Ketua DPRD Surabaya Ikut Bersihkan Pantai di Benteng Kedung Cowek
Suasana berbeda nampak pada Aksi Bersih Pantai seri-49 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau, Minggu (24/10/2021). Perbedaan itu sangat nampak dari lokasi kegiatan yang merupakan pantai dengan full bebatuan besar di sekitar Benteng Kedung Cowek Surabaya.
Di tepi pantai itu juga ditumbuhi banyak pepohonan besar. “Lokasi bersih pantai ini keren banget, meskipun harus jalan lebih jauh dari sebelumnya. Pepohonan besar yang tumbuh di tepi pantai memberi kesan teduh,” kata Prabu Pranedya, siswa SD Laboratorium Unesa yang juga runner up 4 Pangeran Lingkungan Hidup 2021, peserta aksi
Adi Sutarwiyono, Ketua DPRD Kota Surabaya, nampak ikut serta pada bersih pantai yang diikuti oleh 70 orang relawan ini. Mengenakan celana jeans biru dan kaos berkerah warna putih, Adi Sutarwiyono nampak menikmati berbaur dengan relawan aksi.
Sekitar 40 menit politikus PDIP ini mengumpulkan sampah dari pantai. “Basah dengan keringat juga tubuh ini setelah beraktivitas mengumpulkan sampah dari pantai,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya Adi Sutarwiyono.

Di akhir aksi bersih pantai, Adi Sutarwiyono menyampaikan apresiasinya kepada seluruh relawan aksi berpesan kepada seluruh relawan aksi. “Saya sampaikan apresiasi atas peran serta aktif semua relawan dalam menciptakan Surabaya yang bersih di pantai ini,” tutur Adi Sutarwiyono.
Menurut Adi, anak-anak sudah seharusnya dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup seperti ini. “Kepedulian lingkungan hidup itu akan terus diterapkan anak-anak hingga mereka tumbuh dewasa,” pungkas Adi Sutarwiyono.
Kehadiran Ketua DPRD Kota Surabaya ini dimanfaatkan oleh Paguyuban Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 yang ikut serta bersih pantai untuk promosi proyek lingkungan. Dini Calista Ivana, misalnya.
Siswa SDN Gunung Anyar Tambak, yang juga Runner up 6 Puteri Lingkungan Hidup 2021 ini mempromosikan proyek pemanfaatan limbah gergaji kayu untuk boneka hortikultura yang bisa ditumbuhi rumput gandum.
Cecilia Farah, Runner up 5 Puteri Lingkungan Hidup 2021 dari SDN Wonorejo VI menjelaskan proyek budidaya tanaman sansevieria, atau juga dikenal dengan tanaman lidah mertua. Keyva, finalis puteri lingkungan hidup 2021 dari SDN Rungkut Menanggal I bahkan meminta Adi Sutarwiyono memberikan testimoni terhadap minuman olahan lemongrass atau serai.
Sementara itu Queen Anneysa, Runner-up 2 dan Favorit Puteri Lingkungan Hidup 2021 dari SDN Ketabang I nampak mewawancarai Adi Sutarwiyono terkait permasalahan lingkungan hidup saat ini.
10 orang mahasiswa FISIP Universitas Airlangga Surabaya yang juga ikut serta aksi bersih pantai ini menjadikan aksi ke-49 diikuti oleh semua kelompok umur.
Penulis: Mochamad Zamroni