Mengenal Tipe Akar Mangrove yang Unik
Hari Mangrove Sedunia diperingati setiap 26 Juli. Mangrove adalah pepohonan yang mampu hidup di daerah pasang surut air laut. Yaitu daerah yang ketika air laut pasang tergenangi air, ketika air laut surut tidak tergenangi air. Mangrove tentunya sangat mampu bertahan dengan air payau, atau bahkan air laut.
Tipe akar mangrove ada beberapa macam. Tipe akar mangrove ini merupakan daya adaptasi terhadap habitat berupa substrat lumpur dan kondisi lingkungannya yang selalu tergenang (reaksianaerob). Tumbuhan mangrove beradaptasi dengan membentuk akar-akar khusus untuk dapat tumbuh dengan kuat dan membantu mendapatkan oksigen dari udara.
Selain sebagai daya adaptasi, tipe akar mangrove dapat dijadikan sebagai cara mengidentifikasi jenis mangrove. Untuk menentukan jenis mangrove, harus diketahui bentuk akar, bentuk bunga, bentuk tulang daun, bentuk pohon dan beberapa ciri morfologi lainnya.
Mangrove mengembangkan struktur perakaran yang khas yang disebut akar udara (aerial roots). Akar udara adalah akar yang terkena udara secara langsung, selama beberapa jam dalam sehari atau bahkan sepanjang hari. Struktur perakaran tersebut merupakan kunci yang penting untuk membedakan jenis mangrove.
Struktur perakaran mangrove dibagi menjadi tujuh kategori, yaitu: 1. Akar Pasak/Akar Napas (Pneumatophores); 2. Akar Lutut (Knee-Roots); 3. Akar Tunjang (Stilt -Roots); 4. Akar Papan (Plank-Roots); 5. Akar Gantung (Aerial-Roots); 6. Akar Banir (Buttress) dan 7. Tanpa Akar Udara.
Banir sebenarnya bukan termasuk akar udara, namun biasa ditemukan bersamaan dengan akar udara lainnya dan merupakan salah satu karakteristik yang penting untuk jenis-jenis mangrove. Beberapa jenis mangrove dapat memiliki berbagai macam bentuk akar udara secara bersamaan.
Bentuk perakaran mangrove, tersebut di bawah ini:
1. Akar Pasak/Akar Napas (Pneumatophores)
Akar pasak berupa akar yang muncul dari sistem akar kabel dan memanjang ke luar ke arah udara seperti pasak. Akar ini merupakan akar udara yang berbentuk seperti pensil atau kerucut yang menonjol ke atas, terbentuk dari perluasan akar yang tumbuh secara horisontal. Akar napas ini terdapat pada Avicennia alba, Xylocarpus moluccensisdan Sonneratia alba.

2. Akar Lutut (Knee-Roots)
Akar lutut merupakan modifikasi dari akar kabel yang pada awalnya tumbuh ke arah permukaan substrat kemudian melengkung menuju ke substrat lagi.
Akar ini merupakan akar horisontal yang berbentuk seperti lutut, terlipat di atas permukaan tanah, meliuk ke atas dan bawah dengan ujung yang membulat di atas permukaan tanah. Akar lutut seperti ini terdapat pada Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorrhiza dan Bruguiera parfivlora.

3. Akar Tunjang (Stilt -Roots)
Akar tunjang merupakan akar (cabang-cabang akar) yang keluar dari batang dan tumbuh ke dalam substrat. Akar ini merupakan akar udara yang tumbuh di atas permukaan tanah, mencuat dari batang pohon dan dahan paling bawah serta memanjang ke luar dan menuju ke permukaan tanah. Akar ini terdapat pada Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa.

4. Akar Papan (Plank-Roots)
Akar papan hampir sama dengan akar tunjang, tetapi akar ini melebar menjadi bentuk lempeng, mirip struktur silet. Akar ini juga tumbuh secara horisontal, berbentuk seperti pita di atas permukaan tanah, bergelombang dan berliku-liku ke arah samping seperti ular. Akar ini terdapat pada Xylocarpus granatum.

5. Akar Gantung (Aerial-Roots)
Akar gantung adalah akar napas yang tidak bercabang yang muncul dari batang atau cabang bagian bawah, tetapi biasanya tidak mencapai substrat. Akar gantung terdapat pada Rhizophora, Avicennia dan Acanthus.

