Prof. Rachmah Ida, Ph.D., Guru Besar Komunikasi Unair dan Penasehat Tunas Hijau

Prof. Rachmah Ida, Ph.D. ialah Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Penasehat Tunas Hijau Indonesia ini bahkan sangat dekat dengan cikal bakal organisasi lingkungan hidup Tunas Hijau sejak program awal pertukaran pramuka peduli lingkungan hidup di Australia Barat pada Maret 1999. 

Ida, sapaan akrab Prof. Rachmah Ida, juga sangat dekat dengan program Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup sejak tahun 2002. “Saya sudah mengikuti kegiatan Pangput Lingkungan Hidup ini sejak yang pertama,” kata Prof. Rachmah Ida, Ph.D, pada pembekalan peserta tahap IV Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021, Selasa (29/6/2021).

Rachmah Ida mengenal baik angkatan-angkatan pertama Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup. Mereka dulu selalu mengikuti program lingkungan hidup di Australia Barat bersama mitra organisasi Tunas Hijau, yaitu Millennium Kids Australia. “Juara-juara dulu sudah jadi orang semua. Sudah ke Perancis, Tokyo, Inggris, Amerika dan kemana-mana,” tambah Ida.

Bagusnya, menurut Ida, mereka tetap berkomitmen terhadap lingkungan hidup sebagai jati diriya. “Sebab, siapa lagi yang akan menyelamatkan lingkungan hidup kalau tidak dari tangan-tangan kita,” kata Prof. Rachmah Ida, M.Comms, Ph.D. yang sejak awal pandemi bersama keluarganya di Australia Barat ini.

Prof. Rachmah Ida juga menjelaskan pentingnya partisipasi publik dalam menjaga lingkungan. “Public issue merupakan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan hubungan orang banyak. Lingkungan merupakan salah satu contohnya,” ujar ibu dari Zahra Aisya ini. 

Prof Rachmah Ida, Ph.D. di tayangan youtube Tunas Hijau ID saat memberikan pembekalan kepada peserta tahap IV Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021, Selasa (29/6/2021)

Lingkungan hidup, menurutnya, merupakan public issue karena berhubungan dengan manusia yang banyak. “Sehingga jika kita melakukan pencemanaran lingkungan berarti kita sudah mendzalimi orang lain karena orang lain ikut terdampak negative,” jelas alumni S2 Edith Cowan University, Perth, Australia ini. 

Dengan partisipasi publik juga diperlukan untuk menumbuhkan kesadaran kita sebagai warga negara. “Kita sebagai warga negara memiliki kewajiban untuk melindungi sesama warga negara dan melindungi negaranya. Dalam hal ini melindungi sesama warga negara dari menzalimi orang lain karena dampak negative yang kita lakukan dan menjaga negara dari hal-hal negatif yang dapat terjadi jika kita tidak menjaga lingkingan kita,” jelas Prof. Rachmah Ida. 

Banyak manfaat yang bisa didapat dari aktivitas pelibatan anak dalam proyek lingkungan. Di antaranya adalah bisa menstimulasi minat anak, dan bisa mengembangkan skill yang dimiliki oleh anak. 

“Kita juga bisa mengajari anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dapat melindungi lingkungan, serta yang terakhir dapat membangun kesadaran anak dalam membangun kesadaran dalam peduli lingkungan,” ujarnya.

Mahasiswa angkatan pertama Ilmu komunikasi Fisip Unair ini juga berbagi strategi yang tepat untuk mengajak partisipasi anak dalam isu lingkungan. Yang pertama adalah dengan membangun interest atau minat anak untuk lingkungan. “Bisa dimulai dengan mengajak teman-teman maupun orang terdekat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” kata Rachmah Ida.

Kemudian, dapat dimulai dari rumah dengan keluarga seperti, ayah, ibu, kakak, dan adik dapat diajak untuk lebih menjaga lingkungan. “Keluarga merupakan support terbesar dari anak-anak. Selain dari rumah, sekolah juga memeran peran penting,” ujar Rachmah Ida. 

Bagi Guru Besar Studi Media pertama di Indonesia ini, sekolah sebagai ruang pendidikan dan keterampilan, kemudian dengan bekal ilmu tadi dikembangkan dengan talent kita menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan ramah lingkungan. Kemudian masyarakat sebagai tempat belajar dan bereksperimen. 

“Para calon Pangeran dan Puteri Lingkungan 2021 dapat mensosialisasikan proyek yang telah dibuat kepada masyarakat yang ada di sekitar selain itu juga dengan bersih-bersih pantai bersama masyarakat,” jelas Prof. Ida. 

Dia menegaskan bahwa networking melalui sosial media dimana sosial media harus dapat digunakan untuk hal-hal positif. “Sebaiknya social media digunakan untuk mendorong partisipasi orang-orang untuk ikut menjaga lingkungan. Jangan menggunakan sosial media untuk hal-hal yang negative,” ujarnya. 

Salah satu kiat dari Prof. Rachmah Ida, M.Comms, Ph.D, adalah dengan menggunakan tagar atau hashtag agar orang-orang lebih luas dapat melihat unggahan program lingkungan hidup yang dilakukan oleh calon Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021. 

Rachmah Ida juga membagikan pengalamannya selama berada di Australia tentang bagaimana pengelolaan limbah dan sampah di negara yang identik dengan hewan kanguru tersebut. Dimana terdapat beberapa kebijakan-kebijakan yang dapat dicontoh dan diterapkan di Indonesia. 

Contohnya adalah recycle dimana semuanya dapat didaur ulang. Kemudian, pola pikir masyarakat Australia yang dapat ditiru adalah patuh dalam tidak membuang sampah sembarangan serta membedakan sampah basah dan sampah kering.

Penulis: Muhammad Farhan Ardyanto

Penyunting: Mochamad Zamroni

64 thoughts on “Prof. Rachmah Ida, Ph.D., Guru Besar Komunikasi Unair dan Penasehat Tunas Hijau

  • Juli 1, 2021 pada 19:58
    Permalink

    Super sekali… info ini sangat2 bermanfaat. Tinggal kita yg sama2 saling mengingatkan akan sadar lingkungan. Bissmilah semoga saya bisa membiasakan diri untuk sadar iklim. Minimal pada diri saya sendiri….
    salam bumi pasti lestari 👌
    Cantika Azka RR / 238 / SDN MARGOREJO 1 SBY/ LARUTAN SAPU JAGAT ECO ENZYME

    Balas
    • Juli 1, 2021 pada 21:26
      Permalink

      Bu ida sangat luar biasa sekali. Semangatnya mencintai lingkungan dan mengajak orang sekitar peduli terhadap lingkungan.sharingnya juga sangat luar biasa. Semoga kelak bisa melanjutkan perjuangan beliau untuk menjadi generasi peduli lingkungan
      Aku Cecilia farah Calysta peserta pangput 2021 nop 480 dari sdn wonorejo 6 surabaya dengan budidaya sansiviera siap menyimak

      Balas
    • Juli 2, 2021 pada 06:31
      Permalink

      Bu Ida keren sekali🤩
      Bahkan info² yang di berikan sangat bermanfaat.
      Jadi ayyo semuanya biasakan untuk peduli lingkungan dan semangat untuk menghijaukan bumi🌿
      Salam bumi pasti lestari🌍🌱
      -Made Febry Sanjiwani no. 216 dari SDN Ketabang 1/288

      Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:00
    Permalink

    Nama : Nevan Azka Fiardy
    No peserta : 93
    Sdn Kaliasin 1 Surabaya
    Proyek : Budidaya Jeruk Kingkit

    Nevan senang sekali mendengar ibu prof berbicara menjelaskan detail ttg lingkungan.. jika ibu berkenan menyempatkan waktu saya ingin memperkenalkan tanaman jeruk kingkit ini hingga ke luar negeri 🙏🏼 Saran ibu untuk rencana jk panjang ini kami nantikan

    Terima kasih

    Balas
    • Juli 2, 2021 pada 10:49
      Permalink

      Alhamdulilah, luar biasa Prof. Ida. Andai saja kita bisa bertemu tatap muka, saya pingin berdiskusi tentang lingkungan

      Balas
    • Juli 5, 2021 pada 09:24
      Permalink

      Keren.

      Rasyid Al Asyam
      No peserta 233
      Budidaya tanaman lavender

      Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:01
    Permalink

    Bumi tentu tak meminta imbalan materi, namun sudah semestinya kita harus melestarikan bumi, dengan peduli terhadap lingkungan..

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:03
    Permalink

    Terima kasih prof. Ida atas ilmunya, sarannya dan sharing pengalaman nya ketika webinar kemarin. semoga chilla bisa segera bertemu prof. Ida agar bisa sharing lebih puas. 🥰🥰

    SHAQILLA CALYSTA SHAKI YUDISIANTO
    No. Peserta 168
    SDN KALIASIN 1 SURABAYA
    PENGELOLAAN LIMBAH MINYAK JELANTAH

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:08
    Permalink

    Keany Riski Anindya Putri_sdn Margorejo VI Surabaya_nopeserta 264

    Proyek mengolah sampah organik atau sisa sampah dapur.

    Senang sekali bisa bertemu dengan ibu prof.Rachmah Ida.
    Sosok ibu yg luar biasa,,, menjadi contoh anak anak untuk mencintai lingkungan mulai sejak dini.
    Dimana pun mengutamakan lingkungan untuk kepentingan bersama.

    Terimakasih ibu,,, sudah menjadi inspirasi bagi kita anak anak generasi penerus.🙏😊

    Balas
      • Juli 2, 2021 pada 06:20
        Permalink

        Terimakasih Prof ida..
        Ilmu-ilmunya sangat bermanfaat sekali. Cerita-cerita dari australi yang sangat inspiratif sekali, banyak hal baik yang bisa dicontoh..

        Nama : Ananda Elang Samudra Nugraha
        Sekolah : SDN Kutisari 2 Surabaya
        No. peserta : 125

        Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:16
    Permalink

    Nama : Sheyreen Callista Navilla T B
    Sekolah : SMPN 1
    No peserta : 008

    Kerenn, luar biasa!!
    terimakasih banyak atas siraman ilmu nya Prof… ilmu nya sungguh luar biasa bermanfaat🙏🏼 Semoga banyak generasi penerus bangsa yang mengikuti jejak Prof Ida.

    dan semoga suatu hari nanti Saya dapat bertemu dengan Prof Ida 😊

    Balas
    • Juli 6, 2021 pada 14:14
      Permalink

      Assalamualaikum wr.wb.🌿

      Hai sobat hijau👋🌿

      Nama: Ahmad Imam Syafi’i
      Sekolah: SMPN 56 SURABAYA
      No.urut: 089
      Proyek: PERARA ( Permen Aloevera )

      Kerenn sekali prof ida 👍👍
      Terima kasih telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.

      Semoga berguna bagi penerus bangsa 👍🙏 yang mengikuti jejak prof ida👍

      Tetap jaga kesehatan prof ida😷🙏
      Wassalamu’alaikum wr.wb.🌿
      Terima kasih 🙏

      Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:17
    Permalink

    Sangat Menginspirasi Bu Rachmah Ida, terimakasih atas ilmu yang luar biasa yg sudah dibagi untuk kita semua, semoga akan ada banyak generasi muda yang mengikuti jejak langkah ibu menjadikan bumi tempat yang lebih hijau

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:17
    Permalink

    Semoga orang orang semakin sadar tentang kerusakan dilingkungan sekitar yang dirusak sendiri oleh orang orang dan, dapat merubah lingkungan sekitar menjadi lebih baik.

    Terima kasih prof. Rachmah Ida atas ilmunya👍🏻.

    Nama: Nayla Syifa Az Zahra
    Sekolah: SMPN 60 Surabaya
    Proyek: BUMARA (Budidaya dan Manfaat AloeVera)
    No. Peserta: 312

    Balas
    • Juli 1, 2021 pada 20:46
      Permalink

      Rafa/243/SDN Sememi II Surabaya/Proyek : PSBB (Pengolahan Sampah leri Beras Bermanfaat),Apa yang disampaikan di Pembekalan Peserta Seleksi 4 yang terakhir yang paling mengesankan adalah yang disampaikan Ibu Professor bener2 menjiwai Lingkungan Hidup……..Apabila kita mencintai tanaman….tanaman akan mencintai kita….oleh karena itu akan aku suburkan tanaman dengan PSBB ku….Pupuk Organik Cair anak bangsa

      Balas
      • Juli 1, 2021 pada 23:04
        Permalink

        Prof Rachma Ida PH.d sunggu perempuan masa kini yang luar biasa semoga kita semua pecinta lingkungan bisa meneruskan jejak langkah nya Aamiin

        Nama : Eveline Anuriyadin
        Sekolah : SDN Nginden Jangkungan 1/247 Surabaya
        Nama proyek : Budidaya tanaman ubi jalar
        No peserta : 290

        Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:18
    Permalink

    Ardini Arsyilla Ramadhani
    Sdn wonokromo 1 surabaya
    No.peserta 446
    Luar biasa terimakasih untuk segala motivasi dan informasinya tentang bagaimana agar kita mencintai dan peduli terhadap lingkungan🙏👌

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:19
    Permalink

    Semoga orang orang semakin sadar tentang kerusakan dilingkungan sekitar yang dirusak sendiri oleh orang orang dan, dapat merubah lingkungan🌿 sekitar menjadi lebih baik❤️.

    Terima kasih prof. Rachmah Ida atas ilmunya👍🏻.

    Nama: Nayla Syifa Az Zahra
    Sekolah: SMPN 60 Surabaya
    Proyek: BUMARA (Budidaya dan Manfaat AloeVera)
    No. Peserta: 312

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:19
    Permalink

    Nama : Sheyreen Callista Navilla TB
    Sekolah : SMPN 1
    No : 008

    Keren, Luar biasa !!
    Terima kasih banyak atas siraman ilmunya Prof🙏🏼 Ilmunya sangat luar biasa bermanfaat.

    semoga semakin banyak generasi penerus bangsa yang mengikuti jejak Prof Ida
    Dan semoga suatu hari nanti saya dapat bertemu dengan Prof Ida 😊

    Balas
    • Juli 1, 2021 pada 20:27
      Permalink

      Wah keren sekali Prof. Ida 😍 terima kasih atas ilmu dan nasihatnya nggih. Semoga semakin banyak orang yang mendapat inspirasi dari panjenengan prof🙏🏻.

      Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:27
    Permalink

    Negeri kangguru dengan karakter SDMnya yang digambarkan oleh Prof. Ida sangatlah patut dijadikan contoh bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya. Terutama pada masalah disiplin mengumpulkan & memilah sampah. Hal sederhana namun jadi pembiasaan yang sangat mulia.

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:36
    Permalink

    Nama: Queen Anneysa Kabeer Lukito
    Sekolah:SDN Ketabang 1/288
    No Peserta:218
    Proyek:budidaya jahe merah
    Assalamualaikum prof ida.. maturnuwun sanget atas wejangan wejangan yang sudah diberikan kepada kami pejuang lingkungan. Semoga kita terus bisa menebarkan kebaikan dan terus bisa menyadarkan pentingnya kepedulian lingkungan hidup bagi semua umat. 🙏😘

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:39
    Permalink

    Terima kasih Prof. Ida sudah mendampingi Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup sejak angkatan-angkatan pertama. Lewat perhatian Prof. Ida kini makin banyak anak muda yang memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan. Semoga makin banyak anak muda yang mengikuti jejak Prof Ida.

    Sehat terus Prof.

    Dominggo Bayu Baskara, S.T., M.MT., PMP.
    Pangeran Lingkungan Hidup 2005
    Kaprodi S1 Bisnis Digital – IT Telkom Surabaya

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 20:45
    Permalink

    A. MALIKY EL ZAMANI
    SDN Menanggal 601 Surabaya
    No. Peserta: 147
    Proyek: Pengolahan Limbah Minyak Jelantah

    Keren sekali prof Ida, ilmunya tentang lingkungan hidup sangat luar biasa. Terimakasih sudah berbagi ilmu dan pengalaman dengan kami. Semoga kedepan kami juga bisa mengikuti langkah yang luar biasa ini.

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 21:00
    Permalink

    Ilma Reita Qisthi
    392
    SDN Sambikerep II Surabaya

    Luar biasa.
    Pintar, rendah hati dan cinta lingkungan.
    Menjadi contoh teladan bagi saya dan kita semua

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 21:04
    Permalink

    SDN SIDOTOPO WETAN I
    NO PESERTA :293
    PROYEK: MENGOLAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BARANG YANG BERGUNA
    SEMANGAT POV IDA SEMOGA SEHAT SELALU

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 21:08
    Permalink

    Terima kasih atas saran dan sharing Prof Rachmah Ida,Ph.D. Info ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya jadi lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan berharap semua warga sadar terhadap lingkungannya.

    Nama : DWI ANUGRAH PUTRA
    FIRMANSYAH
    Sekolah : SDN PAKIS 1 / 368
    No.peserta : 183
    Proyek : MENANAM BUNGA LAVENDER

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 21:10
    Permalink

    Terimakasih banyak untuk Prof. Ida telah berbagi ilmu yang sangat luar biasa tentang lingkungan dan kondisi lingkungan di Australia. Senang sekali bisa mendapatkan ilmu dari Prof. Ida yang sudah ahli di bidang Lingkungan dan komunikasi. Semoga ilmu dan pesan-pesan Prof. Ida selalu diingat kita semua dan semoga kelak bisa mengikuti jejak Prof. Ida.

    Muhammad Faizal Imrotakul N. P
    SMPN 40 Surabaya
    065

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 21:23
    Permalink

    Prof Ida, tentu sangat ingat dengan keramahannya saat menerima kami di Perth kala itu. Padahal, kunjungan Kami tentu membuat beliau dan putrinya, Zahra cukup repot harus mengantar kami ke beberapa tempat dan bahkan memberikan beberapa pemahaman tentang ‘Cross Cultural Understanding’ Indonesia-Australia.

    Tentang Kepedulian Prof Ida terhadap Lingkungan Hidup tentu tidak perlu diragukan lagi. Sosok yang sangat inspiratif…

    Terima kasih untuk teladan dan inspirasinya Prof Ida….semoga sehat dan sukses selalu Prof….

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 22:19
    Permalink

    Ya Allah pembekalan yg luar biasa dan tak ternilai, jadi kepingin kesana. Selama ini hanya lihat di gambar,
    kota2, sungai2 yg begitu bersih pasti masyarakatnya sangat sadar kebersihan lingkungan, antara masyarakat dan pemerintahannya samasama menjaga bumi
    Maydya Mulya Maulida
    SDN Jajartunggal 3
    No peserta 148
    Judul proyek : pengembangbiakan dan pemanfaatan tanaman sansevieria

    Balas
  • Juli 1, 2021 pada 22:59
    Permalink

    Terima kasih Bu ida atas sharing pengalamannya yang sangat luar biasa sekali. Semangatnya mencintai lingkungan dan mengajak orang sekitar peduli terhadap lingkungan. Semoga kelak bisa melanjutkan perjuangan beliau untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
    Kirana Dewi Anindya Oktaviani /SDN Karah 1 / 206.
    Pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 00:03
    Permalink

    Terimakasih banyak Prof. Ida yang telah membagikan ilmunya kepada kami generasi hijau lingkungan hidup tentang bagaimana cara kita menjaga lingkungan. Penjelasannya pada pembekalan pangputlh2021 sangat luar biasa menginspirasi kami untuk lebih mencintai Bumi.
    Raffi Syafrul Ramdani/265/SDN UJUNG XIII/38_Budidaya tomat dalam polybag

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 05:18
    Permalink

    Hebat, luar biasa, keren.
    Sangat mengisnpirasi sekali.
    Terima kasih atas sharing dan berbagi ilmunya Prof. Ida. Saya sangat senang sekali mendengarkan apa yg beliau sampaikan. Semoga kelak saya bisa seperti beliau.
    Eka Ellysha Diandra Ramadhani
    SMPN 58 Surabaya
    No. Peserta : 250
    Budidaya Maggot bsf

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 06:21
    Permalink

    Terimakasih Prof ida, ilmunya super sekali..
    Ilmu-ilmunya sangat bermanfaat sekali. Cerita-cerita dari australi yang sangat inspiratif sekali, banyak hal baik yang bisa dicontoh..

    Nama : Ananda Elang Samudra Nugraha
    Sekolah : SDN Kutisari 2 Surabaya
    No. peserta : 125

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 06:28
    Permalink

    Terimakasih banyak atas ilmu yang kau berikan Prof. Rachmah Ida, Ph.D.Semoga semua masyarakat Indonesia dapat mengetahui betapa pentingnya menanam tanaman dan mengolah kembali.

    Nama:Maulidya Amanda Imas Ardila
    No Peserta :238
    Sekolah :SMPN 53 Surabaya
    SAOS(Sambiloto Tanaman Obat Tradisional)

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 06:51
    Permalink

    Wah luar biasa ilmu dan pengalaman dari Prof Rachmah Ida ,terima kasih Prof sangat bermanfaat untuk kita semoga akan semakin banyak masyarakat yang peduli akan lingkungan

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 08:12
    Permalink

    Nama: Lintang Larasati
    No. Peserta: 118
    Sekolah: SDN GADING VII SURABAYA
    Proyek: Budidaya Tanaman Jintan

    Insyaallah.. saya Laras akan melanjutkan perjuangan beliau, menjaga lingkungan agar bebas dari plastik. Terimakasih prof Ida sudah berbagi ilmu, You are the best.. sukses dan sehat selalu prof🥰🙏🏻

    Balas
    • Juli 2, 2021 pada 10:35
      Permalink

      Terima kasih Prof. Ida sudah memberikan ilmu untuk remaja indonesia semoga di kedepannya kita bisa nyusul prof. Ida ke Australia aminn

      Nama : Lintang Arimby langga
      Sekolah : SDN Tanah kali kedinding 1
      No peserta : 428
      Proyek : LIMBAHKU TANGGUNG JAWABKU

      Balas
  • Juli 2, 2021 pada 08:41
    Permalink

    Alhamdulillah semakin mantap melangkah dalam aksi lingkungan hidup dan pengembangan proyek setelah mendapat pengarahan dari Prof. Ida.
    Terima kasih Tunas Hijau yang sudah kasih kesempatan sejauh ini pada saya dengan proyek pengolahan limbah kresek yang berefek cukup besar dalam penyerapan sampah plastik dan tambahan penghasilan bagi para perajut.

    Soraya Azzahra Wisanggeni_250_SDN Margorejo I_judul proyek Sumpahrek

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 08:43
    Permalink

    Wow amazing, good job prof ida

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 10:52
    Permalink

    Sangat menginspirasi sekali Prof. Ida. Semoga kelak kita bisa bertemu ya

    Ahmad Arkaan Taamir
    155
    Ecobrick Magic
    SDN Nginden Jangkungan 1

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 10:54
    Permalink

    Luar biasa Bu Ida,saya kagum pada ibu.
    Sangat menginspirasi sekali

    Afiqah Mutiara Tungga Dewi
    286
    SDN Nginden Jangkungan 1
    Budidaya Tanaman Melati

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 11:36
    Permalink

    Nama : Nurul ‘Ain Aditya
    No. Peserta : 108
    Sekolah : SMPN 22 Surabaya
    Proyek : Budidaya tanaman kunyit dan pemanfaatannya

    terima kasih Prof atas ilmunya dan pengalamannya sangat bermanfaat untuk kita 😊🙏🏻

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 13:33
    Permalink

    AMEL ADI BERTI / 058
    SPMN 19 SURABAYA
    TeKuN (Teh Kulit Nanas)
    Semoga tetap semangat dalam melestarikan lingkungan hidup dan menyelamatkan bumi🙏
    Salam Bumi Pasti Lestari🌎

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 14:37
    Permalink

    Sangat menginspirasi sekali.
    Swmoga semakin banyak anak” yang sadar akan lingkungan hidup.

    Cahya Anisa Lailatul Naafiah_142
    SDN Gunungsari II
    Budidaya Lidah Buaya

    Balas
  • Juli 2, 2021 pada 16:08
    Permalink

    Luar biasa sekali Prof. Ida.
    Terimakasih banyak atas ilmunya yang sudah dibagikan tentang lingkungan hidup. Sangat bermanfaat. Semoga menginspirasi masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan tetap lestari.

    KRISHNAYANA / 177 / SDN Pacarkeling V / Budidaya Pohon Kelor

    Balas
    • Juli 2, 2021 pada 21:16
      Permalink

      nama : Fildza Ghassani Andias
      sekolah : SMPN 6 Surabaya
      no.peserta : 260

      luar biasa sekali terimakasih atas informasi yang diberikan prof🙏

      Balas
  • Juli 3, 2021 pada 14:28
    Permalink

    Nama: Marza Andiningtyas
    Asal sekolah: SMP Negeri 22 Surabaya
    No.Peserta : 102
    Proyek : Pengolahan dan pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang berguna

    Wahhh keren sekalii!!
    Terima kasih atas ilmu yang sangat luar biasa dan bermanfaat ini dan terima kasih telah membaginya kepada kita semua. Semoga banyak generasi penerus bangsa yang mengikuti jejak langkah dari prof.ida
    Terima kasih prof atas ilmu yang bermanfaat ini

    Balas
  • Juli 3, 2021 pada 17:52
    Permalink

    Sangat menginspirasi saya dan saya menjadi bermotivasi

    Nama Reagen Alderal kalsyavino
    No peserta 95
    Proyek : pemanfaatan limbah kertas

    Balas
  • Juli 4, 2021 pada 07:40
    Permalink

    Nama: Dini Calista Ivana
    Nomor Peserta: 140
    Asal Sekolah: SDN Gununganyar Tambak 628
    Judul Proyek: Boneka Horta dari Limbah Gergaji Kayu sebagai Media Tanam Rumput Gandum.
    .
    Motifasi, arahan dan bimbingan Prof. Rachmah Ida, Ph.D sangat luar biasa, semangat dan aksi nyata ibu dalam mencintai lingkungan dan mengajak orang sekitar peduli terhadap lingkungan sangat menginspirasi saya. Semoga saya, teman-teman dan masyarakat bisa menjadi generasi peduli lingkungan untuk bangsa dan bumi tercinta.

    Balas
    • Juli 4, 2021 pada 10:49
      Permalink

      Terima kasih Bu Ida atas sharing dan wejangannya. Sebagai alumni Pangeran and Putri Lingkungan Hidup, saya sangat beruntung untuk dapat melihat secara langsung bagaimana kelestarian and kelangsungan linkungan hidup dijaga secara ketat di Australia Barat.

      Seperti yang Bu Ida sampaikan, sebagai bagaian dr keluarga PangPut, kita harus ingat bahwa tugas utama kita adalah memberikan pengaruh positif terhadap orang-orang terdekat di sekitar kita. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, semakin besar pengaruh kita untuk memberikan Bumi yang lebih hijau dan asri untuk generasi yang akan datang.

      Salam Bumi Lestari!

      Balas
  • Juli 4, 2021 pada 08:10
    Permalink

    Luar biasa sekali Prof. Rachmah Ida,
    Ph.D. Terima kasih atas ilmu yang diberikan tentang lingkungan hidup, semoga bermanfaat dan juga dapat menginspirasikan ke masyarakat agar peduli dengan lingkungan.

    Nama : KHUMAIRAH AULIA MACHSA
    No Peserta : 84
    Asal Sekolah : SDN BULAK RUKEM 1
    Judul proyek : SAJEN (Sabun Jelantah)

    Balas
  • Juli 4, 2021 pada 12:42
    Permalink

    Hebat sekali Bu Ida. Ilmu yang diberikan Bu Ida pada webinar kemarin sangat bermanfaat. Semoga kita bisa bertemu dan saya ingin mengenalkan proyek saya kepada Bu Ida dan Semoga kelak saya bisa menjadi seperti Bu Ida, Aamiin.

    ARADEA FAISA KUSWIDYASARI/ 024/ SMPN 12 SURABAYA/ BUDIDAYA SAYURAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN LIMBAH BOTOL DAN GELAS PLASTIK.

    Balas
    • Juli 4, 2021 pada 12:48
      Permalink

      Mohon maaf maksud saya bukan webinar tapi video di youtube tunas hijau yang terdapat Bu Ida. Terimakasih Ilmunya Bu Ida.

      Balas
  • Juli 4, 2021 pada 18:13
    Permalink

    Terima kasih Prof Ida sudah memberikan pengetahuan baru tentang lingkungan hidup, pengolahan sampah dan kiat saat mengikuti pangput. Sangat menginspirasi dan kelak semoga Rina bisa seperti Prof Ida…aamiin

    Afrina Karimah NA (004)
    SDI Al Azhar 11 Surabaya
    Red Ginger Amazing

    Balas
  • Juli 4, 2021 pada 20:07
    Permalink

    Wa Ode Aulia
    No. Peserta : 116
    SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya
    Judul Proyek : Sejuta Manfaat Serai

    Luar biasa keren ibu 👌

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 07:24
    Permalink

    Terima kasih atas sharing ilmunya Prof. Rachmah Ida Ph.D. Ilmunya sangat bermanfaat untuk kita semua.

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 15:20
    Permalink

    keren nih prof,materi yang disampaikan sangat bermanfaat sekali terima kasih prof

    Nama:Dina Amelia
    Asal sekolah:SMPN 40 Surabaya
    Nopes:186
    Judul proyek:DIOCHAN (buDIdaya OCimum dan olaHANnya) NB:ocimum itu nama lain kemangi ya

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 16:45
    Permalink

    Sang motivator, hebat dan luar biasa

    Semoga ada penerusnya

    Aufaarelia Erdhinatasya Putri (090)
    SMP Negeri 22 Surabaya
    Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Telang

    Balas
  • Juli 5, 2021 pada 22:17
    Permalink

    Calista Putri Mardiana / SMPN 6 / 258 / JUSTIK
    Terimakasih Prof. Ida atas ilmunya yang diberikan. Sangat bermanfaat sekali untuk kedepannya😍

    Balas
  • Juli 6, 2021 pada 00:17
    Permalink

    Nama = Rahma tri atmawati
    Asal sekolah = SMPN 22 surabaya
    Nomor peserta = 110
    Proyek = Budidaya tanaman toga

    Wahh hebat sekali bu ida👏👏👏👏

    Balas
  • Juli 6, 2021 pada 15:29
    Permalink

    Semangat bu ida
    Sdn KALIASIN 1
    NO PESERTA 091
    BUDIDAYA BUNGA TELANG

    Balas
  • Juli 6, 2021 pada 17:47
    Permalink

    Priska Dwi Aryanti
    SMPN 50 SURABAYA 230
    MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN BATANGAN

    Semoga bisa ketemu dengan Prof Rachmah Ida di Australia aamiin

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *