Peter Dominico Hartono, Pangeran “Olahan Kulit Buah Naga” LH 2019 SD

Buah naga merupakan buah yang selama beberapa tahun terakhir popular di Indonesia. Buah ini banyak diburu oleh masyarakat Indonesia karena banyak manfaat. Harganya juga murah meriah. Namun hampir seluruh buah naga yang dikonsumsi oleh masyarakat menghasilkan limbah berupa kulitnya. 

Melihat banyaknya limbah kulit buah naga tersebut, Peter Dominico Hartono, siswa SDKr Cita Hati Surabaya menjadikannya menjadi proyek lingkungan. “Awal mulanya saat acara keluarga. Sewaktu disajikan buah naga, saya melihat banyak kulit buah naga yang dibuang,” kata Peter Dominico Hartono.

Dia lantas berpikir untuk memanfaatkan kulit buah naga yang kaya manfaat itu daripada dibuang ke tempat sampah. “Meskipun kulit buah naga ini merupakan sampah organik, lebih baik saya mengolahnya menjadi makanan yang bermanfaat,” ujar Peter Dominico. Kejelian untuk melihat peluang tersebut tidak lepas dari saran pembina lingkungan di sekolahnya, yaitu Marta Elsilia. 

Peter saat mensosialisasikan proyek pengolahan kulit buah naga

Beberapa rekan Peter, sapaan akrab Peter Dominico Hartono, menyarankan agar limbah kulit buah naga diolah menjadi pupuk kompos, tapi ia memilih untuk mengubahnya menjadi makanan yang layak jual. 

“Setelah saya browsing, ternyata kulit buah naga ini manfaatnya banyak. Bahkan manfaatnya lebih banyak daripada buahnya. Kemudian saya mencoba mengolahnya dengan dibantu mama saya menjadi jeli, pizza, dan sirup. Kemudian dikembangkan lagi menjadi burger dan donat,” ujar Peter, finalis pangeran lingkungan hidup 2019 SD ini.

Dengan dukungan penuh keluarga dan pendampingan pembina lingkungannya, Peter sudah mensosialisasikan proyek pemanfaatan kulit buah naganya kepada sedikitnya 2000 orang di belasan tempat yang berbeda. 

Peter saat memengolah kulit buah naga menjadi beberapa jenis produk makanan

“Sosialisasi ditujukan agar masyarakat luas tahu mengenai manfaat kulit buah naga. Bahwa kulit ini tidak saja menjadi limbah tapi dapat diolah menjadi makanan yang lezat misalnya donat atau pudding,” terang siswa yang mempunyai hobi menggambar ini.

“Beberapa tempat yang sudah saya sosialisasikan di SD Cita Hati, SMP Cita Hati, SMA Cita Hati, SMPN 1, SDK St. Maria Regina, dan di kantin SMAK St. Louis 1,” terang Peter. Dia juga sosialisasi ke kantor-kantor seperti Sucor Invest, Bank Mandiri, Kantor Pakuwon Jati, dan Kantor Mie Mapan.

“Saya juga sosialisasi ke kantor Nathalia Office, ke tempat les, seperti di English Center, Kumon, di tempat les biola, di persekutuan doa, Pondok Kasih, serta beberapa tempat keramaian seperti taman flora,” ujar Peter.

Peter didampingi mamanya dan pembinanya saat diterima Walikota Surabaya Tri Rismaharini di kediaman

Dalam pengembangan proyeknya, Peter berhasil mencapai beberapa target realisasi proyeknya. Salah satunya adalah produksi makanan hasil olahan kulit buah naga.

“Kalau ditotal sekitar 100 Kg kulit buah naga yang sudah saya olah. Hasil produksinya adalah 1000 jeli, 1500 donat, 800 pizza, 200 burger, 100 botol sirup,” terang Peter, siswa yang tinggal di Jalan Baruk Tengah XII ini.

Program Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019 menurut Peter bukan hanya sebuah kompetisi melainkan edukasi membentuk jati diri manusia yang mencintai lingkungan. Melalui program tersebut anak usia sekolah menjadi pribadi yang berbudaya lingkungan. 

“Pengalaman paling menarik adalah ketika seleksi ke-2 di SMPN 12. Saya mulai mengenalkan proyek saya di hadapan teman-teman lingkungan dari sekolah lain,” kata Peter. Pada seleksi kedua ini, dia mulai timbul semangat untuk sosialisasi ke banyak orang dan banyak tempat sampai akhirnya saya bisa masuk finalis dan diterima Walikota Surabaya Tri Rismaharini di kediaman.

Penulis: Fatih Abdul Aziz

Penyunting: Mochamad Zamroni 

9 thoughts on “Peter Dominico Hartono, Pangeran “Olahan Kulit Buah Naga” LH 2019 SD

  • April 16, 2020 pada 21:32
    Permalink

    Nama : Elvina Ailsha Hayyu Veronica
    No. Peserta : 66
    Dari : Sdn Kaliasin 7
    Judul Proyek ” Pemanfaatan Sampah Non Organik Menjadi Sesuatu Yang Berguna”

    Untuk Kak Peter hebat, inovatif dan luar biasa. Karena Kak Peter sangat memperdulikan kelestarian, keselamatan. Dengan mengolah ” sampah organik menjadi makan dan minuman. Yaitu “Kak Peter mengolah Kulit Buah Naga menjadi berbagai makanan, dan minuman.
    Sukses dan terus produksi ya Peter…

    SALAM BUMI PASTI LESTARI
    SELALU ZERO WASTE
    AYOO DAUR ULANG SAMPAH

    Balas
  • April 16, 2020 pada 21:37
    Permalink

    Nama: Filzah Putri Naraya
    Sekolah: SDN Kaliasin 7 Surabaya
    No. Peserta 68
    Proyek saya Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Aneka Barang Yang Berguna.
    Semangat terus ya Peter Dominico Hartono dalam mengolah kulit buah naga….

    Balas
  • April 16, 2020 pada 21:51
    Permalink

    Nama:Acha a’isy saarah
    Asal sekolah:SDN Margorejo1
    No:136
    Proyek:Kobilak (kopi biji salak)
    Proyeknya bagus kak sama punya saya mengolah limbah organik semoga ak juga berhasil .

    Balas
  • April 16, 2020 pada 22:17
    Permalink

    Waah..kerennya peter..sangat menginspirasi sekali…dari kulit buah naga yg tadinya di buang ternyata bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam makanan…terima kasih banget sudah berbagi ilmunya…semoga sukses ya..
    SALAM BUMI HIJAU LESTARI????
    & ZERO WASTE??

    Balas
  • April 17, 2020 pada 09:31
    Permalink

    Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
    Sekolah:SDN Kaliasin VII Surabaya.
    No peserta:72.
    Proyek:Pemanfaatan Sampah Kain Perca Menjadi Barang Berguna.
    Terima kasih kak Peter atas ilmu dan inovasi yang telah diberikan kepada kami…luar biasa banget inovasinya karena selama ini yang kita ketahui kulit buah naga itu tidak bermanfaat lagi dan dibuang tapi kak Peter bisa mengolahnya menjadi makanan bahkan sudah menghasilkan macam-macam produk makanan dari kulit buah naga…terima kasih kak Peter.

    Balas
  • April 17, 2020 pada 12:56
    Permalink

    Nama : Aurellia Salsabilla WS
    Sekolah : SDN Pakis V
    No. Peserta : 194
    Proyek : Dari Kertas Bekas Disulap Menjadi Buku Catatan.

    Kak Peter sangat hebat, bisa mengolah kulit buah naga menjadi makanan. Saya baru tahu bahwa kulit buah naga bisa diolah menjadi berbagai macam jenis makanan.
    Salam bumi ? pasti lestari ?

    Balas
  • April 17, 2020 pada 13:14
    Permalink

    Nama : Najwa Almira Salsabila
    Sekolah : SDN Rangkah 1 Sby
    No. Peserta : 234
    Proyek Ling : Budidaya Tanaman Ginseng Jawa

    Proyek kak Peter sangat menginspirasi. Karena sekarang lagi musim buah naga. Yang biasanya kulitnya dibuang percuma sekarang bisa diolah beraneka makanan.
    Semangat ya kak untuk produksi.

    Salam Bumi ? Pasti Lestari ???☘

    Balas
  • April 17, 2020 pada 15:31
    Permalink

    Nama: Niken Octaria Sidabalok
    Sekolah: SDN Kaliasin 1
    No. Peserta: 490
    Proyek: Pengelolaan Sampah Organic

    Hebat kak Peter?. Kakak sudah dapat membuat olahan dari kulit buah naga. Saya pikir kulit buah naga itu sudah tidak digunakan dan hanya bisa dijadikan kompos. Semangat selalu ya kakk Peter semoga selalu dilakukan kegiatan mengurangi limbah sampah kulit buah naganya. Jangan karena sudah jadi Pangeran LH akhirnya berhenti deh..

    Balas
  • April 18, 2020 pada 20:40
    Permalink

    Berawal dari limbah sampah, dengan ketekunan dan semangat menebarkan virus pelestarian lingkungan hidup, akhirnya berhasil menghasilkan produk yang lebih bermanfaat.
    Salam bumi pasti lestari

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Acha a'isy saarah Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *