Sehat Beraktivitas di Pantai Kenjeran Minggu Pagi

Sekitar 200 orang mengikuti aksi bersih pantai seri-83 di Pantai Kenjeran Surabaya (sekitar Nambangan batu-batu), Minggu (23/10/2022). 

Mereka adalah tim dari SDN Nginden Jangkungan I (6 orang), SDN Rungkut Menanggal I (6 orang), SDN Benowo I (13 orang), SDN Wonokusumo V (40 orang), SDN Dukuh Kupang II (26 orang), SDN Semolowaru I (15 orang), SMPN 22 (15 orang), SMPN 18 (5 orang), dan mahasiswa Fakultas Sains dan Analisis Data (FSAD) ITS Surabaya (7 orang). 

Hadir juga keluarga paguyuban Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Revalina Fernanda, Soraya Wisanggeni, Caeley Kiyoshi Calesta, Eveline Anuriyadin, Rafa Erlangga, Viola Kanaka dan Nur Zidna. 

Fifitri Aroziq Al An Fani, guru pembina lingkungan hidup SDN Benowo I Surabaya mengatakan bahwa para siswanya sangat bersemangat mengikuti aksi bersih pantai ini. “Sekolah kami di barat Surabaya, perbatasan dengan Gresik. Kami berangkat menempuh perjalanan dari sekolah sekitar 70 menit untuk sampai di pantai ini,” kata Fifitri Aroziq Al An Fani.

Revalina Fernanda, runner up 4 Putri Lingkungan Hidup 2022 dari SDN Rungkut Kidul I, nampak hadir bersama kedua orang tuanya. Dia juga mengajak serta 2 orang temannya yang jadi satu tim konselor sebaya pada Surabaya Eco School 2022 di sekolahnya.

“2 orang teman saya ini bersiap untuk mengikuti Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2022 tahun depan,” ujar Revalina Fernanda. Bersih pantai bagi Revalina Fernanda bersama kedua orang tuanya adalah aktivitas yang mengasyikkan di pantai dengan udara yang sehat dan sinar matahari yang menyehatkan.

Pada aksi bersih pantai seri-83 sejak pandemi ini, sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak setengah dump truck. “Kebanyakan sampahnya adalah sampah plastik dan steroofoam. Juga banyak sampah kain. Semua sampah ini kebanyakan dipungut di antara bebatuan pantai,” tutur Ika Suci Rahayu, Kepala SDN Rungkut Menanggal I dan plt Kepala SDN Nginden Jangkungan I Surabaya. 

Sementara itu, menurut Aktivis Senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni, aksi bersih pantai ini sangat menyehatkan. “Berdiam diri di tepi pantai dengan paparan sinar matahari pagi selama lebih dari 5 menit saja sudah membuat kita berkeringat. Lebih istimewa lagi sambil beraktivitas memungut sampah,” pungkas Zamroni. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *