2 Tong Sampah Kertas SDN Margorejo I

SDN Margorejo I Surabaya menjadi sekolah terbaik III Surabaya Eco School 2020. Pencapaian Marsa julukan untuk SDN Margorejo I Surabaya tak lepas dari koordinasi yang baik antar tim lingkungan juga siswa peserta realisasi keluarga sadar iklim. Hal ini terbukti dengan 21 keluarga yang berhasil merealisasikan keluarga sadar iklim. Keluarga tersebut terdiri dari siswa dan guru beserta keluarga masing-masing.

Sekolah yang baru saja menempati gedung baru ini berhasil membuat 17 biopori baru. Menurut kepala sekolah Sri Kis Untari pembuatan biopori sangat penting ketika musim hujan. Selain itu, di gedung baru yang mereka tempati belum mempunyai biopori sama sekali. Sehingga pembuatan biopori adalah langkah pertama yang harus dikerjakan sebelum menjalankan program lainnya.

Sekolah yang yang beralamat di Jalan Margorejo nomor 1 ini juga membuat program penghijauan untuk realisasi sekolah sadar iklim. Sedikitnya 50 tanaman baru berhasil ditanam di sekolah ini. Tanaman baru itu didominasi tanaman hias meskipun beberapa tanaman yang ditanam adalah tanaman berbatang keras dan tanaman perdu. Setiap tanaman merupakan sumbangan siswa ataupun guru yang ingin berkontribusi untuk penghijauan sekolah.

Pengolahan sampah non organik marsa merupakan yang terbaik. Selama pandemi sekolah ini berhasil mengolah 139 minyak jelantah untuk disetor ke Bank Sampah Induk Surabaya. Selain itu, karena sekolah mereka baru mereka menjual berkas-berkas yang sudah tidak terpakai kepada pengepul sampah. Sedikitnya tim Surabaya Eco School berhasil mengumpulkan 2 ton atau 2000 Kg sampah kertas yang dijual ke pengepul.

Namun pengolahan sampah organik SDN Margorejo I Surabaya kurang berjalan maksimal dikarena pengomposan mereka di sekolah lama dibongkar sehingga harus memulai dari awal. Hanya bermodalkan satu 1 tong komposter banyak sampah organik yang tidak tertampung. Sri Kis menjelaskan bahwa program pengomposan berjalan kurang baik karena memang harus mulai dari awal sehingga butuh beberapa waktu untuk normalisasi kembali.