Mohamad Samsul Hadi, Kepala Sekolah Indonesia Cairo 2016-2019

SDN Menanggal 601 Surabaya termasuk dalam nominasi sekolah penerima Bendera Hitam pada November – Desember 2019. Sampah non organik juga banyak dihasilkan di sekolah ini pada saat itu. 

Dalam waktu sekejap, sekitar sepekan, pada awal Desember 2019, di bawah kepemimpinan kepala sekolah barunya, Mohamad Samsul Hadi, sekolah ini menjelma menjadi sekolah tanpa penggunaan kemasan non organik makanan dan minuman sekali pakai. 

SDN Menanggal 601 Surabaya pun menjadi satu di antara 85 SD dan SMP Surabaya yang menerima penghargaan Sekolah Zero Waste 2019 dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Penghargaan itu disampaikan pada Awarding Surabaya Eco School 2019.

Mohamad Samsul Hadi, dua dari kanan, bersama beberapa guru Sekolah Indonesia Cairo

Dalam menerapkan kebijakan sekolah tanpa kemasan non organik makanan/minuman sekali pakai, Samsul Hadi tidak mau merugikan para penjual kantin SDN Menanggal 601 Surabaya.

“Melalui rapat dewan guru, kami sepakat membeli habis semua makanan dan minuman berkemasan non organik sekali pakai yang masih tersedia di kantin dan koperasi sekolah,” ujar Samsul Hadi, mantan kepala SDN Manyar Sabrangan I tahun 2007-2009 ini.

Sebagai konsekuensinya, kantin dan koperasi SDN Menanggal 601 dilarang menjual makanan dan minuman berkemasan non organik sekali pakai setelah itu. Hingga saat ini, sekolah tanpa sampah non organik bisa direalisasikan di sekolah yang berlokasi di Jl Taman Wisata Menanggal 15 ini.  

Samsul Hadi di sekitar Piramida Mesir

Samsul termasuk orang baru dengan semangat lama dalam pengelolaan lingkungan hidup sekolah dan Surabaya Eco School. 3,5 tahun dia meninggalkan Tanah Air Indonesia untuk bertugas di Kairo, ibu kota negara Mesir. Tepatnya sejak 28 Desember 2015 sampai 31 Juli 2019.

Di Kairo, dia bertugas sebagai kepala Sekolah Indonesia Cairo (SIC), yang menjadi bagian dari Sekolah Indonesia Luar Negeri. “Sekolah Indonesia Cairo membawahi jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA,” kata mantan kepala SDN Kaliasin I tahun 2010-2013 dan kepala SDN Bubutan IV tahun 2013-2015 ini.

Sekolah Indonesia Cairo memiliki total 110 orang siswa dari semua jenjang pendidikan. “Siswa yang bersekolah di sini adalah warga negara Indonesia yang orang tuanya bekerja di negara Mesir. Termasuk para diplomat Indonesia,” tutur Samsul Hadi.

Para siswa Sekolah Indonesia Cairo

Selama memimpin Sekolah Indonesia Cairo, Samsul Hadi merealisasikan program peduli lingkungan hidup. “Saya bisa merealisasikan program ‘1 Jiwa 1 Tanaman’ di Sekolah Indonesia Cairo,” terang peraih penghargaan Eco Headmaster (Elementary) of the Year 2014 ini.

Baginya, bisa merealisasikan program 1 Jiwa 1 Tanaman adalah pencapaian besar di sekolah yang hanya berupa gedung tanpa lahan terbuka itu. “Tiap pot tanaman diberi nama yang membawanya sekaligus penanggung jawab perawatannya,” tambah kepala sekolah kelahiran 15 Desember 1968 ini.

Di Sekolah Indonesia Cairo, Samsul Hadi juga merealisasikan program Kelas Terbersih dan Star of the Month untuk individu warga sekolah. “Evaluasi kedua program ini dilaksanakan setiap bulan sekali. Hadiahnya  berupa tropi, piagam kepala sekolah dan dana insentif,” pungkas Mohamad Samsul Hadi.

Samsul Hadi bersama istri dan putrinya. Putrinya berhasil diterima di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir

Untuk bisa terpilih sebagai kepala Sekolah Indonesia Cairo, Samsul Hadi sebelumnya harus melalui proses seleksi yang sangat panjang dan ketat. Proses seleksinya dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Penulis: Mochamad Zamroni  

10 thoughts on “Mohamad Samsul Hadi, Kepala Sekolah Indonesia Cairo 2016-2019

  • April 18, 2020 pada 21:13
    Permalink

    Nama : Elvina Ailsha Hayyu Veronica
    No.Peserta : 66
    Dari : Sdn Kaliasin 7
    Proyek Saya ” Pemanfaatan Sampah Non Organik Menjadi Sesuatu Yang Berguna”

    Sukses dan tetap Semangat Ya Pak Samsul dalam menyelamatkan, melestarikan, Lingkungan Hidup.
    Semangatnya Pak Samsul bisa memberi support untuk kita semua. Aamiin yra
    TETAP STAY AT HOME

    SALAM BUMI SELALU LESTARI
    SELALU ZERO WASTE
    DIET PLASTIK

    Balas
  • April 18, 2020 pada 21:44
    Permalink

    Nama: Tiara Putri Lusriant Rizka Pramesti
    Asal: sekolah SMP negeri 40 Surabaya
    No peserta : 260
    Proyek saya : Membudidayakan tanaman lidah buaya dan mengolah menjadi puding
    Tetep semangat ya pak Samsul
    Melestarikan dan menjaga lingkungan yang ada di Indonesia ini meskipun ada wabah virus tetap semangat untuk melestarikan lingkungan hidup,
    Jangan lupa jaga jarak , mencuci tangan,memakai masker,dan tetep stay home jika tidak ada kepentingan yang sangat serius
    Salam bumi pasti lestari ??
    Kurangi tas plastik
    Tetap zero waste?

    Balas
  • April 18, 2020 pada 22:00
    Permalink

    Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
    Sekolah:SDN Kaliasin VII Surabaya.
    No peserta:72.
    Proyek:Pemanfaatan Sampah Kain Perca Menjadi Barang Berguna.

    Selamat dan sukses selalu untuk bapak Mohamad Samsul Hadi atas prestasi yang telah diraih terutama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup kita. Tetap semangat Bapak Samsul.

    TETAP STAY AT HOME

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Zero Waste selalu ya…??

    Balas
  • April 18, 2020 pada 23:53
    Permalink

    Nama : Najwa Almira Salsabila
    Sekolah : SDN Rangkah 1 Sby
    No. Peserta : 234
    Proyek Ling : Budidaya Tanaman Ginseng Jawa

    Hebat Bapak Samsul Hadi?. Usaha dan kegigihannya patut dicontoh untuk mewujudkan Sekolah Zero Waste. Semoga sukses dan mengharumkan nama Indonesia dalam menciptakan lingkungan bebas sampah non organik.

    Salam Bumi ? Pasti Lestari ??☘?

    Balas
  • April 19, 2020 pada 04:54
    Permalink

    Nama:Acha a’isy saarah
    Asal sekolah:SDN Margorejo1
    No:136
    Proyek:Kobilak(kopi biji salak)
    Semangat pak samsul adanya Bapak seperti beliau bumi pasti lestari.

    Balas
  • April 19, 2020 pada 09:26
    Permalink

    Nama: Filzah Putri Naraya
    Sekolah: SDN Kaliasin 7 Surabaya
    No. peserta 68
    Proyek Saya Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Aneka Barang Yang Berguna.
    semangat ya pak Samsul melestarikan lingkungan…..

    Balas
  • April 19, 2020 pada 18:07
    Permalink

    Nama : Aurellia Salsabilla WS
    Sekolah : SDN Pakis V
    No. Peserta : 194
    Proyek : Dari Kertas Bekas Disulap Menjadi Buku Catatan.
    Pak Samsul sangat hebat sekali, bisa membawa perubahan bagi sekolah nya. Semoga saya bisa menjadi seperti pak Samsul.
    Salam bumi ? pasti lestari ?

    Balas
    • April 24, 2020 pada 15:30
      Permalink

      Pak samsul sangat hebat sekali…bida membuat perubahan buat sekolahnya…keren pak. Semoga kebiasaan bapak bisa dicontoh dan merubah dunia menjadi Zero waste. Semoga saya juga bisa mencontoh kebiasaan pak samsul dalam merubah kampung dan sekolah..biar tambah zero waste…sukses selalu ya pak..
      SALAM BUMI HIJAU LESTARI??
      & ZEROWASTE

      Balas
  • April 20, 2020 pada 11:21
    Permalink

    Nama: Niken octaria Sidabalok
    Sekolah: SDN Kaliasin 1
    No. Peserta: 490
    Proyek: Pengelolaan Sampah Organic
    Pak Samsul hebat sekali… Dapat membuat perubahan untuk sekolah dan dunia. Telah mewujudkan sekolah zero waste untuk bumi dan alam yang kita sayangi. Teruskan kebiasaan itu ya pak Samsul…

    Balas
  • April 23, 2020 pada 16:31
    Permalink

    Nama Dimas Dwi Pangestu
    Asal Sklh SDN RANGKAH I
    No Peserta 169
    Semangat pak Samsul

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *