Kayla Azzahra Rika Ramadhani, Puteri “Sabun dan Pengharum Jelantah” LH 2019
Kayla Azzahra Rika Ramadhani atau yang akrab disapa Kayla, merupakan siswi yang berasal SMP Negeri 4 Surabaya. Perannya dalam kegiatan lingkungan hidup di sekolahnya membawa dia sampai ke kediaman Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Keputusannya mengikuti organisasi Puring Spenfora, atau Pelajar Unggul Ramah Lingkungan SMPN 4 Surabaya, yaitu organisasi lingkungan hidup di SMPN 4 Surabaya, berawal dari kepeduliannya pada kelestarian lingkungan.

“Awalnya waktu SMP kelas 1 itu ikut ekstrakurikuler Puring penasaran apasih kegiatan Puring itu. Terus waktu ikut Puring akhirnya tau kegiatan apa aja yang dilakukan,” kata Kayla.
Dia mengaku bahwa sebelumnya gak mengenal takakura, hidroponik dan lain sebagainya. “Sekarang jadi mengetahui banyak hal tentang lingkungan hidup,” ujar siswa yang duduk dikelas 9 ini.
Kiprahnya sebagai aktivis lingkungan juga ia buktikan tidak hanya di sekolah tapi juga di luar sekolah. Kayla mengikuti Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019, yaitu program tahunan yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau Indonesia bersama Pemerintah Kota Surabaya.

Perjalanan tahapan seleksi yang diikuti secara tekun dan ulet oleh Kayla. Dia pun lolos seleksi III dan menuju tahap final. “Proyek saya yaitu pengolahan minyak jelantah menjadi sabun dan pengharum ruangan. Waktu itu karena lihat bunda masak dan minyaknya itu hitam. Terus bunda buang di wastafel,” terang Kayla.
Dia beberapa kali lihat bunda buang minyak dan juga lihat beberapa tetangga yang dibuang ke selokan terus kepikiran bahwa jelantah ini bisa bermanfaat gak ya. “Terus cari di internet. Jelantah ini bisa diubah menjadi sabun dan pengharum ruangan,” ujar Kayla, yang hobi memasak ini.

Realisasi proyek pemanfaatan minyak jelantah Kayla sangat berkembang terutama rumahnya dan tetangganya. Melalui sosialiasi kepada tetangga, banyak yang kemudian mengumpulkan jelantahnya untuk diolah oleh Kayla menjadi sabun dan pengharum ruangan.
“Orang yang sudah mengikuti sosialiasi juga mendapat tester sabun dan pengharum ruangan yang saya produksi,” terang Kayla Azzahra Rika Ramadhani. Dari banyak sosialisasi kepada tetangganya, bahan baku jelantah yang siap diolah menjadi banyak.
Selama proses seleksi berlangsung hingga tahap grandfinal Kayla berhasil mencapai target pengembangan proyeknya. “Selama seleksi saya berhasil mengolah sedikitnya 8 liter minyak jelantah yang saya kumpulkan di rumah serta sumbangan tetangga. Dari minyak jelantah itu saya sudah membuat 100 batang sabun minyak jelantah,” ujar Kayla.

Di rumah, bersama orang tuanya, Kayla membagi tugas untuk pengembangan proyeknya. Peran antara Kayla dan mama papanya berbeda.
“Kalau saya bagian eksekusi minyak jelantah menjadi sabun. Bunda membantu sosialiasi ke tetangga. Ayah tugasnya mengingatkan saya ketika malas mengerjakan proyek,” ujar putri pasangan Fery Isnurcahyo dan Kartika Ayu Ika ini.
Penulis: Fatih Abdul Aziz
Penyunting: Mochamad Zamroni
Nama : Najwa Almira Salsabila
Sekolah : SDN Rangkah 1 Sby
No. Peserta : 234
Proyek lingk : Budidaya Tanaman Ginseng Jawa
Proyek Kak Kayla sangat bermanfaat dan menginspirasi. Minyak jelantah yang semula limbah dan dibuang bisa dijadikan bahan komoditi yang bernilai jual yaitu sabun dan pengharum. Semoga usaha Kak Kayla dapat terus berjalan untuk mengurangi polusi dan kerusakan lingkungan.😊
Salam Bumi 🌏 Pasti Lestari 🌳☘🌿🌲
Nama : Elvina Ailsha Hayyu V
No. Peserta : 66
Dari : Sdn Kaliasin 7
Judul Proyek :
“Pemanfaatan Sampah Non Organik Menjadi Sesuatu Yang Berguna”
Apa yang dilakukan oleh Kak Kayla Azzahra sangat menginivasi , serta menginspirasi banyak orang.Karena Kak Kayla mampu menyelamatkan lingkungan hidup, dengan mengolah jelantah yang biasanya dibuang oleh masyarakat karena dianggap limbah.
Kak Kayla mampu mengolah jelantah menjadi barang yang bernilai ekonomo dan mempunyai banyak manfaat. Yaitu Kak Kayla mengolah jelantah menjadi sabun ataupun pengharum ruangan.
Sukses terus ya Kak dan terus produksi..demi menyelamatkan lingkungan hidup.
TETAP DIRUMAH
SALAM BUMI PASTI LESTARI
SELALU ZERO WASTE
DIET PLASTIK
👌👌👌
Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
Sekolah:SDN Kaliasin VII Surabaya.
No peserta:72.
Proyek:Pemanfaatan Sampah Kain Perca Menjadi Barang Berguna.
Selamat buat kak Kayla atas inovasinya yang mengolah minyak jelantah menjadi sabun dan pengharum ruangan…limbah rumah tangga yang selama ini kita anggap sebagai sampah dapat kita olah menjadi barang yang berguna dan bernilai tinggi seperti minyak jelantah yang diolah menjadi sabun dan pengharum ruangan karya kak Kayla.
Nama: Filzah Putri Naraya
No. Peserta 68
Sekolah: SDN Kaliasin 7 Suaranya
Proyek saya Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Aneka Barang Yang Berguna.
Wah, semangat ya kak Kayla Azzahra Rika Ramadhani . Semoga lingkungan ini dengan adanya proyek kakak, lingkungan bisa bersih.
Minyak jelatah merupakan limbah yang banyak dihasilkan dari rumah tangga dan selalu terbuang. Dengan semangat dari kak Kayla Azzahra, limbah minyak jelantah ini bisa menjadi produk yang bermanfaat. Salut untuk kakak. Semangat terus ya kak.
Salam bumi pasti lestari
Nama : Aurellia Salsabilla WS
Sekolah: SDN Pakis V
No. Peserta : 194
Proyek: Dari Kertas Bekas Disulap Menjadi Buku Catatan
Kak Kayla sangat hebat ya bisa mengolah minyak jelantah menjadi sabun mandi dan pengharum ruangan.
Semoga saya bisa menjadi seperti kak kayla.
Salam bumi 🌏 pasti lestari 🌳
Kak kayla sangat hebat ya..bisa mengolah minyak jelantah menjadi sabun mandi dan pengharum ruangan..semoga sukses ya kak..
SALAM BUMI HIJAU LESTARI🌍🌲🌳
&ZEROWASTE