Ribuan Koala Diperkirakan Mati dalam Kebakaran Hutan di Australia
Ribuan koala diperkirakan mati di kawasan sebelah utara Kota Sydney yang diamuk kebakaran lahan. Sementara itu, bahaya kebakaran meningkat pada Sabtu (28/12) di bagian timur Australia, karena suhu udara yang makin panas.
Di kawasan utara negara bagian New South Wales tadinya terdapat sekitar 28 ribu ekor koala. Namun kebakaran hutan di kawasan itu dalam beberapa bulan terakhir telah sangat mengurangi populasi hewan khas Australia itu. Koala adalah hewan asli Australia dan merupakan salah satu hewan kesayangan di sana.
Hampir 30 persen habitat mereka telah musnah terbakar, kata Menteri Lingkungan Susan Ley kepada stasiun radio ABC. “Kita akan mengetahui dampak sepenuhnya setelah api bisa dikuasai,” tambahnya.
Foto-foto yang menunjukkan koala sedang diberi minum setelah diselamatkan dari kebakaran hutan menjadi viral belakangan ini.
Sekitar 5 juta hektare lahan telah musnah terbakar, sembilan orang tewas dan lebih dari 1.000 rumah hangus.
Ancaman kebakaran di negara bagian New South Wales ditingkatkan pada Sabtu (28/12), ketika suhu di pinggiran Kota Sydney mencapai 41 derajat Celsius.
Bumi ini masih menasehati kita hanya dengan suhu 41 derajat celcius. Lakukan aksi kita untuk kepedulian kita terhadap Bumi.
kita harus mengurangi pembakaran hutan dapat membuat pemanasan global menaik
Nama:Ivana Glenys Levia
Sekolah:SDN Gubeng 1 no 204 Surabaya
Kita harus mengurangi pembangunan rumah kaca.Karena,rumah kaca memerangkap panas dan menyebab kan lapisan ozon berlubang.Sehingga cahaya matahari lebih banyak masuk dan suhu pun meningkat
Email:angie.rajawali@gmail.com
Nama : Chelma Clarissa Mega Nanda
Sekolah : SDN Gubeng 1/204 SBY
Email : sdngubeng1no204@gmail.com
Sebaiknya kita jangan melakukan hal yang dapat
merusak ekosistem alam dan cara untuk menghindari bencana tersebut,
adalah dengan langkah menggunakan transportasi umum
Nama:NURINA HANIFAH
Sekolah:SDN GUBENG 1/204 SURABAYA
Supaya tidak terjadi banyak nya koala mati kita tidak membangun gedung yang menggunakan banyak kaca supaya tidak terjadi peningkatan suhu.
Email:sdngubeng1no204@gmail.com
NAMA : FERGIEOLLA GERRY S
EMAIL : SDNGUBENG1NO204@GMAIL.com
kita sebaikny tidak membangun rumah kacah . KARENA RUMAH KACAH MENYEBAPKAN SUHU PANAS
KITA HARUS MENGURANGI ASAP KENDARAAN UMUM
Nama : Chelma Clarissa Mega Nanda
Sekolah : SDN Gubeng 1/204 SBY
Email : sdngubeng1no204@gmail.com
Seharusnya kita jangan melakukan hal yang dapat
merusak ekosistem alam dan cara untuk menghindari bencana tersebut,
adalah dengan langkah menggunakan transportasi umum
kita harus mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
ayo lindungi koala dari kebakaran hutan dengan menjaga hutan
NAMA:RINO DWI NUR CAHYA
SEKOLAH:SDN GUBENG 1
AYO MENGURANGI POLUSI UDARA DENGAN CARA TIDAK MEMBAKAR SAMPAH/LIMBAH
NAMA:RINO DWI NUR CAHYA
SEKOLAH:SDN GUBENG 1
AYO KITA MENGURANGI POLUSI UDARA DENGAN CARA TIDAK MEMBAKAR SAMPAH/LIMBAH
ayo kita selamatkan ekosistem yang ada dibumi kita! hijau kan kembali dan kurangi pemanasan global dengan melakukan penanaman kembali.
athaya khansaa aurelia
sdn medokan ayu II
482
athayaka264
Nama siti nashwa kalila
Sdn pakis 3
No peserta 188
Bahkan permasalahan utama hutan di Kalimantan adalah maaalah kebakaran hutan
engga tanggung jawab sekali. harusnya satwa yang langka kita jaga dan hutan tetap dijaga agar mereka punya tempat tinggal, malah dibakar. semoga pihak yang bertanggung jawab menangkap pelakunya dan kegiatan reboisasi digalakkan agar mereka dapat hidup kembali dihutan tempat tinggal mereka
selamatkan bumi dan jangan membakar hutan yang dapat membuat pemanasan global meningkat
Kasihan sekali…dampak dari pembakaran hutan secara liar sudah sangat terlihat,maka dari itu kita harus menghentikan kegiatan pembakaran hutan secara liar
Hijaukan bumi untuk kehidupan kita dan makhluk hidup yang lainnya. Semoga dapat membantu hewan tetap hidup. Jogoen bumi iki rek!
Thalita Putri Anggun
Sdn Pakis 3
No 190
Semoga masalah kebakaran hutn segera terlaksana
Thalita Putri Anggun
Sdn Pakis 3
No 190
Semoga masalah kebakaran hutan segera terselesaikan