6. Akar Banir (Buttress)
Struktur akan seperti papan, memanjang secara radial dari pangkal batang. Akar banir terdapat pada Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops decandra dan Heritiera littoralis.

7. Tanpa Akar Udara
Akar biasa, tidak berbentuk seperti akar udara, contohnya pada mangrove jenis Aegiceras corniculatum, Lumnitzera racemosa dan Xylocarpus rumphii.

Umumnya beberapa jenis mangrove mempunyai satu atau lebih tipe akar, seperti Xylocarpus moluccensis. (Zamroni/berbagai sumber)
Nama : Estetia Mustika Shani
Asal sekolah : SMP Negeri 61 Surabaya
No. Peserta : 382
Tanaman mangrove adalah tanaman yang biasa kita temukan di perairan. Saat kita melihatnya sekilas akan terkesan bahwa mangrove ini hanya tanaman biasa yang hidup di daerah perairan. Tapi jangan salah, ternyata tanaman mangrove ini memiliki beragam jenis yang kelestariannya harus benar-benar kita jaga. Karena fungsi utama mangrove adalah untuk menahan ombak laut ke daratan. Tentunya mangrove ini juga menjadi salah satu penyumbang oksigen terbesar di bumi loh, karena jumlah hutan mangrove sangat banyak.
Dengan adanya hutan mangrove, Surabaya sangat diuntungkan selain sebagai produsen oksigen tetapi juga sebagai sarana wisata dan pembelajaran untuk anak muda zaman sekarang. Maka dari itu, marii kita jaga kelestarian hutan mangrove dengan tidak membuang sampah ke sungai, karena perusak utama mangrove yang saya ketahui adalah berbagai macam limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan, misalnya sungai. Kuy gaes peduli mangrove untuk menyelamatkan kelestarian laut dan tentunya bumi kita tercinta di masa mendatang! Salam Bumi Pasti Lestari!😁👌🌍💚🌿
Nama: Muhammad Ilham
Asal: SMPN 35 SURABAYA
No Urut: 99
Proyek: SEK (Es Cream Kelor)
Alhamdulillah saya bersyukur berada di Surabaya yang memiliki hutan mangrove, hutan mangrove sangat banyak sekali manfaat bagi lingkungan sekitar, dan rumah saya dekat dengan mangrove Wonorejo dan mangrove Gunung Anyar, di wisata mangrove kita bisa liburan dan belajar akan pentingnya hutan mangrove bagi lingkungan
Nama: Muhammad Ilham
Asal: SMPN 35 SURABAYA
No Urut: 99
Proyek: SEK (Es Cream Kelor)
Alhamdulillah saya bersyukur berada di Surabaya yang memiliki hutan mangrove, hutan mangrove sangat banyak sekali manfaat bagi lingkungan sekitar, dan rumah saya dekat dengan wisata mangrove Wonorejo dan mangrove Gunung Anyar, di wisata mangrove kita bisa liburan dan belajar akan pentingnya hutan mangrove bagi lingkungan
Nama: Adhigana Romzi Prawira
Asal sekolah: SDN Kandangan 2
Proyek: daur ulang handuk bekas menjadi Pot Bunga
No Peserta: 75
Wow, senang ada Hutan mangrove
Perlu dilestarikan👍👍👍
sakya anindya
sdn dukuh menanggal 1
nomer peserta 38
proyek : budidaya tanaman lidah buaya
sya baru tahu kalau beda akar ternyata beda juga jenis hutan magrove nyaaa bersyukur sekailiii sya pernah dan sering ke bosem wonorejo hutan mangrovev disurabaya kalau kesana lg sya akn lihat perakaran pohon2nya pasti seru sekali…
Nama : Dimas Dzaky M M
No Peserta: 29
Asal Sekolah: SMPN 22 SURABAYA
Wah banyak sekali jenis dari akar pohon mangrove, jadi lebih tau tentang pohon mangre selain manfaat nya sebagi pelindung tanah abrasi. jadi teringat dulu saat di hutan mangrove bali bersama tunas hijau dan paguyuban pangeran puteri LH 2017
keren bang sharingnya. toppp
terima kasih informasi yg sangat bermanfaat mengenai tanaman mangrove, beberapa artikel / informasi lain mengenai fungsi tanaman mangrove selengkapnya https://fst.unair.ac.id/mangrove-memberi-manfaat-atau-sebaliknya/