Wawali Armuji Sematkan Selempang Finalis Pangeran Putri LH 2022
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyematkan selempang finalis pangeran dan putri lingkungan hidup 2022 kepada 58 orang siswa kader lingkungan hidup terbaik Surabaya, Selasa (19/7/2022). Penyematan itu dilaksanakan di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.
Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni mengatakan bahwa Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2022 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur ini bukanlah kontes kecantikan dan ketampanan.
“Digelar sejak tahun 2002, program ini mengajak anak-anak peduli lingkungan dengan pembiasaan ramah lingkungan dan proyek lingkungan. Prosesnya tergolong tidak instan. Lebih dari enam bulan,” kata Zamroni.
“Program ini juga memberi ruang anak-anak berekspresi, juga mengembangkan bakat dan kemampuan dirinya melalui aksi-aksi pelestarian lingkungan hidup bersama keluarga,” tambah Zamroni. Beragam apresiasi dari banyak media massa telah disampaikan atas aksi peduli lingkungan hidup pada seleksi tahun ini.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyampaikan apresiasinya kepada seluruh finalis pangeran dan putri lingkungan hidup yang terpilih. “Kalian adalah anak-anak Surabaya pilihan yang terbukti peduli lingkungan dengan aksi-aksi nyata,” kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Armuji berpesan agar upaya aktif peduli lingkungan hidup melalui proyek dan perilaku hijau yang sudah dilakukan bisa terus dikembangkan. “Terus lakukan yang terbaik kebaikan lingkungan hidup dan memberikan menginpirasi kepada warga Surabaya,” tambah Armuji.
Penyematan selempang itu digelar dengan penuh keakraban dan kekeluargaan. Layaknya pesta kebun, setelah penyematan, Armuji justru mengajak seluruh finalis untuk bernyanyi bersama lagu-lagu kebangsaan dan hits diiringi kelompok band yang dia pimpin.
Tanaya Aprilia Giofian, finalis putri lingkungan hidup 2022 dari SMPN 22 Surabaya, dan Sanaz Aisya Janeeta, finalis putri lingkungan hidup 2022 dari SDN Kaliasin I Surabaya, adalah dua finalis yang memberanikan diri tampil menyanyikan lagu-lagu itu bersama dengan yang lainnya.
Hadir pada penyematan selempang itu adalah Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Eka mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro yang berhalangan karena sedang tugas di Jakarta. Penyematan selempang finalis pangeran dan putri lingkungan hidup 2022 itu juga dihadiri oleh para orang tua, guru pembina dan kepala sekolah. (*)