Pendidikan Lingkungan ala Pengusaha Cilik

Pendidikan Lingkungan Hidup harus ditanamankan sedari kecil kepada peserta didik untuk membentuk karakter sadar dan cinta akan lingkungan sekitar. Sikap ini harus ditanamkan berulang-ulang supaya peserta didik lebih peduli akan lingkungan. 

Banyak kegiatan dalam beberapa mata pelajaran yang dapat diintegrasikan untuk membentuk sikap cinta dan sadar akan lingkungan. Salah satunya melalui pembelajaran “Aku, Calon Pengusaha Cilik”. Peserta didik dapat memulai dengan belajar mafaat air bersih dalam kehidupan sekitar. 

Pendidik dapat mengaitkan pembelajaran ini berdasarkan potensi daerah yang dimiliki, yang kebetulan berdampingan dengan pantai Kenjeran Surabaya. Kemudian melihat dan mengobservasi dengan tayangan video pendek keadaan pantai kenjeran yang penuh dengan sampah plastik. 

Diharapkan dari kegiatan ini peserta didik mampu menganalisis dampak dari banyaknya sampah plastik yang berasal dari pengunjung Pantai Kenjeran atau bahkan mungkin berasal dari pemukiman penduduk sekitar. 

Pendidikan lingkungan harus mampu mewadahi peserta didik untuk jeli menangkap peluang dan mengolah sampah yang biasanya dipandang sebelah mata menjadi berkah dan karya yang berguna dengan tujuan mampu menciptakan kesejahteraan ekonomi untuk diri sendiri dan masyaraka sekitar. 

Banyak sekali kegiatan untuk mengolah sampah tersebut. Di antaranya adalah sampah botol plastik yang diubah menjadi tempat pensil, bando, jepit rambut, tatakan meja makan dll. Begitu juga dengan sampah dari kulit buah naga. Kulit buah naga dapat diolah menjadi jeli kulit buah naga, sirup dan donat buah naga tanpa mengurangi kandungan vitamin di dalamnya. 

Hal ini sudah dibuktikan dengan mengajak peserta didik dalam sekolah dengan gerakan sadar lingkungan untuk membuat dan menciptakan karya yang lebih baik. Butuh  waktu dan pendampingan dari pendidik, supaya peserta didik mampu menyadari kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Masa pandemi ini adalah masa yang terbaik untuk mengaplikasikan gerakan sadar lingkungan yang dimulai dari rumah. 

Rumah tangga sebagai unit atau komunitas terkecil mampu untuk menggerakan gerakan sadar lingkungan yang dimulai dengan membuang sampah di tempat sampah, memilih sampah kering atau basah dan mulai merawat tanaman di sekitar. Nah, Siapkah kita berpartisipasi di dalamnya? Ingat bahwa kebersihan dan kelestarian lingkungan dimulai dari aku.

RPP Inquiry Pendidikan Lingkungan ala Pengusaha Cilik

Powerpoint Inquiry Pendidikan Lingkungan ala Pengusaha Cilik

Penulis: Martha Elsilia, Guru SDKr Cita Hati Surabaya

28 thoughts on “Pendidikan Lingkungan ala Pengusaha Cilik

  • Juli 2, 2021 pada 08:41
    Permalink

    Luar biasa, patut diacungi jempol dan ditiru ya gaes! Semangat??

    Balas
    • Juli 2, 2021 pada 10:38
      Permalink

      Jika kita bisa ber wira usaha sejak dini, maka kita dipermudahkan untuk sukses di masa depan

      Nama : Lintang Arimby langga
      Sekolah : SDN Tanah kali kedinding 1
      No peserta : 428
      Proyek : LIMBAHKU TANGGUNG JAWABKU

      Balas
      • Juli 2, 2021 pada 10:56
        Permalink

        Saatnya kita berani berkarya sejak dini

        Ahmad Arkaan Taamir
        155
        Ecobrick Magic
        SDN Nginden Jangkungan 1

        Balas
        • Juli 5, 2021 pada 09:16
          Permalink

          Sangat menginspirasi
          Rasyid Al Asyam
          No peserta 233
          Proyek budidaya tanaman lavender

          Balas
      • Juli 4, 2021 pada 10:59
        Permalink

        Keren..luar biasa bisa menjadi inspirasi 👏

        Shaqilla Calysta Shaki Y
        No. Peserta 168
        SDN KALIASIN 1 SURABAYA
        PENGELOLAAN LIMBAH MINYAK JELANTAH

        Balas
  • Juli 2, 2021 pada 08:54
    Permalink

    perlu dikembangkan wirausahawan mulai dini, berani menghadapi tantangan dan daya inovasi yang tinggi. kalau tidak sekarang kapan???? inilah saatnya di era digital, serba cepat dan transparan

    Balas
    • Juli 3, 2021 pada 17:16
      Permalink

      Pendidikan tentang lingkungan hidup harus dilakukan sejak dini agar para pejuang cilik lingkungan hidup ini dapat mencintai lingkungannya.

      Reagen Alderal Kalsyavino/95
      SDN.Kaliasin 1 Surabaya
      Pemanfaatan Limbah Kertas Bekas

      Balas
  • Juli 2, 2021 pada 10:58
    Permalink

    Perlu bimbingan dan dukungan yang kuat dari keluarga agar kita bisa berkarya sejak dini.

    Afiqah Mutiara Tungga Dewi
    286
    Budidaya tanaman melati
    SDN Nginden Jangkungan 1

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 13:31
    Permalink

    AMEL ADI BERTI / 058
    SPMN 19 SURABAYA
    TeKuN (Teh Kulit Nanas)
    Semoga tetap semangat dalam melestarikan lingkungan hidup dan menyelamatkan bumi🙏
    Salam Bumi Pasti Lestari🌎

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 16:04
    Permalink

    Memulai usaha sejak dini, menuju sukses dimasa depan.

    KRISHNAYANA /177 / SDN Pacarkeling V/ Budidaya Pohon Kelor

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 16:42
    Permalink

    Keren sekali 👍🏻
    Bimbingan dan dukungan dari keluarga sangat diperlukan untuk kegiatan ini agar lebih bisa ber wirausaha sejak dini.

    Nama: Lintang Larasati
    Sekolah: SDN GADING 7 SURABAYA
    No. Peserta: 118
    Proyek: Budidaya Tanaman Jintan

    Balas
    • Juli 3, 2021 pada 08:09
      Permalink

      A. MALIKY EL ZAMANI
      SDN Menanggal 601 Surabaya
      No. Peserta: 147
      Proyek: Pengolahan Limbah Minyak Jelantah

      Ayo, mengolah sampah. Aku bisa, kamu bisa, semua bisa

      Balas
  • Juli 3, 2021 pada 08:40
    Permalink

    Selalu semangat dalam melestarikan lingkungan sekitar

    Chelsea Fitri Aulia
    SMP NEGERI 40 SURABAYA
    Budidaya Bayam
    184

    Balas
  • Juli 4, 2021 pada 08:47
    Permalink

    Nama: Dini Calista Ivana
    Nomor Peserta: 140
    Asal Sekolah: SDN Gununganyar Tambak 628
    Judul Proyek: Boneka Horta dari Limbah Gergaji Kayu sebagai Media Tanam Rumput Gandum.
    .
    Pentingnya Pendidikan Lingkungan ditanamkan sejak kecil kepada anak untuk membentuk karakter sadar dan cinta lingkungan. Dapat diintegrasikan dalam pelajaran untuk membentuk sikap cinta dan sadar akan lingkungan. Salah satunya melalui pembelajaran “Aku, Calon Pengusaha Cilik”. Anak dapat memulai dengan belajar manfaat air bersih dalam kehidupan sekitar. Rumah tangga sebagai unit atau komunitas terkecil mampu untuk menggerakan gerakan sadar lingkungan.
    Terimakasih kakak kakak Tunas Hijau dan Ibu Martha Elsilia atas tambahan ilmunya sangat bermanfaat.

    Balas
  • Juli 4, 2021 pada 12:06
    Permalink

    Nama :Marza Andiningtyas
    Asal sekolah: SMP Negeri 22 Surabaya
    No.Peserta : 102
    Proyek : Pengolahan dan pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang berguna

    keren sekali…
    dalam berkarya sejak dini membutuhkan bimbingan dan dukungan keluarga yang sangat kuat. Pendidikan tentang lingkungan hidup ini juga harus dilakukan sejak dini agar para pejuang cilik dapat peduli dan cinta terhadap lingkungan.
    Jika kita berwirausaha sejak dini maka suatu saat kita akan dimudahkan untuk menjadi sukses dimasa depan

    Balas
  • Juli 4, 2021 pada 18:39
    Permalink

    Industri kreatif berbasis lingkungan seperti ilmu yang Rina dapatkan saat mengikuti pembinaan peserta pangput tanggal 29 Juni 2021. Semoga Rina bisa menjadi kid ecopreneur😊

    Balas
  • Juli 4, 2021 pada 20:46
    Permalink

    Wah… Sangat memotivasi sekali.
    Semua bisa di mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga.

    Nama Lengkap : Nabila Agustiningsih
    No. Peserta : 034
    Asal Sekolah : SMPN 12 SURABAYA
    Judul proyek : tanaman cincau kaya serat

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 07:47
    Permalink

    luar biasa menjadi pengusaha sejak dini dengan tetap melestarikan lingkungan sekitar
    salam bumi pasti lestari
    salam sadar iklim

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 12:48
    Permalink

    Nama : Prabu Panedya Firdaus
    No peserta : 001
    Asal sekolah : SD Labschool Unesa 2
    Judul Proyek : Teh ALOTGAN

    Keren itu klo bisa menciptakan lapangan kerja sendri di lingkungan sekitar kita….. ayo teman, kita biasakan entrepreneur sejak dini agar kita bisa lbh kreatif dan inovatif dimasa yg akan dtg.

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 13:25
    Permalink

    Mencintai lingkungan dan berkarya sejak dini sangat wajib hukumnya…demi kelestarian bumi…
    Mahesa fitrah ramadhan\091\sdn kaliasin 1 surabaya\ budidaya bunga telang

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 15:25
    Permalink

    keren nih,memulai usaha sejak dini

    Nama:Dina Amelia
    Asal sekolah:SMPN 40 Surabaya
    Nopes:186
    Judul proyek:DIOCHAN (buDIdaya OCimum dan olaHANnya) NB:ocimum itu nama lain kemangi ya

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 22:20
    Permalink

    Calista Putri Mardiana / SMPN 6 / 258 / Justik
    Zaman sekarang anak usia dini pun bisa jadi pengusaha. Keren eui, sukses selalu👌

    Balas
  • Juli 6, 2021 pada 01:10
    Permalink

    Nama = Rahma tri atmawati
    Asal sekolah = SMPN 22 surabaya
    Nomor peserta = 110
    Proyek = Budidaya tanaman toga

    Wah hebatttt

    Balas
  • Juli 6, 2021 pada 15:38
    Permalink

    Hebat
    Sdn KALIASIN 1
    NO PESERTA 091
    BUDIDAYA BUNGA TELANG

    Balas
  • Juli 7, 2021 pada 14:42
    Permalink

    Keren banget 👏👏👏

    Nama :Masitha Najma A
    No. Peserta:128
    Nama sekolah: SMPN 26 Surabaya
    Proyek:Budidaya srikaya

    Balas
  • Juli 15, 2021 pada 14:02
    Permalink

    Luar biasa.
    Semoga dapat menjadi contoh bagi sekolah lain.
    ILMA REITA QISTHI
    392
    SDN SAMBIKEREP II
    Sabun Mijel

    Balas
  • Agustus 1, 2021 pada 11:16
    Permalink

    Sheyreen Callista Navilla T B
    SMPN 1 Surabaya
    NO 008
    Budidaya Tanaman Katuk

    luar biasa… keren sekali
    suksess selalu untuk kita semuanya 🤩
    salam bumi… pasti lestari

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *