Ketentuan Final Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021

Selamat berproses menjadi anak hebat dan pejuang lingkungan hidup kepada seluruh finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021. Selamat berproses menjadi individu berkarakter peduli bagai kepentingan banyak orang. Selamat berproses menyiapkan diri menyongsong masa depan gemilang dan menjadi pemimpin bangsa, negara dan dunia.

Tahap final Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 akan dilaksanakan hingga Agustus 2020. Setiap finalis akan mendapatkan selempang yang teknis penyematannya akan disampaikan lebih lanjut.

Tahap final menjadi tahapan terakhir dalam penentuan para juara pada program penganugerahan ini. Ketentuan Final Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 adalah sebagai berikut:

1. Setiap orang finalis harus menjunjung tinggi kejujuran dalam penyampaian setiap laporan berkaitan dengan realisasi Keluarga Sadar Iklim 2021 dan pencapaian proyek lingkungan hidupnya masing-masing. Dilarang memanipulasi data;  

2. Tiap finalis diminta membuat vlog capaian terukur proyek lingkungan hidupnya berdurasi minimal 2 menit melalui IGTV. Termasuk juga target yang belum tercapai dan alasannya beserta target selama tiga pekan ke depan. Penjelasan menggunakan media (kertas, papan tulis, atau yang lainnya dengan menampilkan data terukur). 

Pastikan bahwa data yang disampaikan melalui vlog cukup jelas dibaca melalui video yang dibuat. Vlog ini diunggah melalui instagram paling lambat Sabtu (7/8/2021). Sertakan tagar (#) #updateproyekFinalisPangeranPuteriLH2021SMP #ASALSEKOLAH #pangeranputerilh2021SMP_nomorpeserta untuk SMP. 

Sedangkan untuk peserta kategori SD dengan menyertakan #updateproyekFinalisPangeranPuteriLH2021SD #ASALSEKOLAH #pangeranputerilh2021SD_nomorpeserta;

3. Tiap finalis diminta mengikuti pembekalan yang dilaksanakan secara online melalui webinar tiap Sabtu siang. Siapkan pertanyaan dan sertakan daftar hadir dengan mencantumkan #ASALSEKOLAH #finalispangeranputerilh2021SD_nomorpeserta untuk SD pada kolom komentar saat live webinar pada youtube atau zoom. Sedangkan untuk SMP menyertakan #ASALSEKOLAH #finalispangeranputerilh2021SMP_nomorpeserta 

4. Melakukan aksi pengembangan Realisasi Keluarga Sadar Iklim 2021. Ketentuan seperti pada pengumuman khusus Keluarga Sadar Iklim 2021 ditambahkan pada setiap posting foto realisasi aksi.  

5.Menuliskan optimisme mengikuti masa final pada kolom komentar artikel ini. Sertakan nama lengkap, nomor peserta, asal sekolah dan judul proyek. Sertakan juga update capaian proyek hingga saat ini, serta tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup;

6. Sebagai upaya pengembangan kapasitas individu mengenai perkembangan lingkungan hidup, tiap finalis diminta aktif membaca setiap artikel terbaru yang ditayangkan melalui laman tunashijau.id dan meninggalkan komentar positif yang sesuai;

7. Tiap finalis diminta terus aktif melakukan aksi pengembangan proyek dan mengunggah foto-foto aksinya melalui instagram dengan menyertakan data terukur capaian dan hal-hal unik lainnya. Di antara hal unik yang bisa disampaikan adalah hal unik yang dijumpai dalam aksi, kesan/pesan orang lain yang berinteraksi dalam proyek, penjelasan aksi, dan/atau hal yang lainnya;

8. Tiap finalis diminta mengirimkan foto close up keren luar ruangan terkini dengan visual proyeknya melalui insert dokumen whatsapp melalui nomor 08121701805 beserta biodata (nama lengkap, alamat rumah, sekolah, nama orang tua, hobi, cita-cita dan motto hidup); 

9. Pelaporan realisasi jurnal pengembangan proyek lingkungan hidup disampaikan setiap hari Minggu sebelum pukul 12.00 WIB melalui whatsapp 081332349689 terhitung mulai Juni 2021. 

10. Teknis Grand Final atau Puncak Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 akan disampaikan lebih lanjut. 

11. Setiap finalis diminta menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Diantaranya dengan selalu mengenakan masker dengan benar saat berinteraksi dengan orang lain atau beraktivitas di luar rumah, menerapkan jarak aman berinteraksi dengan orang lain minimal 1,5 meter, menghindari bersentuhan dengan orang lain, sering mencuci tangan dengan sabun plus air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menghindari kerumunan lebih dari 9 orang.

12. Setiap finalis dan orang tua finalis membuat karangan bebas terkait pengalaman yang unik dan berkesan selama Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 berisi sedikitnya 300 kata dan diunggah melalui akun Instagram masing-masing. Batas akhir unggahan Minggu 8 Agustus 2021.

13. Setiap guru pembina yang aktif terlibat dan kepala sekolah membuat karangan bebas terkait pendidikan karakter melalui Panganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 sedikitnya 300 kata. Karangan diunggah melalui akun Instagram masing-masing paling lambat 8 Agustus 2021. Bagi guru pembina yang aktif terlibat sejak awal program dan membuat karangan bebas ini akan diupayakan oleh Tunas Hijau untuk mendapatkan piagam penghargaan dari Wali Kota Surabaya.

Penulis: Mochamad Zamroni

58 thoughts on “Ketentuan Final Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021

  • Juli 29, 2021 pada 10:40
    Permalink

    Rafa/243/SDN Sememi II Surabaya/Proyek : PSBB ( Pengolahan Sampah leri Beras Bermanfaat )siap melakukan penghijauan Surabaya dengan menggunakan Pupuk Organik Cair PSBB non kimia…
    Bismillah,walaupun ada PPKM semangat terus melakukan aksi mencintai lingkungan

    Bismillah….yakin….dan optimis moga masuk 5besar/grandfinal

    Terima kasih atas partisipasinya kakak Tunas Hijau yang selalu memantau aksi saya dan membuat saya bisa masuk final.

    Balas
    • Agustus 7, 2021 pada 08:15
      Permalink

      Bissmilaah…kita pasti bisa…
      Yuuuk saling memberikan support, karena apapun hasilnya kita sudah memberikan aksi yang terbaik dari proyek-proyek kita.
      Saling mengingatkan, saling menjaga dan saling memberikan semangat, agar hati kita sehat…?

      Cantika Azka Rana Ramadhani
      SDN Margorejo 1 Surabaya
      Larutan Sapu Jagat Eco Enzyme
      238
      Salam Bumi Pasti Lestari?

      Balas
  • Juli 29, 2021 pada 10:42
    Permalink

    Selamat kepada seluruh finalis
    Ilma_392

    Balas
  • Juli 29, 2021 pada 10:42
    Permalink

    Assalamualaikum sobat hijau indonesia.
    Alhamdulillah sampai tahap ini, binaan dari Sdn Pagesangan bisa masuk babak finalis. Semua tak lepas dari support dan doa luar biasa dari berbagao kalangan, terutam Tunas Hijau Indonesia. Semoga kedepan program2 Tunas Hijau semakin membuming dan menggetarkan hati khususnya kalangan muda untuk lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan dan aksi2 hebatnya.
    Sukses dan terus berkibar.
    Salam Bumi pasti Lestari

    Balas
    • Agustus 6, 2021 pada 17:09
      Permalink

      Nama : Sura Satria
      No. Peserta : 115
      Sekolah : SMPN 2 Surabaya
      Judul proyek : E to F (Ecobrick to Furniture)

      Assalamualaikum Wr.Wb

      ALHAMDULILLAH
      Terimakasih karena proyek saya yg hanyalah secuil sumbangsih saya bagi lingkungan hidup telah diberi kepercayaan sehingga bisa sampai ke tahap final PangPut LH 2021 ini.

      Saya OPTIMIS meskipun di tengah keterbatasan saya akan memberikan yg terbaik bagi lingkungan hidup.

      Saya OPTIMIS proyek E to F akan menjadi yg terbaik, karena selain bertujuan utama meminimalisirkan sampah non organik di lingkungan hidup, tetapi juga telah terbukti bermanfaat di dalam segi ekonomi yg saya yakin mampu bersaing diantara produk produk furniture yg lainnya.

      Capaian Proyek :
      1. Telah membuat 1 set furniture yaitu :
      (3 buah kursi + 1 meja) + 2 kursi
      2. Berhasil melakukan sosialisasi
      3. Berhasil menjual 2 kursi dengan harga
      per bijinya Rp.125.000 (harga ini bisa
      dinaikkan lagi sesuai kondisi)
      4. Dan saat ini saya masih memproduksi
      lagi karena ada yg memesan

      Tantangan Proyek :
      1. Saya sangat kesulitan mendapatkan
      bahan baku yaitu plastik bekas dan botol
      plastik bekas karena warung dan toko
      adopsi saya banyak yg tutup dikarenakan
      PPKM
      2. Sulitnya membangun rasa kepercayaan
      orang yg mau beli karena barang harus
      dibuat lebih dahulu dengan waktu yg agak
      lama karena ada kendala seperti di point
      no.1

      Setetes Harapan :
      JAGA DAN PELIHARALAH SELALU LINGKUNGAN HIDUP KITA DENGAN SEMAMPU KITA, JANGAN BERKECIL HATI DAN TETAP SEMANGAT, PERCAYALAH TUHAN YME BERSAMA KITA.

      Salam Bumi pasti Lestari
      Wassalamualaikum Wr.Wb

      Balas
  • Juli 29, 2021 pada 10:43
    Permalink

    SAVINA ANAMI KYRANSYAH
    310
    SDN PAGESANGAN 426 SURABAYA
    PUPUK ORGANIK CANGKANG TELUR
    ” BISMILLAH BISA “

    Balas
    • Juli 29, 2021 pada 11:01
      Permalink

      Eveline Anuriyadin
      No peserta 290
      SDN NGINDEN JANGKUNGAN 1/247 SURABAYA
      Budidaya tanaman ubi jalar

      Bismillah bisa menjalankan tahap final

      Balas
  • Juli 29, 2021 pada 10:43
    Permalink

    Selamat kepada seluruh finalis
    Ilma_392

    Balas
  • Juli 29, 2021 pada 10:51
    Permalink

    Alhamdulillahirabbilalamin,
    Dua finalis dari SDN MARGOREJO I/403 Surabaya siap mengikuti dan melaksanakan kegiatan dengan maksimal.
    Terima kasih kepada Tunas Hijau yang mengadakan even ini sehingga membentuk siswa yang peduli dengan lingkungan.
    Salam Bumi, Pasti Lestari.

    Balas
  • Juli 29, 2021 pada 12:21
    Permalink

    Gabriela Kartika Ratnasari / 306
    SMPN 44 SURABAYA
    Proyek Eco Enzyme
    Puji Tuhan kepada-Mu saya ucapkan puji syukur sehingga saya masuk di sesi Finalis, dan saya berterima kasih kepada keluarga dan saudara-saudara saya, para guru SMPN 44 Surabaya, semua sahabat saya yang telah membimbing, mensuport dan doanya, dan Tim Tunas Hijau yang telah memberi pengarahan, pembinaan, semangat, dan memantau perkembangan proyek. Saya akan terus. melakukan aksi penyelamatan bumi dengan Eco Enzyme dari limbah organik dapur, selain itu kelestarian lingkungan pasti semakin lebih sehat.
    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim
    Salam Eco Enzyme

    Balas
    • Agustus 5, 2021 pada 16:02
      Permalink

      Assalamualaikum wr…wb..
      Hai gays…jumpa lagi…dengan aku Cantika Azka Rana Ramadhani dr SDN margorejo 1 surabaya. No. Urut 238 dengan mengambil proyek “Larutan Sapu Jagat Eco Enzyme”

      Alhamdulilah dan terima kasih kepada Tunas Hijau sdh memberikan kesempatan aku untuk sampai ke tahap Final ini. Terimakasih jg kepada para pembina, kepada pihak sekolah dan teman-teman yg sdh memberikan support. Semoga saya bisa terus lanjut ke grand final.
      capaian proyek saya terhitung sejak bln Februari hingga 5 Agustus ini adalah:
      – Saya sudah mengolah sampah organik untuk pembuatan EE sebanyak 96,105 kg
      – EE yang sudah saya buat adalah 313, 35 Liter
      – Sabun EE yang sdh saya buat 7 Liter
      – EE yang sudah saya bagikan 80,100Liter
      – EE yg terjual di online (Shopee & wa) 15,5 Liter
      – Sosialisasi offline dan online ke 385orang

      Tantangan dalam proyek ini adalah banyak orang yang belum tau tentang proyek ini. Baik cara ataupun manfaat yg di dapat dari EE sendiri. Serta banyak orang yg belum tau mengenai akibat dari pembuangan sampah organik sendiri itu akan menghasilkan gas metana. Kebanyakan orang hanya tau klo akibat dr sampah organik hanyalah bau yg ditimbulkan.

      Bissmilah…tetap semangat mencoba dan mencoba. Belajar dan terus belajar….

      Salam zero waste
      Salam Eco enzyme
      dan
      Salam Bumi Pasti Lestari

      Balas
    • Agustus 7, 2021 pada 20:08
      Permalink

      Alhamdulillah bisa lolos ke tahap final. In sya Allah tetap semangat

      Rasyid Al Asyam
      No peserta 233
      SDN Rungkut menanggal 1
      Judul proyek budidaya tanaman lavender
      Sudah menanam 1215 tanaman
      Sudah mensosialisasikan ke 365 orang
      Sudah membagikan 165 tanaman

      Balas
  • Juli 29, 2021 pada 12:25
    Permalink

    Galuh Anggrahini
    SDN Kaliasin 1 Surabaha
    No. 162
    Budidaya Tanaman Jahe

    Alhamdulillah sdh tahap Final.
    Bismillah bisa menjalankan semua ketentuan dengan baik. Trm ksh untuk Tunas Hijau.
    Wassalam

    Balas
    • Juli 29, 2021 pada 14:08
      Permalink

      Alhamdulillah Galuh, ayo berkarya terus menanam dan menghijaukan lingkungan..dengan adanya lomba Pang Put ini merupakan wadah/ sarana bagi kita para pecinta lingkungan .Ayo kita jadikan cinta lingkungan sebagai tanggung jawab kita terhadap kelestarian bumi kita tercinta.

      Balas
  • Juli 29, 2021 pada 12:43
    Permalink

    Rasya Azri Ardhani
    SDN Rangkah 6
    No peserta 225

    Dengan budidaya pandan, turut berpartisipasi selamatkan lingkungan.
    Semangat Pasti Bisa

    Balas
  • Juli 29, 2021 pada 13:05
    Permalink

    Nama : Shania Ismono Hayu
    Nomor peserta : 234
    Asal sekolah : SMPN 51 Surabaya
    Proyek : Debolang
    Optimisme mengikuti masa final pangput lh 2021

    Alhamdulillah saya sudah bisa berjalan sejauh ini, dari yang awalnya saya hanya orang awam tentang kepedulian terhadap lingkungan, akhirnya berkat bimbingan dari tunas hijau melalui aksi-aksinya saya bisa banyak belajar. Hingga saat ini saya bisa mengembangkan proyek saya walaupun masih banyak sekali kekurangan, namun kakak-kakak dari tunas hijau banyak mengingatkan dan memberikan saran kepada kami. Sudah banyak dukungan yang saya dapatkan dari orang-orang sekitar saya, saya berharap saya tidak pernah mengecewakan mereka dan saya bisa melakukan yang terbaik. Saya sudah melaunching beberapa produk siap jual dan beberapa diantaranya sudah laku terjual, saya juga sudah membibit sebanyak 2000 biji bunga Telang dan sekitar 300 bibit sudah saya bagikan secara gratis kepada masyarakat. Semoga proyek kita semua dapat berjalan dengan lancar walau dalam keadaan pandemi dan ppkm. Terimakasih banyak kepada tunas hijau sudah memberikan kami wawasan yang begitu bermanfaat, terimakasih juga untuk orang-orang terdekat saya yang selalu memberikan support. sukses selalu untuk program-program tunas hijau..
    Salam bumi pasti lestari ??

    Balas
  • Juli 29, 2021 pada 14:56
    Permalink

    Krishnayana / 177 / SDN Pacarkeling V / Budidaya Pohon Kelor

    Alhamdulillah…sampai tahap ini.
    Bismillah….. siap beraksi untuk lingkungan hijau.
    Tetap semangat dan berusaha???

    Balas
  • Juli 29, 2021 pada 15:18
    Permalink

    Prabu Panedya Firdaus/ 001
    SD LabSchool Unesa 2 Lidah Surabaya
    Proyek ALOTGAN
    Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga saya masuk sebagai finalis, rasa terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga, bapak dan ibi guru SD Labshool Unesa 2 Lidah Surabaya, semua teman2 yang memberikan support, rekan2 peserta pangput yang sudah memberikan motivasi dan sharing pengalaman melalui IGlive dll. dan kakak2 Tunas Hijau yang telah memberi pembinaan, arahan, semangat, dan bimbingan dalam perkembangan proyek dan terus mengasah diri saya untuk selalu peduli terhadap lingkungan. InsyaAllah kedepannya akan terus berbenah semakin baik dan lebih baik lagi khususnya dalam bidang lingkungan.
    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim

    Balas
  • Juli 29, 2021 pada 17:58
    Permalink

    Nama : Naura Sugita Nurfaizah
    Nomer peserta : 036
    Asal sekolah : SMPN 12 Surabaya
    Proyek : “kobipay”

    Optimisme mengikuti finalis pangput lh 2021 :
    Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. dapat lolos ke tahap final, terima kasih juga terhadap Allah dan juga keluarga, guru pembina, dan motivator dari berbagai media bisa membimbing sampai saat ini, semoga dengan apa yang saya lakukan dapat bermanfaat bagi lingkungan dan orang2 sekitar, dan semoga untuk kedepannya target target proyek kedepan dapat terwujud, apalagi manfaat yang baik bagi lingkungan

    pencapaian proyek saya hingga hari ini yaitu :
    1. Telah mengumpulkan 6,8 kg biji pepaya
    2. Telah membuat 3 kg kobipay
    3. Telah membudidayakan 3 tanaman pepaya
    4. Telah membagikan 83 tanaman pepaya
    5. Telah membagikan 25 kemasan kobipay dengan masing masing berat 15 gram
    6. Dan telah mengadopsi 6 penjual pepaya keliling

    Sekian semoga target2 yang lain dapat tercapai demi bumi indah dan bersih.
    Salam bumi pasti lestari??

    Balas
    • Juli 29, 2021 pada 22:13
      Permalink

      Rafa Azzahran Falah Purnama Putra/243/SDN Sememi II Surabaya/Proyek : PSBB ( Pengolahan Sampah leri Beras Bermanfaat ),per 25 Maret – 27 Juli 2021 pembuatan PSBB 350liter menjadi 700botol PSBB,tetapi yang 25liter menjadi 50botol belum dipanen/dikemas terhambat PPKM/corona lagi kumat belum berani sosialisasi&promosi di kalangan banyak orang.
      350liter PSBB itu dari 2.555liter(2ton 555liter) leri beras ? 525kg bonggol pisang,525kg serabut kelapa,dan 175kg sayuran/buah2an bekas saya adopsi mulai 28 Februari s/d 10 Juli 2021.

      Produk PSBB terjual 430botol,dibagikan 160botol,total 590botol terhitung tgl 25 Maret – 27 Juli 2021

      Demikian sekilas capaian dari saya,terima kasih saya ucapkan kepada team Tunas Hijau yang telah memberikan ilmu dan wawasan melalui webinar.

      Salam Bumi Pasti Lestari
      Salam Sadar Iklim 2021

      Balas
  • Juli 29, 2021 pada 23:59
    Permalink

    Nama : Muhammad Faizal Imrotakul N. P
    Asal : SMPN 40 Surabaya
    No. Peserta : 065
    Judul Proyek : Olahan Serai Andalan

    Alhamdulillah wa syukurillah, saya dapat masuk final Pangeran Putri Lingkungan 2021. Hingga saat ini saya sangat bersemangat melakukan semua rangkaian kegiatan yang diadakan oleh tunas hijau. Di tahun ini, program kegiatan saya yaitu budidaya tanaman serai. saat ini saya sudah menanam serai sebanyak 793 tanaman.
    Sebanyak 142 serai sudah saya bagikan ke warga sekitar rumah. Selain itu, saya juga mengolah tanaman serai menjadi sebuah produk minuman dengan bahan dasar serai dan jahe. Produk minuman tersebut tersedia dalam bentuk, yaitu siap minum dan bubuk instan. Saya sudah menghasilkan 15 liter produk senja siap minum & 1500 gram bubuk instan senja.
    Di masa pandemi seperti saat ini, minuman herbal sangat cocok untuk dikonsumsi. Budidaya serai sangat bermanfaat bagi saya dan masyarakat.
    Selama ini saya juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat, baik secara langsung maupun daring.
    Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Tunas Hijau yang telah membina, memberikan arahan dan masukan.
    Semoga ke depannya, saya dan Tunas Hijau dapat terus berkolaborasi dalam bidang lingkungan hidup serta memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga bumi.

    Balas
  • Juli 30, 2021 pada 11:59
    Permalink

    A. Maliky El Zamani
    SDN Menanggal 601 Surabaya
    No. Peserta : 147
    Proyek : Pengolahan Limbah Minyak Jelantah

    Alhamdulillah bisa melalui tahap demi tahap hingga sampai ke babak final. Semoga selanjutnya saya bisa mengembangkan proyek saya dengan lebih baik lagi. Sampai dengan hari ini, total perolehan jelantah saya mencapai 211,100 liter. Produk olahan jelantah yang telah saya buat antara lain : sabun pembersih kamar mandi, sabun cuci piring, minyak sereh jelantah, sabun padat, sabun bubuk, dan sabun cuci tangan.

    Target saya bisa mencapai hingga 300 liter jelantah dalam 1 bulan ini.

    Tantangan saya selama menjalani proyek ini adalah sulitnya menyadarkan warga, terutama para pedagang gorengan, warung nasi, kantin sekolah dan catering yang menjadi target utama sosialisasi proyek saya. Kebiasaan membuang jelantah ke saluran air dan tanah, dan bahkan cenderung memakai jelantah hingga berulang kali, menambahkan sisa
    jelantah dengan minyak baru untuk dipakai kembali adalah kebiasaan yang sulit dirubah dari rata-rata pedagang gorengan dengan alasan faktor perhitungan rugi laba bila harus seringkali mengganti jelantah. Jelantah baru akan diganti dengan minyak baru bila warnanya sudah sangat hitam pekat.

    Untuk warung nasi, kantin sekolah, catering dan rumah tangga, kecenderungan selalu menambahkan jelantah dengan minyak baru, dan kebiasaan membuang jelantah di sembarang tempat karena malas menampungnya menjadi kendala tersendiri yang juga sulit dirubah.

    Meski demikian, bukan berarti apa yang telah saya upayakan tidak membuahkan hasil. Saya telah berhasil bersosialisasi kepada 23 orang pedagang gorengan, 6 warung nasi, 1 kantin sekolah, dan 2 catering yang telah mau menampung jelantahnya untuk saya ambil. Meskipun belum sesuai dengan harapan saya, karena warna jelantah yang saya adopsi rata-rata berwarna hitam pekat, yang berarti pemakaiannya sudah lebih dari 3 kali.

    Saya sangat optimis, bahwa langkah baik saya ini akan terus menular dan pasti akan berbuah manis. Tetap semangat lestarikan bumi tercinta ??

    Balas
  • Juli 30, 2021 pada 15:57
    Permalink

    alhamdulillah, semangat. bismillah lancar, sukses

    Balas
  • Juli 30, 2021 pada 16:35
    Permalink

    Alhamdulillah Terima kasih kepada Allah SWT, Terima kasih kepada semua kakak – kakak @tunashijauid, terima kasih kepada orang tua yang selalu mendukung di setiap kegiatan , terima kasih untuk guru pembina aku Bapak @jannymudjijanto Alhamdulillah bisa sampai tahap ini ??? tetap semangat sampai babak akhir ??.
    Bismillah menuju 5 besar… Semangat juga untuk semua teman – teman ya ????.

    Nama : Lintang Arimby Langga
    No.peserta : 428
    Judul proyek : Limbahku Tanggung Jawabku
    SDN Tanah Kali Kedinding 1

    Balas
  • Juli 30, 2021 pada 19:49
    Permalink

    NATHANIELA LENANNY SUBAGIO
    SMPN 15 SURABAYA
    NOMOR PESERTA :50
    “RUMAH JELANTAH”

    Puji Tuhan, saya bisa sampai di tahab ini semua karena kemurahan Tuhan. Terima kasih pada kedua orang tua saya, guru pembina lingkungan hidup sekolah SMPN 15 Surabaya yang sudah mensuport dan mendampingi saya dalam menjalankan proyek lingkungan hidup “Rumah Jelantah”. Terima kasih pada kakak Tunas Hijau yang sudah memberikan ide dan saran yang sangat membantu perkembangan proyek saya, semoga kedepannya saya bisa menjadi lebih baik lagi
    Pencapaian proyek saya sampai hari ini :
    Terkumpul :
    – Total minyak jelantah : 876,85 liter
    – Total nasabah : 141 orang nasabah

    Produksi :
    Lilin : 803 pc
    Sabun : 807 pc
    Pengharum ruangan : 43 pc
    Minyak urut sereh : 24 botol

    Dijual :
    Minyak jelantah : 617,7 liter
    Lilin : 58 pc
    Sabun : 135 pc
    Pengharum ruangan : 25 pc
    Minyak urut sereh : 16 botol

    Dibagi :
    Lilin : 554 pc
    Sabun : 619 pc
    Pengharum ruangan : 1 pc
    Minyak urut sereh : 2 botol

    Walaupun sekarang masih PPKM banyak pedagang yang belum aktif berjualan dan para warga yang mengurangi penggunaan minyak goreng untuk memasak. Tetapi saya tidak akan menyerah untuk untuk mengurangi limbah minyak jelantah dari masyarakat.

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim

    Balas
  • Juli 30, 2021 pada 20:34
    Permalink

    Vianey Olyvia Naifio
    76
    SMPN 20 SURABAYA
    Kado Obama

    Puji Tuhan…tahun ini saya bisa kembali masuk dalam tahap Finalis Pangeran Puteri Lingkungan Hidup 2021 dengan menanam 1.258 dari target awal 1.000 tanaman, sehingga telah melebihi target dan telah membuka 3 kampung binaan, 1 sekolah binaan, telah membagikan 285 tanaman dan telah sosialisasi proyek kepada 1.224 partisipan baik online melalui live instagram sebanyak 41× maupun secara offline…

    Terimakasih kepada mama, guru guru pembina, teman2 dan kakak kakak Tunas Hijau yang telah membina saya dalam ajang ini sehinggga saya bisa sampai dalam tahap ini….
    Semangatt untuk semua, semoga covid segera usai dan bumi segera pulih….
    Salam bumi pasti lestari???

    Balas
  • Juli 31, 2021 pada 07:52
    Permalink

    Iqbal Fajar Khrisna Reyhan Halim
    SDN Dr. Sutomo V
    No. Peserta 057
    Judul Proyek : Pembudidayaan Pohon Kelor

    Optimisme mengikuti Finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021

    Alhamdulillah aku sudah bisa masuk ke tahap ini dengan berbagai suka dan duka yang aku lalui
    Bismillah aku siap mengikuti tahap sebagai Finalis ini aku harus lebih banyak melakukan aktifitas dan inovasi buat kemajuan Proyekku aku harus melakukan perbaikan untuk kemajuan proyekku aku Optimis untuk meraih keberhasilan proyekku dan atas ijin Alloh aku bisa meraihnya
    Alhamdulillah capaian proyekku sampai hari ini sudah menanam 1.860 bibit dari target awal 1.000 bibit, sosialisasiku sudah ke 1.070 orang, inovasi Produk olahan yang aku hasilkan 16 produk, omset perjualan hasil olahanku mencapai Rp 8.008.500 dan produk teh kelorku sudah terjual 4.700 gram
    Tantangan dalam melakukan proyek ini aku harus lebih giat dan rajin lagi untuk melakukan inovasi baru dan pengembangan proyek ke depan karena kondisi pandemi dan PPKM beberapa targetku masih belum bisa aku realisasikan
    Aku harus bisa mengembangkan proyekku lebih baik lagi menjadi penyelamat lingkungan agar bumi makin hijau dan bebas dari global warning
    Terimakasih kepada kakak2 Tunas Hijau yang sudah memberikan bimbingannya , juga kepada kedua orang tuaku tercinta,kakak2ku, pamanku, bpk Kepala sekolah dan bapak ibu guru dan semua yang sudah mensupport, mendukung, melike sehingga aku sampai ke tahap ini…
    Bismillah atas ijin Alloh aku Optimis menjadi Pangeran Lingkungan Hidup 2021
    Salam Sehat
    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Zero Waste

    Balas
  • Juli 31, 2021 pada 09:25
    Permalink

    Nabila Dayyana Faliha
    Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2021
    No Peserta 072
    SDN BUBUTAN 4
    Budidaya Tanaman Pandan Wangi

    Alhamdulillah saya masuk menjadi Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2021.Terima kasih kepada Tunas Hijau Yang Masih memberikan kesempatan untuk melanjutkan Proyek saya Dan banyak memberikan Saran Dan masukan serta banyak pengetahuan Yang saya pelajari selama saya menjadi Peserta Puteri Lingkungan Hidup 2021 Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing saya Ibu Yohana Permana serta Guru-guru SDN Bubutan 4 Dan Keluarga saya sehingga saya bisa masuk Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2021

    Alhamdulillah target saya menanam 1000 Tanaman Pandan Wangi sudah terlampaui sekarang menjadi 1135 Tanaman pandan.Saya sangat optimis dapat membudidayakan tanaman pandan Wangi lebih banyak Lagi

    Ayo Kita Hijaukan Lingkungan Kita agar udara Segar,bersih Dan bebas polusi udara

    Balas
    • Juli 31, 2021 pada 09:26
      Permalink

      Nabila Dayyana Faliha
      Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2021
      No Peserta 072
      SDN BUBUTAN 4
      Budidaya Tanaman Pandan Wangi

      Alhamdulillah saya masuk menjadi Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2021.Terima kasih kepada Tunas Hijau Yang Masih memberikan kesempatan untuk melanjutkan Proyek saya Dan banyak memberikan Saran Dan masukan serta banyak pengetahuan Yang saya pelajari selama saya menjadi Peserta Puteri Lingkungan Hidup 2021 Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing saya Ibu Yohana Permana serta Guru-guru SDN Bubutan 4 Dan Keluarga saya sehingga saya bisa masuk Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2021

      Alhamdulillah target saya menanam 1000 Tanaman Pandan Wangi sudah terlampaui sekarang menjadi 1135 Tanaman pandan.Saya sangat optimis dapat membudidayakan tanaman pandan Wangi lebih banyak Lagi

      Ayo Kita Hijaukan Lingkungan Kita agar udara Segar,bersih Dan bebas polusi udara
      Salam Bumi pasti Lestari ?
      Salam Sadar Iklim ?

      Balas
      • Juli 31, 2021 pada 13:09
        Permalink

        Fildza Ghassani Andias
        SMPN 6 Surabaya / 260
        POS MERBABU
        Alhamdulillah bisa lanjut ke babak final tetap semangat buat semuanyaa Alhamdulillah target saya membuat 300 menspads sudah terpenuhi dan akan terus membuat menspad untuk menjaga bumi

        Balas
  • Agustus 1, 2021 pada 10:30
    Permalink

    Nama : Eka Ellysha Diandra Ramadhani
    Sekolah : SMPN 58 Surabaya
    No. Peserta : 250
    Budidaya Maggot Bsf.
    Alhamdulillah sampai saat ini saya masih diberi kesempatan utk melangkah sampai babak finalis,
    Pencapaian Proyek BuYaMaKa sampai saat ini :
    – capaian proyek maggot bsf sebanyak 30 kg dan penambahan baby maggot sebanyak 10 gram.
    – mereduksi sampah sebanyak 4,2 ton.
    – menghasilkan pupuk kasgot sebanyak 45 kg.
    – mengadopsi tempat sampah organik sebanyak 8 tempat.
    – memberikan pupuk kasgot kepada warga sekitar sebanyak 11, 5 kg.
    – memberikan maggot bsf ke warga sekitar sebanyak 1350 gram.
    – memberikan dry maggot sebanyak 1 kg.
    – menjual kasgot sebanyak 7 kg.
    – menjual maggot bsf sebanyak 200 gram.
    – mitra binaan sebanyak 4 tempat.
    – sosialisasi BuYaMaKa sebanyak 564 orang baik offline dan online.
    Tantangan saya dalam pengembangan proyek adalah ingin mereduksi sampah lebih banyak lagi.
    Yuk budidaya maggot bsf utk permasalahan sampah dirumah kalian…
    “Tanpa Becek Tanpa Bau Lahan Terbatas”
    Hargai bumi, cintai bumi, dan alam sekitarnya, dengan kita mencintai bumi dan alam sekitarnya, pasti bumi dan lingkungan sekitar akan memberikan lebih untuk kita.

    Balas
  • Agustus 1, 2021 pada 16:12
    Permalink

    Afrina Karimah Nur Aisyah
    SDI Al Azhar 11 Surabaya
    Nomor peserta : 004
    Judul Proyek : Red Ginger Amazing

    Alhamdulillah diberi kesempatan kakak Tunas Hijau untuk dapat mengikuti tahapan final. Semoga yang Rina lakukan dapat bermanfaat bagi lingkungan…aamiin

    Capaian proyek Rina hingga 31 Juli 2021 yaitu :
    1. Menanam 3.099 bibit jahe merah (target awal 1.111 dan menjadi 3.000 pada akhir Juli 2021)
    2. Jumlah tanaman tumbuh : 2.022 jahe merah
    3. Adopsi tanaman jahe merah : 1.028 (target awal 1.000)
    4. Kampung adopsi : 11
    5. Sosialisasi : online melalui live Instagram 41 kali, offline 9 kali dan produk 14 kali, dengan jumlah peserta 1.719
    6. Panen 1 kali usia tanaman jahe merah 5 bulan
    7. Produk Pengembangan : 7 produk (target awal 5 produk)
    8. Penjualan produk menghasilkan pendapatan kotor Rp. 4.254.000,-dan pendapatan bersih Rp. 776.675,-

    Tantangan pengembangan proyek lingkungan :
    1. Usia panen jahe merah cukup lama.
    2. Keterbatasan sosialisasi offline dan proses adopsi tanaman jahe merah karena dampak pandemi.
    2. Keterbatasan tenaga untuk memenuhi pesanan produk pengembangan dari luar kota.

    Tantangan bagi Rina adalah peluang untuk mencapai keberhasilan. Semoga Rina bisa mengikuti tahapan selanjutnya dengan baik dan memberikan hasil yang terbaik. Bismillah for the next step.

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim

    Balas
  • Agustus 1, 2021 pada 17:40
    Permalink

    Alhamdulillah..terima kasih banyak Tunas Hijau ??. Saya masih akan terus semangat melakukan aksi nyata pada masa final maupun seterusnya. Karena saya sudah merasakan sendiri hal kecil yang kita lakukan untuk lingkungan bisa berdampak baik/positif bagi warga sekitar ? Tetap semangat untuk para pejuang lingkungan ???

    Shaqilla Calysta Shaki Y
    No. Peserta 168
    SDN KALIASIN 1 SURABAYA
    Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

    Update capaian proyek hingga saat ini :
    Minyak jelantah : 1.009 liter
    Sabun Padat : 636
    Sabun Cair : 893
    Sosialisasi online & offline : 3.667 orang
    Sosialisasi kampung / kantor : 48 tempat
    Kontribusi sabun : 66 tempat
    Media : inews, Jawa pos, Jawa pos TV, Warna kota, Lintas STTV, Media Indo Pos, Tunas Hijau, Berita Anak Surabaya, Lentera TV.
    Kerja sama : DKRTH, DKPP, DINAS CIPTA KARYA

    Tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup saya adalah karena dalam keadaan pandemi yang tinggi sehingga saya menjadi terbatas untuk melakukan kegiatan, namun demikian saya tetap berusaha, tentunya dengan prokes yang ketat.

    Balas
  • Agustus 1, 2021 pada 18:57
    Permalink

    Rasyid Al Asyam
    Nomor peserta : 233
    SDN Rungkut menanggal 1
    Judul proyek budidaya tanaman lavender
    Alhamdulillah bisa masuk final. In sya Allah tetap semangat

    Balas
  • Agustus 1, 2021 pada 19:01
    Permalink

    Saya Ni Luh Gd Kt Keyva Richie Valerina Atmaja
    SDN Rungkut Menanggal 1/582
    No Peserta 386
    Judul proyek budidaya LEMONGRASS

    Saya sangat senang dan semangat sekali dapat mengikuti tahapan final, semoga semua kegiatan dapat berjalan lancar.

    Capaian proyek hingga 31 Juli 2021 :
    1. Menanam 2.420 bibit lemongrass
    2. Saya sudah membagikan tanaman lemongrass kepada masyarakat sekitar sebanyak 405
    3. Saya Sudah mensosialisasikan Proyek Lingkungan kepada 1058 partisipan baik online maupun offline
    4. Saya sudah memiliki produk olahan : minuman lemongrass , Dried lemongrass, Hanzanitizer,. Sabun lemongrass
    5. Saya sudah mengolah minuman lemongrass sebanyak 420 liter

    Walaupun dimasa pandemi COVID 19, saya tetap semangat dan terus berjuang untuk menghijaukan lingkungan…

    Saya yakin saya bisa dan optimis, apa yang sudah kita lakukan dengan senang hati, akan menjadi mudah.

    Salam bumi pasti lestari
    Salam Sadar iklim

    Balas
  • Agustus 1, 2021 pada 19:41
    Permalink

    Lintang Larasati (118)
    SDN GADING VII SURABAYA
    JIBAKO ? [JINTAN BERMANFAAT OBAT]

    Alhamdulillah.. bisa sampai tahap ini, Terimakasih Tunas Hijau atas kesempatan yang telah diberikan.. InsyaAllah saya akan lebih semangat lagi untuk aksi peduli lingkungan ??????

    || Capaian Proyek Budidaya Tanaman Jintan ||
    • MENANAM 1.505 TANAMAN JINTAN.
    • SUDAH MEMBUAT 11 PRODUK OLAHAN DAUN JINTAN.
    1. Handsanitizer
    2. Stick JIBAKO
    3. Sabun Batang
    4. Peyek
    5. Sayur Trancam
    6. Minuman herbal daun jintan
    7. Minuman Cendol Dawet JIBAKO
    8. Kerupuk daun jintan
    9. Rengginang Daun Jintan
    10. Pangsit daun jintan
    11. Tahu Nugget JIBAKO
    • SOSIALISASI PROYEK ONLINE LIVE INSTAGRAM 35× DIIKUTI 1.015 ORANG.
    • SOSIALISASI PROYEK OFFLINE TATAP MUKA MASYARAKAT DIHADIRI 250 ORANG.
    • ADOPSI TANAMAN JINTAN ANTAR KAMPUNG:
    1. TUWOWO REJO 4 BUNTU: 20 POT BERKEMBANG 200 POT
    2. TANAH MERAH SAYUR 3 BUNTU: 300 POT BERKEMBANG 600 POT.
    • HASIL PENJUALAN PRODUK:
    1. STICK JIBAKO : Rp. 420.000
    2. Handsanitizer : Rp. 280.000
    Total Hasil penjualan: Rp. 705.000.
    • AKSI NYATA KELUARGA SADAR IKLIM SEBANYAK 15 POINT SUDAH TERLAKSANA KAN

    SALAM BUMI PASTI LESTARI ☘️?
    SALAM SADAR IKLIM ??
    SALAM JIBAKO ?

    Balas
  • Agustus 2, 2021 pada 19:02
    Permalink

    M. Rizky Alaika Sulistyo ( 133 )
    SDN MARGOREJO I SBY
    Bubutel – Budidaya Bunga Telang

    Alhamdulillah..alhamdulillah..tidak mengira bisa sampai tahap final..
    Terima Kasih Tunas Hijau telah memberi kesempatan kepada saya.
    Saya akan terus belajar untuk melestarikan bumi ini dengan kemampuan yang saya miliki.

    Capaian proyek saya :
    1. Telah menyemai 1.104 biji bunga telang
    2. Telah menanam 78 bunga telang di lahan kosong
    3. Telah menanam 20 bunga telang di sekolahku
    4. Telah membagi : 551 bibit bunga telang
    5. Telah membagi : 214 botol minuman Telang Koe
    6. Telah membagi : 8 pack bunga kering
    7. Telah menjual : 130 botol minuman TelangKoe
    8. Telah menjual : 3 pack bunga kering
    7. Sosialisasi kepada : 375 orang baik offline maupun online
    8. Produk olahan yang dijual :
    – Telang lemon
    – Telang leci
    – Telang wedang
    – Telang lime
    – Telang Pelangi
    – Bunga kering
    – Bunga kering mix kapulaga dan serai kering
    Produk olahan pengembangan :
    – Bakpao Telang
    – Manisan Telang
    – Mie Telang Spageti
    – Ongol2 Bihun Nanas Telang
    – Putu Ayu Biru
    – Blue Banana Ice
    – Blue Ndag Puyuh
    – Puding Telang
    – Sabun Telang
    9. Memasukkan produk minuman berbahan seduhan bunga telang di cafe ayahku
    10. Telah melakukan aksi nyata keluarga sadar iklim
    11. Pendapatan dari penjualan :
    133 x Rp. 7.000 = Rp. 931.000

    Balas
  • Agustus 4, 2021 pada 07:42
    Permalink

    Nama : Lintang Arimby Langga
    No.peserta : 428
    Judul Proyek : Limbahku tanggung jawabku
    Sekolah : SDN Tanah Kali Kedinding 1

    Alhamdulilah saya mendapatkan kesempatan sampai di babak ini ???
    Terima Kasih kepada Allah SWT , kepada orang tua yang selalu mendukung di setiap kegiatan, kepada guru pembina Bapak @jannymudjijanto, kepada semua Kakak – kakak @tunashijauid yang sudah membimbing saya dan memberikan Ilmu juga pengalaman tanpa batas ?.
    Tetap semangat juga untuk semua teman – temanku ya… Kita bersatu untuk menciptakan Lingkungan yang sehat dan indah terbebas dari sampah tentunya ? ? ?.

    CAPAIAN PROYEK.
    * Total produk yang sudah di buat 956
    Produk.
    * Total produk yang terjual 231 pcs
    produk
    * Total produk yang di bagikan 550 pcs
    produk.
    * Stock produk yang belum terjual /
    dibagikan 175 pcs produk
    * Target produk yang belum tercapai
    44 pcs produk

    Kendala :
    * Sulit saat mendaur ulang produk yang berukuran besar dan rumit misalnya membuat baju daur ulang, tas kain perca dan bunga hias karena membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatan dan hanya menghasilkan 1 psc produk.

    SOSIALISASI :
    * Sosialisasi off len 20x ke 366 orang
    * Sosialisasi on line 26x ke 971 orang
    * Total sosialisasi ke 1.337 orang.

    LANGKAH KE DEPAN :
    * Memenuhi target 1000 produk
    * Meningkatkan penjualan produk
    * Mengajari ibu – ibu di kampung adopsi
    cara untuk mendaur ulang limbah
    * Lebih memperbanyak sosialisasi.

    ALASAN MEMBAGIKAN PRODUK :
    * Agar masyarakat lebih cepat mengenal
    produk daur ulang saya dan menjadi
    motifasi mereka untuk bisa mendaur
    ulang limbah di rumah mereka.

    Demikian pencapaian proyek saya
    Terima kasih ? ? ?.

    Balas
  • Agustus 4, 2021 pada 12:46
    Permalink

    Alhamdulillah, semoga dilancarkan menuju grand final dan meraih predikat sang Pangeran Lingkungan. Karena dengan predikat juara, sosialisasi lebih efektif dan dipercaya oleh masyarakat. Mengembangkan bengkel ecobrick dan aplikasi berbasis web terus saya lakukan. Dan workshop workshop ecobrick untuk pemula akan rutin saya lakukan secara gratis untuk masyarakat agar masyarakat mampu mengolah limbah plastiknya tanpa harus berakhir di TPA.
    Semangat, optimis. Bisa. Insyaallah

    Balas
    • Agustus 8, 2021 pada 13:10
      Permalink

      Nama : Eveline Anuriyadin
      No peserta : 290
      Sekolah : sdn nginden jangkungan 1/247 Surabaya

      Capaian saya hingga saat ini
      – menanam 7.186
      – membagikan 2500 tanaman ubi jalar
      – membuat 7 karya prodak
      – penjualan 162 toples karya prodak hasil 3.240.000
      – mempunyai 33 kampung adopsi
      – bersosialisasi ke 4020
      – melakukan 15 challenge keluarga sadar iklim 2021

      Ayo teman teman,,,,
      Tetap semangat dan jangan putus asa dalam menjalani apapun

      Salam bumi pasti lestari
      Salam sadar iklim

      Balas
  • Agustus 4, 2021 pada 16:31
    Permalink

    Nama : Alicia Sukmana
    No. : 364
    Sekolah : SDN Pradah Kalikendal 1

    Puji Tuhan bisa lolos sampai tahap ini menjadi finalis Puteri lingkungan hidup?
    Terimakasih atas tunas hijau untuk kesempatan yang di beri??
    Saya berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dan memberikan yang terbaik untuk proyek ini dan akan mengembangkannya..
    Tetap semangat untuk teman semoga tetap sehat dan di lindungi dari penyakit covid 19…

    Capaian proyek saya sampai hari ini adalah:
    ~Sudah menanam : 1303 tanaman serai
    ~Sedang membibitkan : 199 tanaman serai di media air
    ~Sudah membagikan : 242 tanaman serai ke tetangga,saudara komunitas sekolah dan kantor.
    ~Membuat sabun mandi serai sorak serai sebanyak : 48 sabun
    ~Membuat teh bubuk instan serai jahe sebanyak :64 teh
    ~sudah sosialisasi ke : 1.588 orang melalui online dan offline

    Total penjualan produk : RP .109.500

    Target ke depan :
    ~menambah tanaman serai menjadi 2000+Serai.
    ~mensosialisasikan proyek LH ke 2000+ orang.
    ~ mengembangkan dan menambah produk “sorak serai”.
    ~mengadopsi kampung.
    Dan aksi realisasi keluarga sadar iklim 15 point’ sudah dilakukan.

    Ayo terus bergerak menyelamatkan bumi kalau bukan kamu dan saya siapa lagi? Dan ayo terus semangat belajar dan berkarya walau di rumah saja saat pandemi covid 19 karena kita #bukangenerasirebahan.??

    Salam bumi pasti lestari ???
    Salam sadar iklim C

    Balas
  • Agustus 4, 2021 pada 16:32
    Permalink

    Nama : Rafa Erlangga Putra Santoso
    Finalis Pangeran Lingkungan Hidup 2021
    Nomor Peserta : 163
    Proyek : Budidaya Tanaman Belimbing Wuluh
    Sekolah : SDN. Nginden Jangkungan 1

    Alhamdulilah saya lolos sehingga bisa mengikuti babak final seleksi Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021
    Terima Kasih kepada Allah SWT , kepada orang tua yang selalu mendukung di setiap kegiatan, kepada guru – guru pembina lingkungan SDN. Nginden Jangkungan 1 dan ibu Ika selaku Kepala Sekolah. Tak lupa terima kasih saya ucapkan juga kepada semua Kakak – kakak Tunas Hijau yang sudah memberikan arahan dan bimbingannya kepada saya sehingga Ilmu juga pengalaman tentang lingkungan semakin bertambah.
    Saya siap untuk mengikuti challenge di tahap Final

    CAPAIAN PROYEK
    – Pembenihan : 3.573 benih
    – Tanaman dalam masa perawatan : Di rumah 300 tanaman, di sekolah 5 tanaman
    – Dalam proses pembibitan : 560 benih
    – Tanaman yang telah dibagi : 121 tanaman
    – Sosialisasi Proyek : 2.161 orang (offline dan online)
    – Adopsi Kampung

    KENDALA :
    – Benih diserang hama tikus
    – Benih tidak tumbuh
    – Tanaman yang masih kecil mati karena terkena guyuran air hujan yang cukup deras

    TARGET :
    – Menambah pembenihan belimbing wuluh
    – Membagikan tanaman belimbing wuluh yang sudah cukup umur
    – Sosialisasi proyek sosialisasi keluarga sadar iklim ke masyarakat

    Mohon doanya agar saya bisa mencapai target tersebut.
    Bersama sama kita lestarikan lingkungan dimulai dari diri kita dan dimulai dari hal yang termudah.

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim

    Balas
  • Agustus 4, 2021 pada 17:21
    Permalink

    Semangat menuju grand final, semoga mendapatkan hasil terbaik, karena semua ini bukan akhir namun awal dari kepedulian terhadap lingkungan.

    Meskipun terlihat sederhana, aku yakin proyek ku membuat tas serbaguna dari kaos bekas ini sangat berguna dan bisa dilakukan oleh siapa saja karena tidak perlu dijahit.

    Dengan memakai tas serbaguna yang bisa dicuci ulang, kita telah mengurangi limbah tekstil dan pemakaian plastik yang susah diurai.

    Update proyek sampai dengan tanggal 31 Juli 2021 adalah :
    – mengumpulkan 361 kaos bekas
    – membuat 651 tas serbaguna
    – membagikan 628 tas serbaguna
    – sosialisasi proyek kepada 887 orang
    – 15 point keluarga sadar iklim telah tercapai

    Aku akan terus memgumpulkan kaos bekas, membuat dan membagikan tas serbaguna serta bersosialisasi mengenai proyek barang bekas jadi berkelas yaitu membuat tas serbaguna dari kaos bekas.

    Yuk mulai dari hal kecil, dari diri sendiri dan saat ini juga. Semangat jaga lingkungan.

    Daiva Khayra Prestian
    No. urut : 002
    SD Al Hikmah Surabaya
    Barang bekas jadi berkelas

    Balas
  • Agustus 5, 2021 pada 13:59
    Permalink

    Krishnayana /177 / SDN Pacarkeling V / Budidaya Pohon Kelor
    Alhamdulillah…..saya bisa sampai pada tahap ini. Banyak pengetahuan tentang lingkungan yang saya dapat baik dari sosialisasi sesama teman pangput atau webinar yang diadakan tunas hijau.

    Capaian proyek saya sampai saat ini:

    ?️ Target tanam 2000 bibit
    ?️ Sudah menanam sebanyak 2.097 bibit
    ?️ Donasi bibit sebanyak 712 bibit
    ?️ Penyulaman ulang karena tidak tumbuh           sebanyak 774 bibit
    ?️ Bibit yang rusak karena penyakit sebanyak 267 bibit dan baru mulai tumbuh tunas.
    ?️ Bibit yang gagal tumbuh sebanyak 344. stek busuk dan biji tidak tumbuh.
    ?️ Mempunyai 2 kampung adopsi untuk penanaman kelor
    ?️ Sosialisasi proyek secara online maupun offline sebanyak 29 kali. Partisipan 70 orang dN diikuti 478 peserta
    ?️ Memperkenalkan olahan daun kelor dalam bentuk makanan, minuman, dan sayur.
    Contoh olahan:
    Nasi urap kelor ( kombinasi telang )
    Lemper kelor
    Bubur nuggets kelor
    Botok kelor
    Bolu kelor
    Lapis kelor
    Puding kelor
    Boba kelor
    Jus kelor
    Rempeyek kelor

    Semua produk OLAHAN DAUN KELOR  belum  diperjual belikan. Karena kebun Kelor belum bisa dipanen maksimal.

    Untuk target kedepan saya akan mencari bibit kelor lagi untuk menyulami bibit bibit saya yang tidak tumbuh, sehingga saya bisa terus melakukan aksi donasi bibit nantinya. Serta bisa memanfaatkan untuk olahan.

    Sekian dari saya terimakasih ?

    Balas
  • Agustus 5, 2021 pada 20:29
    Permalink

    Galang mandala saputra
    Sdn nginden jangkungan 1 sby.
    Nomor peserta 159.
    Judul proyek: pot limpokkas (limbah popok bekas)

    Update capaian proyek saya.:
    1.popok terkumpul 1300
    2.total pot 320 pc
    Terjual:65 pot
    Di sumbangkan : 160pc
    Ready di rumah : 100pot
    3.uang hasil penjualan : 838.000
    4.sudah bersosialisasi kepada 1000 orang ( live ig 560 orang, tatap muka 440 orang)
    5.mempunyai 1 kampung adopsi.
    6.membersihkan sungai jagir dari sampah popok.
    7.sudah di liput koran surya.

    Demikian capaian saya sampai hari ini.
    Semoga tunas hijau semakin berkembang dan banyak melahirkan bibit2 pecinta lingkungan. Bravoooo tunashijau.id

    Balas
  • Agustus 7, 2021 pada 07:44
    Permalink

    nama :Areya kesyandriya Ali Yasha
    Sekola : SMPN 6 SURABAYA
    proyek : my food waste my adventure
    .
    Insyallah akan terus konsisten untuk mengurangi atau mengolah sampah organik untuk lingkungan yang lebih baik

    Balas
  • Agustus 7, 2021 pada 08:09
    Permalink

    Prabu Panedya Firdaus/ 001
    SD LabSchool Unesa 2 Lidah Surabaya
    Proyek ALOTGAN

    Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga saya masuk sebagai finalis, rasa terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga, bapak dan ibu guru SD Labshool Unesa 2 Lidah Surabaya, semua teman2 yang memberikan support, rekan2 peserta pangput yang sudah memberikan motivasi dan sharing pengalaman melalui IGlive dll. dan kakak2 Tunas Hijau yang telah memberi pembinaan, arahan, semangat, dan bimbingan dalam perkembangan proyek dan terus mengasah diri saya untuk selalu peduli terhadap lingkungan. InsyaAllah kedepannya akan terus berbenah semakin baik dan lebih baik lagi khususnya dalam bidang lingkungan.
    Project capainya saya menanam krokot 2604 dari target 2500. Dan Gandum 36110 dari target 12000. Karena gandum dan krokot merupakan tanaman berusia pendek, maka tanaman ini harus dipanen dan dilakukan penanaman kembali. Dan capaian lain yang sudah saya lakukan MOU dengan Anta Indonesia / dengan kak zaki (Pangeran Lingkungan Hidup 2018 SMP) selaku CEO nya, Pendaftaran HAKI dan paten dengan nomer P00202103508. Untuk sosialisai saya sudah melakukan Iglive 28 kali dengan 766 peserta. Dan offline 330 orang dikarenakan masih dalam masa pandemi. Inovasi produk yang sudah saya hasilkan diantaranya Teh Alotgan, permen krokot, permen rumput gandum, marshmallow gandum, brownies krokot, Es Alang-alang dan nugget krokot. Hasil penjualan produk 1.050.000. Kedepannya akan terus saya kembangkan lagi untuk inovasi produk dan pemasaran.

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim

    Balas
  • Agustus 7, 2021 pada 14:54
    Permalink

    Nama : Nurul ‘Ain Aditya
    No.peserta : 108
    Sekolah : SMPN 22 Surabaya
    Judul Proyek : Budidaya tanaman kunyit dan pemanfaatannya

    Alhamdulillah terima kasih kakak tunas hijau dan guru-guru yang telah membimbing saya dalam menjalankan proyek lingkungan hidup.
    tetep semangat teman-teman dalam menjalankan proyek lingkungan hidup kalian.

    Capaian proyek yang sudah dilakukan :
    1. menanam tanaman kunyit sebanyak 400
    2. tidak tumbuh sebanyak 43 tanaman.
    3. mengubah ayunan bayi menjadi -> rak tanaman
    4. sosialisasi online dengan partisipan 400
    5. sosialisasi offline kepada guru, teman, tetangga, Ketintang baru gang 4, ketintang baru 3.
    6. membagikan olahan kunyit dan tanaman kunyit sebanyak 200.
    7. mengambil pupuk kandang dari rumah nenek saya di jombang. Pupuk kandang dari kotoran kambing
    8. Menyiram tanaman dan memberi bubuk
    9. melaksanakan aksi realisasi keluarga sadar iklim.
    10. Membuat 11 macam olahan kunyit yaitu bubuk kunyit instan, kunyit bubuk untuk pewarna alami kuning, sinom, teh kunyit, sadariah kunyit, agar-agar kunyit, kripik daun kunyit, nasi goreng kunyit, nasi kuning, arem-arem nasi kuning.

    Tantangan dalam pengembangan proyek lingkungan hidup yaitu :
    kita harus sabar menunggu kunyit tumbuh tunas sekitar 1 bulanan. Dan menambah tanaman kunyit lagi.

    Salam bumi, pasti lestari
    Salam sadar iklim

    Balas
  • Agustus 7, 2021 pada 19:36
    Permalink

    Alhamdulillah .. bisa masuk final kompetisi pangeran dan putri lingkungan hidup 2021. Terima kasih tunas hijau, terima kasih ibu guru pembimbing dan ibu guru yang sangat support nevan.. terima kasih sdn kaliasin 1 surabaya, mama dan papa.
    Perkenalkan
    Nama : Nevan Azka Fiardy
    SDN Kaliasin 1 Surabaya
    No Peserta : 93
    Judul proyek : Budidaya Jeruk Kingkit Sebagai Tanaman Obat di masa pandemi

    Update capaian proyek:
    Budiday kingkit sebanyak 7.611
    Sosialisasi sebanyak 47 jam sebanyak 1993
    Total durasi aksi selama 6 bulan ini 172 jam
    Produk kingkit yaitu salep 155 tube dan minuman KERUTIN 175 botol

    Tantangan nevan dalam pengembangan proyek
    – Jeruk kingkit merupakan tanaman langka.
    – Proses penanaman yang paling muda dari biji buah akan tetapi untuk menunggu tanaman ini tumbuh dan berbuah itu sangat lama.
    – Produk salep nevan membutuhkan bahan rempah yang banyak dan ada yg tdk mudah ditemui
    – Indonesia masih dalam maaa pandemi sehingga sosialisasi jeruk kingkit kurang maximal

    Balas
  • Agustus 7, 2021 pada 20:08
    Permalink

    Alhamdulillah bisa lolos ke tahap final. In sya Allah tetap semangat

    Rasyid Al Asyam
    No peserta 233
    SDN Rungkut menanggal 1
    Judul proyek budidaya tanaman lavender
    Sudah menanam 1215 tanaman
    Sudah mensosialisasikan ke 365 orang
    Sudah membagikan 165 tanaman

    Balas
  • Agustus 8, 2021 pada 03:23
    Permalink

    Mahesa Fitrah Ramadhan _091
    Sdn Kaliasin 1 Surabaya
    Budidaya Bunga Telang

    Penilaian dari OPTIMISME itu sendiri sangat dipengaruhi oleh cara-cara penilaiannya, yaitu : Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
    Kekuatan (Strength) dapat dinilai dari : adanya dukungan dari Orang Tua dan Guru Pembina, adanya ketersediaan bahan budi daya, diselenggarakan oleh Tunas Hijau yang mempunyai kakak – kakak yang aktif membimbing, masyarakat pada kampong binaan mendapat manfaat yang sangat maksimal, beberapa Kantor Dinas memberikan dukungan Moral dan Material serta keterkaitan dengan kegiatan Pramuka yang sangat saya cintai.
    Kelemahan (Weakness) dapat dinilai dari : masa Pandemi COVID yang mewajibkan Pelaksanaan sesuai Protokol Kesehatan secara ketat, PPKM Level 4 di lingkungan masyarakat menjadikan kegiatan ini berjalan relative lambat, Birokrasi di beberapa kantor Dinas cukup membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih dibandingkan sebelum Pandemi COVID, belum merata kesadaran warga masyarakat di kampong yang berbeda tentang Lingkungan Hidup.
    Peluang (Opportunity) dapat dinilai dari : semakin mendekati Tahap Grand Final untuk pemilihan 5 Besar Finalis, Program Lingkungan Hidup pada kampong binaan terlaksana dengan baik sehingga masyarakat mendapat hasil secara kesehatan maupun ekonomi, tumbuhnya pembiasaan dan budaya sadar iklim di lingkungan keluarga & masyarakat bertambah lebih baik.
    Ancaman (Threats) dapat dinilai dari : waktu penilaian Kegiatan Tunas Hijau cukup panjang sehingga muncul sedikit kebosanan yang dirasakan peserta, semangat dan motivasi yang sedikit berkurang akibat Pandemi COVID, gangguan kesehatan pada beberapa siswa dan anggota keluarganya menjadikan sedikit terhambatnya KOLABORASI karena harus melakukan Isolasi Mandiri, beberapa jalur lalu lintas terkena PPKM menjadikan perjalanan ekstra waktu & tenaga.
    OPTIMISME tetap pada Prioritas Utama, yaitu menjadikan 3 Kampung Binaan menjadi Kampung Telang Suroboyo (Asem Jaya, Kutai Kalimir dan ASPOL Koblen) yang terdaftar pada Surabaya Smart City (SSC 2021), ingin meraih Juara / Pemenang pada Kegiatan Pangeran Lingkungan Hidup 2021, tetap semangat sebagai kader lingkungan hidup pada beberapa kegiatan Pramuka dan yang lain di waktu yang akan datang.

    Capaian Proyek saat ini:
    Bibit yang ditanam 5.306
    Bibit yang telah dibagikan 3.736
    Orang yang terlibat 1.181
    Orang yang Terlibat online 139
    Produk yang laku terjual 1.200.000

    *Sosialisasi
    *15 kecamatan 20 kampung
    * 8 Instansi
    Online
    *Live Ig, zoom, fb dan WA
    Mempunyai 3 Kampung Binaan
    1.kampung Asem Jaya
    2. Kampung Kutai kalimir
    3.Aspol Koblen

    Balas
  • Agustus 8, 2021 pada 12:22
    Permalink

    Dini Calista Ivana
    No. Pesrta 140
    Judul Proyek “Boneka Horta dari Limbah Gergaji Kayu sebagai Media Tanam Rumput Gandum”

    Assalamualaikum Wr.Wb
    Alhamdulillah…Alhamdulillah…Alhamdulillah…
    Saya sangat bersyukut dan senang sekali dapat lolos selaksi IV dan mengikuti Final Pangput 2021.

    Terimakasih kepada kedua orang tua saya yang selalu totalitas tanpa kenal lelah mendukung saya, terimakasih Ibu Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu Guru SDN Gununganyar Tambak 628 yang selalu mendukung saya, terimakasih Kakak-kakak Tunas Hijau yang selalu mendukung, mengarahkan dan memfasilitasi aksi-aksi pengembangan proyek saya, terimaksih semua pihak yang telah mendukung dan membantu proyek saya.

    Optimisme:
    Pada sesi Final ini saya sangat optimis dapat mengembangkan proyek saya dengan lebih maksimal meskipun dalam masa pandemi. Saya akan terus dan lebih bersemangat dalam melakukan proyek, pengembangan proyek, sosialisasi proyek dan mengajarkan proyek saya kepada masyarakat/semua orang lebih banyak/lebih luas lagi. Saya bertekat dengan semangat dan kerja keras agar dapat memperoleh hasil maksimal. Semoga bisa terealisasi hasil maksimal, aaminn.

    Capaian:
    Capaian saya hingga sabtu, 7 Agustus 2021:
    (1) Telah membuat 1.458 boneka Horta. Terjual sebanyak 206 Boneka Horta melalui on line dan off line. Membagikan saat sosialisasi sebanyak 299 Boneka Horta dan 26 Boneka Potty. Menumbuhkan sebanyak 193 Boneka Horta. (2) Telah membuat 150 Boneka Potty sebagai pengembangan proyek. (3) Telah mengolah limbah gergaji kayu sebanyak 737 kg (292 untuk bahan baku bonek horta, 75 untuk bahan baku boneka potty, dan 370 diolah menjadi kompos di rumah kompos). (4) Telah mensosialisasi proyek sebanyak 68 kali kepada 1921 orang (melalui on line sebanyak 50 kali kepada 1719 orang dan off line sebanyak 18 kali kepada 202 orang. (5) Telah mengolah 193 limbah boneka horta menjadi 71 bungga tulips. (6) Telah mengadopai 3 sekolah dan 1 toko mainan. (7) Telah merealisasikan 15 point keluarga sadar iklim dalam kehidup sehari-hari.
    Target 3 Minggu kedepan:
    (1) Menambahkan Boneka Horta dan Boneka Potty hingga mencapai 1700 (1500 boneka horta dan 200 boneka potty). (2) Menambahkan mengolah limbah gergaji kayu hingga mencapai 750 kg. (2) Menambahkan junlah sosialisasi hingga mencapai 1950 orang.

    Tantangan:
    Kesulitan mensosialisasikan proyek dan mengajarkan proyek ke masyarakat secara tatap muka karena sedang pandemi.
    Solusi /Upaya Penyelesaian:
    Terus berupaya melakukan sosialisasi dan mengajarkan proyek ke masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan sesuai standar pencegahan penularan Covid 19. Membatasi jumlah peserta sosialisasi tatap muka maksimal 10 orang dan berjarak minimal 1,5 meter.

    Salam Sadar Iklim
    Salam Bumi Pasti Lestari
    Wassalamualaikum Wr.wb.

    Balas
  • Agustus 8, 2021 pada 18:25
    Permalink

    SYAFINA AULIA FITRI/52
    SDN BENOWO 1
    BUDIDAYA TANAMAN TOMAT

    alhamdulillah sudah sampai di tahap finalis….semoga semua target ke depan saya terealisasi

    Balas
  • Agustus 8, 2021 pada 23:41
    Permalink

    Nama : REYGA ILHAM QOLBI KURNIA
    Nomor peserta :019
    Asal sekolah : SMPN 18 Surabaya
    Proyek : PMK[PANDAN MEMBAWA KEUNTUNGAN]
    Optimisme mengikuti masa final pangput lh 2021
    Alhamdulillah saya sudah bisa berjalan sejauh ini, dari yang awalnya saya hanya orang awam tentang kepedulian terhadap lingkungan, akhirnya berkat bimbingan dari tunas hijau melalui aksi-aksinya saya bisa banyak belajar. Hingga saat ini saya bisa mengembangkan proyek saya walaupun masih banyak sekali kekurangan, namun kakak-kakak dari tunas hijau banyak mengingatkan dan memberikan saran kepada kami. Sudah banyak dukungan yang saya dapatkan dari orang-orang sekitar saya, saya berharap saya tidak pernah mengecewakan mereka dan saya bisa melakukan yang terbaik. Saya sudah melaunching beberapa produk siap jual dan beberapa diantaranya sudah laku terjual, saya juga sudah Menanam sebanyak 1.400 tanaman pandan dan 50 bibit tanaman pandan sudah saya bagikan secara gratis kepada masyarakat. Semoga proyek kita semua dapat berjalan dengan lancar walau dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini. Terimakasih banyak kepada tunas hijau sudah memberikan kami wawasan yang begitu bermanfaat, terimakasih juga untuk orang-orang terdekat saya yang selalu memberikan support. sukses selalu untuk program-program tunas hijau..

    CAPAIAAN SAYA
    1. Saya sudah membudidayakan di rumah sebanyak 50 tanamanpandan
    kenapa Cuma 50? Tanaman karena di rumah terbatas tempat

    2 Saya sudah membudidayakan di sekolah Sebanyak 1.300 tanaman pandan
    3. sosialisasi secara online sebanyak 800 orang melalui live instagram,teams
    4. sosialisasi secara offline sebanyak 50 orang Kepada tetanga sekitar,kepada sudara, ibu-ibu arisan
    5. Mengolah menjadi lilin aroma terapi pandan
    6. mengolah pandan menjadi buko pandan
    7. mengolah pandan menjadi minuman herbal
    8. mengolah pandan menjadi pengharum ruangan
    9. mengolah pandan menjadi puding pandan
    10. mengolah pandan menjadi sirup pandan
    11. mengolah pandan menjadi hansaniteser pandan
    12. mengolah pandan menjadi teh pandan
    13.Membagikan produk olahan kepada warga lebak timur 3d, lebak timur 3c dan juga kepada ibu-ibu arisan
    14. Membagikan 70 tanaman pandan kepada wargalebak timur 3d, lebak timur 3c untuk kampung adopsi

    Tantangan proyek
    1.susahnya.meyakinkan masyarakat bawasanya tanaman pandan banyak manfaat
    2.kondisi ppkm membuat saya belum bisa membuat kampung adopsi di kampung saudara
    3.kondisi surabaya yang panas menyebabkan tanaman pandan saya mudah mati
    4.terbatas lahan di rumah
    5. kondisi ppkm membuat saya belum bisa membuat sekolah adopsi di sdn gading 3 surabaya

    Balas
  • Agustus 8, 2021 pada 23:43
    Permalink

    Nama : REYGA ILHAM QOLBI KURNIA
    Nomor peserta :019
    Asal sekolah : SMPN 18 Surabaya
    Proyek : PMK[PANDAN MEMBAWA KEUNTUNGAN]
    Optimisme mengikuti masa final pangput lh 2021
    Alhamdulillah saya sudah bisa berjalan sejauh ini, dari yang awalnya saya hanya orang awam tentang kepedulian terhadap lingkungan, akhirnya berkat bimbingan dari tunas hijau melalui aksi-aksinya saya bisa banyak belajar. Hingga saat ini saya bisa mengembangkan proyek saya walaupun masih banyak sekali kekurangan, namun kakak-kakak dari tunas hijau banyak mengingatkan dan memberikan saran kepada kami. Sudah banyak dukungan yang saya dapatkan dari orang-orang sekitar saya, saya berharap saya tidak pernah mengecewakan mereka dan saya bisa melakukan yang terbaik. Saya sudah melaunching beberapa produk siap jual dan beberapa diantaranya sudah laku terjual, saya juga sudah Menanam sebanyak 1.400 tanaman pandan dan 50 bibit tanaman pandan sudah saya bagikan secara gratis kepada masyarakat. Semoga proyek kita semua dapat berjalan dengan lancar walau dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini. Terimakasih banyak kepada tunas hijau sudah memberikan kami wawasan yang begitu bermanfaat, terimakasih juga untuk orang-orang terdekat saya yang selalu memberikan support. sukses selalu untuk program-program tunas hijau..

    CAPAIAAN SAYA
    1. Saya sudah membudidayakan di rumah sebanyak 50 tanamanpandan
    kenapa Cuma 50? Tanaman karena di rumah terbatas tempat

    2 Saya sudah membudidayakan di sekolah Sebanyak 1.300 tanaman pandan
    3. sosialisasi secara online sebanyak 800 orang melalui live instagram,teams
    4. sosialisasi secara offline sebanyak 50 orang Kepada tetanga sekitar,kepada sudara, ibu-ibu arisan
    5. Mengolah menjadi lilin aroma terapi pandan
    6. mengolah pandan menjadi buko pandan
    7. mengolah pandan menjadi minuman herbal
    8. mengolah pandan menjadi pengharum ruangan
    9. mengolah pandan menjadi puding pandan
    10. mengolah pandan menjadi sirup pandan
    11. mengolah pandan menjadi hansaniteser pandan
    12. mengolah pandan menjadi teh pandan
    13.Membagikan produk olahan kepada warga lebak timur 3d, lebak timur 3c dan juga kepada ibu-ibu arisan
    14. Membagikan 82 tanaman pandan kepada wargal ebak timur 3d, lebak timur 3c untuk kampung adopsi

    Tantangan proyek
    1.susahnya.meyakinkan masyarakat bawasanya tanaman pandan banyak manfaat
    2.kondisi ppkm membuat saya belum bisa membuat kampung adopsi di kampung saudara
    3.kondisi surabaya yang panas menyebabkan tanaman pandan saya mudah mati
    4.terbatas lahan di rumah
    5. kondisi ppkm membuat saya belum bisa membuat sekolah adopsi di sdn gading 3 surabaya

    Balas
  • Agustus 9, 2021 pada 08:18
    Permalink

    Raillaldo Bima Heksa Putra
    SMPN 19 SURABAYA
    Nomor 021
    Proyek CALEMBOR (cacing lele limbah organik)
    Alhamdulillah saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmatnya saya masuk di tahap Final Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan hidup 2021. Dan tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada orang tua saya karena berkat doa mereka saya berada sampai tahap ini,dan tidak ketinggalan guru pembina saya Bu Dian Rahmawati yang telah membimbing saya sampai tahap ini dan untuk semua yang mendukung saya,saya ucapkan banyak terima kasih ??.
    Untuk itu kali ini saya akan memaparkan capaian proyek CALEMBOR saya sampai Bulan Agustus sebagai berikut:
    Proyek Cacing:
    1. Cacing perbulan 10 kg dikali 7 bulan=70 kg cacing.
    2. Mengurai sampah organik 100 kg per bulan dikali 7 bulan=700 kg sampah organik
    3. Membuat cascing 100 kg dikali 7 bulan=700 kg
    4. Cacing dibuat campuran pelet 6 kg perbulan dikali 7 bulan=42 kg
    5.. cacing dijual langsung 14 kg dikali perkilo Rp. 100.000=Rp. 1.400.000
    6. Media promosi 10 kg
    Proyek lele:
    1. Masa panen 3½ bulan-3 bulan-2½ bulan
    2. Panen 3 kali periode sebanyak 5000 ekor
    3. Angka kematian 400 ekor promosi 300 ekor
    4. Menghabiskan pakan pelet sampah organik 700 kg
    5. Total panen 4.700 ekor/470 kg (per kilo isi 10 ekor) Rp. 18.000 dikali 470 kg=Rp. 8.460.000 (kotor) dikurangi biaya perawatan =Rp. 1.000.000
    Proyek (pengolahan) limbah organik:
    1. Menerima sampah tetangga, warung,pasar 100 kg perhari
    2. Media+pakan cacing 20 kg,pelet 30 kg,kompos 50 kg
    3. Total sampah organik yang terserap 2 ton per bulan dikali 7 bulan=14 ton
    4. Hasil Kascing (bekas cacing)+kompos dijual ke pedagang tanaman,petani sayur dan buah per 1 ton Rp. 500.000 dikali 14 ton= Rp. 7.000.000
    5. Media promosi+edukasi warga,kelurahan setempat/lain kelurahan+tamu yang berkunjung ke green house.
    .
    Tantangan dalam mengikuti pangput:
    Diri sendiri: malas
    Pandemi covid 19 (PPKM)

    Balas
  • Agustus 29, 2021 pada 00:10
    Permalink

    Insyaallah dengan segala potensi dan kemampuan secara totalitas, serta melalui banyak sinergi dengan semua pihak, saya optimis untuk menjadi Puteri Lingkungan Hidup 2021 kota Surabaya.

    Data Capaian update per 27 Agustus 2021:
    Jumlah Postingan : 820
    Jumlah Aksi yang Diposting : 678
    Jumlah Partisipan : 8.511
    Jumlah Jam Aksi : 729 Jam 53 Menit
    Jumlah Biji Tanaman Telang : 19.822
    Jumlah Tanaman Telang : 9.744
    Jumlah Produk Olahan : 23
    Total Penjualan : Rp. 22.645.000,-
    Sosialisasi : 8 Kecamatan di Surabaya, 8 Kota / Kabupaten
    Publikasi : 16 Media
    Jumlah Jam Live IG : 38 Jam 30 Menit
    Jumlah Partisipan Live IG : 3.165
    Teknologi Berbasis Lingkungan: QR Code Tanaman Telang
    Target :
    Mewujudkan Kampung Telang di Surabaya dengan segala potensi dan kearifan lokalnya yang mengajak warga untuk budidaya dan melakukan pemanfaatan tanaman telang dengan berinovasi, berkreasi yang menghasilkan produk olahan bernilai jual dan menambah pendapata keluarga.

    Arek Suroboyo Wani Berkarya, Wani Berprestasi

    Salam Bumi, Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim

    Aufaarelia Erdhinatasya Putri (090)
    SMP Negeri 22 Surabaya
    Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Telang

    Balas
  • September 7, 2021 pada 21:56
    Permalink

    Salam bumi pasti lestari, Alhamdulillah Terimakasih banyak kepada Tunas hijau yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa mengikuti kegiatan Pangput 2021, ditahun ini adalah tahun perdana untuk SD TAQUMA mengikuti kegiatan ini, dan kami bersyukur walaupun baru perdana kami mengirimkan delegasi kami 5 peserta dan Alhamdulillah sampai di tahap 3 saja, tapi pengalaman di tahun ini tidak akan pernah kami lupakan, semoga ditahun-tahun berikutnya kami masih bisa terus berpartisipasi demi hijaunya bumi kita, salam sehat selalu

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Cantika Azka Rana Ramadhani Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *