Ketentuan Final Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020

Selamat berproses menjadi anak hebat dan pejuang lingkungan hidup kepada seluruh finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020. Tahap final Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020 akan dilaksanakan hingga pertengahan Agustus 2020. Setiap finalis akan mendapatkan selempang yang teknis penyematannya akan disampaikan lebih lanjut.

Tahap final menjadi tahapan terakhir dalam penentuan para juara pada program penganugerahan ini.  Ketentuan Final Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020 adalah sebagai berikut:

1. Setiap orang finalis harus menjunjung tinggi kejujuran dalam penyampaian setiap laporan berkaitan dengan realisasi Keluarga Zero Waste 2020 dan pencapaian proyek lingkungan hidupya masing-masing. Dilarang memanipulasi data;  

2. Tiap finalis diminta membuat vlog capaian terukur proyek lingkungan hidupnya berdurasi minimal 2 menit melalui IGTV. Termasuk juga target yang belum tercapai dan alasannya beserta target selama tiga pekan ke depan. Penjelasan menggunakan media (kertas, papan tulis, atau yang lainnya dengan menampilkan data terukur).

Pastikan bahwa data yang disampaikan melalui vlog cukup jelas dibaca melalui video yang dibuat. Vlog ini diunggah melalui instagram paling lambat Sabtu (11/7/2020). Sertakan tagar (#) #updateproyekFinalisPangeranPuteriLH2020SMP #ASALSEKOLAH #pangeranputerilh2020SMP_nomorpeserta untuk SMP.

Sedangkan untuk peserta kategori SD dengan menyertakan #updateproyekFinalisPangeranPuteriLH2020SD #ASALSEKOLAH #pangeranputerilh2020SD_nomorpeserta;

3. Tiap finalis diminta mengikuti pembekalan yang dilaksanakan secara online melalui live instagram @tunashijauid dengan jadwal akan disampaikan menyusul. Siapkan pertanyaan dan sertakan daftar hadir dengan mencantumkan #ASALSEKOLAH #finalispangeranputerilh2020SD_nomorpeserta untuk SD pada kolom komentar saat live instagram. Sedangkan untuk SMP menyertakan #ASALSEKOLAH #finalispangeranputerilh2020SMP_nomorpeserta 

4. Melakukan aksi lingkungan kreatif bersama keluarga terkait dengan pengembangan proyek lingkungan hidup dalam rangka Hari Anak Nasional 23 Juli. Aksi dilakukan dalam kurun waktu 15-22 Juli 2020. Unggah foto aksi pada instagram dengan menyertakan tagar pada poin (2) dan #harianaknasional2020 #tunashijauid #climateaction #namasekolah

5. Melakukan aksi pengembangan Realisasi Keluarga Zero Waste 2020. Ketentuan seperti pada pengumuman khusus Keluarga Zero Waste 2020 ditambahkan pada setiap posting foto realisasi aksi. 

6. Menuliskan optimisme mengikuti masa final pada kolom komentar artikel ini. Sertakan nama lengkap, nomor peserta, asal sekolah dan judul proyek. Sertakan juga update capaian proyek hingga saat ini, serta tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup;

7. Sebagai upaya pengembangan kapasitas individu mengenai perkembangan lingkungan hidup, tiap finalis diminta aktif membaca setiap artikel terbaru yang ditayangkan melalui laman tunashijau.id dan meninggalkan komentar positif yang sesuai;

8. Tiap finalis diminta terus aktif melakukan aksi pengembangan proyek dan mengunggah foto-foto aksinya melalui instagram dengan menyertakan data terukur capaian dan hal-hal unik lainnya. Di antara hal unik yang bisa disampaikan adalah hal unik yang dijumpai dalam aksi, kesan/pesan orang lain yang berinteraksi dalam proyek, penjelasan aksi, dan/atau hal yang lainnya;

9. Tiap finalis diminta mengirimkan foto close up keren luar ruangan terkini dengan visual proyeknya melalui insert dokumen whatsapp melalui nomor 08121701805 beserta biodata (nama lengkap, alamat rumah, sekolah, nama orang tua, hobi, cita-cita dan motto hidup); 

10. Pelaporan realisasi jurnal pengembangan proyek lingkungan hidup disampaikan setiap hari Minggu sebelum pukul 12.00 WIB melalui whatsapp 081332349689 terhitung mulai 21 Juni 2020. 

11. Grand Final atau Puncak Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020 masih akan mengikuti perkembangan terbaru dari pandemi COVID-19. Sangat mungkin, grand final tidak dilaksanakan dengan mengumpulkan semua finalis secara fisik dalam satu ruangan tertutup yang menjadi kebiasaan program ini sebelumnya. Penentuan pemenang akan didasarkan pada realisasi semua tugas yang telah disampaikan sebelumnya. 

12. Setiap finalis diminta menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Diantaranya dengan selalu mengenakan masker dan/atau menggunakan faceshield dengan benar saat berinteraksi dengan orang lain atau beraktivitas di luar rumah, menerapkan jarak aman berinteraksi dengan orang lain minimal 1,5 meter, menghindari bersentuhan dengan orang lain, sering mencuci tangan dengan sabun plus air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menghidari kerumunan lebih dari 9 orang.

Penulis: Mochamad Zamroni

62 thoughts on “Ketentuan Final Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020

  • Juli 8, 2020 pada 15:15
    Permalink

    Terima Kasih Bpk Pres Dir Tunas Hijau yg selalu menyemangati anak2 Pang Put setiap periode agar menjadi jiwa Pejuang Lingkungan Sejati…Semoga SDN Margorejo 1/403 menjadi yg terpilih dari yang terbaik… Marsa …Bisa…Bisa…dan Pasti Bisa.

    Balas
    • Juli 8, 2020 pada 15:48
      Permalink

      Nama : achmad naufal fayyad
      Sekolah : SDN Sidotopo Wetan II / 256
      Nomor peserta : 177
      Proyek : olah sampah jadi karya indah

      Terima kasih Tunas Hijau sudah membina saya agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar kita..Insya Allah saya akan berusaha lebih baik lagi.SALAM BUMI PASTI LESTARI

      Balas
      • Juli 8, 2020 pada 22:33
        Permalink

        Nama: Chelsea Felisa Loemawan
        Nomer peserta: 102
        Asal Sekolah: SMPN 26 Surabaya
        Judul Proyek: Daur Ulang Tutup Botol AMDK
        .
        Saya sangat berterimakasih dan juga bersyukur telah masuk hingga finalis ini terimakasih buat Allah swt, kakak pembina, mam suci, keluarga, juga teman teman yang sudah membantu saya hingga sekarang. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk aksi aksi proyek saya, 3R juga aksi keluarga zerowaste.
        Semoga selalu dapat mengedukasi para warga walaupun dimasa covid-19 ini.
        .
        “Capaian proyek hingga saat ini”
        -terkumpul nya tutup botol sebanyak 251 biji
        -mengolah tutup botol sebanyak 148 biji
        -pembagain produk sebanyak 50 biji
        -mengedukasi para warga sebanyak 231 orang
        -produk terjual sebanyak 28 biji
        .
        “Tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup”
        -adanya pandemi COVID-19 sehingga saya tidak bisa bersosialisasi secara offline di sekitar rumah namun dapat diatasi dengan bersosialisasi secara online menggunakan Instagram
        -kurangnya kepedulian warga sekitar walaupun sudah diedukasi namun dengan perlahan dapat mengubah pola pikir menjadi baik dan peduli lingkungan hidup
        -covid-19 ini menjadi tantangan karena dengan pandemi ini saya harus tetap mengumpulkan tutup botol dengan mengikuti aturan protokol kesehatan covid-19
        .
        Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu salam bumi 🌏 pasti lestari 🌱 terimakasih

        Balas
    • Juli 8, 2020 pada 16:24
      Permalink

      Nama : Muhammad Daffa
      No.Peserta : 87
      Asal Sekolah : SDN KERTAJAYA IX,Surabaya
      Judul Proyek : KIND OF BINAHONG

      Optimisme : Assalamualaikum.Alhamdulillah,Allah memberi kesempatan kepada saya untuk melanjutkan perjuangan saya dalam aksi lingkungan hidup dan keluarga zero waste dalam calon pangeran LH 2020.Berkat rahmat Allah dan dukungan dari keluarga,guru,dan masyarakat sekitar,saya bisa mengembangkan dan mengenalkan lebih dalam tentang proyek saya,yaitu KIND OF BINAHONG.Terimakasih kepada kakak² tunas hijau yang memberi saya kesempatan sampai tahap ini.Saya selalu semangat dan percaya diri untuk melakukan aksi LH selanjutnya.

      Update Proyek Hingga Saat Ini : Saya sudah menanam 40 bibit binahong,dan 14 diantaranya sudah saya bagikan ke masyarakat sekitar saat melakukan sosialisasi dalam bentuk pengembangan proyek.

      Balas
      • Juli 13, 2020 pada 14:44
        Permalink

        Nama : Gilbert Matthew Carnelis
        Asal sekolah : SDN KALIASIN 1 Surabaya
        No Peserta : 241
        Judul Proyek : Budidaya Tanaman Beluntas

        Puji Tuhan saya dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Terimakasih atas dukungannya , dari Ibu Kepala sekolah , Bapak Ibu Guru dan Pembina SDN KALIASIN 1 SURABAYA.
        Terutama support keluarga yang tiada henti memberikan waktu dan tenaga dalam membantu saya dalam setiap aksi kegiatan.
        Semua usaha akan sia-sia jika tanpa adanya Doa dan dukungan. Kalau kita berusaha pasti kita bisa.
        Tuhan Beserta Kita…🙏

        Balas
    • Juli 8, 2020 pada 16:47
      Permalink

      Nama : Nisrina Bilqis
      Sekolah : SMP Negeri 6 Surabaya
      Nomor Peserta : 354
      Proyek : ShantiQ (Sampah CantiQ)

      Alhamdulillah, saya berhasil masuk ke tahap final dalam seleksi pangeran dan puteri lingkungan hidup 2020 ini. Terimakasih banyak kepada kakak tunas hijau, guru sekolah, keluarga, serta orang-orang di sekitar saya yang selalu mendukung saya. In Syaa Allah saya akan mempersembahkan yang terbaik dalam kesempatan kali ini. Saya akan berusaha melakukan lebih banyak sosialisasi daripada sebelumnya serta berusaha memenuhi target yang belum tercapai karena susahnya melakukan sosialisasi secara langsung dalam keadaan seperti, terimakasih banyak.

      Balas
      • Juli 8, 2020 pada 17:13
        Permalink

        Nama: Muhammad Ilham
        Asal sekolah: SMPN 35 SURABAYA
        No Urut: 99
        Nama proyek: ES CREAM KELOR

        Alhamdulillah saya masuk ke babak final pangput smp 2020, terimakasih kepada kakak tunas hijau, telah memberitahu ketentuan final pangput 2020, update capaian proyek saya adalah saya sudah menemukan bibit kelor yang saya beli dari online, tantangan paling berat bagi saya adalah untuk bersosialisasi secara langsung, karena adanya pendemi virus Corona jadi saya bersosialisasi dengan cara live Instagram/sosialisasi online lewat WhatsApp

        Balas
    • Juli 18, 2020 pada 10:26
      Permalink

      Nama: ADYA REZKY MULYA DEWA
      SEKILAH:SDN TANAH KALI KEDINDING 1/251 SBY
      NO PESERTA :183 SD
      JUDUL PROYEK: TAS DAUR ULANG KARUNG

      ALHAMDULILAH saya masih terpilih sebagai finalis pangeran puteri LH2020SD
      Semoga kedepannya saya selalu bisa menjaga bumi kita dari bahaya sampah plastik dan menjadi pangeran lingkungan dimasa depan dan masa sekarang

      Balas
  • Juli 8, 2020 pada 15:25
    Permalink

    Nama: Pertiwi Eka Putri Handayani
    Asal sekolah: SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya
    No peserta: 274
    Judul Proyek: Budidaya Kelor Magic di Lahan Sempit.

    Bismillah 🤲, terima kasih Tunas Hijau Indonesia telah membina saya dalam hal pelestarian lingkungan 🙏. Semoga semua aksi yang saya lakukan mendapat respon positif dari warga sekitar, terutama bagi lingkungan 😊🌍🌱

    Balas
    • Juli 8, 2020 pada 16:49
      Permalink

      Nama : Keysha Eka Nalika Fibrianti
      No. Peserta : 36
      Asal Sekolah : SMP N 11 Surabaya
      Judul Proyek : Puding Daun Kelor (Pulor)

      Assalamualaikum wr wb,
      Alhamdulillah🙏🏻, Saya ucapkan terimakasih kepada kakak Tunas Hijau yang telah memberikan ilmu betapa pentingnya menjaga lingkungan, Semoga saya bisa menjalankan target saya kedepan dan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang telah terlibat dalam proyek saya👍🏻🌱 , Semoga dengan proyek saya ini banyak yang suka dan mengkonsumsi daun kelor.
      Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada kakak Tunas Hijau..

      Sekian dari saya,
      Wasalamualaikum wr wb

      Balas
  • Juli 8, 2020 pada 15:31
    Permalink

    Nama : M Iqbal Al farossy
    Sekolah : SMP Negeri 5 Surabaya
    No Urut :229
    Yang pertama tama saya ucapkan terima kasih dan allhamdulillah dapat lolos sampai finalis. Insyaallah saya dapat mempersembahkan yang terbaik. Ojok lali tetep zero waste lan manut protokol kesehatan yo

    Balas
    • Juli 9, 2020 pada 00:25
      Permalink

      Nama : RIZKA NAURAH RAYYANI
      Asal Sekolah : SMPN 15 SURABAYA
      No Peserta : 436
      Nama Proyek : Budidaya tanaman toga

      Assalamualaikum semuanya…
      Salam bumi pasti lestari 🌍🌱
      Alhamdulillah saya lolos menjadi finalis Puteri lingkungan 2020. Selamat juga kepada seluruh finalis pangput 2020.
      Terima kasih semuanya yang telah mendukung saya. Mama papa temanku guruku dan semuanya terima kasih. InsyaAllah saya akan memberikan yang terbaik khususnya untuk lingkungan. Mengajak banyak masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan. Semoga saya bisa lebih mengembangkan proyek saya yaitu budidaya tanaman toga kepada masyarakat.
      Bissmilah dengan doa restu orang tua insyaallah saya bisa menjadi juara, aamiin yra. tetap optimis dan percaya diri. Semangat semuanyaaa
      Wassalamu’alaikum wr.wb

      Balas
  • Juli 8, 2020 pada 15:36
    Permalink

    Nama: Muhammad Ilham
    Asal: SMPN 35 SURABAYA
    Proyek: Es Cream Kelor
    No peserta: 99

    Terimakasih untuk kakak tunas hijau, telah mengajarkan kepada saya betapa pentingnya lingkungan sekitar, terimakasih kak atas informasi ketentuan final Pangeran Puteri Lingkungan Hidup 2020, semoga saya bisa memberikan yang terbaik, dan semangat buat semua yang masuk ke final👌👌

    Balas
    • Juli 8, 2020 pada 16:20
      Permalink

      Nama : Najwa Almira Salsabila
      No Peserta : 234
      Sekolah : SDN Rangkah 1 Sby.
      Proyek Lingk : Budidaya Tanaman Ginseng Jawa

      Inshaa Allah saya bersama keluarga siap melanjutkan proyek lingkungan saya.

      Update pencapaian target :
      * Hingga saat ini saya telah membudidayakan total 269 tanaman gingseng jawa. Baik di rumah, di sekolah, yang telah diberikan dan di penanam aktif.

      *Tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan ini yaitu di masa pandemi corona agak susah untuk sosialisasi dengan banyak orang karena kita harus mengikuti protokol kesehatan, sehingga peningkatan hanya sedikit. Dan rencana untuk ecopreneur di sekolah untuk pemasaran/penjualan hasil olahan budidaya saya jadi batal.
      Semoga pandemi ini segera berlalu, sehingga dapat mengembangkan proyek lingkungan saya lebih banyak lagi dan sosialisasi lebih luas lagi. Aamiin.

      Salam Bumi 🌍 Pasti Lestari 🌳🌿☘🌲

      Balas
      • Juli 8, 2020 pada 17:28
        Permalink

        Nama : Jessica Adelia Putri
        No Peserta : 380
        Sekolah : SDN Banyu Urip 3 Surabaya
        Proyek Lingkungan : Kepik Rangkas (Karya Epik Barang Bekas)

        Saya ucapkan Terima Kasih kepada semuanya terutama kepada Tuhan YME, Orang Tua, Guru Pembimbing dan Tunas Hijau yang sudah mensupport saya dan Puji Tuhan saya bisa sampai masuk ke tahap Final ini.

        Optimisme :
        Semoga saya dan keluarga bisa lebih semangat lagi untuk melakukan Aksi Keluarga Zero Waste dan menghasilkan Karya Epik yang lebih banyak lagi.

        Pencapaian Proyek :
        Berhasil membuat Kepik Rangkas sebanyak 220 buah dan terjual & 300 Masker Kain Perca Kece & 56 Bibit Daun Serai sudah terbagi ke warga & Menanam Daun Mint sebanyak 16 Tanaman dan 8 Tanaman Daun Mint sudah terbagi ke warga kampung sebelah.

        Melakukan aksi proyek lingkungan disaat Pandemi Covid-19 adalah Tantangan tersendiri bagi saya, disaat bersosialisasi ke banyak orang harus berjaga jarak dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

        Terima kasih untuk Tunas Hijau.
        Salam Bumi Pasti Lestari.

        Balas
        • Juli 8, 2020 pada 18:11
          Permalink

          Nama:Elvina Ailsha Hayyu Veronica
          No.Peserta 66
          Dari SDN Kaliasin 7

          Judul Proyek Saya
          “Pemanfaatan Sampah Non Organik Menjadi Sesuatu Yang Berguna”

          Alhamdulillah saya bisa sampai seleksi ini Terimakasih kakak kakak Tunas Hijau Indonesia.
          Semoga semua aksi yang sudah saya lakukan bisa bermanfaat bagi Warga, Keluarga, dan Seluruh Masyarakat Indonesia demi menyelamatkan Lingkungan Hidup…💪👌👌👍😇 😃 🌱 🌿

          Balas
        • Juli 10, 2020 pada 14:25
          Permalink

          Nama. : Sarlita Zahra
          Nomer Peserta : 186
          Asal Sekolah : SDN PAKIS III/370
          Judul Proyek :
          “Integrasi Budidaya tanaman lidah buaya dengan Wirausaha sabun SALOVERA”

          Optimisme :
          Alhamdullilah kami sekeluarga memanjatkan puji syukur pada Allah SWT, yang selalu memberi Rahmat kesehatan dan karunia pada kita semua, perjalanan kompetisi PANGPUT 2020 banyak mengeluarkan energi positif saya dan keluarga untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, kebetulan proyek saya adalah budidaya tanaman lidah buaya yang saya integrasikan dalam produk sabun salovera, sampai dengan tanggal 10 Juli 2020, adopsi tanaman lidah buaya sudah mencapai 1000 tanaman lebih meskipun ditengah ancaman pandemi dengan sistem pemberian melalui ketua RT setempat saya berhasil melalui target demikian produk sabun salovera justru ditengah pandemi ini kaku keras untuk cuci tangan sebelum melakukan aktifitas mulai dari rumah sakit, dokter, perusahan distributor kecantikan, pondok pesantren, perbankan, media masa, Jawa pos, radio suara Surabaya, radio she hingga kesenian ludruk cak kartolo, kendala ada pada tenaga kerja untuk proses pembuatan sabun salovera dengan makin hari makin bertambah banyak orderannya, tentunya akan membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk memenuhiny, saya optimis meski dalam pandemi budidaya tanaman lidah buaya akan terus berkembang karena telah menyentuh kaum milenial demikian juga produksi sabunnya makin meningkat orderannya karena dalam pandemi ini orang akan butuh sabun untuk cuci tangan. inilah bentuk sumbangsih kecil saya untuk bangsa dan negara melalui sabun salovera sabun cuci tangan saat pandemi, sebagai pejuang cilik lingkungan akan selalu terus berjuang dan selalu mencintai lingkungan hidup

          Update Capaian Proyek hingga saat ini :
          1. adopsi tanaman lidah buaya 1.005 batang
          2. produksi sabun salovera mencapai 2.050

          Tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup :
          untuk mengembangkan tanaman lidah buaya sebagai tanda mencintai lingkungan hidup akan selalu saya upayakan dengan banyak menanam tanman lidah buaya, meningkatjan produksi sabun salovera dalam rangka Idul Adha mencapai 3.000 batang, dan selalu melaksanakan keluarga zerowaste

          Balas
  • Juli 8, 2020 pada 16:19
    Permalink

    Terimakasih Kepada Seluruh Tim Tunas Hijau yang tak kenal lelah dalam membimbing anak-anak, Terutama Siswa/i Kami, SDN Margorejo I Hingga dapat masuk pada tahap final.
    Terimakasih atas nformasi yang disampaikan, semoga para Finalis dapat mewujudkan impiannya.
    Semangat Terus…💪🏻💪🏻💪🏻
    Salam Bumi 👌

    Balas
  • Juli 8, 2020 pada 16:32
    Permalink

    Nama : Syadza Khalila Tsuraya
    Asal Sekolah : SMPN 40 Surabaya
    Nomor Urut : 258
    Nama Proyek : Mengolah Limbah Kulit Buah Naga menjadi Teh

    Assalamu’alaikum🙏🏻
    Salam Bumi 🌎 Pasti Lestari 🌱
    Terimakasih untuk kakak² tim Tunas Hijau,
    Mama, Ayah, Guru², tim editor, dan juga teman² yang sudah mendukung Syadza sampai akhir. ☺
    Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari semuanya, Syadza lolos dari tahap 4 dan masuk ke tahap final.
    .
    Syadza yakin, Syadza bisa meyakinkan banyak orang untuk tidak membuang sampah kulit buah Naga, tetapi dengan mengolahnya menjadi Teh KuBuNa🥰.
    .
    Jangan lupa Ingat Syadza ingat TSKS
    Tabung Sehatmu Kurangi Sampahmu.
    .
    Wassalam🐼

    Balas
  • Juli 8, 2020 pada 16:47
    Permalink

    Assalamualaikum teman”
    Nama:naufal arif ramadhan
    No urut:83
    Asl sekolah:SDN kapasan v/147
    Nama proyek:berwirausaha minyak jelantah

    Alhamdulillah wasyukurillah terimakasih dari tim tunas hijau bahwasanya saya lolos dan menjadi finalis di ajang perlombaan pangput 2020 .. Semoga saya bisa meraih juara amin yarabb…
    Salam bumi pasti lestari!!

    Balas
    • Juli 8, 2020 pada 17:13
      Permalink

      Nama : Calista Putri Mardiana
      Sekolah : SMP Negeri 6 Surabaya
      No. Peserta : 336
      Proyek : Justik (Rajutan Plastik)

      Terima kasih tunas hijau, teman-teman, dan semuanya atas bimbingan dan supportnya, Alhamdulillah banget bisa lolos ke tahap final. Semoga proyek lingkungan hidup ini bisa berguna bagi lingkungan dan masyarakat. Tetep semangat semua dan jangan lupa jaga kesehatan ya! >▼<

      Balas
    • Juli 8, 2020 pada 22:47
      Permalink

      Nama: Muhammad Faizal Imrotakul Nias Putra
      No. Peserta: 119
      Asal Sekolah: SMP Negeri 40 Surabaya
      Judul Ptoyek: Olah Limbah Buah Pepaya

      Assalamualaikum
      Salam Bumi Pasti Lestari🌍🌱. Proyek saya yaitu “Olah Limbah Buah Pepaya”. Biji buah pepaya saya olah menjadi kopi biji pepaya dan puding biji pepaya. Selain biji buah nya saya juga mengolah kulit buahnya menjadi pupuk cair. Capaian proyek aku hingga saat ini:
      – mendapatkan 9,2 kg biji pepaya
      – mendapatkan 20,2 kg sampah kulit buah dan sampah sayur
      – menghasilkan 5 liter pupuk cair
      – membuat kopi biji pepaya sebanyak 20,2 ons
      – membuat puding biji pepaya sebanyak 57 cap


      Setelah menjalani 4 seleksi pada Penganugerahan Pangeran Dan Puteri Lingkungan Hidup tahun 2020, alhamdulillah saya dapat masuk Final. Saya yakin saya bisa menjalani semua ketentuan pada final ini. Ada banyak tantangan yang saya hadapi saat melakukan aksi proyek saya pada saat pandemi:
      – penjual buah potong mengurangi jumlah penjualan buahnya karena berkurangnya pembeli sehingga hasil adopsi saya hanya sedikit
      – tidak bisa bertatap muka langsung saat sosialisasi.

      Balas
  • Juli 8, 2020 pada 16:58
    Permalink

    Nama: Aysa Tiara Dewi
    No Peserta: 02
    Asal sekolah: SMP AL-ISLAH SURABAYA
    Proyek: Sosialisasi minyak jelantah

    Assalamualaikum, Kak, Terimakasih selama ini sudah mengajarkan saya tetantang lingkungan, Semuanya sangat bermanfaat bagi saya, Dan saya pasti akan share ke teman-teman saya yang lainnya agar kita sama-sama menjaga lingkungan.
    Selama dirumah saja, Saya tetap menjalankan tugas saya sebagai finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup, Dengan tetap menjalankan proyek saya selama ini, Yaitu sosialisasi minyak jelantah.
    Saya tetap bersosialisasi ke tempat-tempat yang sekiranya ada minyak jelantah yang akan dibuang, Maka dari itu, Dari awal proyek hingga saat ini, Saya sudah mendapatkan 328 liter minyak jelantah.
    Semua minyak jelantah yang saya dapatkan, Saya setorkan ke bank sampah sekolah, Dan sedikit saya ambil untuk membuat lilin dari minyak jelantah.
    Saya berhasil membuat lilin dari minyak jelantah dan lilin tersebut saya bagikan ke tetangga-tetangga yang ada di perumahan saya.
    Target yang belum saya capai hanya satu, Yaitu, Sosialisasi ke kecamatan. Kenapa belum tercapai? Karena, Dampak virus Covid-19 yang semakin merasalela membuat sosialisasi saya terhalangi, Tapi saya tetap mengusahakan agar tetap menjalankan sosialisasi tersebut.
    Karna dampak virus covid-19, Yang dengan terpaksa membuat kita harus dirumah aja, Saya memanfaatkan hal ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, Misalnya, Menyiram tanaman dengan air leri setiap hari, Merawat tanaman secara rutin, Dan pastinya, Berolahraga secara teratur.
    Meski dirumah saja, Saya tidak pernah merasa bosan, Karena dengan dirumah aja, Saya bisa semakin dekat dengan keluarga saya, Dan juga, Bisa membuat karya-karya yang dapat mengurangi sampah plastik dan limbah yang ada di sekitar rumah saya.
    Saya juga bisa menerapkan agar tetap menggunakan tepak makan dan tumblr saat makan dan minum diluar rumah dan pastinya, Jika belanja harus menggunakan tas dari kain.
    Saat saya bersosialisasi diluar, Saya tidak lupa selalu memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan, Dan setelah kegiatan, Saya segera mencuci tangan saya dan saya pun segera mengganti baju saya dan mencucinya.

    Balas
  • Juli 8, 2020 pada 17:25
    Permalink

    Nama : Calista Putri Mardiana
    Sekolah : SMP Negeri 6 Surabaya
    No. Peserta : 336
    Proyek : Justik ( Rajutan Plastik )

    Terima kasih Tunas Hijau, Teman-teman, Keluarga, dan semuanya atas bimbingan dan supportnya, alhamdulillah banget bisa lolos ke tahap final. Semoga proyek lingkungan hidup Justik ini bisa berguna dan bermanfaat bagi lingkungan maupun masyarakat juga. Tetap semangat semuanya dan jangan lupa jaga kesehatan juga ya !

    Balas
  • Juli 8, 2020 pada 18:37
    Permalink

    Meski dalam kondisi pandemi covid 19 saat ini. Namun Tunas Hijau Indonesia tak kan pernah tinggal diam tanpa program. Seperti halnya program seleksi Pangput 2020 tetap berjalan sesuai jadwal meski dg berbagai alternatif kegiatan yg berbeda. Semangat unt kakak-kakak Tunas Hijau serta adik-adik peserta Pangput yg telah lolos seleksi tahap IV, terus berjuang tuk selamatkan bumi, lestarikan alam melalui proyek-proyek unggulan kalian masing-masing. Jadilah pejuang & pengabdi lingkungan sejati & tanpa pamrih.

    Balas
    • Juli 9, 2020 pada 08:23
      Permalink

      Nama : Syadza Khalila Tsuraya
      Asal Sekolah : SMPN 40 Surabaya
      Nomor Peserta : 258
      Judul Proyek : Mengolah Limbah Kulit Buah Naga menjadi Teh
      .
      Assalamu’alaikum…
      Pertama² Syadza ucapkan terimakasih untuk kakak² tim Tunas Hijau, Mama, Ayah, tim editor, dan juga teman² yang sudah mendukung Syadza. Alhamdulillah Syadza lolos dari tahap 4 menuju Final.☺
      .
      Syadza yakin kedepan Syadza bisa meyakinkan banyak orang agar tidak membuang kulit buah Naga tetapi dengan mengolahnya menjadi Teh KuBuNa😄.
      .
      Jangan lupa ingat Syadza ingat TSKS
      Tabung Sehatmu Kurangi Sampahmu🤗
      .
      Wassalam🦋.

      Balas
    • Juli 14, 2020 pada 10:31
      Permalink

      Nama: Naura Zhalfa Khairun Nisa’
      Nomor: 472
      Asal sekolah: SMPN 16 Surabaya
      Judul proyek: Eco preneur dan budidaya Kelor

      Assalamualaikum wr.wb.
      Alhamdulillah, terima kasih kepada tim tunas hijau telah memberi saya kesempatan untuk memasuki tahap final penganugerahan pangeran puteri lh tahun 2020. Optimisme saya pada proyek saya kedepannya adalah saya akan lebih banyak lagi memasarkan proyek saya dan juga lebih banyak lagi berbudidaya pohon kelor. Tak lupa juga aksi zero waste saya lakukan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.

      Pencapaian dan target saya pada proyek ini adalah:
      1. Terjual lebih dari 150 botol tumbler teh kelor dan dawet kelor.
      2. Terjual 32 toples peyek kelor.
      3. Terjual 54 toples cheese stick kelor.
      4. Menjual produk dengan kemasan yang berbahan kraft liner yang ramah lingkungan.
      5. Membuat produk baru yaitu puding kelor.
      6. Telah berjualan via online lewat akun Instagram.
      7. Berbudidaya pohon kelor dilahan-lahan kosong dilingkungan sekitar rumah.
      8. Mulai bisa bersosialisasi secara langsung dilingkungan sekitar rumah.
      9. Dan tetap bersosialisasi secara online.
      10. Memperoleh hasil penjualan sebesar Rp. 2.025.000,-

      Tantangan saya pada proyek saya adalah saya harus bisa memasarkan produk produk saya baik secara online dan offline walau ditengah pandemi covid-19 ini.

      Sekian optimisme saya, Wasalamualaikum wr. wb.
      Salam bumi pasti lestari🌏

      Balas
  • Juli 8, 2020 pada 18:41
    Permalink

    Nama : Psa Agustis Maheswari
    No.Peserta : 34
    Asal Sekolah : SDN Dukuh Menanggal 1/424
    Judul Proyek : MASKISANG (Masker Kulit Pisang)

    Assalamualaikum wr.wb Alhamdulillah……saya masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan perjuangan saya dalam aksi lingkungan hidup dan keluarga zero waste dalam mengikuti lomba calon Puteri Lingkungan Hidup Tahun 2020 tingkat SD .Berkat rahmat Allah dan dukungan dari keluarga,guru,dan masyarakat sekitar, saya bisa mewujudkan target² proyek yang saya buat serta dapat mengembangkan dan mengenalkan lebih banyak ke masyarakat sekitar apa itu MASKISANG.Terimakasih kepada kakak² tunas hijau yang memberi saya kesempatan sampai tahap ini….Ini sangat luar biasa buat saya…kadang saya merasa sangat terharu. Namun saya tetap selalu semangat dan percaya diri meskipun tantangan ini tidak mudah.
    Untuk update proyek saya hingga saat ini adalah saya akan merekrut para pedagang gorengan pisang lagi, saya juga akan menggandeng pegiat lingkungan yang ada disekitar rumah saya serta tetap melakukan sosialisasi dalam bentuk pengembangan proyek saya.

    Balas
  • Juli 8, 2020 pada 19:04
    Permalink

    Nama: Denayu Sekar Tandiyana
    No. Peserta: 298
    Asal sekolah: SDN Wonorejo VI/317 Surabaya
    Judul proyek: pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya ciplukan

    Saya sangat senang dan bersyukur bisa masuk tahap final..itu juga berkat usaha dan bantuan ortu juga guru2 lainnya…
    Jadi pencapaian saya adalah saya sudah menanam sebanyak 483 tanaman ciplukan yg sudah tumbuh. Bulan Juni kemarin, saya juga menyemai sebanyak 233 biji. Sekitar 75% sudah sproud/ tumbuh. dari sebanyak 483 tanaman sudah dibagikan sebanyak 164 tanaman, dan ada yang mati sebanyak 37
    tanaman. Nah, hari ini saya sudah menyemai sebanyak 400 biji ciplukan. Saya juga sudah bersosialisasi secara offline sebanyak 558 orang dan 825 secara online (total=1.383). Saya juga sudah membuat teh cemploek sebanyak 360g. Dan tantangan atau kendala yg saya alami adalah tanaman yg saya rawat dirumah, kurang sinar matahari sehingga tanaman saya ada yg kering, dan tidak berkembang. Lalu tanaman saya yg ada dirumah seringkali dicabut oleh anak2 disekitar rumah saya . Dan juga biji hasil beli di online shop juga tidak semuanya bisa tumbuh.

    Semoga..saya bisa menanam lebih banyak, dan semuanya tumbuh subur tanpa adanya kendala..amin….

    Balas
  • Juli 8, 2020 pada 19:44
    Permalink

    Nama : Estetia Mustika Shani
    Asal Sekolah : SMP Negeri 61 Surabaya
    No Peserta : 382
    Judul Proyek : Pengelolaan Sampah Plastik Sachet Minuman

    Siiapp semangatt terus untuk melanjutkan aksi menjadi pejuang lingkungan. Semangat untuk semakin menginovasikan proyek agar lebih banyak lagi masyarakat yang tertarik dan teredukasi. Niat baik akan selalu saya junjung dalam melaksanakan proyek ini. Semoga bisa semakin membawa manfaat bagi sesama dan alam Aamiin🤲 Tetap semangat menggapai keinginan yang sudah ditulis dan pajang, jadi setiap hari saya bisa semakin semangat. Meski pandemi saat ini saya sangat bersemangatt untuk melanjutkan aksi peduli lingkungan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pastinya😁 Saya yakin bumi ini akan memilih apabila generasi penerus mempunyai kesadaran diri dan menjaga akan pentingnya kelesratian lingkungan😁 Salam Bumi Pasti Lestari!😁👌💚🌱🌍

    Balas
  • Juli 8, 2020 pada 19:58
    Permalink

    Nama: Bintang Rahadi Putri
    No.peserta: 12
    Asal sekolah: SMPN 1 Surabaya
    Judul proyek: Produk-produk dari kulit nanas

    Alhamdulillah saya senang bisa lolos dan menjadi finalis pada ajang penganugerahan Pangeran Puteri Lingkungan Hidup Tahun 2020. Saya akan berusaha dan aktif melakukan aksi lingkungan yang berkaitan dengan proyek saya. Salam hijau pasti lestari!!! 😎🌱

    Capaian proyek saya:
    -Saya sudah mengambil 20 kg kulit nanas di pasar.

    -Saya sudah membuat 22 liter pupuk cair dari kulit nanas.

    -Saya sudah membuat 1750 gram teh dari kulit nanas

    -Saya sudah membuat 400ml lotion anti nyamuk dari kulit nanas

    Tantangan yang saya hadapi selama melakukan proyek ini adalah sedikitnya kulit nanas yang matang di pasar, jadi saya tidak bisa membuat pupuk cair dan juga lotion anti nyamuk. Pernah waktu itu banyak kulit nanas yang matang tapi tidak ada kulit nanas yang hijau, jadi saya tidak bisa membuat teh.

    Balas
    • Juli 9, 2020 pada 11:04
      Permalink

      Maaf untuk target yang mengambil nanas itu salah ketik. Maksudnya saya sudah mengambil kulit nanas sebanyak 10 kg.

      Balas
  • Juli 8, 2020 pada 21:07
    Permalink

    Nama : Rafka Fairuz Hasan
    Sekolah : SDN Rangkah VI Surabaya
    Nomor Peserta : 309
    Proyek : PUCANGLUR (Pupuk Cangkang Telur)

    Alhamdulillah, saya berhasil masuk seleksi ke tahap final pangeran dan puteri lingkungan hidup 2020.
    Saya ucapkan Terimakasih banyak kepada tunas hijau, guru sekolah, keluarga, serta orang-orang di sekitar saya yang selalu mendukung dalam berjalannya proyek saya. Tentunya saya akan lebih giat lagi dalam berusaha mensosialisasikan proyek PUCANGLUR saya. Salam Bumi Pasti Lestari!

    Balas
  • Juli 8, 2020 pada 21:12
    Permalink

    Nama : Nafisa Kayzura Anwar
    Asal Sekolah : SDN Manukan Kulon II/499 Surabaya
    No Peserta : 130
    Judul Proyek : Pembuatan Minuman Synomku Dari Tanaman Herbal Kunyit.

    Assalamuallaikum wr.wb

    Syukur alhamdulillah yg pertama beryukur kepada Allah SWT karena saya bisa masuk final dlm ajang pangputlh2020. Terima kasih kpd kakak tunas hijau, Guru pembimbing saya, ibu kepala sekolah, guru sekolah, keluarga, saudara, tetangga serta org2 disekitar saya yg sudah mendukung saya. Saya akan berusaha lebih semangat lagi untuk memberikan yg terbaik ke depannya.

    Pencapaian Proyek :
    Hingga saat ini saya sudah membudidayakan tanaman kunyit sebanyak 180 tanaman, dan berhasil membuat synomku sebanyak 815 botol dan membagikan synomku sebanyak 115botol secara gratis.
    .
    Melalui inovasi proyek saya ini,saya ingin agar semua lapisan berbagai generasi tidak lagi malu dan malah tertarik minum sinom dan bisa membawa minuman tradisional menjadi minuman kesehatan yg digemari dan bisa berpartisipasi dlm pelestariannya.

    Terima kasih tunas hijau
    Salam Bumi Pasti Lestari

    Balas
  • Juli 9, 2020 pada 06:48
    Permalink

    Assalamualaikum W.R.W.B
    Nama: Dimas Dzaky M M
    asal : SMPN 22 Surabaya
    Judul Proyek : Budidaya Daun Salam
    no urut: 29

    Alhamdulillah saya lolos masuk ke tahap final final, dalam seleksi pangeran puteri LH 2020. Tidak lupa saya ucapan terimakasih kepada kakak kakak tunashjau,guru pembibing sekolah, kedua orang tua saya yang membibing saya dengan sabar, dan orang orang yang selalu mendukung saya untuk terus maju, insyaalah saya akan membaerikan yang terbaik dalam kesempatan ini untuk melestartariikan lingkungan, agar bumi kita tetap lestari. Semoga aksi yang saya lakukan mendapat respon positif dari warga sekitar, terutama untuk lingkungan kita.

    update proyek saya sudah membudidayakan tanaman pohon salam 60 pohon, yang sudah saya bagikan ke warga sampai bulan juli ini sebanyak 57 tanaman. untuk sementara ini saya menyetek lagi tanaman ini selama saya belum mendaptkan buah atau biji salam untuk di jadikan bibit,karena sekarang pohon daunsalam di semua wilayah sedang berbunga. saya juga bereksperimen menggunakan obat perangsang akar ROOTONE F agar akar bisa tumbuh dengan cepat.

    terimakasih wassalamualaikum W.R.W.B
    saya akan bejuang semaksimalkann mungkin untuk seleksi tahap ini, untuk membuktikan bahwa saya bisa

    Balas
  • Juli 9, 2020 pada 08:51
    Permalink

    Nama: Davin nayaka manzila
    Nomer: peserta
    Asal sekolah: SMP Negeri 2 Surabaya
    Judul proyek: “Mengolah limbah minyak jelantah menjadi SAMIJEL (sabun minyak jelantah)”.
    🙏Assalamualaikum.Wr.Wb🙏
    Salam 🌏 bumi pasti lestari 🖐
    Syukur alhamdulillah atas rahmat Allah.swt saya berhasil lolos dari seleksi IV dan kini saya siap💪 menjadi finalis calon pangeran lingkungan hidup 2020.
    Dalam mengikuti kegiatan ini saya memiliki optimisme yaitu Semoga proyek saya pengolahan limbah minyak jelantah menjadi ” SAMIJEL ” (sabun minyak jelantah)tetap terus berjalan untuk seterusnya dan semoga saya bisa melakukan lebih banyak untuk mensosialisasikan bahaya minyak jelantah dan berpartisipasi menjaga alam lebih banyak bersama teman teman.
    Karena, kita yang butuh bumi🌏 bukan bumi yang butuh kita.

    Capaian terukur saya:
    * Minyak jelantah : pencapaian awal 28 L menjadi 32 L
    * SAMIJEL CAIR
    pencapian awal 42 L menjadi 54 L
    Target : 60 L kurang 6 L
    * SAMIJEL COLEK
    pencapaian awal 15 Kg menjadi 17 Kg
    Target : 30 Kg
    *SAMIJEL KARYA/BATANG
    Pencapaian awal 10 batang menjadi 30 batang
    Target : 30 batang tercapai

    Tantangan saya yg saya hadapi dalam pengembangan proyek lingkungan hidup saya:
    * berkurangnya pasokan minyak jelantah yang saya dapatkan dari warung-warung maupun tetangga selama pandemi covid-19 ini.
    * selama pandemi mengurangi mensosialisasikan produk “SAMIJEL” saya dan bahayanya minyak jelantah bagi lingkungan sekitar dan tubuh.

    Balas
  • Juli 9, 2020 pada 10:01
    Permalink

    Nama: Deninta Vasthy Berliani
    Asal Sekolah: SMPN 6 Surabaya
    No. Peserta: 344
    Judul Proyek: LALISA (Olahan Kulit Pisang)

    Terima kasih kepada tunas hijau telah memberikan kesempatan kepada saya untuk sampai babak final. Saya optimis sampai saat ini proses olahan kulit pisang sebenarnya mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal tetapi membutuhkan keuletan untuk meyakinkan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan seperti saya lakukan, hal tersebut saya buktikan dengan adanya 1 kampung adopsi yang sudah menerapkan salah satu dari kulit pisang yaitu pupuk cair dari kulit pisang dalam proyek penghijauan kampung mereka. Untuk pencapaian saya saat ini adalah saya telah mensosialisasikan proyek saya kepada 1271 orang, 12 botol pupuk cair dari kulit pisang, dan 8 resep nugget dari kulit pisang. Tantangannya adalah ditengah masa pandemi covid 19 ini adalah keterbatasan untuk sosialisasi di hadapan orang banyak dimana kita harus tetap melakukan protokol kesehatan, maka dari itu untuk sosialisasi saya menggunakan media sosial dan melakukan sosialisasi terhadap beberapa orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan  saya akan berusaha untuk memaksimalkan usaha saya dalam menjalankan proyek. Tetap semangat dan mohon dukungannya.

    Balas
  • Juli 9, 2020 pada 10:01
    Permalink

    Nama:cantika putri Kayla Rajwa
    Sekolah :SDN Rungkut Menanggal 1
    No peserta :236
    Judul proyek :Budidaya tanaman cincau di perumahan Rungkut Barata.

    Alhamdulillah saya bisa sampai di tahap ini. Terima kasih tunas hijau yang sudah membuat lomba ini, dengan adanya lomba ini lebih banyak orang yang peduli dengan lingkungan. Terima kasih juga untuk keluarga, pak rt, pak rw, kelurahan, dan sekolah yang sudah mendukung saya hingga tahap ini. Saya sangat senang, saya tidak pernah berfikir saya akan sampai di tahap ini saya hanya berusaha yang terbaik dan karena itu lah saya senang sekali. Semoga tahun tahun berikutnya lebih banyak lagi orang yang peduli dengan lingkungan. Sekian terima kasih sampai jumpa, salam bumi pasti lestari.

    Balas
  • Juli 9, 2020 pada 10:30
    Permalink

    SAKYA ANINDYA
    SDN DUKUH MENANGGAL 1
    NO. 38
    PROYEK : BUDIDAYA LIDAH BUAYA , MASAM TEHLIBU (masker ampas teh lidah buaya) dan HASALIBU (handsanitizer lidah buaya)

    Terimakasih bnyak saya telah dipercaya lolos menjadi finalis pangeranputeriLH 2020 semoga sya bisa terus mengembangkan proyek saya sebanyak2 nya agar bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitar ..

    Capaian proyek saya:

    1. sudah menaman tanaman lidah buaya sebayak 760 tanaman

    2. menjual 450 masam teh libu dan hasalibu secara online dan offline seperti d sanggar senam , di pkk, di bazar ecopreneur dan d bazar kelurahan

    3 . menjual pie lidah buaya sebanyak 250pcs ke ibu2 pkk dan bazar ecopreneur di sdn dumen 1

    4. budidaya 28 macam tanaman toga yaitu
    lidah buaya, kunir putih ,kunir kuning, jahe , jahe merah , kencur , laos, kumis kucing , binahong , gendola, tuju bintang , sambung nyawa, stevia, pecah beling , cocor bebek , mint , sirih merah , sirih hijau, dandang gendis , kunci , katuk , kelor , beluntas , kemangi , jeruk purut , sambiloto, serai , daun salam , sirih cina , lavender

    5. menanam bibit sayur hidroponik 250 bibit yaitu pokcoy , bayam hijau, bayam merah , kangkung , sawi pagoda ,mint , stevia , Tomat , cabai, strowberry

    6. membuat 2 lubang biopori dan 3 keranjang takakura untuk pengomposan

    7. sudah membuat 80 kilo pengomposan sampah organik melalui keranjang takakura dan lubang biopori memanen 60 kilo pupuk kompos di gunakan untuk pemupukan lidah buaya dan tanaman lainnya

    Balas
    • Juli 15, 2020 pada 00:55
      Permalink

      Nama :REZKY ADHITIA
      No.peserta :153
      Asal sekolah:SDN PERSK UTARA 1/58
      Judul proyek:Permen JI-LOVE (Permen
      Aloe Vera)
      Saya optimis dengan proyek saya dengan tumbuhan Aloe vera saya akan menciptakan macam prodak antara lain dengan tumbuhan Aloe vera saya akan menciptakan macam prodak antara lain
      -Permen Jely Aloe vera
      -Handsanitizer
      -Sabun
      -Obat bisul
      -Kosmetik
      -Sampoo
      -Dll
      sedangkan yang sudah saya lakukan menciptakan permen dan handsanitizer sudah mnguasai pasar Surabaya Utara dan target saya akan mnguasai semua pasar.Salam Bumi Pasti Lestari

      Balas
  • Juli 9, 2020 pada 11:39
    Permalink

    Nama : Dimas Dwi Pangestu
    Sekolah : SDN RANGKAH 1
    Nomor peserta : 169
    Proyek : Pandan Wangi ( Pandawa )

    Alhamdulillah saya berhasil masuk ke tahap final dalam seleksi pangeran puteri lingkungan hidup 2020.
    InsyaAllah saya akan melakukan yang terbaik dalam kesempatan ini dan siap melakukan aksi selanjutnya .
    Update proyek :
    -Hingga saat ini saya sudah menanam
    104 tanaman pandan wangi ( di seko
    lah, di rumah, dan yang telah di bagi
    kan).
    Tantangan dalam proyek lingkungan hidup :
    -Belum banyak akar tunas yang bisa di
    ambil untuk di tanam jadi pandan
    wangi saya tidak bertambah banyak.
    -memerlukan waktu yang agak lama
    sekitar 1- 1,5 bulan sampai daun siap
    di panen.
    -Dan pada masa pandemi covid19
    seperti sekarang ini juga berdampak
    pada penjualan usaha Ayah saya.

    Salam Bumi Pasti Lestari 🌍🌱🌿🌲🌳

    Balas
  • Juli 9, 2020 pada 11:42
    Permalink

    Nama : Dimas Dwi Pangestu
    Sekolah : SDN RANGKAH 1
    Nomor peserta : 169
    Proyek : Pandan Wangi ( Pandawa )

    Assalamualaikum wr.wb
    Alhamdulillah saya berhasil masuk ke tahap final dalam seleksi pangeran puteri lingkungan hidup 2020.
    InsyaAllah saya akan melakukan yang terbaik dalam kesempatan ini dan siap melakukan aksi selanjutnya .
    Update proyek :
    -Hingga saat ini saya sudah menanam
    104 tanaman pandan wangi ( di seko
    lah, di rumah, dan yang telah di bagi
    kan).
    Tantangan dalam proyek lingkungan hidup :
    -Belum banyak akar tunas yang bisa di
    ambil untuk di tanam jadi pandan
    wangi saya tidak bertambah banyak.
    -memerlukan waktu yang agak lama
    sekitar 1- 1,5 bulan sampai daun siap
    di panen.
    -Dan pada masa pandemi covid19
    seperti sekarang ini juga berdampak
    pada penjualan usaha Ayah saya.

    Salam Bumi Pasti Lestari 🌍🌱🌿🌲🌳
    Wassalamualaikum wr.wb

    Balas
  • Juli 9, 2020 pada 14:55
    Permalink

    Hai gaes perkenalkan nama saya :
    Nama: Farel Iqbal Abilian Viraldo
    Judul proyek : “BUDA” (BUDIDAYA MORINDA)&”EMO” ( EKSTRA MORINDA / MENGKUDU )🍈
    Sekolah : SMPN 56 SURABAYA
    No absen : 141
    🍁🍁🍁🍁🍁

    ALHAMDULILLAHH ,TERIMAKASIH TUHANN… Engkau telah memberikan saya kesempatan utk lolos ke tahap berikutnya yaitu tahap finalis 30 besar.
    Hal ini tidak akan terjadi kalau bukan berkat dr support , doa , bantuan dr keluarga saya, sahabat² saya ,guru² saya dan masyarakat / tetangga yg sudah mau menjadi keluarga hijau saya, Saya ucapkan TERIMAKASIH🙏🏻.
    🌿🌿🌿🌿
    *OPTIMISME*
    Saya tetap mengikuti & lanjut ke tahap final ini adalah agar saya dapat memotivasi setiap orang diluaran sana yang tidak tahu akan manfaat & nikmat nya kopi morinda ini. ( eitsss….Kopi inii enggak bauu busuk lhooo , karena saya menambahkan rempah² tradisional ke dlaam nya & bisa juga utk menambah Khasiat dan aroma wangi dalam kopi itu sendiri)
    🍈Jadi pada tahap kali ini saya akan memproduksi lebih banyak lagi kopi EMO ( Ekstra Morinda ) sampai mencapai berat 50kg , memberikan testimoni kopi ke warga adopsi & guru² , memproduksi bibit² unggul dr buah nya tersebut.

    .
    Saya yakin dengan optimisme saya mengikuti program ini saya dpaat mengubah Pola pikir pandang orang agar TERUSSS memanfaatkan Buah Mengkudu dengan baik. Agar tidak di olah karena bau nya yg sangat amat menyengat.
    🍁🍃🍁🍃🍁🍃🍁
    Terimakasih kepada TUNAS HIJAU yg telah melolos kan saya ke tahap final ini. Semoga sy bisa menang sampai ke tahap juara 123. Amin 🙏🏻

    Balas
    • Juli 9, 2020 pada 15:52
      Permalink

      Gregorius Marcelino Krustian
      No peserta=243
      Asal sekolah=SDN Kaliasin 1
      Judul proyek=Terus Menanam Hijaukan Surabaya

      Puji Tuhan saya telah lolos ke babak final saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan pangeran dan putri lingkungan hidup ini dengan lancar. Saya ingin sekali menjadi salah satu pangeran dan puteri lingkungan hidup. Meskipun tahun ini banyak tantangan karena adanya pandemi virus Corona(Covid-19) tetapi saya tetap semangat untuk memenuhi semua target yang telah saya tetapkan di awal.
      🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
      Target saya di penganugerahan Pangput tahun ini adalah membibitkan 3000 tanaman.
      Update proyek:
      Saya telah menanam sejumlah 2884 tanaman.
      Bibit yang telah saya bagikan sejumlah1273 bibit tanaman.
      Orang yang telah terlibat dalam kegiatan menanam adalah 1280
      Orang yang telah terlibat dalam mendengarkan sosialisasi adalah 1327 orang
      Saya juga membuat 1liter hand sanitizer
      44 botol sinom
      20 botol jaksa(jahe kalsa)
      30 botol sambal
      12 tempat yang berbeda untuk menanam
      🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
      Saya yakin bisa memenuhi target 3000 tanaman. Saya akan berusaha keras untuk membibitkan 116 tanaman lagi dan bahkan akan terus menambahnya.
      🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
      Saya juga akan terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat tentang pentingnya menanam.
      Ayo…Terus Menanam Hijaukan Surabaya
      (Gregorius Marcelino Krustian)

      Balas
    • Juli 9, 2020 pada 20:32
      Permalink

      Nama : Dinda Kezia
      Judul Proyek : Budidaya tanaman asam untuk Simpati &Sirsawa
      No . Urut : 182
      Asal sekolah :Sdn Pakis 3
      Assalammualaikum 👋😊
      Terimakasih Kakak Tunas Hijau 💚
      Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk masuk Finalis 🙏
      Saya bersyukur kepada Allah swt . Terimakasih Ibu guru pembina , keluarga saya , dan teman-teman saya yang telah memberikan support , semangat , dan doanya 💜
      Insyaallah saya akan memberikan yang terbaik dalam kesempatan ini 🤗
      .
      CAPAIAN PROYEK :
      -Budidaya tanaman asam sebanyak 572 tanaman asam
      -Menjual simpati sebanyak 657 botol
      -Menghasilkan uang sebanyak Rp . 3.045.000
      -Mengedukasi 1225 orang
      “Tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup”
      -Adanya pandemi covid-19 saya tidak dapat bersosialisasi secara offline di tetangga terdekat .
      Kita bisa bersosialisasi melalui online di Instagram
      -Kurangnya warga yang sudah diedukasi merubah pola pikirnya menjadi baik dan peduli lingkungan hidup
      -Covid-19 menjadi tantangan untuk saya , Untuk Selalu berbagi tanaman asam dengan mengikuti Protokol Kesehatan
      -Banyaknya tanaman asam yang dimakan Tikus
      Terimakasih 🙏💜
      Saya ingin memotivasi lebih banyak orang untuk selalu peduli dengan lingkungannya .. contohnya memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman asam ..
      Asalammualaikum wr.wb
      Salam Bumi Pasti Lestari 🌱🌍👌

      Balas
  • Juli 9, 2020 pada 20:27
    Permalink

    Nama : Riffat Fahmi Pradana
    Asal Sekolah : SDN Margorejo 1
    No.peserta : 109
    Judul proyek : Membersihkan udara dengan tanaman

    Alhamdulillah..puji syukur tak terkira kepada Allah SWT. karena saya bisa lanjut ke tahap finalis pangeran puteri lingkungan hidup 2020 SD.
    Terima kasih kepada Tunas Hijau yang memberikan kesempatan besar dan luar biasa..
    Terima kasih kepada guru pembina dan pembimbing dari SD Margorejo 1..

    Bismillah..insha Allah saya akan selalu optimis mengikuti segala tugas dan mengembangkan proyek saya dengan penuh semangat. Apalagi saya sudah sampai tahap sejauh ini..tidak akan saya sia-siakan!!
    Usaha takkan mengkhianati hasil💪💪💪

    Capaian terukur proyek saya yaitu :
    1. Gerakan tanam pohon batang besar/berbuah/berbunga/berkhasiat
    •Sudah menanam 25 dari target 30
    2. Melakukan pembibitan tanaman yang dapat membersihkan udara
    • Sirih Belanda 250 polibag dari target 250(√)
    • Lidah Mertua 30 bibit dari target 30 (√)
    • Spider Plant 15 bibit dari target 30
    • Sri Rejeki 4 bibit dari target 10
    3. Partisipasi dalam kegiatan menjaga lingkungan
    • Mengumpulkan minyak jelantah
    Sudah terkumpul 4 liter
    • Realisasi keluarga zero waste
    Mengurangi penggunaan sampah plastik
    Memaksimalkan manfaat dari plastik bekas
    • Membagikan bibit tanaman
    Sudah membagikan (ditambah besok hari Jumat, 10 Juli 2020 dan Sabtu, 11 Juli 2020) bibit Sirih Belanda sebanyak 250 bibit; Lidah Mertua sebanyak 5 pot

    Ke depannya saya akan melakukan pembibitan Sirih Belanda, Lidah Mertua dan Spider Plant juga Sri Rejeki.
    Target yang belum terpenuhi akan saya kejar dan usahakan maksimal (update hasil target tercapai akan diupload di IG)

    Terima kasih..
    Salam semangat..
    Jaga bumi..pasti lestari🏡🌳🎍🌿🌏

    Balas
  • Juli 9, 2020 pada 21:50
    Permalink

    Nama : Daryl Randya Hayfa Bintang
    No Peserta : 181
    Asal Sekolah : SDN Sidotopo Wetan 2
    Judul Proyek : OMIJEL

    Alhamdulillah, bersyukur banget bisa lolos ke babak finalis pangput 2020. Terimakasih buat tunas hijau yang sudah memberi kesempatan pada saya untuk mengembangkan proyek lingkungan hidup saya.
    Saya optimis utk menjalankan proyek lingkungan hidup saya dgn lebih baik dan semangat lagi serta mengajak khalayak umum untuk selalu peduli terhadap kelestarian alam,terutama dgn mengurangi limbah jelantah dan mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat.

    Capaian proyek hingga saat ini :
    – mengumpulkan minyak jelantah sebanyak 20 liter
    – mengolah minyak jelantah sebanyak 7,5 liter
    – hasil omijel sebanyak 150 buah
    – produk omijel terjual sebanyak 100 buah
    – membagikan produk omijel sebanyak 50 buah
    – mensosialisasikan ke warga sebanyak 145 orang

    Tantangan dalam pengembangan proyek :
    – adanya pandemi covid 19, sehingga saya tidak bisa bersosialisasi ke beberapa tempat umum, untuk mempromosikan hasil omijel saya, serta mengedukasi masyarakat umum tentang jelantah yg bisa diolah menjadi barang bermanfaat
    – naiknya beberapa barang dan bahan kimia dgn alasan tidak ada barang krn tranportasi yg sempat terhambat dan terlambat datang, serta sempat ada antrian utk pembelian bahan kimia pada waktu pandemi.

    Semoga langkah selanjutnya bisa lebih baik lagi dan tidak ada kata sia sia dari setiap perjuangan yg kita lakukan demi bumi pasti lestari.

    Balas
  • Juli 10, 2020 pada 08:10
    Permalink

    Nama : Elza Wahyu Ramadhani
    No peserta : 380
    Asal sekolah : SMP Negeri 61 Surabaya
    Judul proyek : PAGI DULUR
    Alhamdulillah saya menjadi finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup tahun 2020. Terimakasih untuk pembina saya bu Wyta dan kakak tunas hijau yang telah memberikan ilmu, masukan, nasehat yang amat berharga.
    .
    Capaian proyek :
    -mengumpulkan kulit telur sebanyak 1377
    -mengadopsi sebanyak 10 pedagang
    -mensosialisasikan kepada 1260 orang
    -menjual 87 buah PAGI DULUR
    .
    Tantangan dalam pengembangan proyek:
    – untuk menghaluskan kulit telur membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya tidak bisa sehalus pabrik karna masih menggunakan alat tradisional berupa tumbuk

    Balas
  • Juli 10, 2020 pada 12:15
    Permalink

    Nama : Kayza Izza Medina
    Sekolah : SDN Kaliasin 1
    No Peserta : 414
    Proyek : Budidaya tanaman kelor

    Alhamdulillah puji syukur kehadiran Allah SWT saya masih diberi kesempatan untuk maju ke kelabak final. Tanpa Ridho dari Allah SWT saya tidak akan mampu bisa menjalankan amanah ini. Terimakasih kepada bapak/ibu guru SDN Kaliasin 1 dan kakak pembina tunas hijau yang sudah mensuport saya sampai ke babak final ini.

    Capaian proyek
    -Sudah menanam 300 tanaman kelor
    -Sudah membuat produk olahan kelor :
    – Keripik kelor
    -Stik Kelor
    -Serbuk Kelor
    -Teh Kelor
    -Biji kelor
    -Membagikan 225 Tanaman kelor
    -Sosialisasi ke masyarakat tentang
    manfaat tanaman kelor

    Tantangan dalam pengembangan proyek:
    – adanya pandemi covid 19,sehingga saya tidak bisa bersosialisasi di beberapa tempat umum ,untuk mempromosikan produk olahan kelor dan mengedukasi manfaat tanaman kelor.
    Terimakasih 🙏
    SALAM BUMI..PASTI LESTARI ☘️☘️

    Balas
  • Juli 10, 2020 pada 12:44
    Permalink

    nama : stephani dwi puspa anggun pratiwi
    nomer peserta : 266
    asal sekolah : sdn sidotopo wetan 2 / 256
    judul proyek : enceng gondok

    Puji Tuhan, saya dapat lolos dari seleksi IV dan masuk di final pangeran dan putri lingkungan hidup 2020 ini. Saya optimis dan penuh keyakinan bahwa saya dapat menjalani apa yang menjadi ketentuan dari ajang berprestasi ini, demi kelestarian, keindahan, dan kebersihan dari lingkungan di sekitar kita baik yang organik maupun non organik, serta lingkungan yang benar-benar zero waste.

    Salam bumi selalu lestari
    From zero nomer 1

    Balas
  • Juli 10, 2020 pada 13:59
    Permalink

    Nama :Thalita putri anggun artana
    Asal sekolah : SDN pakis 3 dengan nomer peserta 190
    Judul proyek : Mendaur ulang tutup botol plastik bekas

    Terima kasih kakak kakak Tunas hijau sudah member kesempatan saya hingga lolos ke tahap finalis putri lingkungan hidup 2020 saya akan lebih semangat untuk mengajak masyarakat mendaur ulang tutup botol plastik bekas terima kasih juga kakak kakak tunas hijau sudah mengajak saya mencintai lingkungan dan mengurangi penggunaan sampah plastik serta mengedukasi warga disekitar tempat tinggal saya

    Capain proyek yang sudah saya capai :
    Mendaur ulang 933 tutup botol plastik bekas
    Membuat 624 karya dari tutup botol plastik bekas
    Mendapatkan uang Rp 750.000 dari hasip penjualan karya
    Saya sudah berhasil mengedukasi 1.046 orang

    Hambatan yang saya alami yaitu :
    proses edukasi ke banyak oramg sulit di lakukan karena adanya wabah covid-19,penjualan karya sulit di lakukan karena banyak warga yang ekonominya berdampak covid 19 dan kehilangan pekerjaan

    Balas
  • Juli 10, 2020 pada 17:09
    Permalink

    Nama : Athaya Khansa Aqilah Mahmud
    Nomor : 316
    Asal Sekolah : SDN Kedung Cowek I-253
    Judul Proyek : Pemanfaatan Air Cucian Beras Sebagai POCARI (Pupuk Organik Cair Air Leri)

    Alhamdulillah terimakasih kepada kakak Tunas Hijau Indonesia yang sudah memberikan saya kesempatan untuk maju ke babak final penganugerahan pangeran dan puteri lingkungan hidup 2020. Saya senang sekali bisa lolos sampai ke tahap final ada banyak pengalaman yang saya dapatkan ketika saya mengikuti penganugerahan pangeran dan puteri lingkungan hidup yang diselenggarakan tunas hijau indonesia bersama pemerintah kota Surabaya saya belajar untuk berani tampil dan berbicara didepan banyak orang, belajar bertanggung jawab terhadap target proyek yang sudah saya tetapkan dan belajar untuk peduli kepada orang lain dan juga lingkungan sekitar. Kegiatan lingkungan yang sudah saya lakukan sampai tanggal 10 Juli 2020 antara lain:

    1. Memanfaatkan 43,4 liter air cucian beras menjadi pupuk organik cair (POCARI)
    2. Menjual 25 botol POCARI berukuran 140 ml dan mendapatkan uang Rp 125.000
    3. Melakukan sosialisasi proyek lingkungan kepada 552 orang (siswa SDN Kedung Cowek I-253, wali murid, pengunjung taman flora bratang, anggota saka wanabhakti sidoarjo, bapak ibu guru SDN Kedung Cowek I-253)
    4. Membagikan 100 masker kain dari hasil penjualan produk pocari (santri di pesantren As Syahadah, tetangga di daerah Tambak Wedi, tukang becak dan tukang parkir di Kedinding)
    5. Membagikan 25 tas ramah lingkungan di mini market Sakinah jl Kedinding, tetangga, dan penjual buah
    6. Memanfaatkan 78 botol bekas you c 1000 sebagai kemasan produk pocari
    7. Memilah sampah kertas dan memberikan ke pemulung sebanyak 2 kg
    8. Memanfaatkan 600 gram sampah plastik sebagai ecobrick
    9. Mengumpulkan 4 liter minyak jelantah lalu menyetorkan ke bank sampah sekeco siji
    10. sosialisasi kepada 15 orang pengumpulan minyak jelantah

    tantangan dalam melaksanakan proyek saya adalah adanya pandemi covid 19 membuat aktivitas saya di luar rumah terbatas. Saya harus ekstra menjaga diri dengan memakai masker dan face shield ketika saya melakukan aksi lingkungan di luar rumah.

    Balas
    • Juli 14, 2020 pada 10:37
      Permalink

      Nama: Naura Zhalfa Khairun Nisa’
      Nomor: 472
      Asal sekolah: SMPN 16 Surabaya
      Judul proyek: Eco preneur dan budidaya Kelor

      Assalamualaikum wr.wb.
      Alhamdulillah, terima kasih kepada tim tunas hijau telah memberi saya kesempatan untuk memasuki tahap final penganugerahan pangeran puteri lh tahun 2020. Optimisme saya pada proyek saya kedepannya adalah saya akan lebih banyak lagi memasarkan proyek saya dan juga lebih banyak lagi berbudidaya pohon kelor. Tak lupa juga aksi zero waste saya lakukan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.

      Pencapaian dan target saya pada proyek ini adalah:
      1. Terjual lebih dari 150 botol tumbler teh kelor dan dawet kelor.
      2. Terjual 32 toples peyek kelor.
      3. Terjual 54 toples cheese stick kelor.
      4. Menjual produk dengan kemasan yang berbahan kraft liner yang ramah lingkungan.
      5. Membuat produk baru yaitu puding kelor.
      6. Telah berjualan via online lewat akun Instagram.
      7. Berbudidaya pohon kelor dilahan-lahan kosong dilingkungan sekitar rumah.
      8. Mulai bisa bersosialisasi secara langsung dilingkungan sekitar rumah.
      9. Dan tetap bersosialisasi secara online.
      10. Memperoleh hasil penjualan sebesar Rp. 2.025.000,-

      Tantangan saya pada proyek saya adalah saya harus bisa memasarkan produk produk saya baik secara online dan offline walau ditengah pandemi covid-19 ini.

      Sekian optimisme saya, Wasalamualaikum wr. wb.
      Salam bumi pasti lestari🌏

      Balas
  • Juli 11, 2020 pada 18:05
    Permalink

    Nama : Rafa Erlangga Putra Santoso
    Sekolah : SDN Nginden Jangkugan 1
    Nomor urut 123
    siap dan semangat untuk mengikuti proses final calon pangeran lingkungan hidup 2020
    salam bumi pasti lestari

    Balas
  • Juli 11, 2020 pada 22:09
    Permalink

    Nama : Azalia Candra Wijaya
    No. Peserta : 100
    Asal sekolah : SMP Negeri 26 Surabaya
    Judul proyek : Budidaya Tanaman Bidara Arab

    ✨ Alhamdulillah saya Azalia bisa lolos dan dapat melanjutkannya ke tahap seleksi tahap grand final 😊 Azalia Selalu yakin dan siap untuk selalu semangat mengikuti tahap-tahapan seleksi untuk bisa menjadi Puteri Lingkungan hidup 2020, tapi ketika sudah bisa mencapainya Azalia tidak akan berhenti untuk menerapkan daily aksi lingkungan 💚. So Azalia Selalu semangat untuk bumi tercinta, yuk bantu Azalia ciptakan bumi yang indah asri 😁.

    💝 Sebelumnya Azalia mengucapkan syukur kepada Allah SWT 🤲🏻 telah melancarkan jalan impianku sehingga bisa menggapainya. Azalia juga mengucapkan sangat terimakasih kepada keluarga yang selalu memberikan semangat dan motivasi sehingga saya bisa sampai disini 🥰 terutama orangtua dan adik tercinta ❤️. Azalia juga tak lupa mengucapkan sangat terimakasih kepada ibu guru dan teman-teman yang selalu mendukung dan membantu saya membuka jalan menuju tujuan yang saya inginkan 😊, terutama mam suci 💛.

    🌱 Optisme saya adalah bisa mencapai apa yang saya inginkan tanpa merugikan siapapun, justru harus menguntungkan semuanya 😇. Saya percaya Allah SWT memberikan saya jalan terbaik salah satunya memenangkan acara Puteri Lingkungan hidup 2020. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bumi tercinta ini 🌏. Tapi saya juga berusaha semaksimal mungkin untuk memberhentikan wabah COVID-19 supaya tidak menambah korban jiwa. Ayo teman-teman bantu pemerintah, tenaga medis, dan saudara kita untuk bisa menghentikan wabah ini dengan cepat dan menguntungkan semua pihak 💙. Saya sangat percaya akan harapan saya ❤️ untuk memilih kejalan ini. Apalagi Allah SWT selalu memberikan jalan ini dengan lancar tanpa hambatan✨, keluarga selalu memberikan semangat membara padaku🔥, guru yang selalu membantu melancarkan hambatan dijalan ini 🌈, teman-teman yang selalu mendukung tanpa hentiii 💫, kakak tunas hijau yang membukakan jalan ini padakuu 😇 dan semua orang yang selalu menemani saya menciptakan kehidupan bahagia pada bumi ini 🌃.

    🍃 Update capaian proyek lingkungan hidup :

    • Menanam 782 tanaman bidara arab baik dirumah maupun dikampung dan sekolah adopsi
    • Membagikan 742 tanaman bidara arab baik berbagai sekolah ataupun berbagai kampung
    • Sosialisasi yang melibatkan 938 orang dari offline maupun online
    • Mengolah bidara arab hingga menghasilkan 160 olahan
    • Mengobservasi yang menghasilkan penambahan 15 tanaman bidara arab

    ❤️ Tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup :
    • Keterbatasan saat pandemi COVID-19
    • Mengatasi penolakan masyarakat untuk membudidaya tanaman bidara arab
    • Bersosialisasi dalam berbagai metode
    • Membuat olahan bidara arab dalam skala yang besar
    • Harus bisa mengatasi berbagai kendala dalam menanam tanaman bidara arab

    Salam bumi pasti lestari 💚

    Aku percaya bumiku hebat 😁

    Balas
  • Juli 12, 2020 pada 05:53
    Permalink

    Nama : Vianey Olyvia N
    Sekolah. : SMPN 20 SURABAYA
    No urut. : 74
    Judul proyek : OBAMA (Okra Banyak Manfaat)

    Puji Tuhan telah memasuki seleksi tahap final😊😊🙏, berkarya dan berkarya tetap Semangat hijaukan bumi kita,💚🌳🌱🌍
    Terimakasih atas dukungan dan bimbingan dari keluarga, keluarga besar SMPN 20 SURABAYA, serta keluarga besar Tunas Hijau🙏
    Semoga ajang PangPut ini akan berlanjut di tahun-tahun mendatang ,sehingga dapat tumbuh kader² yang lebih banyak lagi untuk semakin peduli pada lingkungan💚🌍🌱
    Salam Bumi Pasti Lestari 🌎🌱🌳
    Tetap Zerowaste 👌👌

    Balas
  • Juli 12, 2020 pada 18:40
    Permalink

    Nama : Salwa Putri Rifaya Nailah
    No.Urut : 220
    Asal Sekolah : 34
    Judul Proyek : Tim SAR (Tim Sosialisasi Asap Rokok)
    Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT,karena telah memberi kesempatan kepada saya untuk menjadi salah satu Finalis Puteri Lingkugan Hidup 2020. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kakak-kakak Tunas Hijau yang telah memberi kesempatan dan memberi ilmu kepada saya.
    Dalam tahap finalis ini,saya akan lebih bekerja keras lagi untuk mengembangkan proyek dan membuat lingkungan lebih asri.
    Capaian proyek saya hingga saat ini adalah 100 orang telah bergabung dengan tim,250 orang telaah disosialisasi,37 orang telah mengurangi pemakaian rokok. Beberapa tantangan dalam pengembangan proyek saya adalah mencari partisipan untuk sosialisasi saat pandemi COVID-19,harus menggunakan kata-kata dan berita yang menarik agar orang yang disosialisasi mau menjadi bagian dari Tim SAR,memantau anggota Tim SAR yang belum melakukan sosialisasi,memantau dan memotivasi perokok yang mengurangi rokok secara daring.

    Salam bumi pasti lestari 🌏🌱

    Balas
  • Juli 13, 2020 pada 21:14
    Permalink

    Nama : tristan Kesyandria Ali Pasha
    No urut : 123
    Asal sekolah: Smp negeri 41 Surabaya.
    Judul Proyek : Maggot Pasukan Lalat Tentara Hitam Solusi Sampah.
    .
    Saya ucapkan terima kasih kepada kakak tunas hijau telah memberikan ilmu, bimbingan dan kesempatan kepada saya, terimakasih bu hindajati selaku pembimbing Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup, bu Hanifa selaku kepala sekolah SMP negeri 41 Surabaya dan seluruh guru-guru SMP N 41 Surabay, sehingga bisa memasuki tahap finalis Paangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020.
    .
    Capaian proyek maggot saya adalah :
    1. Maggot yang saya hasilkan sebanyak 264 kg yang saya gunakan sebagai pakan lele sebanyak 130 kg, indukan sebanyak 128,5 kg, di jual sebanyak 2,5 kg dan saya bagikan sebanyak 3 kg.
    2. Sampah yang berhasil saya uraikan sebanyak 5000 kg / 5 ton.
    3. KasGot yang saya hasilkan sebanyak 120 kg yang saya gunakan untuk pupuk sebanyak 10 kg, untuk di jual sebanyak 10 kg, untuk di bagikan sebanyak 20 kg, sebagai pakan lele Sebanyak 7 kg.
    4. PuCaGot yang saya hasilkan mencapai 51 ltr saya gunakan untuk pupuk sebanyak 9 ltr, dibagikan sebanyak 20 kg, di jual sebanyak 7 ltr.
    5. Adopsi warung sebanyak 8 warung tetapi yang aktif hanya 4 warung adopsi.
    6. Sosialisasi secara offline dan online
    7. 6 mitra binaan
    .
    Bismillah saya akan tetap berjuang untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk sesama dan alam semesta.
    .
    Wassalamu’alaikum wr wb

    Balas
  • Juli 14, 2020 pada 10:01
    Permalink

    Nama: Fadhil Amiruddin Rachman
    Nomer peserta: 259
    Asal Sekolah: SDN KAPASARI I/292 Surabaya
    Judul Proyek: PEMANFAATAN TANAMAN LIDAH BUAYA

    Alhamdulillah syukur kepada Allah SWT saya bisa masuk menjadi finalis dalam ajang Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidu SD 2020. Terima kasih buat bu Ririn, bu Dahlia dan semua guru SDN Kapasari I, kakak-kakak tunas hijau, keluarga, juga teman teman yang sudah membantu saya hingga sekarang. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk aksi aksi proyek saya, dan juga realisasi keluarga zerowaste.
    Semoga dapat mengedukasi masyarakat walaupun dimasa covid-19 ini.

    Capaian proyek hingga saat ini:
    -sudah menanam +- 50 tanaman lidah buaya
    -mengelola lidah buaya menjadi makanan, minuman, dan hand sanitizer
    -pembagian sebanyak 10 tanaman
    -mengadakan kerjasama dengan sekolah lain
    -keuntungan produk +- Rp 700.000
    -membagikan hand sanitizer
    .
    Tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup:
    -melakukan sosiasliasi secara online karena adanya pandemi COVID-19 sehingga tidak bisa bersosialisasi secara langsung di sekitar rumah
    -kurangnya kepedulian warga sekitar walaupun sudah diedukasi
    -membantu mencegah COVID-19 dengan membagikan hand sanitizer
    .
    Terima kasih
    Salam bumi 🌏 pasti lestari 🌱 terimakasih

    Balas
  • Juli 14, 2020 pada 10:11
    Permalink

    Nama: Icha ayu Wulansari
    No urut: 270
    Asal sekolah: SMPN 41 SURABAYA
    Judul proyek: KARTIK

    Terimakasih kepada kakak tunas hijau yg telah memberi ilmu dan pengalaman, Terimakasih kepada Bu hinda pembimbing pangeran putri lingkungan hidup,dan Bu Hanifa kepala sekolah SMPN 41 SURABAYA dan seluruh guru SMPN 41 SURABAYA . sehingga bisa mengikuti finalis pangeran putri lingkungan hidup 2020 🙏

    🌱Salam bumi pasti lestari 🌱
    👌👌🏻👌🏾👌🏿
    Terimakasih untuk temen” yang selalu mendukung saya 🙏🙏🙏

    Balas
  • Juli 14, 2020 pada 19:35
    Permalink

    Nama : Fanisa Brilliant Prastyo
    No : 84
    Asal sekolah : SMP Negeri 25 Surabaya
    Proyek : “Budidaya tanaman kelor”
    .
    Salam bumi🌎
    Pasti lestari🌿
    Terimakasih untuk kakak kakak tunas hijau 🙏🏻
    Semoga saya dan kelor bisa bermanfaat bagi orang orang sekitar..
    Saya yakin saya pasti bisa melanjutkan ini..
    Selagi ada waktu, jangan menyerah 😄..
    Terimakasih temen temen, sahabat, guru, serta pendamping yang membantu dan memberi saya semangat ..
    🙏🏻🙏🏻🙏🏻

    Balas
    • Agustus 1, 2020 pada 22:53
      Permalink

      Nama: Adhigana Romzi Prawira
      Asal sekolah: SDN Kandangan 2
      Proyek: daur ulang handuk bekas menjadi Pot Bunga
      No Peserta: 75

      Alhamdulillah bisa masuk ke Final
      Saya berterima kasih kepada Kakak Tunas hijau sudah banyak memberikan ilmu dan membimbing
      Terima kasih juga untuk keluargaku banyak memberikan semangat dan banyak dukungan
      Terima kasih juga untuk sekolah saya Sdn Kandangan 2, saya bisa mengikuti ajang Pangeran dan Puteri LH2020

      Saya akan semangat lagi dengan mengembangkan proyek saya dengan innovasi yang lebih banyak lagi
      Semangaaat peduli lingkungan

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *