Trash to Cash for Disaster 2021, Sumbang Sampah Untuk Korban Bencana
Bank Sampah Induk Surabaya bersama Tunas Hijau mengajak individu, keluarga, kelompok, sekolah dan masyarakat Surabaya untuk peduli dengan korban bencana alam. Caranya dengan mengumpulkan sampah non organik bernilai ekonomis (kecuali limbah kain, saset, styrofom, mika, ban dan bahan beracun berbahaya).
“Sampah non organik kalian bisa langsung disetorkan kepada Bank Sampah Induk Surabaya di Jalan Ngagel Timur 26 Surabaya pada jam kerja dengan cukup menyebutkan “Trash to Cash for Disaster”, maka sumbangan kalian akan digunakan untuk program penanganan bencana,” kata Richi Razak, aktivis Tunas Hijau.
Razak menjelaskan bahwa bila jumlah sampah sangat banyak, maka pengambilan sampah bisa dilakukan oleh Bank Sampah Induk Surabaya. “Untuk penganbilan sampah berjumlah banyak bisa menghubungi Bank Sampah Induk Surabaya 085843730936,” tambah Richi Razak, koordinator Trash to Cash for Disaster 2021.
Bram Azzaino, aktivis senior Tunas Hijau, menjelaskan bahwa seluruh dana dari sampah non organik yang terkumpul melalui Trash to Cash for Disaster akan disampaikan kepada korban bencana. “Pengumpulan sampah non organic, termasuk juga jelantah untuk Trash to Cash akan dilakukan hingga akhir Februari 2021,” jelas Bram Azzaino.
Trash to Cash ini bukanlah program baru yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau. Pada tahun 2010, saat Gunung Merapi Meletus, Trash to Cash pertama digelar oleh Tunas Hijau. “Hasil yang terkumpul disumbangkan kepada korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta,” ujar Bram Azzaino.
Nurul, humas Bank Sampah Induk Surabaya, menyampaikan bahwa Trash to Cash ini bisa menjadi alternatif masyarakat yang ingin membantu korban bencana tetapi terdampak finansial oleh COVID-19. “Saat pandemic COVID-19 ini tentunya banyak orang mau membantu tapi terdampak COVID-19,” tutur Nurul.
Trash to Cash for Disaster 2021 ini juga merupakan program khusus dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari. “Trash to Cash for Disaster 2021 ini wujud tema Hari Peduli Sampah Nasional 2021 ‘Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi’,” tambah Bram Azzaino.
Penulis: Mochamad Zamroni
NAMA : REVINA JASMINE ANGELINA IRAWAN
NO. PESERTA : 246
SEKOLAH : SDN MARGOREJO 1/403 SURABAYA
PROYEK : RECYCLE BOTOL PLASTIK BEKAS
PROGRAM INI SANGAT BAGUS DAN BISA MEMBANTU SESAMA SERTA DENGAN AKSI YANG KECIL MEMPEROLEH MANFAAT YANG BESAR.
SALAM BUMI PASTI LESTARI 🌎🌱
SALAM ZERO WASTE 👌🏻
Amala Nova Ningtyas /222
SMPN 28 Surabaya, salah satu peserta pangput 2022
“Wahh program ini sangat bermanfaat untuk membantu sesama.. semoga program ini selalu ada tiap tahunnya..”