Krisis Air Bersih dan Pemanasan Global
Pemanasan global atau naiknya suhu rata-rata permukaan bumi secara global, menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim. Di antara dampaknya adalah pergeseran musim dan air hujan yang turun secara sporadis.
Air hujan sporadis maksudnya, volume air hujan sama dengan belasan hingga puluhan tahun sebelum pemanasan global semakin parah. Namun, waktu turunnya air hujan, dalam sekali hujan, seringkali lebih pendek. Jadi hujan terjadi dalam waktu singkat dengan volume air yang sama seperti saat normal.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di muka bumi, maka jumlah ruang terbuka dan ruang terbuka hijau menjadi semakin berkurang. Padahal, air hujan yang turun di daratan seharusnya meresap ke dalam tanah melalui ruang terbuka dan ruang terbuka hijau itu.
Alhasil, air hujan menjadi semakin sedikit yang bisa diresapkan ke dalam tanah. Air hujan banyak hanya mengalir di permukaan bumi tapi tidak mudah meresap ke dalam tanah. Jadinya, hanya mengalir ke saluran air, berlanjut ke sungai, terus ke laut. Persediaan air tanah menjadi berkurang.
Semakin berkurangnya air hujan yang meresap ke dalam tanah ini menjadi penyebab menipisnya persediaan air bersih saat musim kemarau. Jadi jangan heran, ketika musim kemarau belum panjang, masih dalam waktu normal 6 bulan, tapi kekeringan terjadi di mana-mana.
Aksi nyata untuk mencegah krisis air bersih adalah mengefektifkan ruang terbuka dan ruang terbuka hijau yang ada. Dengan memperbanyak pepohonan, yang akarnya secara alami mampu meresapkan air hujan ke dalam tanah.
Bidang peresapan air hujan secara buatan juga perlu diperbanyak dengan cara membuat bosem (danau buatan). Setiap rumah juga sebaiknya membuat sumur resapan, bukan sumur yang dibuat sampah keluar airnya. Bukan juga sumur yang diambil airnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Minimal setiap rumah ada lubang resapan biopori, yang diameternya sekitar 12 cm atau sekitar 1/10 sumur resapan. Aksi nyata mencegah pemanasan global dan perubahan iklim tentunya juga harus dilakukan setiap individu. Yaitu, dengan menerapkan perilaku ramah lingkungan.
Apa aksi yang bisa kamu lakukan untuk mencegah krisis air bersih ketika pemanasan global memburuk seperti saat ini?
Penulis: Mochamad Zamroni
Foto: merdeka.com
Assalamualaikum wr wb
Nama : Tristan Kesyandria Ali Pasha
Asal sekolah : SMPN 41 SURABAYA
.
Krisis air bersih adalah Kelangkaan untuk mendapatkan sumber air bersih untuk digunakan dalam kehidupan dalam periode waktu yang lama. Biasanya nya berkaitan dengan perubahan iklim.
Penyebab krisis air adalah sebagai berikut :
✓ Polusi air
Polusi air meyebabkan kelangkaan air jadi kita hanya bisa memakai 3% air di bumi dari 97% air di bumi. Dan akibat kelangkaan air pun terjadi dari limbah pabrik,dan pestisida.
✓ Penggunaan air secara berlebihan.
Masyarakat di Indonesia boros untuk menggunakan air dan mereka tidak tahu cara menghemat air.
.
Adapun penaggulangan krisis air bersih sebagai yang telah saya lakukan antara lain :
✓ Membuat lubang biopori.
Seperti yang saya lakukan, saya telah membuat lubang biopori di sekitar rumah saya. Dan saya juga membantu warga sekitar untuk membuat lubang biopori. Biopori dapat membantu, memperluas bidang penyerapan air , meningkatkan kesehatan tanah pelengkap kawasan ruang terbuka hijau, serta solusi mengatasi banjir. Selain itu, dengan membuat lubang biopori, kita setidaknya sudah membuat ruang untuk membuang sampah organik yang ada di rumah.
✓ Menggalakan hemat Air
Untuk menghemat air kita menampung air bekas wudhu dan air leri untuk di siram ke tanaman, mandi menggunakan pancuran/shower.
.
Untuk mencegah krisis air semakin parah mari Kita semua peduli dengan air bersih karena di beberapa daerah Air bersih sangatlah langka.
.
Sekali Zero Waste Tetap Zero Waste 👌♻️🌿🌏
Untuk mencegah terjadinya krisis air bersih, usaha saya adalah dg cara menghemat air bersih dan memakai deterjen yg ramah lingkungan agar ternadi polusi air.
Nama : Sabrina Khanza Dewi
Asal sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
No. Peserta : 410
Proyek : Penghijauan Di Lahan Sempit
Wah dari sini saya belajar betapa pentingnya kita menghemat air, sudah ada masyarakat yang terkena krisis air, sebaiknya jika kita ingin menghemat air kita menggunakan air secukupnya saja, supaya air dibumi tidak habis. Sudah banyak orang yang terkena krisis air. Mungkin membuat lubang resapan biopori bisa membantu. Saya bersama keluarga saya akan mencoba untuk membuat lubang resapan biopori. Sekian dulu dari saya. Jangan lupa untuk selalu Zero Waste yaa.
Saya akan menggunakan air dengan hemat supaya tidak cepat habis.
Salam bumi pasti lestari
sakya anindya
sdn dukuh menanggal 1
no. 38
aku dan papaku membuat biopori di rumahku dan kampungku ada 2 lubang biopori
nah aku dan papaku akan terus sosialisasi kampanye tentang resapan air atau biopori di kampungku bungurasih karena kampungku terkenal suka banjir.. jadi dengan adanya lubang biopori kampungku bebas banjir
sala bumi pasti lestari
Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan di sekitar rumah di antaranya: mengolah sampah organik menjadi kompos atau eco enzyme, sehingga mengurangi pembuangan sampah organik ke TPA. Menanam tanaman dalam pot karena keterbatasan lahan. Hemat air dan energi atau bijak dalam penggunaannya.
Yuuuk, lakukan hal-hal kecil mulai saat ini, mulai dari diri sendiri.
Nama: ELVINA AILSHA HAYYU VERONICA
No.urut: 66
Dari SDN KALIASIN 7
JUDUL PROYEK SAYA
“PEMANFAATAN SAMPAH NON ORGANIK MENJADI SESUATU YANG BERGUNA”
Beberapa Penyebab Krisis Air Bersih dan Pemanasan Global
1. Semakin sempitnya lahan
untuk meresapnya air.
2. Kebiasaan menggunakan air bersih yang berlebihan.
3. Banyaknya lahan gundul.
4. Banyaknya bangunan besar yang tidak ada resapan air.
Menurut saya dan yang sudah saya lakukan untuk mengatasi Krisis Air Bersih dan Pemanasan Global dapat dilakukan dengan cara
1. Membuat lubang resapan Biopori.
2. Banyak menanam pohon/Reboisasi
3. Berhemat air bersih dan rajin memanfaatkan air tampung.
SALAM BUMI PASTI LESTARI…!!!
SAATNYA BERHEMAT AIR…!!!
Nama: Niken Octaria Sidabalok
Sekolah: SDN Kaliasin 1
Proyek: Pengelolaan Sampah Organic
No. Peserta: 490
Wow… Berarti kita benar benar harus menghemat air. Aur memang butuh waktu lama untuk menjadi hujan. Tetapi banyak yang mengira prosesnya sangat cepat. Padahal tidak. Maka saya juga sangat ingin ikut menghemat aur dimulai dari hal kecil sepertu saat mandi tidak menghabiskan banyak air, saat sikat gigi/cuci muka/cuci tangan tidak membiarkan wastafel menyala, dll. Maka kita sudah melakukan kewajiban kita dan mendapatkan hak kita dengan seimbang. Maka dari itu “Save water for us!” Sekian dari saya terima kasih
Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
Sekolah:SDN Kaliasin VII Surabaya.
No peserta:72.
Proyek:Pemanfaatan Sampah Kain Perca Menjadi Barang Berguna.
Aksi yang bisa saya lakukan adalah dengan cara menerapakan perilaku ramah lingkungan serta menjaga dan mengefektifkan ruang terbuka hijau yang ada dengan menanam banyak pohon.
Nama:Filzah Putri Naraya
Sekolah:SDN Kaliasin 7 Surabaya
No. Peserta 68
Proyek saya Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Aneka Barang Yang Berguna
Saya akan melakukan aksi nyata dengan memperbanyak mengolah sampah menjadi bermacam-macam barang yang bisa digunakan, menghemat listrik, membuat lubang resapan biopori, memperbanyak menanam tanaman,dan lainnya.
Salam Bumi Pasti Lestari
Nama : Najwa Almir Salsabila
Sekolah : SDN Rangkah 1 Sby
No. Peserta : 234
Proyek Lingk : Budidaya Tanaman Ginseng Jawa
Untuk mengatasi Krisis Air Bersih bisa dilakukan dengan cara :
1. Hemat pemakaian air bersih.
Menutup keran setelah dipakai.
2. Membuat lubang biopori
3. Membuat sumur resapan
4. Menanam banyak pohon di lahan terbuka.
Semakin banyak yang menanam pohon semakin banyak resapan air tanah, sehingga tidak terjadi kekeringan di musim kemarau.
Nama : Aurellia Salsabilla WS
Sekolah : SDN Pakis V
No peserta : 194
Saya selalu menggunakan air sehemat mungkin entah waktu mandi, mencuci baju, mencuci piring, sikat gigi maupun lainnya.
Ibuku selalu menampung air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman kami. Kita harus hemat memakai air untuk sehari hari. Salam Bumi 🌏 Pasti Lestari 🌳
Nama:Nada Auliya Mu’tamaroh
Sekolah:SDN Wonokusumo V/44
No peserta: 292
Judul proyek: SAMITAH (Sabun Minyak Jelantah)
Aksi yang dapat saya lakukan untuk mencegah krisis air bersih dalam keadaan pemanasan global yang semakin memburuk saat ini yaitu diantaranya dengan berupaya melakukan penghijauan agar air hujan dapat meresap ke dalam tanah, sehingga air hujan yang turun tidak mengalir terbuang sia sia.
Save Water!💧🌳
Nama: Archie Rahadian Muhamamd
Asal sekolah: SMP Negeri 61 Surabaya
No. Peserta: 177
Protek saya adalah Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Budidaya TOGA.
Krisis air bersih adalah minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di suatu wilayah. Salah satu penyebabnya adalah karena faktor kekeringan. Kekeringan disebabkan karena:
1. Curah hujan yang jarang turun, hal itu disebabkan karena global warming.
2. Penggunaan air yang berlebihan
3. Kurangnya lahan hijau terbuka karena tertutup oleh bangunan gedung bertingkat dan jalan beraspal sehingga untuk resapan air sangat kurang.
Untuk mencegah krisis air bersih, kita dapat melakukan:
1. Memperbanyak dan membuat lubang resapan biopori agar air tidak langsung ke sungai tetapi air diserap oleh tanah.
2. Memperbanyak tanaman agar akar menyimpan air.
3. Menggalakkan gerakan hemat air.
4. Membuat tempat bak penampung air hujan untuk mengatasi musim kemarau panjang.
Nah, sobat hijau, ayo, cegah krisis air bersih dengan membuat lubang resapan biopori, ya!
Jangan lupa hemat air ..
SALAM BUMI PASTI LESTARI
ZERO WASTE TERUS
Nama : Ryendra wahyu Dhewanata Iswanto
Sekolah : SDN Gubeng 1
No peserta : 53
Proyek : mengolah kembali sampah plastik
Krisis air bersih adalah minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di suatu wilayah. Salah satu penyebabnya adalah karena faktor kekeringan. Kekeringan disebabkan karena:
1. Curah hujan yang jarang turun, hal itu disebabkan karena global warming.
2. Penggunaan air yang berlebihan
3. Kurangnya lahan hijau terbuka karena tertutup oleh bangunan gedung bertingkat dan jalan beraspal sehingga untuk resapan air sangat kurang.
Untuk mencegah krisis air bersih, kita dapat melakukan:
1. Memperbanyak dan membuat lubang resapan biopori agar air tidak langsung ke sungai tetapi air diserap oleh tanah.
2. Memperbanyak tanaman agar akar menyimpan air.
3. Menggalakkan gerakan hemat air.
4. Membuat tempat bak penampung air hujan untuk mengatasi musim kemarau panjang.
Nah, sobat hijau, ayo, cegah krisis air bersih dengan membuat lubang resapan biopori, ya!
Jangan lupa hemat air ..
SALAM BUMI PASTI LESTARI
ZERO WASTE TERUS
Nama : Ryendra wahyu Dhewanata Iswanto
Sekolah : SDN Gubeng 1
No Peserta : 53
Proyek : mengolah kembali sampah plastik
Krisis air bersih adalah minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di suatu wilayah. Salah satu penyebabnya adalah karena faktor kekeringan. Kekeringan disebabkan karena:
1. Curah hujan yang jarang turun, hal itu disebabkan karena global warming.
2. Penggunaan air yang berlebihan
3. Kurangnya lahan hijau terbuka karena tertutup oleh bangunan gedung bertingkat dan jalan beraspal sehingga untuk resapan air sangat kurang.
Untuk mencegah krisis air bersih, kita dapat melakukan:
1. Memperbanyak dan membuat lubang resapan biopori agar air tidak langsung ke sungai tetapi air diserap oleh tanah.
2. Memperbanyak tanaman agar akar menyimpan air.
3. Menggalakkan gerakan hemat air.
4. Membuat tempat bak penampung air hujan untuk mengatasi musim kemarau panjang.
Nah, sobat hijau, ayo, cegah krisis air bersih dengan membuat lubang resapan biopori, ya!
Jangan lupa hemat air ..
SALAM BUMI PASTI LESTARI
ZERO WASTE TERUS
Nama: Kayla Beby Azari
No peserta:70
Asal sekolah: SDN kaliasin 7 Surabaya
Judul proyek saya adalah pemanfaatan tas kresek menjadi bunga hias
Saya akan mengunakan air dengan hemat supaya tidak cepat habis
SALAM BUMI PASTI LESTARI 🌱🌱🌱
Nama:Dimas Dwi Pangestu
Asal Sklh:SDN RANGKAH 1
No Peserta:169
Saya akan menggunakan air dengan hemat supaya tak buang buang air
Salam Bumi Pasti Lestari
Nama : Alisya ramadhani
Nomer urut : 18
Asal sekolah : SMPN 22 Surabaya
Judul proyek : Pemanfaatan limbah botol plastik menjadi barang yang berguna
Pertama Saya akan melakukan penghematan pemakaian air.
Akan melakukan penanaman pohon atau tanaman di lahan kosong.
Mengurangi pemakaian bahan yang bisa menyebabkan pemanasan global ( kantong plastik atau botol plastik )
Mengajak turut serta kepada saudara, sanak family, tetangga, dan teman. Untuk melakukan penghematan air, dan tidak menggunakan kantong plastik atau botol plastik yang menyebabkan pemanasan global.
kita harus melakukan penghematan air agar tidak terjadi krisis air bersih dengan cara menggunakan air bersih sesuai dengan kebutuhan
salam bumi pasti lestari
Nama = Chelsea Felisa loemawan
Sekolah = SMPN 26 SURABAYA
Nomor urut = 102
Proyek = DAUR ULANG TUTUP BOTOL AMDK
.
Aksi aksi yang sudah saya lakukan untuk mencegah krisis air bersih antara lain
1.Menghemat energi
2.Mengurangi makan daging
3.Menghemat penggunaan air
4.Mensosialisasikan hidup hemat air
5.Mengurangi penggunaan barang barang sekali pakai dan beralih ke barang barang ramah lingkungan
DLL
SALAM BUMI PASTI LESTARI