Nazirah Elok Safitri, Puteri “Daur Ulang” LH 2019
Perempuan dikenal terampil dalam membuat kerajinan tangan serta hal-hal yang berbau kreasi. Hal ini juga berlaku pada sosok siswi SMP Negeri 19 Surabaya yaitu Nazirah Elok Safitri. Finalis puteri lingkungan hidup 2019 ini sangat lekat pada kreatifitas kerajinan tangan sehingga ia memilih proyek lingkungan yaitu kreasi barang daur ulang.
“Proyek saya awalnya hanya terfokus mengolah kain bekas menjadi tas atau pouch, tapi kemudian berkembang dengan mengolah kantong plastik menjadi dompet. Botol bekas juga diolah menjadi dompet,” ujar siswa kelas 9 ini. Menurutnya sebelum adanya seleksi pangeran dan puteri lingkungan ia sudah memproduksi kreasi daur ulang.
“Kalau dari produk kain saya setiap tahun lebaran sudah membiasakan mengganti dompet angpau yang dari kertas dengan dompet berkarakter yang sekiranya untuk anak anak itu menarik dan dapat disimpan. Untuk dari kantong plastik saya membuat pouch yang juga memanfaatkan sampah kemasan mi instan, serta pouch serut,” ujar Nazirah Elok.
Selain dua produk berbahan kain bekas dan bungkus mie instan, Nazira juga mengkreasikan botol menjadi bahan dasar produknya. “Untuk botol plastik saya lebih membuat untuk pouch make up karena sifatnya yang transparan, dan juga dompet atau folder untuk menyimpan kertas karena sifat dari botol plastik sendiri kaku jadi untuk safetykertas lebih aman,” ujar siswi penghobi daur ulang ini.
Tujuan utama proyek daur ulang Nazirah adalah mengajak masyarakat mengubah cara pandang terhadap sampah yang dihasilkan. Sehingga dalam pengembangan proyeknya ia memfokuskan untuk melakukan sosialisasi.
“Saya juga sosialiasi kepada masyarakat. Saya tidak hanya memproduksi kreasi daur ulang secara banyak dan tidak mengambil keuntungan pribadi sehingga produk saya sering kali hanya sampel saja. Total ada 100 produk yang sudah saya produksi,” kata siswi yang bercita-cita menjadi arsitek.
Banyak hal menarik ketika Nazira mengikuti seleksi Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019. Banyak hal yang sebelumnya tidak dia ketahui mengenai masyarakat dan lingkungan. Menurutnya mengikuti seleksi sama dengan kita mendapatkan pendidikan baru dan ilmu-ilmu baru mengenai dinamika lingkungan di masyarakat.
“Melalui sosialisasi saya mengetahui cara pandang masyarakat mengenai sampah. Dengan seleksi-seleksi yang diberikan semakin memberitahu saya cara untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan,” kata Nazirah Elok Safitri, yang tinggal di Jalan Kedung Baruk ini.
Melalui pengembangannya, Nazirah berhasil mengolah sampah-sampah non-organik dengan data terukur. “Untuk bahan pakaian bekas sekitar 2 lusin baju bekas. Botol hanya 10 karena memang jarang menggunakan botol. Gelas plastik yang sudah saya olah 2 lusin. Sedangkan untuk kantong plastik 200 lembar. Bungkus mie instan sebanyak 2 kilogram,” tutup Nazirah.
Penulis: Fatih Abdul Aziz
Nama : ELVINA AILSHA HAYYU V
NO.PESERTA : 66
JUDUL ” PEMANFAATAN SAMPAH NON ORGANIK MENJADI SESUATU YANG BERGUNA”
Selamat Ya Kak Nazirah, atas Penganugerahan Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2020. Semoga Kak Nazirah tetap peduli terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup. Saat ini saya juga mendaur ulang sampah menjadi barang berguna.
Ayoo teman teman semua kita selamatkan lingkungan kita dengan mendaur ulang sampah.Terima Kasih
TETAP STAY AT HOME AND
STUDY AT HOME
SALAM BUMI PASTI LESTARI
SELALU ZERO WASTE
AYO DAUR ULANG SAMPAH
Nama : Najwa Almira Salsabila
Sekolah : SDN Rangkah 1 Sby
No. Peserta : 234
Proyek Lingk : Budidaya Tanaman Ginseng Jawa
Proyek kak Nazirah sangat menginspirasi untuk mendaur ulang sampah non organik menjadi kreasi aneka ragam Semangat terus untuk berkarya ya Kak 😊
Salam Bumi 🌏 Pasti Lestari 🌿🌳☘🌲
Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
Sekolah:SDN Kaliasin VII Surabaya.
No peserta:72.
Proyek:Pemanfaatan Sampah Kain Perca Menjadi Barang Berguna.
Selamat buat Kak Nazirah atas penganugerahan puteri “Daur Ulang” Lingkungan Hidup 2019…terus berkreasi dan terus berkarya kak. Terus membantu sesama dan menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih dan lestari…
STAY AT HOME
SALAM BUMI PASTI LESTARI
ZERO WASTE SELALU
CINTAI LINGKUNGAN
Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
Sekolah:SDN Kaliasin VII Surabaya.
No peseeta:72.
Proyek:Pemanfaatan Sampag Kain Perxa Menjadi Barang Berguna.
Selamat buat kak Nazirah atas penganugerahan puteri “Daur Ulang” Lingkungan Hidup 2019…terus berkreasi dan terus berkarya kak.Terus membantu sesama dan menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih dan lestari…
STAY AT HOME
SALAM BUMI PASTI LESTARI
ZERO WASTE SELALU
CINTAI LINGKUNGAN
Nama:Acha A’isy Saarah
Asal sekolah:SDN Margorejo1
No:136
Proyek:Kobilak(kopibijisalak)
Semangat terus kak biar sampah jadi berharga.
Salam Bumi Pasti Lestari
Nama: FILZAH PUTRI NARAYA
Sekolah : SDN KALIASIN 7
No. Peserta : 68
Proyek Lingk : PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI ANEKA BARANG YANG BERGUNA.
Semangat terus ya kak Nazirah Elok Safitri dalam daur ulang sampah…
Verlita Anggraini Putri
no peserta 268
sdn rungkut menanggal 1 surabaya
pemanfaatan limbah cangkang telur,
Aksi nyata kak Nazira memang patut dicontoh mengurangi penumpukan sampah terutama plastik memang sangat mengganggu,tapi ditangan kak Nazirah bisa disulap menjadi barang berharga dan menghasilkan nilai jual yang tinggi …teruslah berkreasi ya kak kami menunggu ide kreatifmu selanjutnya…