Surabaya Eco School 2018 Dalam Angka
Pada tahun kedelapan pelaksanaan Surabaya Eco School, telah dimulai penghargaan Sekolah Zero Waste dan Keluarga Zero Waste 2018. Selama Oktober – Desember 2018 pelaksanaan Surabaya Eco School 2018, berikut ini adalah capaian dalam angka:
- 1.095 lubang resapan biopori dibuat/dirawat
- 15.019 kg sampah organik diolah
- 6.200 kg sampah kertas diolah
- 10.603 kg jelantah dikumpulkan melalui sekolah untuk diolah menjadi biodiesel melalui bank sampah induk
- 1.409 keluarga hijau warga sekolah Surabaya terbentuk melaui aksi pembiasaan yang ditetapkan
- 46 warung makan/restoran diajak untuk meniadakan/meminimalkan penggunaan sedotan plastik minuman
- 21.865 orang relawan akan mengikuti Bersih-Bersih Pantai Jembatan Suramadu Surabaya
- 21.865 orang relawan akan mengikuti Bersih-Bersih Pantai Jembatan Suramadu Surabaya
- 11.306 tanaman hias ditanam
- 1709 pohon baru ditanam
- 168 tim (sekolah) mengikuti Lomba Yel-Yel Surabaya Eco School 2018. 11.6300 orang terlibat sebagai anggota tim.
- 75 tim (sekolah) mengkuti Lomba Jingle Surabaya Eco School 2018
- 61 sekolah zero waste (tanpa sampah kemasan makanan dan minuman sekali pakai)
- 1 penghargaan untuk perusahaan yang sudah 17 Tahun Peduli Pendidikan Lingkungan Hidup di Kota Surabaya, yaitu PT Dharma Lautan Utama – armada pelayaran nasional, sejak tahun 2002
Dalam hitungan angka memang fantastis, akan tetapi perlu keberlajutan dari gagasan dan pelaksaan yang digagas oleh Tunas Hijau Indonesi ini yang didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surabaya. Yang ikut kegiitan ini belum separunya sekolah yang ada di Surabaya, coba banyangkan kalau 50 % sekolah yang ada di Surabaya mendukung kegiatan ini tentu menjadi sesuatu yang luar biasa bagi gerakan lingkungan di Surabaya.
Semoga para penggas kegiatan ini selalu diberikan kesehatan dan kesabaran dalam bekerja yang tanpa pamrih ini.
salam bumi lestari