Sampah 3/4 Truk Dikumpulkan Melalui Bersih Pantai Kenjeran Seri-40
Bersih Pantai Kenjeran Surabaya seri-40 ini digelar oleh Tunas Hijau pada Minggu (22/8/2021). Lokasinya berada di sekitar Jembatan Suramadu dan Benteng Kedung Cowek Surabaya. 62 orang mengikuti aksi ini.
Mereka datang bersama keluarga masing-masing dengan protokol kesehatan ketat. Sebagian besar peserta adalah keluarga finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2021. “Kami sangat membatasi jumlah peserta aksi bersih pantai ini,” kata Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni.
Mardziana, ibu dari finalis pangeran lingkungan hidup 2021 Ahmad Arkaan Tamir, siswa SDN Nginden Jangkungan I Surabaya, kaget dengan kondisi terkini pantai yang menjadi lokasi bersih pantai ini.
“Pantainya jadi sangat kotor lagi ya setelah beberapa pekan aksi bersih pantai tidak dilakukan karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat,” ujar Mardziana sesaat setelah memulai aksi bersih pantai.
Janny Mudjijanto, guru pembina lingkungan hidup SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya, menjelaskan bahwa kondisi ini lebih bersih dibandingkan Minggu sebelumnya. “Sampahnya numpuk dengan tebal sekitar 10 cm di pantai ini,” jelas Janny Mudjijanto.
Sampah non organik yang terkumpul dari aksi bersih pantai ini sebanyak ¾ truk sampah. Sampah itu kemudian dipindahkan ke tempat pengolahan akhir (TPA) sampah di Benowo, Surabaya.
Sementara itu, umumnya para finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup 2021 yang mengikuti aksi ini datang dengan membawa proyek lingkungan hidup mereka. Syafina, siswa SDN Benowo I dengan budidaya lebih dari 1900 tanaman tomat, misalnya.
Dia datang bersama kedua orang tuanya dan guru pembinanya sambal membawa beberapa tanaman tomat hasil pembibitannya. Qiara Azrine, finalis puteri lingkungan hidup dari SDN Pakis III, membawa tanaman bidara arab hasil budidayanya. Qiara hadir bersama ayah dan guru pembinanya.
Nathaniela Lenanny, finalis puteri lingkungan hidup 2021 dari SMPN 15 Surabaya, membawa olahan lilin, sabun dan minyak urut dari pemanfaatan jelantah. Nathaniela hadir bersama ibunya.
Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya dan PLN Mobile – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jatim. Program ini juga didukung oleh PT Dharma Lautan Utama.
(Penulis: Zamroni)
Ini adalah bentuk nyata agar bumi yang kita tinggali bisa tetap indah, lestari, dan nyaman untuk ditinggali hingga generasi-generasi selanjutnya.Untuk mewujudkan alam yang lestari membutuhkan kerja sama yang baik dari setiap orang. Perlu saling mengingatkan agar orang-orang di sekitar kita bisa menjaga kelestarian alam. Salam Bumi Pasti Lestari.
Nama : Eka Ellysha Diandra Ramadhani
Sekolah : SMPN 58 Surabaya
No. Peserta : 250
” Bididaya Maggot Bsf “
Aksi nyata yang bisa dilakukan semua orang untuk menjaga pesisir pantai tetap bersih dan lestari. Pantai yang bersih akan menjaga ekosistem pantai dan laut dari kepunahan karena banyak hewan di laut yang mati akibat memakan atau terjerat sampah plastik yang terhanyut dari pantai.
Afrina Karimah Nur Aisyah (004)
SDI Al Azhar 11 Surabaya
Red Ginger Amazing
Raillaldo Bima Heksa Putra
SMPN 19 SURABAYA
Proyek CALEMBOR
.
Insyaallah kegiatan dapat berjalan lancar dan dapat memotivasi anak Muda untuk peduli lingkungan ?
Bersihkan sampah, hijaukan bumi
Arek Suroboyo Wani Berkarya, Wani Berprestasi
Salam Bumi, Pasti Lestari
Salam Sadar Iklim
Aufaarelia Erdhinatasya Putri (090)
SMP Negeri 22 Surabaya
Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Telang
Dengan adanya kegiatan ini sampah dan penyakit berkurang, ayo sobat hijau, hijau kan kembalilah bumi kita ini. Dengan cara mengikuti kegiatan yang diadakan oleh tunas hijau yaitu kegiatan bersih-bersih pesisir pantai di daerah Kedung cowek.
Dari saya Lintang Larasati (118) berasal dari sekolah SDN GADING VII SURABAYA dan judul proyek saya adalah JIBAKO ( Jintan Berkhasiat Obat )
Mengucapkan
Salam Bumi Pasti Lestari ☘️?
Salam SADAR IKLIM ??
Salam JIBAKO ?
Verlita anggraini putri
no peserta: 268
sdn rungkut menggal 1 surabaya
pemanfaatan limbah cangkang telur.
Lagi lagi sampah yang jadi berita utamanya,
Tim Tunas Hijau,seluruh peserta pangput,bapak ibu guru,dan para orang tua dari peserta pangput masih aktif dalam bersih2 pantai kenjeran selama seminggu sekali,untuk minggu kemarin minggu 15 Mei 2022 ..melakukan aksi bersih sampah seri 63…masih banyak sampah yang berserakan disekitar pantai kenjeran,yang kebanyakan sampah plastik.perlu kesadaran masyarakat sekitar untuk lebih menghijaukan bumi kita ini ,kalau bisa jangan mementingkan diri sendiri …kita hidup bermasyarakat …jadi kita harus sama2 membangun bumi agar tetap sehat no polusi no sampah.semangat yo rek …arek suroboyo pasti bisa.