Ular Tangga Peduli Sampah Semarakkan Festival Vegan 2020

Ular tangga bertema Peduli Sampah berukuran 3 x 3 meter Tunas Hijau dihadirkan pada stan pameran yang disponsori PT Dharma Lautan Utama di Festival Vegan 2020 di Grand City Convex. Ular tangga itu menjadi magnet luar biasa bagi para pengunjung festival makanan minuman non hewani terbesar di dunia itu, Sabtu (18/1/2020).

Jonathan, Michelle, Joshua dan Tania, adalah diantara empat orang sekawan yang memanfaatkan permainan edukasi lingkungan hidup itu. Para siswa SD Surabaya itu langsung meminta ijin bermain begitu permainan itu disiapkan di depan stan pameran Tunas Hijau. 

Setelah beberapa putaran, beberapa anak lainnya nampak mengantri ingin ikut bermain. “Permainan ular tangga bertema Peduli Sampah ini memang selalu menarik perhatian segala usia. Dengan bermain ular tangga ini bisa sekaligus mengenal lingkungan hidup sesuai dengan tema yang dihadirkan,” kata Fatih Abdul Aziz, aktivis Tunas Hijau di stan itu.

“Menghindari penggunaan wadah makanan dan minuman dengan kemasan sekali pakai bisa meminimalkan sampah non organik yang dihasilkan,” kata Joshua, saat membaca dengan keras informasi yang ditampilkan pada salah satu kotak permainan ular tangga yang dia capai.

Tim lingkungan hidup SMPN 40 Surabaya dengan beragam merchandise yang mereka dapatkan di stan pameran Tunas Hijau pada Festival Vegan 2020

Sementara itu 6 orang siswa kader dan pembina lingkungan hidup SMPN 40 Surabaya nampak lama bercengkerama di stan Tunas Hijau di Festival Vegan 2020 itu.

Tim lingkungan hidup SMPN 40 Surabaya ini tidak hanya bermain ular tangga peduli sampah, tetapi juga berinteraksi dengan setiap media yang dihadirkan di stan itu. Tidak luput juga teka teki silang dan permainan mencari kata lingkungan yang juga dihadirkan di stan itu.  

Beberapa kader lingkungan hidup sekolah-sekolah juga banyak yang memanfaatkan weekend itu untuk khusus mengunjungi stan pameran Tunas Hijau.

Di antaranya adalah Kyarra, Aiko dan Peter yang merupakan pangeran dan puteri lingkungan hidup dari SDKr Cita Hati Surabaya. Mereka datang bersama keluarganya setelah sebelumnya mengikuti Zero Waste Surabaya City Tour Bersama Suroboyo Bus.

Penulis: Fitri Al Istiqomah

Penyunting: Mochamad Zamroni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *