Adelia Ayu Griselda, Puteri “Daur Ulang Kertas” LH 2019

Siswa SDN Kaliasin I Surabaya ini memilih pengolahan sampah kertas sebagai proyek lingkungan hidupnya. Adelia Ayu Griselda, namanya. Dengan proyeknya ini, dia terpilih menjadi finalis puteri lingkungan hidup 2019.

Pengolahan sampah kertas dipilihnya sebagai proyek lingkungan bukan tanpa alasan. “Saya memilih proyek ini karena sampah kertas yang ada di sekitar saya itu sangat banyak,” kata Adelia Ayu Griselda.

Adelia saat sosialisasi di taman

Dengan proyeknya ini, dia ingin memanfaatkan sampah kertas ini agar tidak terbuang sia sia. “Saya ingin mengurangi jumlah sampah kertas di sekitar dengan cara mengolahnya menjadi barang yang benrilai ekonomis dan bermanfaat sehari hari,” terang Adelia.

Selama ini Adelia sudah mengumpulkan cukup banyak sampah kertas. “Lebih dari 50 kg sampah kertas telah saya olah. Sampah sebanyak itu saya dapatkan dari sekolah, rumah, dan tetangga,” ujar siswa yang tinggal di Jl. Ploso Baru Surabaya ini.

Adelia sosialisasi di pertemuan PKK

Sampah kertas yang dikumpulkan Adelia adalah koran, kardus, kalender, dan kertas yang sudah digunakan 2 sisi. “Tak lupa saya juga sosialisasi kepada orang-orang di sekitar mengenai pentingnya mengolah sampah kertas,” tutur putri pasangan Gugus Rubiono dan Deny Titik Ariati ini.

Adelia juga termasuk sangat aktif dalam bersosialisasi. “Saya sudah bersosialisasi kepada 1.547 orang untuk mengolah sampah kertas. Diawali dengan menggunakan kedua sisi kertas,” kata siswa kelahiran Surabaya, 2 Juni 2009 ini.

Adelia mengolah sampah kertas yang dia kumpulkan menjadi barang yang berguna seperti tepak, notes, dan tempat pensil meja. “Ada 20 jenis dan total 800 produk yang sudah saya hasilkan,” pemilik cita-cita sebagai dokter ini. 

Adelia sudah bersosialisasi kepada 1.547 orang untuk mengolah sampah kertas

Banyak cara yang dilakukan oleh Adelia untuk mengolah sampah kertas. “Untuk membuat buku catatan, saya merendam dahulu sekitar 15-30 menit sampah kertas, barulah dihaluskan dengan blender, setelah dihaluskan dicampur dengan air,” terang Adelia Ayu Griselda. 

Setelah pulp atau bubur kertas siap, dia mencetaknya menggunakan cetakan menjadi lembaran kertas baru. “Saya meletakkannya di atas kain yang ukurannya 40 x 25 cm, lalu dikeringkan. Setelah kering dibuat buku,” tutur peraih Juara 1 Karate tingkat Nasional Putri Pra Pemula 2020 ini. 

Di antara cara mengolah sampah kertas yang dilakukan oleh Adelia, dengan menjadikannya pulp atau bubur kertas

Adelia menjelaskan bahwa tidak semua sampah kertas diolahnya menjadi pulp atau bubur kertas dulu. “Ada yang dengan dilinting untuk membuat tempat pensil meja. Caranya, kertas koran dipotong dengan ukuran 5 x 30 cm,” jelas Adelia. 

Setelah itu dilinting dengan menggunakan alat bantu lidi, lalu ujung bagian dilem menggunakan lem kertas. “Untuk bagian bawah tempat pensil membutuhkan 35 linting. Untuk bagian atas membutuhkan 50 linting yang dibagi 4. Diberi hiasan sesuai keinginan,” tambah Adelia. 

Adelia didampingi guru pembina dan kedua orang tuanya saat diterima oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini di kediaman

Setelah dibentuk tempat pensil ini diolesi dengan lem rajawali yang sudah dicampur dengan air. “Dikeringkan selama 30 menit. Setelah itu diplitur dan dikeringkan lagi. Plitur yang saya gunakan juga ramah lingkungan karena bahan pelarutnya adalah air bukan bensin,” kata Adelia.

Bagi Adelia Ayu Griselda, cara lain untuk mengolah sampah kertas adalah memilahnya. “Setelah sampah kertas terkumpul banyak, cara yang paling praktis adalah dengan menyetornya ke bank sampah,” pungkas Adelia.

Penulis: Mochamad Zamroni

8 thoughts on “Adelia Ayu Griselda, Puteri “Daur Ulang Kertas” LH 2019

  • April 25, 2020 pada 03:32
    Permalink

    Nama Elvina Ailsha Hayyu Veronica
    No. Urut : 66
    Dari SDN Kaliasin VII/286
    Judul : Pemanfaatan Sampah Non Organik Menjadi Sesuatu Yang Berguna”

    Kak Adelia Keren dan Hebat,💪💪💪 karena sudah menunjukkan kepada banyak orang , bahwa kertas yang tidak dipakai bukan hanya dibuang d tong sampah begitu saja. Tapi Kak Adel membuktikan bahwa sampah kertas bisa didaur ulang lagi menjadi aneka barang yang berguna bahkan menjadi Rupiah. Hebat…
    Untuk mengurangi sampah kertas saat ini saya juga mendaur ulang sampah kertas menjadi barang berguna.
    Hebat Kak Adelia….Teruskan karyamu .
    Ayoo kita semua kita…daur ulang sampah ….
    👌👌👌👌👌
    STAY AT HOME

    SALAM BUMI PASTI LESTARI
    SELALU ZERO WASTE
    DAUR ULANG SAMPAH
    DIET PLASTIK

    Balas
  • April 25, 2020 pada 04:12
    Permalink

    Nama: Filzah Putri Naraya
    Sekolah: SDN Kaliasin 7 Surabaya
    No. Peserta 68
    Judul proyek Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Aneka Barang Yang Berguna.
    Tetap semangat ya Adelia Ayu Griselda, walaupun masih di rumah aja👌💪

    Balas
    • April 25, 2020 pada 13:49
      Permalink

      Nama : Najwa Almira Salsabila
      Sekolah : SDN Rangkah 1 Sby
      No. Peserta : 234
      Proyek Lingk : Budidaya Tanaman Ginseng Jawa

      Proyek Kak Adelia sangat menginspirasi untuk bersosialisasi ke masyarakat dan mengolah sampah kertas menjadi aneka kerajinan tangan yang berguna.
      Terus berkarya dan tetap semangat ya Kak Adelia😉

      Stay safe, stay healthy n stay home
      Salam Bumi 🌏 Pasti Lestari 🌳☘🌿🌲

      Balas
  • April 25, 2020 pada 05:04
    Permalink

    Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
    Sekolah:SDN Kaliasin VII surabaya.
    No peserta:72.
    Proyek:Pemanfaatan Sampah Kain Perca Menjadi Barang Berguna.

    Karya kak Adelia memang luar biasa dan di diajungi jempol…kita udah tahu semua bahwa kertas bekas dan kardus bekas sering kita buang bahkan kita jual ke pemulung karena kita tidak tahu mau diapakan,saat ini berkat karya dan inovasi kak Adelia kertas dan kardus bisa diolah menjadi barang berguna dan bernilai ekonomis misalnya diolah dijadikan tempat pensil, tepak,notes…selamat kak Adelia terus berkarya dan berinovasi,tetap semangat…

    Balas
  • April 25, 2020 pada 06:40
    Permalink

    Nama : Sabrina Khanza Dewi
    Asal sekolah : SDN Kaliasin 1
    No. Peserta : 410
    Proyek : Penghijauan Di Lahan Sempit

    Wah semangat terus yak buat kak Adelia, kak Adelia memang hebat banget, selama ini yang kita tahu hanya membuang kertas bekas dan kardus bekas, ternyata juga bisa diolah menjadi berbagai macam. Seperti bunga, tepak pensil, note. Semangat terus yak buat kak Adelia.

    Balas
  • April 25, 2020 pada 09:38
    Permalink

    Nama:Acha a’isy saarah
    Asal sekolah:SDN Margorejo1
    No:136
    Proyek:Kobilak(kopibijisalak)
    Semangat terus ya kak sampah kertas memang banyak.

    Balas
  • Juni 16, 2021 pada 22:49
    Permalink

    Nama : Alya Carissa Rizky Salsabila.
    No. Peserta : 234.
    Asal Sekolah : SDN Margorejo 1 SBY.
    Judul Proyek : Budidaya Tanaman Binahong.

    Kak ERINA hebat sekali . .
    Menginspirasikan sekali kak Er😍😊👌🏻

    Balas
  • April 17, 2022 pada 09:44
    Permalink

    Assalamualaikum wr wb
    Nama: Ayunda Maghfiroh
    Asal Sekolah: SDN KAPASAN III/145 SURABAYA
    No Peserta: 082
    Judul Proyek: Daur ulang kain perca
    Semangat selalu kak Adelia untuk mengumpulkan limbah kertas dan kardusnya, jangan pernah putus asa untuk menghijaukan dan melestarikan lingkungan
    Salam bumi lestari, Terima kasih
    Wassalamualaikum wr wb

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *