21 Ribu Unggahan #KeluargaSadarIklim2020 Hingga Rabu (11/11)

Sudah 21 ribu unggahan instagram dilakukan dengan #keluargasadariklim2020 hingga Rabu (11/11/2020) malam. Ini berarti ada sekitar 21 ribu aksi nyata yang dilakukan oleh sekitar 4.000 Keluarga Sadar Iklim 2020 yang dibentuk oleh seluruh SD dan SMP se-Surabaya dalam 7 pekan terakhir.

Menurut pantauan Shovi Audinia Hardiyanti, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unesa yang sedang penelitian di Tunas Hijau, SDN Gading VII Surabaya sudah berhasil menggerakkan keluarga siswa dan gurunya untuk merealisasikan Keluarga Sadar Iklim 2020.

“Keluarga Sadar Iklim SDN Gading VII untuk postingannya sudah aktif. Hampir rata rata melaksanakan banyak poin. Namun, sayang masih kurang kegiatan untuk mengajak/mensosialisasikan ke keluarga lain seperti pada poin 12,” kata Shovi Audinia Hardiyanti.

Para Keluarga Sadar Iklim SDN Banjar Sugihan V, menurut simpatisan Tunas Hijau ini, juga hampir sama. “Keluarga-keluarga dari SDN Banjar Sugihan V kurangnya kegiatan mengajak  keluarga lain sekitar rumah,” terang Shovi.

Keluarga-keluarga SDN Kandangan I hampir sama juga. “Unggahan keluarga-keluarga dari sekolah yang berlokasi di Jalan Kandangan 28-30 Surabaya ini kurangnya kegiatan mengajak keluarga sekitarnya seperti pada poin 12,” tambah Shovi.

Keluarga Dimas, siswa SDN Pakis VIII, termasuk keluarga yang penuh inisiatif dalam melakukan penghijauan lahan sempit. “Di antara yang dilakukan keluarga ini dengan bercocok tanam hidroponik dan tabulampot di atap rumah. Perlu direalisasikan lagi poin yang lain,” ujar Shovi. 

Keluarga Fahad Ahmad Ahlish Amrullah, siswa SDN Petemon, menurut pantauan Shovi sudah bagus dalam melaksanakan hampir seluruh poin. “Harus terus aksi hingga akhir. Sebaiknya juga terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Shovi. 

Keluarga-keluarga SDN Petemon VI juga sudah hampir melaksanakan seluruh poin challenge Keluarga Sadar Iklim 2020. “Silahkan ditingkatkan dalam poin untuk ajakan kepada keluarga lain sekitar rumah,” pungkas Shovi.

Keterangan foto utama: Keluarga Dimas, siswa SDN Pakis VIII, yang aktif dengan inovasi penghijauan lahan terbatas dengan memanfaatkan atap rumah.

Penulis: Mochamad Zamroni