Sheyreen Callista Navilla, Puteri Lingkungan Hidup 2019 SD

Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Setelah gagal dengan Pelajar Pelopor 2018 dan Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2018, dengan usaha yang serius dia meraih keberhasilan pada tahun 2019. Dialah Sheyreen Callista Navilla, Pelajar Pelopor Kota Surabaya 2019 SD dan Puteri Lingkungan Hidup 2019 SD.

Sheyreen, begitu dia biasa dipanggil, ialah siswa kelas 6 SDN Kaliasin I Surabaya. Keberhasilan Sheyreen meraih memenangi Pelajar Pelopor SD 2019 Kota Surabaya dan Puteri Lingkungan Hidup 2019 SD berawal dari proyek lingkungan hidup yang dia lakukan. Proyek itu adalah budidaya dan pemanfaatan tumbuhan katuk.

“Saya memulai budidaya dan pemanfaatan tumbuhan katuk sejak tahun 2018. Hingga akhir tahun 2019, saya sudah budidaya 964 tumbuhan katuk,” kata Sheyreen Callista Navilla, Puteri Lingkungan Hidup 2019 SD ini.

Sheyreen bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini, gurunya dan orang tuanya di kediaman Walikota Surabaya

Terlahir di tengah keluarga yang gemar bercocok tanam, membuat Sheyreen Callista ikut peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Bahkan gadis berusia 12 tahun ini mengadopsi banyak kampung dan sekolah di Kota Surabaya. Warga kampung dan sekolah yang dia adopsi itu diajak membudidayakan tumbuhan katuk dan memanfaatkannya.

Sheyreen mulai membudidayakan tumbuhan katuk karena neneknya yang berasal dari Sulawesi Barat memberinya bibit tumbuhan katuk untuk ditanam. “Keluarga saya memang suka menanam. Nah waktu itu Oma memberikan saya bibit dan tanaman katuk yang kemudian saya tanam di rumah. Ternyata tumbuh,” ucap Sheyreen. 

Menurut Sheyreen, katuk adalah tumbuhan produktif yang mudah dirawat. Tumbuhan dengan nama latin sauropus adrogynus ini mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia. “Diantaranya untuk melancarkan ASI, mencegah kolesterol, mengobati flu, mencegah anemia, hingga mencegah dan mengobati osteoporossis,” terang siswa yang lancar berkomunikasi dalam bahasa Inggris ini.

Mengetahui manfaat tersebut, selain membudidayakan tanaman katuk, Sheyreen yang waktu itu duduk di bangku kelas 5 ini mengolahnya menjadi beragam jenis makanan dan minuman. “Selain budidaya tumbuhan katuk, saya olah daunnya menjadi teh katuk, stik keju katuk, brownies crispy katuk, lidah kucing katuk, dan smoothies,” tutur penghobi menyanyi ini.

Sheyreen saat mempromosikan produk olahan daun katuknya

Dalam proses pembuatan inovasi daun katuk, Sheyreen dibantu mamanya. Dia juga bekerjasama dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pabean Cantikan. “Saya bekerjasama juga dengan UKM untuk proses produksinya,” ungkap Sheyreen Callista Navilla, yang bercita-cita sebagai duta besar ini.

Dia bangga dengan prestasi yang berhasil diraihnya pada tahun 2019. Prestasi lain yang dia raih bersama tim pada tahun 2019 ini adalah Juara I Lomba Yel-Yel Pangeran & Puteri Lingkungan Hidup 2019, dan Juara I Lomba Jingle Zero Waste 2019.

Sheyreen Callista Navilla juga menjadi sosok yang cukup dikenal oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Dia memukau walikota perempuan pertama Kota Surabaya itu setelah berhasil mempresentasikan proyek lingkungannya pada awal tahun 2019 di kantor Walikota Surabaya. 

Sheyreen gencar melakukan sosialisasi penanaman tumbuhan katuk dan pemanfaatannya kepada masyarakat

Sheyreen berharap bisa terus mengembangkan inovasi terhadap tumbuhan katuk. “Saya berharap dapat menginspirasi anak-anak Indonesia untuk menjadi wirausaha cilik peduli lingkungan,” harapnya. Produk olahan katuk ini dijual Sheyreen melalui media sosial Instagram @katuk.id. Harganya cukup murah, yakni 5 ribu sampai 10 ribu rupiah.

Mengenai pengalaman lingkungan hidup yang sangat berkesan, Sheyreen memilih kunjungan ke Tempat Pengolahan Akhir Sampah Benowo, Surabaya. “Di lokasi dengan luas sekitar 37 hektar itu sampah yang tidak diolah dari seluruh Surabaya ditimbun,” kata Sheyreen. Di TPA Benowo itu sudah dioperasikan industri pengolahan sampah menjadi listrik.

Penulis: Mochamad Zamroni

2 thoughts on “Sheyreen Callista Navilla, Puteri Lingkungan Hidup 2019 SD

  • Januari 11, 2020 pada 07:42
    Permalink

    Mantap…… Tiada kerja yang tanpa upah. Upah dari Tuhan itu lebih indah dari segalanya 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹💐💐💐💐💐💝💝💝💝💝😍😍😍😍😍

    Balas
  • Maret 31, 2020 pada 21:37
    Permalink

    Nama:Filzah Putri Naraya
    Sekolah:SDN Kaliasin 7 Surabaya
    No. Peserta 68
    Proyek saya Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Aneka Barang Yang Berguna
    Wah, kak Sheyreen Callista Navilla hebat banget aku kagum dengan semangat mu, Setelah gagal dengan Pelajar Pelopor 2018 dan Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2018, dengan usaha yang serius kakak meraih keberhasilan pada tahun 2019. Semangat terus buat kak Sheyreen Callista Navilla.

    Salam Bumi Pasti Lestari 🌏🌱

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *