Sayuran di SDN Margorejo V, Tanaman Herbal di SDN Margorejo VI

Pada program Surabaya Eco School 2020 “Climate Action on Pandemi” SDN Margorejo V Surabaya memfokuskan pada pembibitan dan perawatan tanaman sayuran. Berbagai jenis tanaman sayuran sengaja ditanam oleh petugas kebersihan sekolah selama pemberlakuan school from home sejak Juli 2020. Sehingga dapat dipanen pada Oktober2020.

Fakta tersebut ditemukan oleh Tunas Hijau saat evaluasi lapangan Surabaya Eco School 2020, Selasa (13/10/2020). Menurut Lilik Umrotul, guru pembina lingkungan hidup, bahwa beberapa program sekolah sempat terhenti akibat pandemi. 

Namun, menurut Lilik, sekolah tetap aktif dalam pembibitan serta perawatan tanaman sekolah yaitu tanaman sayuran mulai dari cabai hingga tomat. “Sudah panen tomat dan cabai dan masih ada sisa yang masih belum siap panen,”ujar Lilik.

Taman herbal di SDN Margorejo VI Surabaya

Sedangkan SDN Margorejo VI Surabaya fokus menggarap lahan kosong untuk dijadikan tanaman herbal. Taman herbal tersebut terdiri dari serai, jahe, dan bunga rosella. Taman tersebut memanfaatkan tanaman sumbangan dari guru dan wali murid siswa selama pandemi. Sedikitnya ada lebih dari 30 tanaman herbal yang berada di sekolah. 

Untuk perawatan tanaman herbal dilakukan kolaborasi antara guru dan petugas kebersihan sesuai dengan jadwal piket yang sudah ditentukan. 

“Untuk penanaman dimulai oleh petugas kebersihan. Untuk perawatan, kami para guru yang melanjutkan. Tapi tidak semua sesuai dengan jadwal serta pokjanya. Sehingga tanaman dapat tumbuh subur dan lestari,” ujar Abdul Waris,sebagai salah satu guru pokja tanaman berkhasiat obat.

Penulis: Fatih Abdul Aziz

Penyunting: Mochamad Zamroni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *