Bangkit ala SDN Pacarkeling V

SDN Pacarkeling V Surabaya merupakan sekolah yang terkenal sebagai langganan bendera hitam. Yaitu sekolah dengan predikat pengelolaan lingkungan yang buruk. Tentu bukan sebuah prestasi yang baik jika sekolah mendapat bendera hitam. Namun sekolah yang beralamat di Jalan Pacar Keling No. 7 ini bangkit dan menjadi sekolah dengan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Salah satu ikon terbaru adalah pembuatan taman gantung yang terletak didepan sekolah. Taman gantung tersebut merupakan inisiasi dari kepala sekolah SDN Pacarkeling V Surabaya yiatu Wahyu Subagyo. Sebagai kepala sekolah yang baru bertugas 3 bulan ia berhasil mengelorakan program lingkungkan hidup sekolah.

“Pertama saya masuk kondisi sekoah kuran tertata rapi, apalagi saya mendengar kabar bahwa sekolah ini langganan bendera hitam. Itu menjadi PR saya pertama kali,” ujar Wahyu Subagyo.

Hal pertama yang ia lakukan bersama tim lingkungan sekolah adalah menata kembali beberapa hal yang seharusnya. Salah satunya adalah pembongkaran gudang yang berada didepan sekolah. Menurutnya gudang tidak seharusnya didepan sekolah, kemudian ia ubah menjadi taman gantung dengan semprot otomatis.

“Tanaman yang tergantung adalah jenis sirih-sirihan sedangkan dibawahnya kami beri tanaman produktif seperti cabai, terong, dan tomat. Jadi ketika semprot otomatis dari atas maka tanaman yan bawah juga terkena,” lanjut  Wahyu.

Selain itu, sekolah juga mulai memanfaatkan lahan kosong depan sekolah untuk dijadikan lahan penghijauan. Lahan tersebut ditumbuhi tanaman baru dari jenis tanaman keras seperti mangga dan asam.

Untuk pemupukan terbilang cukup unik yaitu menggunakan ampas teh dan cangkang telur. Kedua bahan tersebut didapatkan sekolah melalui wali murid. Melaui proses yang panjang kedua bahan tersebut jadi pupuk yang siap digunakan untuk kebutuhan disekolah.

Penulis: Fatih Abdul Aziz

3 thoughts on “Bangkit ala SDN Pacarkeling V

  • November 13, 2020 pada 21:42
    Permalink

    Siap dilanjut

    Balas
  • November 20, 2020 pada 08:38
    Permalink

    Terima kasih SDN Pacarkeling V sudah masuk jurnal Tunas Hijau….. semoga ke depan sekolah kami terbebas dari predikat BENDERA HITAM…. dan mampu berbalik 180 derajat menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan…. Hijau sekolahku… lestari Bumiku….

    Balas
  • April 5, 2021 pada 10:14
    Permalink

    Krishnayana no urut 177. Dari SDN Pacarkeling V. Proyek budidaya kelor.

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Sdn pakel5 BISA

    Semoga sdn pacarkeling V kembali hijau

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *