Awarding Surabaya Eco School 2019 Meriah, Lebih 200 Penghargaan Diberikan
Awarding Surabaya Eco School 2019 yang diselenggarakan Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya, serta didukung oleh PT Dharma Lautan Utama dan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya berlangsung sangat meriah, Sabtu (7/12/2019).
Walikota Surabaya Tri Rismaharini hadir pada awarding tahun kesembilan program lingkungan hidup berkelanjutan bagi sekolah-sekolah di Surabaya itu. Seluruh kepala SD negeri dan perwakilan guru/kepala SD swasta se Surabaya juga hadir.
Lebih dari 1000 orang memadati Graha Sawunggaling, lantai 6 gedung Pemerintah Kota Surabaya itu. Bahkan banyak anggota tim final yel-yel yang tersebar di luar gedung atau bahkan berada di lantai bawahnya mengunggu giliran tampil.

10 tim yel-yel zero waste finalis yang tampil pada Awarding Surabaya Eco School 2019 ini memberikan hiburan mewah kepada undangan yang hadir. Finalis tim yel-yel zero waste itu adalah SDN Airlangga I, SDN Kapasari VIII, SDN Margorejo I, SDN Kertajaya, dan SDN Ujung IX. Finalis lainnya adalah SMPN 11, SMPN 24, SMPN 26, SMPN 28, dan SMPN 30.
Penampilan tim jingle zero waste SDN Jajar Tunggal III Surabaya, tim jingle juara tahun 2018, tampil memukau dengan lagu/jingle yang mereka tampilkan pada tahap penyisihan 2019 sebelumnya.
Pada Awarding Surabaya Eco School 2019 ini diberikan lebih dari 200 penghargaan lingkungan hidup. “Lebih dari 200 tropi penghargaan kami berikan untuk individu warga sekolah dan sekolah,” kata Fatih Abdul Aziz, aktivis Tunas Hijau yang menjadi direktur Surabaya Eco School 2019.

Dalam sambutannya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan bahwa dia yakin pendidikan lingkungan yang direalisasikan selama ini dengan mengajak anak-anak sejak usia dini akan sangat bermanfaat.
“Ini adalah ikhtiar bersama kita sebagai warga Surabaya untuk membuat kota terhindar dari bencana lingkungan hidup. Aksi lingkungan juga akan menjadikan kota ini menjadi tempat yang nyaman bagi warganya,” kata Tri Rishamarini.
Awarding Surabaya Eco School 2019 ini dipandu oleh Pangeran Lingkungan Hidup 2018 M Zaki Raihansyah bersama Puteri Lingkungan Hidup 2018 Moza Legitara Kenfariatha.
Penulis: Rizhi Razaq
Penyunting: Mochamad Zamroni
Awarding Surabaya Eco School 2019 memang luar biasa. Menginspirasi banyak pihak , mengedukasi warga sekolah , keluarga dan masyarakat.
Berkontribusi terhadap kualitas lingkungan hidup di Kota Surabaya.
Surabaya Eco School tetap Joss dan mantap betul. Tunas Hijau hebat . Good Job.
woww?!! 2019 udah sekeren ini?? gilakk siii
tunas hijau memang gadaa gagalnya dari dulu gilakkk keren kereen bangett salutt sama kakak kakak nyaa semogaa aku tahun ini bisa gitu jugaa aamiin
eh iyaaa aku kali ini bikin proyek lidah buayaa loo, masih awal awal sii tapii bisa ga yaa tembuss angka 1.000 ke atas??! doain yah sobatt
eh iya perkenalkan nama aku FANI ANGGRAENI NABILA PUTRI siswi dari SMP NEGERI 56 SURABAYA no urut 1086 judul proyek DIBA (budidaya aloe barbadensis miller)
Salam bumi pasti lestari
Aninda putri kinanti
SMPN 22 SURABAYA
No 88
Berlin Archelle Rose
No peserta 180
Dari SDN kalirungkut 1
Bagus sekali
Awarding Surabaya Eco School
Sangat luar Biasa ..
Sukses Terus kakak Tunas Hijau