Seru! Lomba Mengumpulkan Sampah Pantai Antar Keluarga

Setelah jeda libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Tunas Hijau kembali menyelenggarakan aksi bersih pantai Minggu (23/5/2021) pagi. Aksi rutin tiap Minggu pagi pasca libur lebaran ini khusus memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei dan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 22 Mei.

75 orang hadir mengikuti aksi bersih pantai ke-33 era pandemi ini. Sebagian besar dari mereka hadir bersama keluarganya. “Ada 28 keluarga yang ikut serta,” kata Mochamad Zamroni, aktivis senior dan presiden Tunas Hijau. 

Berbeda dengan 32 aksi bersih pantai era pandemi sebelumnya, aksi ke-33 ini dikemas dalam bentuk lomba antar keluarga. “Lombanya adalah banyak-banyakan mengumpulkan sampah dari pantai. Keluarga dengan sampah terbanyak yang berhasil dikumpulkan menjadi pemenangnya,” kata Hayyu Suzan Rahmawatie, guru SDN Pagesangan Surabaya penggagas ide lomba ini, yang juga juri lomba.

“Durasi pengumpulan sampahnya dibatasi maksimal 60 menit. Media penampungannya menggunakan keranjang dan karung yang sudah disediakan,” ujar Janny Mudjijanto, guru SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya, pemandu lomba.

Keluarga Dimas Dzaky dari SMPN 22 Surabaya dengan 4 orang anggota keluarga menjadi juara pertama pada lomba ini. Keluarga Dimas Dzaky berhasil mengumpulkan sampah dari pantai sebanyak 37 karung.

Juara II diraih oleh keluarga Dini Calista dari SDN Gunung Anyar Tambak dengan 3 orang anggota keluarga. Dini bersama keluarganya berhasil mengumpukan sampah sebanyak 35 karung. 

Sedangkan juara III diraih oleh keluarga Krisna dari SDN Pacar Keling V, dengan 3 orang, berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 33 karung. Keluarga para pemenang mendapatkan masker kain Tunas Hijau sejumlah anggota keluarga yang ikut serta.

Aksi bersih pantai pagi ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1 dump truck. Truk sampah itu disediakan oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya.

Ika Suci Rahayu, Kepala SDN Rungkut Menanggal I dan plt Kepala SDN Nginden Jangkungan I Surabaya, sangat mengapresiasi lomba antar keluarga itu. “Kreatif sekali ide lombanya. Membuat kami yang sering ikut jadi tetap semangat,” pungkas Ika Suci Rahayu.

Penulis: Mochamad Zamroni