Terapkan Protokol Kesehatan, 50 Orang Bersihkan Pesisir Tambak Wedi
Tunas Hijau menggelar aksi memungut sampah non organik di Pesisir Tambak Wedi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Aksi bersih-bersih pertama saat pandemi COVID-19 ini dilaksanakan pada Minggu (4/10/2020) pagi.
Jumlah peserta kegiatan ini sangat dibatasi. “Hanya maksimal 50 orang termasuk dengan satgas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya,” kata aktivis senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni.
Richi Razak, aktivis Tunas Hijau, menambahkan bahwa sebagian besar peserta aksi ini adalah paguyuban pangeran dan puteri lingkungan hidup 2020 beserta keluarganya. “Ada juga keluarga siswa SDN Tanah Kalikedinding I,” tambah Richi Razak. Total 13 keluarga yang mengikuti aksi ini.

Pertiwi Eka Putri Handayani, Runner-up Puteri Lingkungan Hidup 2020 SD, mengatakan rasa senangnya karena aksi pertama sejak pandemi COVID-19 ini digelar. “Kondisi pesisirnya sangat kotor pada 2 pekan lalu saat kami survei,” terang Pertiwi yang didampingi kedua orang tuanya pada aksi ini.
Aksi bersih-bersih yang digelar selama 90 menit menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Semua pesertanya harus mengenakan masker. Mereka juga harus jaga jarak fisik minimal 1 meter dengan yang lain.
Sementara itu, sampah non organik sebanyak 3/4 truk berhasil dikumpulkan pada aksi itu. Sampah non organik yang sebagian besar bercampur dengan lumpur pantai itu selanjutnya dipindahkan ke tempat pengolahan akhir sampah (TPA) Benowo, Surabaya.
Tristan Kesyandria Ali Pasha, Pangeran Lingkungan Hidup 2020 SMP dan Keluarga Zero Waste Terbaik 2019 – 2020 hadir dengan keluarga lengkapnya. Total 6 orang. Mereka adalah kedua orang tua, dan ketiga adiknya.
Penulis: Mochamad Zamroni