SDN Rungkut Menanggal I Konsisten Olah Sampah Organik Pasca Panen 1 Ton Kompos
Sejak diadakannya Surabaya Eco School oleh Pemerintah Kota Surabaya dan Tunas Hijau Indonesia pada tahun 2011, ratusan sekolah di Surabaya berlomba-lomba memberikan kontribusi terbaiknya pada lingkungan. Ajang ini mengajak seluruh SD, SMP, dan SMA di Surabaya untuk melaksanakan berbagai aktivitas yang dapat membantu pelestarian lingkungan hidup.
Di antara sekolah yang terus aktif mengelola lingkungan hidup dalam dua tahun terakhir di Surabaya adalah SDN Rungkut Menanggal I Surabaya. Selama dua tahun terakhir selalu terdaftar dalam lima sekolah terbaik di ajang Surabaya Eco School.
Aktivitas lingkungan seperti menjaga kebersihan, penghijauan, dan pengomposan sampah organik biasanya rutin dilakukan oleh SDN Rungkut Menanggal 1 setiap minggunya. Penghijauan dilakukan dengan menanam ratusan bibit tanaman baru dan membudidayakan tanaman yang sudah ada.
Media yang digunakan tidak hanya hanya yang konvensional, tetapi juga media lain seperti hidroponik. “Pengomposan sampah organik kami lakukan melalui berbagai metode dan aktif. Ada yang dengan lubang biopori, keranjang takakura dan rumah kompos,” kata Ika Suci Rahayu, Kepala SDN Rungkut Menanggal I, Selasa (15/6/2021).
Ratusan lubang biopori dibuat untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah. “Lubang resapan biopori di sekolah ini kami isi penuh dengan sampah organik agar dapat menyuburkan tanah di lingkungan sekolah secara maksimal,” tambah Ika Suci Rahayu, Eco Headmaster (Elementary) of the Year 2020.

Di tengah masa pandemi Corona sekarang, banyak sekolah yang mulai lalai atau terhambat dalam melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan. Hal ini berbeda dengan SDN Rungkut Menanggal 1 yang tetap aktif melakukan aksi lingkungan hidup setiap harinya.
Meskipun tidak dapat secara maksimal melibatkan seluruh masyarakat sekolah dalam aktivitas lingkungan selama pandemi, semangat dari pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah masih membara.
“Para siswa dalam berbagai kesempatan tetap dapat mengumpulkan jelantah, sampah botol plastik dan kardus ke sekolah melalui sistem drive-thru demi menjaga protokol kesehatan,” terang Ika Suci Rahayu.
Meski demikian, SDN Rungkut Menanggal 1 berhasil memproduksi pupuk kompos dengan jumlah yang fantastis dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan, yaitu sebanyak 1 ton. “Pupuk kompos ini hanya dari rumah kompos saja, untuk takakura masih belum karena siswa tidak ke sekolah sehingga tidak ada sampah makanan,” jelas Arif Dwi Susanto, guru pembina lingkungan hidup SDN Rungkut Menanggal 1.
“Aktivitas ini terus kami jalankan selama pandemi untuk menjaga komitmen yang telah dibangun sejak satu dekade lalu,” kata Kepala SDN Rungkut Menanggal I Ika Suci Rahayu. Selama pandemi, tenaga didik lah yang didorong untuk memberikan kontribusi lebih pada kegiatan lingkungan sekolah.
Sebelum pandemi, seluruh aktivitas lingkungan dilaksanakan bersama dengan lebih dari delapan ratus siswa SDN Rungkut Menanggal 1. Selain melaksanakan kegiatan untuk lingkungan di area sekolah, selama pandemi para pendidik dan tenaga kependidikan sekolah ini juga rutin berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih pantai yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau Indonesia setiap Minggu pagi.
Harapannya, berbagai kegiatan yang dilakukan oleh SDN Rungkut Menanggal 1 ini dapat terus berjalan dan berkembang secara terus menerus agar dapat memberikan dampak baik yang signifikan bagi lingkungan.
Penulis: Huuriyah La’Thiffah Ervindra
Penyunting: Mochamad Zamroni
wah keren, semoga kegiatannya tetap berlanjut agar dapat memberikan dampak baik untuk alam.
Assalamualaikum wr wb
Saya Mirza Hanif HummamAl-Ghani _ 107 _ SMP NEGERI 8 SURABAYA _ pembibitan dan pengolahan tanaman obat keluarga yaitu jahe dan kunyit.
Wah … alhamdulillah surabaya jadi kota yg bebas sampah karena trs menggalakkan daur ulang sampah / limbah organik menjadi hal2 atau barang yg berguna.
yuk…. tingkatkan kegiatan mendaur ulang sampah / limbah organik, agar surabaya bisa bebas dari limbah dan menjadi kota yang asri, sejuk, nyaman, tidak banjir serta polusi udara berkurang.
semangat 💪terus lanjutkan, dan tingkatkan …👍👍
Assalamualaikum
Sumpah itu keren bangettt,semoga kota Surabaya terbebas dari sampah plastik aminn.
Nama : Lintang Arimby Langga
Sekolah : SDN Tanah Kali Kedinding 1 Surabaya
No urut peserta : 428
Judul proyek : LIMBAHKU TANGGUNG JAWABKU
Nabila Dayyana Faliha/SDN Bubutan 4/Peserta 072/Budidaya Tanaman Pandan Wangi
Bagus sekali program sekolahnya tetap konsisten menjaga Lingkungan agar etap bersih terutama Di sekolah.
Keren tetap semangat
Salam Bumi Pasti Lestari
wah..luar biasa.
patut dicontoh oleh yang lainnya.
Clearesta Arta/228
SDN.Kutisari 2
Proyek:Budidaya dan Pemanfaatan Belimbing Wuluh
Lintang arimby langga
No peserta :428
Judul proyek :Limbahku tanggung jawabku
SDN Tanah kali kedinding 1 /251
Super keren SDN Rungkut Menanggal 1,
COVID 19 tidak mematahkan semangat demi kelestarian lingkungan dan terbebasnya lingkungan dari penumpukan sampah 👍🏻👍🏻👍🏻.
Super keren SDN Rungkut Menanggal 1,
CORONA tidak mematahkan semangat mereka demi kelestarian lingkungan,sangat menginspirasi
NAMA :REYGA ILHAM QOLBI KURNIA
ASAL SEKOLAH:
No Peserta : 019
Judul proyek :PMK [pandan membawa keuntungan]
Nama : Shania Ismono Hayu
Asal sekolah : SMPN 51 Surabaya
Nomor peserta : 234
Proyek : DEBOLANG (dessert box bunga telang)
kereennn…
SDN Rungkut Menangal 1 sangat mengnspirasi.
Nama : Rafa Syamil Irshadullah
No. Peserta : 121
Asal Sekolah : SDN Klampis Ngasem 1
Judul proyek : BUKRE KESIGA (Budidaya Dan Kreasi Kepang Sirih Gading
Aksinya bagus dan menginspirasi. Tidak mudah olah sampah. Butuh semangat dan fokus yang luar biasa… saluuuttttt…
Nama: NADHIF ZAFIR PUTRA BAYU
Nomor: 117
Asal sekolah: SDN KERTAJAYA
Judul proyek: ubahlah sampah tak bernilai menjadi berlian
Erina Rahma Putri / 200
SDN Kapasari 8
Kerennn Surabaya terbebas dari sampah dengan cara ini
Salut sukses selalu
💪💪Salam bumi pasti lestari
Bagus sekali program sekolahnya. Dengan begitu surabaya bisa bebas dari sampah. Kegiatan ini sangat menginspirasi sekali agar kita selalu bertanggung jawab dengan limbah kita.
Kirana Dewi Anindya Oktaviani.
No peserta : 206
Judul proyek : Pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.
SDN KARAH 1.
Raillaldo Bima Heksa Putra
SMPN 19 SURABAYA
021
Proyek CALEMBOR
Semangat 💪💪 semoga tambah jayaa
Nama: MARSAA MAHABBAH
No peserta: 093
Asal sekolah: SMPN 58 SURABAYA
Judul proyek: PEMBUATAN PUPUK CAIR ORGANIK
wowwww hebat, semoga levih maju lagi kedepannya yaaa
Daiva Khayra Prestian
No. urut : 002
SD Al Hikmah Surabaya
Barang bekas jadi berkelas
Erina Rahma Putri / 200
SDN Kapasari 8
Kerennn Surabaya terbebas dari sampah dengan cara ini bumi pasti lestari
salut semoga makin jaya
Salam bumi pasti lestari
Selamat buat Sdn mananggal 1..semangat terus ,semoga menjadi inspirasi bagi semua orang,, maju terus,, salam bumi pasti lestari
Aksi keren dan hebat sekali,tetap semangat 💪.Salam bumi lestari 🌱🌎
Maulidya Amanda Imas Ardila/238/SMPN 53 Surabaya/SAOS(Sambiloto tanaman obat tradisional)
Wah keren sekali… Meskipun pandemi, Bapak Ibu Guru SDN Rungkut Menanggal I tetap produktif untuk terus beraksi nyata terhadap lingkungan. Aksi yang dilakukan keren dan kreatif karena bisa memanfaatkan sistem drive thru untuk mengumpulkan sampah-sampah dari siswa. Semoga sekolah-sekolah lain di Surabaya bisa termotovasi dan turut serta dalam pelestarian lingkungan. 🌱🌎
Muhammad Faizal Imrotakul N. P
SMPN 40 Surabaya
No. Peserta 065
Nama. :Nevan Azka Fiardy
No peserta. : 93
Sekolah. : Sdn Kaliasin 1 Surabaya
Judul Proyek : Budidaya Jeruk Kingkit
Waa kegiatannya luar biasa ya.. meskipun pandemi ttp produktif
Salam sehat bapak ibu guru
Galang mandala saputra
159
Sdn nginden jangkungan 1sby
Pot limpokkas (limbah popok bekas)
Semoga kegigihan sdn rungkut menanggal 1 menjadi contoh untuk sd2 di seluruh surabaya.sehingga sekolah2 secara tidak langsung sudah membiasakan anak didiknya untuk mencintai lingkungan sejak dini .
Sungguh menginspirasi nih dengan hasil yang luar biasa
Aufaarelia Erdhinatasya Putri
SMP Negeri 22 Surabaya
Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Telang