Azalia Candra Wijaya, Runner up Puteri Lingkungan Hidup 2020 SMP

Tanaman bidara arab, yang dalam bahasa latinnya Ziziphus mauritiana Lam, adalah sejenis pohon penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Tanaman bidara biasanya dikenal dengan sebutan widara atau dara. Tanaman ini juga disebutkan dalam Al-Qur’an surat Saba’ ayat 16 dan Al-Waqiah ayat 28.  

Azalia Candra Wijaya, siswa SMPN 26 Surabaya, membudidayakan tanaman bidara arab ini sebagai proyeknya pada Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020.

“Saya budidaya tanaman bidara arab ini karena banyaknya manfaat yang dikandungnya,” kata Azalia. Berkat kegigihannya dalam melaksanakan proyek budidaya tanaman bidara arab itu, Azalia berhasil meraih runner up Puteri Lingkungan Hidup 2020 SMP.

Menurut Azalia, manfaat tanaman bidara arab di antaranya adalah mempercepat penyembuhan luka; mengatasi berbagai masalah kulit seperti kulit berjerawat dan kulit kering, merawat rambut dan untuk mengobati wasir. 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menyematkan selempang kepada Azalia di kediaman (11/9/2020)

“Bidara arab ini juga bisa untuk menurunkan kolesterol, mengobati wasir, mengatasi diabetes, menambah suplai oksigen, mencegah penuaan dini dan mengusir jin,” kata siswa kelahiran 18 Januari 2008 ini. 

Dia berhasil membudidayakan tanaman bidara arab ini sebanyak 1309 tanaman. “Sebanyak 1.044 dibagikan kepada masyarakat,” kata pelajar yang hobi membaca ini. Total 284 olahan bidara berhasil dia buat selama Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020. Di antaranya berbentuk teh, masker dan stick bidara.

Azalia mengaku banyak tantangan dalam melaksanakan proyeknya itu. “Harus telaten dan hati-hati dalam membudidaya tanaman bidara arab, karena termasuk jenis tanaman yang berduri,” jelasnya.

Dia juga kerap menghadapi orang yang tidak mau ikut belajar cara membudidayakannya. “Saya jadi merasa harus mengajaknya perlahan-lahan,” kata putri pertama dari dua bersaudara ini.

Azalia menerima tropi runner up puteri lingkungan hidup 2020 SMP dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Bersosialisasi di era pandemi COVID-19 juga dirasakannya penuh tantangan. “Banyak orang yang tidak paham kalau hanya dijelaskan secara online. Sedangkan kalau tatap muka harus dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Azalia.

Namun, dia mengaku bahwa bisa berinteraksi sesama pangeran dan puteri lingkungan hidup yang lainnya bisa menginspirasinya. “Khususnya ketika diterima oleh Wali Kota Surabaya Ibu Tri Rismaharini di kediamannya (September 2020),” pungkas Azalia.

Penulis: Mochamad Zamroni

4 thoughts on “Azalia Candra Wijaya, Runner up Puteri Lingkungan Hidup 2020 SMP

  • Februari 3, 2021 pada 22:16
    Permalink

    Keren…. Bisa mengembangkan tanaman Bidara

    Balas
  • Maret 12, 2021 pada 09:38
    Permalink

    Wow ini sangat menginspirasi saya sangat menakjubkan 👍🏻

    Balas
  • Maret 12, 2021 pada 09:44
    Permalink

    Wow hebat bisa membudidayakan tanaman Bidara yang cukup sulit untuk membudidayakanya

    Balas
  • April 3, 2021 pada 20:17
    Permalink

    Nama : Alya Carissa Rizky Salsabila
    Sekolah : SDN Margorejo 1 Surabaya
    No. Peserta : 234
    Proyek Lingkungan : Budidaya Tanaman Binahong

    Waaah.. hebat sekali Kak Azalia..
    Selalu semangat untk terus peduli trhadap lingkungan

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *