Antisipasi Corona, SDN Dukuh Menanggal I Gelar Bazar Olahan Empon-Empon

Tim wirausaha lingkungan hidup Ecopreneur SDN Dukuh Menanggal I Surabaya menggelar bazar olahan makanan dan minuman sehat berbahan empon-empon, Selasa (10/3/2020) pagi. Bazar yang digelar di halaman sekolah ini melibatkan sekitar 600 orang siswa, walimurid dan guru.

“Bazar Ecopreneur ini bertema olahan empon-empon,” kata Wahyuni, guru pembina ecopreneur SDN Dukuh Menanggal I Surabaya. Beragam olahan minuman berbahan empon-empon yang dijual. Ada temulawak, kunyit putih, sari jahe sereh, kunci suruh, sinom, kunyit asam, beras kencur, dan kudu laos. 

“Tiap olahan minuman herbal yang dijual di bazar ini dibuat oleh dua orang siswa kader ecopreneur SDN Dukuh Menanggal I,” kata Wahyuni. Semua bahannya memanfaatkan tanaman yang sudah lama dirawat di sekolah. 

Sebelum membuat minuman olahan empon-empon itu, para siswa diajari cara mengolahnya secara higienis. “Mereka juga diminta membuat poster mengenai olahan minuman berbahan empon-empon untuk dipasang di stan sebagai media edukasi kepada calon pembeli,” kata Kepala SDN Dukuh Menanggal I Surabaya Edy Sukoco.

Jamu kudu laos olahan siswa tim ecopreneur SDN Dukuh Menanggal I Surabaya

Aktivis Senior dan Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni yang mendampingi program itu mengajak seluruh warga SDN Dukuh Menanggal I untuk meningkatkan rasa syukur sebagai masyarakat Indonesia. 

“Dengan merebaknya virus corona yang telah menyerang lebih dari 76 negara, menyadarkan betapa kayanya bangsa Indonesia yang melimpah dengan rempah-rempah, yang kini dikenal bisa menangkal virus corona,” kata Zamroni.

Bila SDN Dukuh Menanggal I sudah banyak dibudidaya tanaman rempah-rempah sejak lama, Zamroni lantas mengajak seluruh warga SDN Dukuh Menanggal I membudidayakan di rumah masing-masing.

Mengawali bazar itu, 15 orang kader lingkungan hidup SDN Dukuh Menanggal I juga mengkampanyekan cara cuci tangan dengan benar di halaman sekolah. Peragaan bersama itu diiringi dengan lagu cuci tangan. Dengan cuci tangan yang benar, diyakini bisa mencegah penyebaran beragam virus, termasuk Corona.

Jamu temulawak/kunyit putih dan sereh jahe olahan tim ecopreneur SDN Dukuh Menanggal I

Beragam produk olahan herbal lain juga dijual di bazar itu. Ada Segojer atau nasi goreng daun jeruk purut, es jeruk nipis dan mint, bika ambon rempah-rempah, es cincau, martabak sawi, puding waluh, rotin kabin isi sayuran, pie aloevera, masker kulit pisang, teh daun kelor, dan lotion aloevera.

Wahyudi, Hakim Pengadilan Industri, menjadi salah satu yang memborong minuman olahan rempah-rempah yang dijual para siswa di bazar ini. “Minumal olahan rempah-rempah ini bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa mencegah penyebaran beragam virus,” kata Wahyudi. 

Penulis: Mochamad Zamroni 

6 thoughts on “Antisipasi Corona, SDN Dukuh Menanggal I Gelar Bazar Olahan Empon-Empon

  • Maret 10, 2020 pada 12:49
    Permalink

    SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya sekolah Adiwiyata,,,, BISA,,,???

    Balas
    • Juli 3, 2021 pada 17:47
      Permalink

      Empon empon memang asli indonesia dengan berbagai khasiat dan manfaat.

      Reagen Alderal Kalsyavino/95
      SDN Kaliasin 1 Surabaya
      Pemanfaatan Limbah Kertas Bekas

      Balas
  • Maret 10, 2020 pada 12:57
    Permalink

    Salam Bumi ! Selalu Lestari !
    Tak disangka….kiprah SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya dibidang lingkungan sumgguh sangat luar biasa. Semakin hari Tim Ecopreneur Ardusiji Green Tower Student Company 2020 selalu melakukan banyak inovasi yang makin kreatif. Aksi ini tidak lepas dari dukungan semua warga sekolah dan warga sekitar luar sekolah. Semoga aksi positif ini terus berlanjut terus tanpa henti.
    Selasa, 10 Maret 2020
    Salam Bumi ! Selalu Lestari ! SDN Dukuh Menanggal I/424! Sekolah Adiwiyata ! Bisa ?…!

    Balas
  • Maret 10, 2020 pada 13:11
    Permalink

    Kegiatan yg sgt inovatif dan kreatif, semoga para siswa menjadi pencinta dan penjaga lingkungan saat ini esok hari dan selamanya…

    Balas
  • Maret 10, 2020 pada 15:05
    Permalink

    Tetap semangat dan berprestasi dan lebih giat budidaya tanaman toga dimulai dari lingkungan rumah sendiri dan berkembang diLingkungan Sekolah …..

    Balas
  • April 7, 2021 pada 10:11
    Permalink

    Nama : Erina Rahma Putri
    Asal : SDN Kapasari 8 Surabaya
    No urut peserta : 200
    Judul proyek : belajar dari rumah kumpulkan jelantah

    Keren dan kegiatan ini sangat kreatif sukses terus untuk SDN Dukuh Menanggal 1 , semangat terus-! .

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Wahyuni Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *