Badak Sumatera Kembali Lahir di TN Way Kambas

Momen bersejarah mewarnai Presidensi G20 Indonesia. Seekor Badak sumatera lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Provinsi Lampung, Kamis (24/3/2022) pukul 11.44 WIB. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Rosa melahirkan anak berjenis kelamin betina. 

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno menyampaikan bahwa anak badak ini merupakan hasil perkawinan badak jantan bernama Andatu dan badak betina bernama Rosa. 

Kelahiran anak badak Rosa ini menambah jumlah badak yang berada di dalam SRS TNWK menjadi delapan ekor. Selain badak Rosa, badak lain yang saat ini menempati SRS TNWK adalah Bina (betina), Ratu (betina), Andalas (jantan), Harapan (jantan), Andatu (jantan), dan Delilah (betina).

“Kelahiran Badak sumatera ini merupakan sebuah kabar gembira di tengah upaya Pemerintah Indonesia dan mitra kerja meningkatkan populasi badak sumatera,” kata Wiratno.

Wiratno menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kerja tim dokter hewan dan para perawat yang terus-menerus mengawasi perkembangan kebuntingan badak Rosa hingga perawatan pasca persalinannya.

Berdasarkan keterangan Ketua Tim Dokter Hewan SRS TNWK drh. Zulfi Arsan, Rosa menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses kelahirannya sendiri berlangsung selama hampir 3 jam sampai dengan bayi badak lahir.

Seluruh proses melahirkan serta kesehatan induk dan anak pasca kelahiran diawasi oleh tim dokter hewan SRS TNWK dari Yayasan Badak Indonesia (YABI), antara lain drh. Ni Made Ferawati, drh. Aprilia Widyawati, dan drh. Vidi Saputra, di bawah koordinasi oleh drh. Zulfi Arsan.

Dalam membantu persalinan Rosa hingga penanganan pasca persalinan, tim dokter hewan SRS TNWK dibantu oleh para perawat satwa yang terdiri dari Sugiyanto, Soca Adi Fatoni, dan Lamijo. 

Tim dokter hewan yang terdiri dari drh. Dedi Candra dari Ditjen KSDAE, Kementerian LHK, drh. Diah Esti Anggraini dari Rumah Sakit Gajah Balai TNWK dan drh. Bongot Huaso Mulia dari Taman Safari Indonesia juga terlibat dalam tim tindakan siaga dalam persalinan dan perawatan pasca persalinan Rosa.

Dukungan dari masyarakat internasional juga didapatkan dengan hadirnya drh. Scott Citino dari White Oak Conservation serta perawat satwa senior Paul Reinhart dari Cincinnati Zoo, Amerika Serikat untuk membantu tim dokter hewan SRS TNWK, apabila diperlukan, seperti pada kelahiran Andatu dan Delilah. 

Pakar Reproduksi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Dr. drh. Muhammad Agil, MSc.Agr juga terlibat dalam mendukung tindakan siaga persalinan ini.

Berdasarkan keterangan Drh. Zulfi Arsan, selama kebuntingan badak Rosa mendapatkan pemberian tambahan hormon penguat janin hingga menjelang masa melahirkan. 

Pemeriksaan kesehatan kebuntingan juga dilakukan secara rutin dengan menggunakan alat Ultrasonografi (USG), disamping itu, pemberian pakan yang baik dan cukup, serta pemantauan perilaku juga dilakukan untuk mendukung kebuntingan ini.

Kepala Balai TNWK Kuswandono menjelaskan enam tahun yang lalu, SRS TNWK menjadi tempat kelahiran Delilah, badak betina adik dari Andatu. Sebelumnya, Andatu lahir di SRS TNWK pada tanggal 23 Juni 2012. Badak Andatu merupakan badak sumatera pertama di Asia yang lahir dalam penangkaran selang 124 tahun sejak kelahiran anak badak sumatera terakhir di Calcutta Zoo, India. 

Andatu lahir dari hasil perkawinan badak jantan Andalas dan induk Ratu. Badak Andatu telah berhasil mengawini badak Rosa dan berhasil bunting menunjukkan program SRS TNWK telah sukses menghasilkan keturunan badak sumatera.

“Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas adalah satu-satunya tempat pengembangbiakan badak sumatera secara alami dengan dukungan teknologi serta kolaborasi keahlian, baik dari dalam dan luar negeri. SRS TNWK yang diresmikan pada tahun 1998 merupakan program kerja sama antara Balai TNWK KLHK dengan YABI untuk menghasilkan anak badak sumatera sebanyak-banyaknya, sesuai kondisi yang aman untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesies badak sumatera yang kini terancam punah,” tambahnya.

Penantian Panjang Rosa

Sejak tahun 2004, badak Rosa sering muncul di jalan, kebun, kampung dan bertemu dengan kendaraan serta manusia di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Perilaku badak Rosa yang tidak takut dengan manusia berpotensi mengancam keselamatannya, serta kemungkinan terjangkit penyakit dari hewan ternak. Untuk itu, diputuskan bahwa badak Rosa perlu diselamatkan dan ditranslokasi. Sejak 25 November 2005, badak Rosa mulai menempati SRS TNWK.

Program reproduksi badak Rosa menemui tantangan disebabkan perilakunya yang lebih merasa aman ketika dekat dengan manusia. Kurangnya intensitas perkawinan dan tidak bunting dalam waktu bertahun-tahun, sehingga memicu munculnya fibroid rahim (myom).

Sejak dipindahkan ke SRS TNWK pada tahun 2005, badak Rosa baru bisa dikawinkan sekitar tahun 2015 dan berhasil mendapatkan kebuntingan pertama pada tahun 2017. Tercatat badak Rosa sudah delapan kali mengalami keguguran sejak pertama bunting sampai tahun 2020.

Kelahiran kali ini merupakan hasil dari kebuntingan badak Rosa yang kesembilan. Dengan masa kebuntingan 476 hari, Rosa bunting dari Desember 2020 hingga Maret 2022.

Kelahiran anak badak sumatera menunjukkan kepada dunia keberhasilan upaya konservasi spesies mamalia besar.

“Dengan kelahiran anak badak Rosa di SRS TNWK ini, kita menaruh harapan untuk dapat terus mendapat kabar bahagia dari kelahiran-kelahiran badak sumatera lainnya di masa depan,” pungkas Wiratno, Direktur Jenderal KSDAE KLHK.

Menteri LHK Siti Nurbaya menghargai langkah-langkah dan kepemimpinan lapangan Dirjen KSDAE, Wiratno, yang terus berkomitmen menjaga dan mengelola secara lestari keanekaragaman hayati, untuk kepentingan nasional dan dunia, masa kini dan mendatang. Kementerian LHK melalui Ditjen KSDAE terus menerus berusaha untuk menjaga habitat dan keragaman hayati satwa liar.

Sebagaimana publik telah menyaksikan kelahiran lima ekor anak Badak jawa di habitat alaminya di TN Ujung Kulon pada tahun 2021. Demikian pula dengan perkembangan populasi elang jawa dan jalak bali yang dengan dukungan penegakan hukum, pemantauan oleh pecinta burung terutama elang dan penangkaran jalak bali, upaya restocking dan pembinaan populasi di habitatnya menjadikan populasi satwa ini menjadi meningkat. 

Terutama jalak bali yang populasi di alamnya pada tahun 2001 hanya 6 individu, setelah ada intervensi manajemen konservasi ex-situ dan in-situ pada tahun 2021 total burung jalak bali sudah mencapai 394 individu di TN Bali Barat. 

Sementara untuk populasi elang jawa pada tahun 2020 berdasarkan kajian yang dilakukan Ditjen KSDAE terdapat sekitar 137-188 pasang elang jawa dengan perkiraan jumlah nya 600 – 900 elang jawa yang tersebar di 22 lansekap hutan lindung dan kawasan konservasi di Pulau Jawa.  Ini bukti bahwa ekosistem wildlife Indonesia makin baik. (sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

89 thoughts on “Badak Sumatera Kembali Lahir di TN Way Kambas

  • April 7, 2022 pada 17:32
    Permalink

    Gajah adalah bintang yang hampir punah,kita sebagai generasi muda harus melestarikan. Saya Gilbert Matthew Carnelis, SMP negeri 3 Surabaya,no Peserta 097

    Balas
    • April 7, 2022 pada 21:25
      Permalink

      Semoga badak Sumatra bisa terhindar dari kepunahan dan bisa terus dilestarikan..
      Amala Nova Ningtyas/222 SMPN 28 Surabaya. Peserta pangput LH 2022

      Balas
      • April 17, 2022 pada 13:09
        Permalink

        Semoga badak Sumatra tidak punah.. mari lestarikan hewan hewan langka..

        Nama : Ervita Putri Nuraini
        Asal sekolah : SMPN 8 SURABAYA
        Judul proyek : Mengolah bonggol jagung menjadi pupuk organik

        Balas
      • April 17, 2022 pada 13:40
        Permalink

        Man jadda wajadda siapa yang bersungguh sungguh pasti akam mendapatkan hasil, sungguh upaya yang luar biasa untuk melestarikan badak sumatera yang hampir punah, saran saya adalah agar rakyat Indonesia bisa diajak berkontribusi dengan membuka penggalangan dana kampanye
        Semangat terus!!
        Nama :M. Zamiir Azmy Athoullah Al khalid
        No peserta : 251
        Asal sekolah : SDN TANAH KALIKEDINDING 2
        JUDUL PROYEK : DAR!! BALIK YUK

        Balas
        • Juni 14, 2022 pada 16:54
          Permalink

          Vania nur Fitria SDN RUNGKUT MENANGGAL 1 Surabaya no peserta 264 judul proyek BUDIDAYA TANAMAN CINCAU .
          Sungguh upaya yang luar biasa untuk melestarikan badak Sumatra yang hampir punah

          Balas
      • April 28, 2022 pada 21:53
        Permalink

        Nama : Revalina Fernanda
        Kelas : 4F
        Sekolah : SDN TANDES KIDUL I/110 Surabaya
        Calon Putri Lingkungan Hidup SD tahun 2022
        Nomor peserta : 298
        Judul proyek : Budidaya bunga telang

        Semoga badak Sumatra jauh dari kepunahan???.. Dan bisa terus dilestarikan & dilindungi ?????????..

        Terima kasih kepada Tunas Hijau ID & Kakak-Kakak Tunas Hijau Yang memberikan informasi ter-update ??????

        Balas
    • April 13, 2022 pada 20:50
      Permalink

      Nama : ADINDA FIJER RAHAYU
      Asal Sekolah : SMPN 51 SURABAYA
      No. Peserta : 392
      Judul Proyek : Budidaya Tanaman Ciplukan

      Yukk kita bersama-sama melestarikan hewan yang hampir punah

      Balas
      • April 17, 2022 pada 06:45
        Permalink

        Dengan mengikuti program Pangput untuk melestarikan bumi, menjadi salah satu upaya kita juga melestarikan hewan langka salah satunya gajah sumatera. Semangat selalu teman2 Pangput 2022.
        Nama lengkap: Sanaz Aisya Janeeta
        No peserta: 074
        Asal sekolah: SDN Kaliasin 1
        Judul Proyek: Membuat Eco Enzym untuk Mengurangi Jumlah Sampah Organik.

        Balas
      • April 23, 2022 pada 04:19
        Permalink

        Mari kita jaga kelestarian hewan yang hampir punah ini
        Nama: PIXELLO DIAMOND NUGROSH
        No Peserta : 207
        Asal Sekolah: SDN WONOKUSUMO 5 SURABAYA
        Judul Proyek : Pengurangan Limbah Jelantah Dilingkunganku

        Balas
    • April 17, 2022 pada 19:32
      Permalink

      Semoga tidak mengalami kepunahan.
      Dzulqarnain Syah Syaifullah Permana, nomor peserta 155, SMPN 48 Surabaya dan judul proyek: Budi Daya Eco Enzyme untuk Pelestarian Lingkungan.

      Balas
  • April 9, 2022 pada 11:44
    Permalink

    Saya Zafran Akmal abdur Rasyid
    SDN Airlangga 1/198 Surabaya
    nomer peserta 231
    mengucapkan Terima kasih dan Selamat atas keberhasilan Tim Dokter Hewan SRS TNWK, semoga populasi Badak Sumatera terus berkembang sehingga terhindar dari kepunahan dan tetap lestari.

    Balas
    • April 10, 2022 pada 01:03
      Permalink

      Nama : Maharani Erry Putri
      Asal sekolah : SMPN 62 Surabaya
      No urut peserta : 478
      Komentar : wahh keren yaa, yuk kita jaga dan melestarikan hewan hewan ini, supaya generasi selanjutnya bisa mempelajari hewan hewan yg hampir punah ini …

      Balas
    • Juli 30, 2023 pada 15:55
      Permalink

      Semoga badak Sumatra bisa terus meningkatkan populasi nya dengan cara kita melestarikannya Dan melingungi nya, agar nanti generasi selanjutnya bisa melihat keunikan Dari fauna Indonesia

      Nama : Kenes Pradipta Andrea Puspa
      Sekolah : SMPN 35 SURABAYA
      No. : 884
      Judul Proyek : ROMA MILAN CANDLE

      Balas
  • April 9, 2022 pada 13:35
    Permalink

    Nama: Juan Aucky PS
    Asal Sekolah: SDN Percobaan Surabaya
    Nomor urut peserta: 179
    komentar: Yuk kita jaga dan lestarikan Hewan-hewan ini, Supaya generasi berikutnya bisa mempelajari tentang hewan yang terancam punah ini

    Balas
    • April 11, 2022 pada 19:22
      Permalink

      Saya, Farel Widiyanto
      Nomor peserta 183
      SMP NEGERI 58

      Ikut senang mendengar adanya kelahiran badak. Hal ini dikarenakan populasi badak bertambah dan harapan besar. Populasi badak tidak punah.

      Balas
  • April 9, 2022 pada 15:56
    Permalink

    Nama : Muhammad Raka Nafi’ Fathonah
    Sekolah : SDN Rungkut Menanggal 1
    No. Peserta : 183

    Alhamdulillah telah lahir badak di Taman Nasional Way Kambas..
    Semoga kehadirannya semakin lestari populasi badak di Indonesiaa..

    Balas
  • April 10, 2022 pada 04:33
    Permalink

    Saya Mahatma Maghandi Ceyno Saputra dari SDN Ketabang 1 Sby
    Senang membaca artikel tentang badak lahir kembali di kepulauan sumatera krn kita hrs trz menjaga kelestarian dan kehidupan para satwa agar tidak punah

    Balas
    • April 13, 2022 pada 13:47
      Permalink

      Kenes Pradipta Andrea Puspa SMPN 35 SURABAYA No. Peserta 500
      Judul Proyek : PUCANG LOR

      Semoga para badak terus dilestarikan

      Balas
    • April 25, 2022 pada 23:34
      Permalink

      Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

      Hai sobat hijau?

      Nama: Harum Febriana Rahmawati
      Asal sekolah: SMPN 56 Surabaya
      Judul proyek:bunlas (budidaya beluntas)
      No urut :436

      Yuk kita jaga dan lestarikan Hewan-hewan ini, Supaya generasi berikutnya bisa mempelajari tentang hewan yang terancam punah ini

      Balas
  • April 10, 2022 pada 04:50
    Permalink

    Mahatma Maghandi Ceyno Saputra
    SDN Ketabang 1 Sby
    No peserta 71
    Judul Proyek Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang
    Senang membaca artikel tentang badak lahir kembali di kepulauan sumatera krn kita hrs trz menjaga kelestarian dan kehidupan para satwa agar tidak punah

    Balas
    • April 12, 2022 pada 11:12
      Permalink

      Alhamdulillah bertambah 1 populasi gajah di Indonesia, smoga kita semua bisa menjaga kelestarian binatang gajah..Lindungi gajah dari pemburuan liar yang hanya mencari keuntungan pribadi

      Saya Jyoti Umaiza Nabiha no peserta 258
      SDN Pradahkali kendal 1 Surabaya

      Balas
      • April 12, 2022 pada 11:19
        Permalink

        Alhamdulillah..
        Bertambah lagi 1 populasi badak sumatera..
        Badak adalah salah satu binatang langka yang di lindungi..Terus jaga kelestariannya agar tidak punah.

        Saya Jyoti Umaiza Nabiha no peserta 258
        SDN Pradahkali kendal 1 Surabaya

        Balas
  • April 10, 2022 pada 10:51
    Permalink

    Nama:Radiva Aulia
    peserta lomba penganugerahan putri LH 2022
    nomor peserta :004
    asal sekolah dari: SMP Islam Raden Paku Surabaya
    judul proyek Budidaya Tanaman Lidah Buaya.
    Senang membaca artikel tentang badak lahir kembali di kepulauan Sumatera krn kita harus trs menjada kelestarian dan kehidupan para satwa satwa agar tidak punah!

    Balas
  • April 10, 2022 pada 12:01
    Permalink

    Saya callysta kusuma azalia kelas 3 dari SDN Kaliasin 1 surabaya nomer peserta 316 dengan judul proyek budikdamber dan aquaponik mengucapkan selamat atas keberhasilan menambah populasi badak sumatera, semoga
    Populasi terus bertambah sehingga terhindar dari kepunahan

    Balas
  • April 10, 2022 pada 21:53
    Permalink

    Jesslyn aurelia
    SDN.Ketabang 1/288 sby
    no.peserta 104
    judul proyek Budidaya tanaman cincau

    berita bagusss…
    semoga hewan badak tetap terjaga kelestariannya
    semangat??

    Balas
  • April 11, 2022 pada 10:14
    Permalink

    Nama saya Cantika Putri Agita dari SDN Rungkut Menanggal 1 Surabaya dengan no peserta 266, semoga hewan hewan di Indonesia tidak punah

    Balas
    • April 12, 2022 pada 15:07
      Permalink

      Semoga keragaman hayati satwa liar (Badak Sumatera, badak Jawa, burung elang dan burung jalak Bali) tetap lestari
      Saya Samuel Wisely Pramudhita dari SMPN 35 nomor peserta 109

      Balas
      • April 20, 2022 pada 08:25
        Permalink

        Ayo lestarikan badak sumatra dan jangan di buru

        Satria alfian putra/095/ sekolah sdn manukan kulon/budidaya tanaman sansevieria

        Balas
  • April 11, 2022 pada 18:29
    Permalink

    Nama Rayshiva Purnomo dari SDN DUKUH MENANGGAL 1/424 SURABAYA dengan na peserta 27,
    Selamat akhirnya salah satu hewan yang dilindungi tetap terjaga ekosistemnya

    Balas
  • April 12, 2022 pada 08:42
    Permalink

    Berita yang sangat bagus
    Ayoo teman teman , sebagai generasi muda kita harus melestarikan ya

    Saya viorenza aulia adiyatama,dari SMPN 40 Surabaya dengan nomer urut peserta 306 ( peserta pangput)

    Balas
    • April 17, 2022 pada 03:03
      Permalink

      Nama : Muhammad Syarif Hidayatullah Asya’bani
      No.peserta : 043
      Asal Sekolah : SDN GUBENG 1 SURABAYA
      Judul proyek : daur ulang sampah botol plastik
      “Keren banget,yuk kita sama-sama menjaga dan melestarikan hewan yang langka dan hampir punah”

      Balas
  • April 12, 2022 pada 08:44
    Permalink

    Berita yang sangat bagus
    Ayoo teman teman , sebagai generasi muda kita harus melestarikan ya.
    Semoga badak tetap berkembang biak ya

    Saya viorenza aulia adiyatama,dari SMPN 40 Surabaya dengan nomer urut peserta 306 ( peserta pangput)

    Balas
    • April 12, 2022 pada 14:34
      Permalink

      Semoga populasi badak Jawa tetap lestari
      Saya Samuel Wisely Pramudhita dari SMPN 35 nomor peserta 109

      Balas
  • April 13, 2022 pada 10:15
    Permalink

    Assalamualaikum, saya Viola Kanaka Ardhani dari SDN Kedung Cowek I/253 Surabaya kelas 4A, no peserta 382 dengan judul proyek Viola’s Craft Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Bisnis Online Shop.

    Ayo kita jaga ekosistem hewan yang hampir punah-!

    Balas
    • April 17, 2022 pada 07:26
      Permalink

      Saya Achmad Muflikh Taufiqurrahman dari SMP Negeri 2 Surabaya dengan no peserta 053 sangat senang mendapat kabar kelahiran badak ini, ayo terus lestarikan flora fauna yang hampir punah!

      Balas
  • April 13, 2022 pada 11:05
    Permalink

    Muhamad Damar Ahsan Ghazali_smpn17sby_045
    Senang mendengar ada badak Sumatera yang lahir dengan selamat. Memang badak ini merupakan salah satu spesies badak yang terancam punah dari lima spesies badak yang tersisa di dunia. Saya salut dengan upaya pemerintah dan para dokter hewan yang berusaha membantu proses kelahiran anak badak. Terima kasih atas usaha kalian dalam melestarikan lingkungan hidup. Tetap semangat!

    Balas
  • April 13, 2022 pada 11:30
    Permalink

    Nama : KEVIN ADITYA RAKHA
    No. Peserta : 173
    Sekolah: SDN PERAK BARAT
    Judul Proyek : Daur Ulang Botol Bekas

    Badak harus kita jaga dan lestarikan keanekaragaman nya untuk masa kini dan mendatang.

    Balas
    • April 13, 2022 pada 13:45
      Permalink

      Kenes Pradipta Andrea Puspa SMPN 35 SURABAYA No. Peserta 500
      Judul Proyek : PUCANG LOR

      Semoga Para masyarakat tetap melestarikan badak tersebut

      Balas
  • April 13, 2022 pada 12:34
    Permalink

    Nama : Muhammad Ryu Raditya Putra Effendi
    Kelas V
    Sekolah : SDN pakis v
    Nomor peserta : 169
    Proyek : membuat sampah plastik menjadi berguna

    Balas
  • April 13, 2022 pada 20:47
    Permalink

    Wah… Senang sekali ada binatang langka yang populasinya bertambah, Salah satunya badak sumatera ini, karena dengan bertambahnya populasi badak ini, generasi mendatang mempunyai kesempatan untuk melihat secara baik badak sumatera ini ataupun binatang lain yang hampir punah.

    Saya suka artikelnya.
    Semoga Tunas Hijau semakin Maju dan Sukses… Aamiin.

    Nama: Dhananjaya Putra Hidayat.
    No. Peserta: 045
    Sekolah: SDN KALIASIN I SURABAYA.
    Judul Proyek: Budidaya Tanaman Krokot.

    Balas
  • April 13, 2022 pada 21:36
    Permalink

    Terharu banget, rasanya terlalu kejam kalau kita membiarkan badak sumatera seperti ini sampai punah. Yuk teman-teman, kita semua jaga dan lestarikan habitat mereka agar spesies mereka tidak punah. If not we, who?

    Nama: Raisha Indira Mayla Queena
    No peserta: 052
    Asal sekolah: SMPN 13 Surabaya
    Judul proyek: Briket Gantikan Bahan Bakar

    Balas
  • April 14, 2022 pada 04:23
    Permalink

    Ayo bantu lestarikan bumi serta hewan hewan yang mau punah
    Nama Evanz Rodney
    No Urut 003
    SD LABSCHOOL UNESA SURABAYA
    Proyek : OLERA Rahasia di Balik Bunga 3 Dunia

    Balas
  • April 14, 2022 pada 08:09
    Permalink

    Alhamdulillah..semoga populasi badak sumatera tetap terjaga dan tidak punah.
    Salam dari saya
    NAORA HURUN EIN
    SDN PERAK UTARA I SBY
    PESERTA PANGPUT LH SD 2022
    NO 244

    Balas
  • April 14, 2022 pada 12:28
    Permalink

    Semoga populasi badak ini tidak punah.
    Nama : Syahrozatin Humayroh
    Asal sekolah : SMPN 34 Surabaya
    Nomor peserta : 236

    Balas
    • Mei 31, 2022 pada 15:11
      Permalink

      Mari kita melestarikan hewan yang hampir punah dengan cara menjaga kebersihan dan kelestarian hutan.

      Nama: I Putu Pasya Devantara
      Sekolah: SMPN 3 SURABAYA
      No. Peserta: 095
      Judul proyek: pengolahan sampah rumah tangga menjadi POC dan POP

      Salam bumi pasti lestari ??

      Balas
  • April 15, 2022 pada 05:35
    Permalink

    Assalamualaikum, saya Berliana Putri Kinanti dari SDN Kedung Cowek I/253 Surabaya kelas 4C, no peserta 364 dengan judul proyek Budidaya Tanaman Pandan.
    Mari kita bersama sama melestarikan hewan supaya terjaga dan tidak punah ?

    Balas
    • April 15, 2022 pada 13:10
      Permalink

      Kita harus menjaga hewan agar tidak punah
      Nama: Kayla Fatiyatu Zahra Ardani
      No peserta:354
      Asal sekolah:SDN KEDUNG COWEK 1/253
      Judul proyek: Pengolahan Sampah Nonorganik Menjadi Beautiful Craft

      Balas
  • April 15, 2022 pada 08:59
    Permalink

    Semoga kita semua semakin peduli pada lingkungan hidup.

    FAKHRI AL FAHREZQI/229/SDN AIRLANGGA 1 SURABAYA/ECO ENZYME

    Balas
  • April 15, 2022 pada 11:36
    Permalink

    Nama : Nurul Fatimah Cahyaning Pratiwi
    Asal Sekolah : SMPN 51 Surabaya
    No.Peserta : 400
    Judul Proyek : Budidaya Bawang Dayak

    Wah, Ma Shaa Allah. Sebuah kabar yang sangat menggembirakan bagi dunia Satwa Indonesia. Saya harap Badak Sumatera ini tetap terjaga populasinya. Selamat kepada tim yang terlibat-!!

    Balas
  • April 16, 2022 pada 09:33
    Permalink

    Nama : Audriansyah Rahmadhila Putri Purwanto
    No. Peserta : 504
    Asal sekolah : SMP negeri 6 Surabaya
    Nama proyek : Budidaya dan pemanfaatan tanaman lidah buaya

    Hewan peliharaan membutuhkan cinta seperti halnya manusia. Tanggung jawab merawat kehidupan hewan termasuk mendedikasikan waktu dan kasih sayang kepada mereka juga adalah kewajiban kita.

    Balas
  • April 16, 2022 pada 12:39
    Permalink

    Nama : Meytha Adelia Pradita
    Asal Sekolah : SMPN 51 SURABAYA
    No. Peserta : 392
    Judul Proyek : Green Economy Budidaya Cabai

    Semoga populasi badak Sumatra terjaga dan tidak punah

    Balas
  • April 16, 2022 pada 17:29
    Permalink

    Nama : Berliana Ayu Az zahra
    No. Peserta : 014
    Sekolah : SDN Banyu Urip III/364
    Judul Proyek : BudidayaTanaman Lidah Buaya

    Alhamdulillah Bertambah satu lagi, salah satu hewan kebanggaan Indonesia !!

    Balas
  • April 17, 2022 pada 02:10
    Permalink

    Mari kita jaga & lindungi hewan² yg terancam punah.

    Alya Carissa Rizky Salsabila
    SDN Margorejo 1 Surabaya
    No.peserta : 318
    Proyek : “Binahong, si Daun Ajaib”

    Balas
  • April 17, 2022 pada 10:23
    Permalink

    Nama : Nabila Farah Tsabita
    Asal Sekolah : SMP Negeri 6 Surabaya
    No. Peserta : 514
    Judul Proyek : Budidaya Daun Sirih Hitam

    Alhamdulillah..

    Balas
  • April 17, 2022 pada 21:57
    Permalink

    Assalamualaikum wr wb
    Nama: Xienlita Azzahrotus Sita
    No urut: 084
    Asal sekolah: SDN KAPASAN 3/145 Surabaya
    Judul proyek: Apotek Hidup Sebagai Lumbung Obat Keluarga

    Terus melestarikan hewan yang terancam punah
    Salam Bumi Pasti Lestari

    Balas
  • April 17, 2022 pada 23:10
    Permalink

    Assalamualaikum wr.wb.??
    Halo sobat hijau??
    .
    Perkenalkan nama saya Ahmad Imam Syafi’i dari SMPN 56 SURABAYA No.urut 173 dengan judul proyek BUNSENG (Budidaya Ginseng)??
    .
    Senang sekali? mendengar ada badak Sumatera yang lahir dengan selamat. Memang badak ini merupakan salah satu spesies badak yang terancam punah dari lima spesies badak yang tersisa di dunia. Saya salut dengan upaya pemerintah dan para dokter hewan yang berusaha membantu proses kelahiran anak badak. Terima kasih atas usaha kalian dalam melestarikan lingkungan hidup.???
    Mari kita jaga hewan yang terancam punah untuk selalu di jaga dan di rawat sebaik baiknya???
    .
    Salam bumi pasti lestari ??
    Salam sehat salam zero waste??
    Wassalamu’alaikum wr.wb.??

    Balas
  • April 18, 2022 pada 00:47
    Permalink

    Semoga populasi badak jawa tidak punah.

    Nama : Athaya Khansa Aqilah Mahmud
    No peserta: 352
    Asal Sekolah: SDN Kedung Cowek 1/253

    Balas
  • April 18, 2022 pada 18:31
    Permalink

    Senang membaca artikelnya ???
    Nama : Dayana Aleashafa Chandra
    No peserta : 452
    Asal sekolah : SMPN 6 Surabaya
    Judul proyek : posir ECO-E (Kompos Cair Eco Enzyme)

    Balas
  • April 19, 2022 pada 09:40
    Permalink

    Alhamdulillahhh, ayo kita jaga kelestarian hewan supaya tidak punah

    Balas
    • April 19, 2022 pada 13:28
      Permalink

      Kita harus bersatu untuk menjaga populasi badak bercula satu agar tidak punah

      Balas
  • April 19, 2022 pada 13:00
    Permalink

    Nama : Attiya Tul Qudoos Mahdiyah
    Sekolah : SDN Banjar Sugihan V / 617 Surabaya
    No. Peserta : 012
    Judul Proyek : Budidaya Bunga Telang “Bunglang”

    “Badak Sumatera Kembali Lahir di TN Way Kambas”

    Saya salut dengan upaya pemerintah dan selamat atas keberhasilan Tim Dokter Hewan SRS TNWK, yang berusaha membantu proses kelahiran anak badak Sumatra. Terima kasih atas usaha kalian dalam melestarikan lingkungan hidup. Sehingga terhindar dari kepunahan dan tetap lestari.

    Kehidupan manusia sangatlah bergantung terhadap hewan dan tumbuhan, dengan membaca artikel ini kita diajak untuk bersama – sama melestarikan hewan dengan menjaga ekosistem

    Salam bumi pasti lestari ?
    Salam zerowaste ?

    Balas
  • April 19, 2022 pada 13:10
    Permalink

    Nama : Attiya Tul Qudoos Mahdiyah
    Sekolah : SDN Banjar Sugihan V / 617 Surabaya
    No. Peserta : 012
    Judul Proyek : Budidaya Bunga Telang “Bunglang”

    “Badak Sumatera Kembali Lahir di TN Way Kambas”

    Dengan upaya pemerintah atas keberhasilan Tim Dokter Hewan SRS TNWK, yang berusaha membantu proses kelahiran anak badak Sumatra. Terima kasih atas usaha kalian dalam melestarikan lingkungan hidup. Sehingga terhindar dari kepunahan dan tetap lestari.

    Kehidupan manusia sangatlah bergantung terhadap hewan dan tumbuhan, dengan membaca artikel ini kita diajak untuk bersama – sama melestarikan hewan dengan menjaga ekosistem

    Salam bumi pasti lestari ?
    Salam zerowaste ?

    Balas
  • April 20, 2022 pada 08:22
    Permalink

    Ayo lestarikan badak sumatera, dan jangan diburu

    BAHAGIA DAI MAILANA_087
    SDN Manukan Kulon
    Judul proyek: Pemanfaatan Minyak Jelantah

    Balas
  • April 20, 2022 pada 08:22
    Permalink

    Ayo lestarikan badak sumatra
    Dan jangan di buru

    Balas
  • April 20, 2022 pada 08:26
    Permalink

    Ayo lestarikan badak sumatra dan jangan dibunuh
    Nama: FARELL PUTRA ANANTA_089
    Nama sekolah: sdn manukan Kulon
    Judul proyek : budidaya tanaman okra

    Balas
  • April 20, 2022 pada 08:26
    Permalink

    Mari kita jaga anak orang utan jangan di butu sembarangan

    Satria alfian putra/095/ sekolah sdn manukan kulon/budidaya tanaman sansevieria

    Balas
  • April 20, 2022 pada 09:52
    Permalink

    Badak sangat langka, mari kita lestarikan dan jaga

    Zoe Alexachloe Christiawan_124
    SDN Manukan Kulon
    Judul Proyek: Budidaya Tanaman Lavender

    Balas
  • April 22, 2022 pada 21:40
    Permalink

    Senang sekali membaca berita kelahiran badak ini, mari bersama sama melestarikan hewan supaya terjaga dan tidak punah

    Amara Shafa Kirana, SMPN 17 SBY, 092 (Eco Friendly Pouch)

    Balas
  • April 25, 2022 pada 21:10
    Permalink

    Assalamu’alaikum wr. wb

    Hai sobat hijau! ??

    Saya Jihan Aurellia Shabrina dari SMPN 56 Surabaya dengan judul proyek CEDESNIK (Cerdas Dengan Sampah Oraganik) no. urut 432

    Terimakasih atas informasinya Tunas Hijau. Semoga Pupulasi badak di Sumatera terus bertambah dan kita harus tetap menjaga dan melestarikan Pupulasi badak di Sumatera

    Balas
  • April 25, 2022 pada 21:13
    Permalink

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ✨

    Hai sobat hijau ?
    ?Nama : Rendy Agus Pratama
    ?Asal Sekolah : SMPN 56 SURABAYA
    ?Judul Proyek : BUNGA ( Budidaya Moringa )
    ?No urut : 171

    ayo kita jaga sama sama kelestarian hewan tersebut agar Anak cucu kita kelak masih bisa melihat hewan tersebut ??????

    Salam bumi pasti lestari ?

    Balas
  • April 26, 2022 pada 06:59
    Permalink

    Nama :Keyza yussy Aulia syafiqa
    Asal sekolah:SMPN 56 Surabaya
    No urut:430
    Judul proyek:bule (budidaya lele)

    Gajah adalah bintang yang hampir punah,kita sebagai generasi muda harus melestarikan. tetep semangat ,patuhi protokol kesehatan ,jangan menyerah

    Balas
  • April 28, 2022 pada 08:53
    Permalink

    Nama : Dzulqarnain Syah
    No. Peserta : 155
    Asal sekolah : SMP negeri 48 Surabaya
    Nama proyek : Budidaya Eco Enzyme

    Semog tidak ada lagi binatang yang punah di bumi

    Balas
  • Mei 3, 2022 pada 08:09
    Permalink

    Semoga badak Sumatera dan fauna Indonesia tidak punah. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki fauna endemik yang turut memberikan kekayaan keanekaragaman fauna Indonesia yang dikagumi dunia.

    Salam hangat dari saya,
    Nama: Rastiti Puji Pratiwi
    Nomor Peserta: 006
    Sekolah: SD LABSCHOOL UNESA – Lidah Wetan – Surabaya.
    Judul proyek: KOMPOSTING TING (Pengomposan Sampah Organik menjadi Media Tanaman Pangan Keluarga antisipasi Stunting).

    Salam bumi pasti lestari!
    Salam sadar iklim!

    Balas
  • Mei 7, 2022 pada 10:25
    Permalink

    Senang sekali membaca berita kelahiran badak ini, mari bersama – sama melestarikan hewan supaya terjaga dan tidak punah

    Amara Shafa Kirana, SMPN 17 SBY, 092 (Eco Friendly Pouch)

    Balas
  • Mei 25, 2022 pada 21:35
    Permalink

    Artikel yang hebat, memuat berbagai informasi Alam Nusantara dan berjuta ulasan mengenai Lingkungan Hidup. Dengan metode promosi seperti ini, Saya yakin akan lebih mudah mencetak bibit bibit bangsa yang memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap Lingkungan.
    Sukses terus Tunas Hijau!
    Salam Bumi Pasti Lestari ?

    Nama: Callysta Nabila Nur Wibowo
    Nomor peserta: 218
    Asal Sekolah SMPN 26 Surabaya
    Judul proyek: BETA (BEluntas dan TogA)

    Balas
  • Juni 4, 2022 pada 12:20
    Permalink

    Nama : Berliana Ayu Az Zahra
    Asal sekolah : SDN Banyu Urip III/364 Surabaya
    No. Peserta :14
    Judul proyek : Budidaya tanaman lidah buaya
    Sangat disayangkan hewan khas indonesia hampir mengalami kepunahan, kita harus bersama menjaga kelestariannya

    Balas
  • Juni 5, 2022 pada 19:28
    Permalink

    Nama : Cantika Azka Rana Ramadhani
    No : 134
    Judul : Larutan sapu jagad eco enzyme
    Sekolah : SDN Margorejo 1 Surabaya

    Bissmilah…tanpa disadari dr sini kami mulai belajar untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar kita. Dari ajang ini pun membuka pengetahuan kami tentang perlunya kesehatan. Mulai dari kesadaran akan sampah, pengurangan maupun pemanfaatannya…?

    Balas
  • Juni 10, 2022 pada 17:15
    Permalink

    Semoga badak sumatera tidak punah

    Nama : Yulius shanbiyan dangga
    No : 061
    SMP 22 SURABAYA
    Proyek : budidaya tanaman bunga telang
    Calon panggeran lingkungan hidup tahun 2022

    Balas
  • Juni 16, 2022 pada 20:55
    Permalink

    Alhamdulillah bertambah lagi fauna kita tetap lestarikan fauna kita dengan selalu menjaganya agar tidak punah
    Verlita Anggraini Putri
    Sdn Rungkut Menanggal 1 /582 surabaya
    no peserta 268
    pemanfaatan limbah cangkang telur

    Balas
  • Juni 18, 2022 pada 11:25
    Permalink

    Saya alifvia putri erwinda dari SDN Rungkut menanggal 1 Surabaya.nomer peserta 270.judul proyek saya budidaya tanaman pandan.
    Semoga anak badak Sumatra sehat dan badak Sumatra tidak punah

    Balas
  • Juni 23, 2022 pada 16:39
    Permalink

    Ayo, kita jaga kelestarian badak Sumatera agar tidak punah!
    Saya Viola Kanaka Ardhani dari SDN Kedung Cowek I/253 Surabaya. No. Peserta 382, judul proyek: Viola’s Craft Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Bisnis Online Shop.

    Balas
  • Juni 25, 2022 pada 08:58
    Permalink

    Nama: Keishya Ghea Avrillea
    Asal sekolah: SMPN 56 Surabaya
    Judul proyek: (BUDJANG) Budidaya Pepaya Jepang
    No urut: 434

    Masya Allah, Senang sekali mendengar tentang badak lahir kembali di kepulauan Sumatera karena kita harus terus menjaga kelestarian dan kehidupan para satwa satwa agar tidak punah.

    Sebagai generasi muda kita harus sama-sama menjaga dan melestarikan hewan yang langka dan hampir punah.

    Salam sehat salam Zero Waste.??
    Salam bumi pasti Lestari.??

    Balas
  • Juni 25, 2022 pada 23:37
    Permalink

    Nama : adinda shafira Krisnanda vergita
    Nomer peserta : 008
    Asal sekolah : SMPN 1 SURABAYA
    Judul Proyek : budidaya tanaman kelor

    Semoga badak Sumatera tidak punah

    Balas
  • Juli 17, 2022 pada 08:21
    Permalink

    Hi sobat hijau,
    Nama : M. Alief Haryo Arizon
    No Peserta : 081
    Asal Sekolah : SMPN 22 Surabaya
    Judul Proyek : Pemanfaatan Botol Plastik Menjadi Produk Yang Berdaya Guna

    Alhamdulillah, semoga tetap terjaga kelestariannya.

    Balas
  • Juli 17, 2022 pada 14:08
    Permalink

    ?Nama: Erlangga Audya Manggala
    ?Sekolah: SMPN 52 SURABAYA
    ?️Proyek: Budidaya Sereh Merah
    ?Nomor Peserta: 159

    Yuk! kita para generasi muda turut serta menjaga habitat hewan yang hampir punah maupun yang tidak punah

    Balas
  • Juli 17, 2022 pada 18:16
    Permalink

    Menjaga kelestarian binatang langka juga salah satu bentuk kepedulian terhadap makhluk hidup

    Balas
  • Juli 17, 2022 pada 20:26
    Permalink

    Assalamualaikum wr.wb
    Hai sobat hijau ?
    Perkenalkan saya,
    Nama : Kofifah Dyah Rahma dani
    Asal Sekolah : SMPN 56 SURABAYA
    Judul Proyek : BUSIYO(Budidaya Siling Labuyo)
    No urut : 438
    Masya Allah senang sekali rasanya mendengar tentang lahirnya badak di pulau Sumatera karena badak jarang sekali di temui dan hampir punah
    Kita harus melestarikan lingkungan dan menjaga hewan satwa .
    Salam sehat salam Zero Waste ?
    Salam bumi pasti lestari?☘️

    Balas
  • Mei 31, 2023 pada 19:57
    Permalink

    Gajah adalah hewan darat terbesar yang tergolong sebagai mamalia. Dan badak merupakan salah satu mamalia besar di Indonesia yang terancam punah.
    Jadi teman – teman kita harus menjaga kelestarian makhluk hidup dengan cara tidak membunuh mahluk hidup

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Nurur Rahmanita Fahrinda Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *