Fatimah, Puteri “Masker Kulit Pisang” LH 2019 SMP
SMP Al Islah Surabaya menjadi satu-satunya sekolah swasta yang siswanya menjadi finalis Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019 tingkat SMP. Bahkan siswa tersebut meraih predikat sebagai Runner up IV Puteri Lingkungan Hidup 2019. Fatimah, namanya.
Sosok pribadi yang pendiam itu berhasil mengharumkan nama sekolah. Di balik sifatnya yang cenderung pemalu, terdapat cerita luar biasa ketika menjalani seleksi pangeran dan puteri lingkungan hidup mulai dari seleksi pertama hingga grand final.
“Saya dulu awalnya tidak tahu menahu apa itu pangeran dan puteri lingkungan hidup. Saya waktu itu ditunjuk oleh guru pembina lingkungan, yaitu Bu Ratih. Spontan saya mengiyakan meskipun masih awam tentang program ini,” ujar Fatimah, siswi kelas 9.
Kekepoan dia mengenai pangeran dan putri lingkungan membawanya berselanjar di website tunashijau.id. “Melalui beberapa artikel di web itu, saya paham kelanjutan program ini,” imbuh putri pasangan
Keikutsertaan Fatimah dalam Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019 tidak lepas dari kegigihan Ratih, guru pembina yang memberikan motivasi kepada siswanya. Awalnya ia merasa kesulitan untuk menentukan proyek hingga muncul ide membuat masker dari kulit pisang.

“Awalnya saya mau buat pupuk dari cangkang kulit telur tapi itu terlalu biasa. Berkat masukan pembina, saya menentukan untuk membuat proyek masker dari kulit pisang,” ujar siswi yang lahir di Surabaya, 14 Desember 2004 ini.
“Hal pertama yang saya lakukan adalah mengadopsi kantin yang jualan pisang goreng yaitu stan Bu Sum. Saya lihat produksi limbah kulit pisangnya banyak jadi bisa saya manfaatkan,” terang Fatimah.
Dari pengembangan proyeknya, Fatimah berhasil mengolah kulit pisang sedikitnya 15 kg untuk dijadikan masker wajah. Dia bersama tim ecopreneur SMP Al Islah berhasil mendapatkan laba sekitar 1 juta rupiah. Keberhasilan proyek Fatimah merupakan peran bersama antara siswa dan guru.
Sempat berkeinginan untuk mundur ketika setengah perjalanan karena teman-teman seperjuangannya mundur, Fatimah justru mendapat dukungan dari sekolahnya untuk terus berjuang.
“Saya sempat meminta izin untuk mundur dalam seleksi 3 pangeran dan puteri lingkungan karena saya minder melihat teman-teman yang negeri pada bagus proyeknya,” ujar siswi yang tinggal di Perumahan Rungkut Mapan Selatan Surabaya ini.
Tapi sekolah menguatkan saya dan memotivasi saya untuk terus maju hingga grand final. “Perasaan yang sangat luar biasa ketika mendapat pengumuman bahwa saya Runner up IV Puteri Lingkungan Hidup 2019 SMP,” tutur Fatimah.
Ketika memasuki tahun ajaran baru, Fatimah juga mempunyai harapan bagi penerusnya kelak. “Jangan pernah sekali-kali ragu ketika berkegiatan lingkungan hidup karena disini kita belajar bagaimana merawat dan mencintai bumi melalui aksi nyata kita,” ucapnya.
Penulis: Fatih Abdul Aziz
Penyunting: Mochamad Zamroni
Menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan mengelola limbah secara tepat dan aman untuk wajah, awalnya susah, tapi dengan semangatnya yang selalu ingin mencoba dan bantuan anak2 ecopreneur SMP Al Islah, serta atas segala saran dan masukan dari kakak-kakak tunas hijau yang terus menyemangati kami, alhamdulillah semua ada hasilnya. Trimakasih anak2q dan kakak kakak tunas hijau yang telah membimbing kami sampai seperti sekarang ini🙏🏻
Semoga apa yang dilakukan fatimah sebagai contoh buat kita semua bagaimana pentingnya mencintai lingkungan dengan memanfaatkan limbah yg sdh tidak terpakai.Selamat buat fatimah dan terima kasih buat kakak-kakak Tunas Hijau
Selamat buat kak fatimah yg bisa membuat maskisang yg telah memanfaatkan limbah organik
Nama: Niken Octaria Sidabalok
Sekolah: SDN Kaliasin 1
No. Peserta: 490
Proyek: Pengelolaan Sampah Organic
Kita harus tahu betapa pentingnya mengurangi limbah sampah. Salah satunya seperti yang dilakukan kakak Fatimah. Saya juga jadi termotivasi dengan semangat kak Fatimah. Untuk kak Fatimah:”Jangan berhenti untuk selalu mengurangi limbah pisang. Saya akan terus mendukung.” Kakak Fatimah pasti bisa!
Menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita, dengan mengelola limbah secara tepat dan aman untuk wajah, awalnya susah, tapi dengan semangatnya yang selalu ingin mencoba dan bantuan anak2 ecopreneur SMP Al Islah, serta atas segala saran dan masukan dari kakak-kakak tunas hijau yang terus menyemangati kami, alhamdulillah semua ada hasilnya. Trimakasih anak2q dan kakak kakak tunas hijau yang telah membimbing kami sampai seperti sekarang ini🙏🏻
Semoga aku juga bisa seperti kak fatimah,yang bisa memanfaatkan limbah yang ada.terima kasih sudah berbagi pengalaman yang sangat menarik sekali.
Nama : Sabrina Khanza Dewi
Asal sekolah : SDN Kaliasin 1
No. Peserta : 410
Proyek : Penghijauan Di Lahan Sempit
Wah saya mendapat kan semangat besar dari kak Fatimah, yang dapat mengolah pisang menjadi masker, saya ingin meniru kesemangatan dari kakak Fatimah untuk menjalankan proyek nya sekian dulu dari saya.
Nama: Pertiwi Eka Putri Handayani
Asal sekolah: SDN Tanah kalikeidnding 1/251 Surabaya
No peserta: 274
Hebat sekali bisa mengolah kulit pisang menjadi masker, semoga kedepannya kak Fatimah bksa lebih baik lagi
Nama : Elvina Ailsha Hayyu Veronica
No.Peserta : 67
Dari : SDN KALIASIN 7
Judul Proyek :
” Pemanfaatan Sampah Non Organik Menjadi Sesuatu Yang Berguna”
Semangatnya Kak Fatimah bisa di contoh oleh teman teman yang lain. Karena inovasinya dan kreatifitasnya sangat luar biasa. Kak Fatimah selalu cinta dan peduli terhadap kelestarian Lingkungan. Sukses untuk Kak Fatimah. Kakak Kakak Tunas Emang Joss
SALAM BUMI PASTI LESTARI
SELALU ZERO WASTE
CINTAI LINGKUNGAN
Nama : Najwa Almira Salsabila
Sekolah : SDN RANGKAH 1
No.Peserta : 234
Proyek Lingk : Budidaya Tanaman Ginseng Jawa
Proyek kak Fatimah sangat menginspirasi untuk mengolah limbah kulit pisang menjadi masker yang bisa menghasilkan keuntungan. Semoga bisa mengatasi permasalahan limbah dan bisa melestarikan bumi ini. Semangat kak 🙂
Nama: Filzah Putri Naraya
Sekolah: SDN Kaliasin 7 Surabaya
No. Peserta 68
Proyek saya Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Aneka Barang Yang Berguna
Proyrk kakak Fatima bagus,dan mengisnpirasi sekali karena dengan mengolah limbah kulit pisang menjadi masker. Kak Fatimah keren 👌👌👌👌👌
Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
Sekolah:SDN Kaliasin VII Surabaya.
No peserta:72.
Proyek:Pemanfaatan sampah Kain Perca Menjadi Barang Berguna.
Luar biasa kak Fatimah…ini baru inovasi pembuatan masker dari kulit pisang keren selama ini kita tahu bahwa kulit pisang baik dari rumah tangs maupun dari warung-warung langsung dibuang tapi berkat karya atau inovasi dari kak Fatimah bisa diberdayakan menjadi masker.
Nama : Marsyanda Dewi Cinta Maharani
No. Peserta : 382
Sekolah : SDN Banyu Urip III
Proyek : daur ulang botol bekas, tutup botol kain perca
Proyek kakak Fatima bagus,dan mengisnpirasi sekali karena dengan mengolah limbah kulit pisang menjadi masker.
Salam Bumi Pasti Lestari 🌍🌱
Proyek kak Fatimah sangat menginspirasi sekali…semoga aku dan semua teman-teman bisa juga mengurangi dan mengolah sampah yang ada di bumi ini..
SALAM BUMI LESTARI🌍🌍🌱🌱
Semangatnya luar biasa saya akan contoh tidak akan mundur berusaha terus dan terus.
Salam bumi pasti lestari
Nama : Ryendra Wahyu Dhewanata Iswanto
Sekolah : SDN Gubeng 1
No Peserta : 53
Proyek : Mengolah Kembali Sampah Plastik
Kita harus tahu betapa pentingnya mengurangi limbah sampah. Salah satunya seperti yang dilakukan kakak Fatimah. Saya juga jadi termotivasi dengan semangat kak Fatimah. Untuk kak Fatimah:”Jangan berhenti untuk selalu mengurangi limbah pisang. Saya akan terus mendukung.” Kakak Fatimah pasti bisa!
Nama : Marsyanda Dewi Cinta Maharani
No. Peserta : 382
Sekolah : SDN Banyu Urip III
Proyek : daur ulang botol bekas, tutup botol kain perca
Proyek kakak Fatima bagus,dan mengisnpirasi sekali karena dengan mengolah limbah kulit pisang menjadi masker.
Salam Bumi Pasti Lestari 🌍🌱
Nama:Dimas Dwi Pangestu
Asal Sklh:SDN RANGKAH I
No Peserta:169
Proyek kakak Fatimah bagus,dan menginspirasi sekali karena dengan mengolah limbah kulit pisang menjadi masker
Salam Bumi Pasti Lestari
Nama: Kayla Beby Azari
No peserta:70
Asal sekolah: SDN kaliasin 7 Surabaya
Judul proyek saya adalah pemanfaatan tas kresek menjadi bunga hias
Semangat dan pantang menyerah ya Buat kak Fatimah semoga bertambah baik kedepannya 👌👌👌
SALAM BUMI PASTI LESTARI 🌱🌱🌱
Nama : Aurellia Salsabilla WS.
Sekolah : SDN Pakis V
No. Peserta : 194
Proyek : Dari Kertas Bekas Disulap Menjadi Buku Catatan.
Saya salut dengan kak Fatimah yang dapat mengolah kulit pisang menjadi masker wajah yang sangat bermanfaat. Semoga saya bisa menjadi seperti kak Fatimah. Semangat kak Fatimah sukses selalu.
Salam bumi 🌏 pasti lestari 🌳
terus semangat ya kak untuk memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan dalam pembuatan masker
salam bumi pasti lestari
“Berproses menjadi pribadi tangguh, produktif, peduli dan anti rebahan yang membanggakan bangsa dan negara melalui Penganugerahan Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2024,” Tunas Hijau Indonesia. Hi, I’m Vinza Rahmania Putri, I’m ready to join Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024, dari SMP Negeri 9 Surabaya saya memiliki proyek “Mengkampanyekan Lingkungan dengan Bernyanyi”
Dengan proyek ini saya bisa membuat perubahan positif di sekitar. Ayo, jadilah Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024! Bergabunglah bersama kami dengan mulai proyek lingkungan dari masalah sekitarmu.