Hutan Bambu Keputih Surabaya yang Berada Di Atas Gunungan Sampah

Kota Surabaya juga memiliki Hutan Bambu loh. Lokasinya di Keputih, Kecamatan Sukolilo, sebelah terminal Keputih. Hutan ini asri sekali. Hutan ini termasuk dalam 40 hektar kawasan ruang terbuka hijau di kawasan itu. 

Yang unik dari Hutan Bambu ini adalah lahan yang digunakan. Lahan di bawah Hutan Bambu Keputih ini adalah bekas tempat pembuangan akhir sampah Keputih Surabaya. Terakhir beroperasi pada tahun 2001.

Hutan Bambu Keputih ini sangat sering digunakan untuk foto pre-wedding. Termasuk juga foto dan aktivitas outdoor yang lainnya. Biaya yang harus dibayarkan untuk masuk ke lokasi ini juga sangat murah. Hanya Rp. 2000 untuk parkir motor dan Rp. 5.000 untuk parkir mobil.

Hutan Bambu Keputih, Surabaya ini berada di atas gunungan sampah bekas tempat pembuangan akhir sampah Keputih yang berumur lebih dari 19 tahun. Foto oleh eunikechristianty/instagram

Kegiatan keluarga sangat layak digelar di Hutan Bambu ini. Termasuk juga kegiatan sekolah atau kegiatan kepramukaan. Ini sekaligus bisa menjadi edukasi lingkungan bagi anggota keluarga dan peserta didik.

Sebab, di balik rimbunnya pepohonan bambu yang sudah berumur lebih dari 10 tahun itu, tumpukan sampah plastik yang sudah berumur lebih dari 19 tahun masih utuh. Sampah plastik yang awet itu mengajak kita untuk meminimalkan produksinya. (Zamroni)

Foto utama oleh: anandaoktaviano/instagram

7 thoughts on “Hutan Bambu Keputih Surabaya yang Berada Di Atas Gunungan Sampah

  • Juli 28, 2020 pada 12:10
    Permalink

    Nama : Estetia Mustika Shani
    Asal sekolah : SMP Negeri 61 Surabaya
    No. Peserta : 382

    Alhamdulillah bersyukur sekali bisa menambah lahan penghasil oksigen yang sebelumnya adalah lahan pembuangan sampah. Hal ini bisa menjadi penambahan produsen oksugen untuk Surabaya. Banyaknya polusi udara yang diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor saat ini sudah sangat mencemari Surabaya. Dengan diubahnya tempat pemhuangan sampah menjadi hutan bambu, pasti sangat dirasakan perubahannya. Semoga akan muncul ide-ide baru lagi untuk bisa semakin melestarikan Surabaya ini dan tentunya bumi kita tercinta🥰 Salam Bumi Pasti Lestari!😁👌🌍💚🌿

    Balas
    • Juli 28, 2020 pada 16:05
      Permalink

      Nama: Muhammad Ilham
      Asal: SMP Negeri 35 Surabaya
      Proyek: SEK (Es Cream Kelor)
      No Urut: 99

      Kegiatan seperti ini perlu kita contoh, karena dengan kegiatan seperti ini bisa menambah oksigen yang ada di bumi ini, jadi saya harap semua orang menyayangi dan mencintai bumi🌿🌿

      Balas
      • Agustus 4, 2020 pada 16:01
        Permalink

        Nama: Deninta Vasthy Berliani
        No.peserta: 344
        Asal Sekolah: SMPN 6 Surabaya
        Proyek: LALISA (Olahan Kulit Pisang)

        Hal ini memang patut di acungi jempol. Yang tadinya gundukan sampah yang kotor di ubah menjadi hutan bambu yang keren banget dan bersih.

        Balas
  • Juli 31, 2020 pada 16:15
    Permalink

    Nama Dimas Dzaky M M
    Asal sekolah: SMPN 22 SURABAYA
    Judul Proyek: Budidaya tanaman Salam
    No urut: 29

    Wah sangat Takjub ternyata hutan bambu di surabaya berdiri di atas gunungan sampag, pemkot surabaya sangat bagus sekali hingga bisa menyulap gunungan sampah menjadi hutan bambu. Dengan adanya hutan bambu ini masyarakat surabaya bisa menikmati obyek wisata yang sangat ekonomin, dan dapat sebagai wadah pembelajaran

    Balas
  • Agustus 1, 2020 pada 22:29
    Permalink

    Nama: Adhigana Romzi Prawira
    Asal sekolah: SDN Kandangan 2
    Proyek: daur ulang handuk bekas menjadi Pot Bunga
    No Peserta: 75

    Berawal dari tumpukan menjadi tempat untuk spot photo, keren banget👍👍👍

    Balas
    • Agustus 8, 2020 pada 09:59
      Permalink

      Nama : Nisrina Bilqis
      Sekolah : SMP Negeri 6 Surabaya
      No. Peserta : 354
      Proyek : ShantiQ

      Hal ini tentunya sangat bermanfaat sekali. Sebuah inovasi yang keren dan juga sangat hebat untuk membuat gundukan sampah menjadi hutan bambu. Saya juga sudah beberapa kali mengunjungi tempat ini, dan tempatnya menaril serta keren. Dan juga banyak spot foto yang instagramable di sana.

      Balas
  • Agustus 3, 2020 pada 18:33
    Permalink

    sakya anindya
    sdn dukuh menanggal 1
    no peserta 38

    sebelum covid 19 sya sering kesana ..apalagi waktu bunga mataharinya banyak yg semi dan berbunga bagus sekalii….semoga covid 19 cepat hilang agar sy bisa kesana sama keluarga menikmati indahnya hutan bambu dan taman flora disana

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *