Ratusan Pelajar dan Nelayan Bersihkan Pantai Area Nambangan Perak Surabaya
Sekitar dua ratus sepuluh orang relawan mengikuti kegiatan Bersih Pantai Seri-93 di area Nambangan Perak, Kecamatan Bulak, Surabaya pada Minggu (29/1/2023) pagi. Kegiatan ini digelar oleh Tunas Hijau ID bersama Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama dan didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Selain paguyuban pangeran & putri lingkungan hidup 2022 beserta keluarganya, banyak tim sekolah yang ikut serta. Sekolah yang ikut serta adalah SMPN 54, SMPN 22, SDN Rungkut Menanggal I, SDN Jemur Wonosari I, SDN Tanah Kalikedinding I, SDN Ketabang I, SDN Banyu Urip VI dan SMPN 53 Surabaya. Para nelayan setempat juga banyak ikut serta.
Pelajar SDN Tandes Kidul 1 Surabaya, Revalina Fernanda (11) adalah satu di antara ratusan peserta. Ia mengaku hadir bersama kedua orang tuanya mengikuti giat rutin bersih-bersih pantai setiap akhir pekan tersebut.

“Tadi (datang) sama keluarga, sama ayah dan mama. Kalau bersih-bersih pantai hari ini yang dibersihkan paling banyak sampah plastik, kaca dan sampah-sampah daun kering,” kata Reva ditemui di sela kegiatan.
Reva mengaku, sejak menjadi finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup tahun 2022, telah aktif mengikuti kegiatan bersih-bersih lingkungan. Apalagi, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya.
“Kegiatan ini setiap minggu dilakukan, kadang-kadang di sekitar Benteng Kedung Cowek. Kalau saya setiap minggu juga ikut bersama keluarga sejak tahun 2022 saat menjadi finalis Pangeran dan Puteri dan Lingkungan,” ujar Reva.

Reva berharap, kegiatan bersih-bersih pantai tersebut dapat menjadi salah satu upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Terlebih, kata dia, saat ini umur bumi sudah semakin tua dan harus tetap dijaga kelestariannya. “Bumi kita semakin lama semakin tua dan itu harus dijaga kelestariannya, agar manusia juga bisa memanfaatkan dengan baik,” katanya.
Makanya, sebagai salah satu pemenang Putri Lingkungan Hidup Tahun 2022, Reva mengajak masyarakat agar turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Menurut dia, langkah itu dapat dilakukan dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau menerapkan zero waste sampah.
“Bisa juga dilakukan dengan aksi peduli lingkungan seperti bersih-bersih pantai atau menanam tanaman di kawasan lingkungan rumah kalian,” pesan dia.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Tunas Hijau Indonesia, Mohammad Zamroni menerangkan, bahwa kegiatan bersih-bersih pantai sendiri sebenarnya diinisiasi oleh para pelajar atau anak-anak Surabaya.

“Jadi mereka (anak-anak) yang menjadi inisiatornya dari kegiatan (bersih-bersih pantai) ini. Kami cuma mengawal, karena anak-anak kan biasanya boring, tidak fokus, tidak bisa continue, nah itu kami (motivasi) ayo kita waktunya. Kita carikan tempat,” kata Zamroni.
Zamroni menyebut, aksi bersih-bersih pantai sebenarnya sudah lama dilakukan. Bahkan, kegiatan ini mulai intens dilaksanakan setiap akhir pekan sejak Oktober 2020. Sedangkan untuk kegiatan kali ini, sudah memasuki seri yang ke-93. “Awal oktober 2020 mulai bersih-bersih di Pantai Tambak Wedi. Terus bergeser setiap minggu pagi bergerak dan ini yang seri yang ke 93,” ungkap Zamroni.
Sampah sebanyak satu truk penuh berhasil dikumpulkan pada aksi bersih pantai ini. Menurut Mas’ud, ketua paguyuban nelayan setempat yang juga ikut serta, sampah-sampah itu sebagian besar adalah sampah yang dibawa oleh ombak dari laut. “Sampah itu sudah cukup lama menghuni pantai,” ujar Mas’ud.
Aksi bersih ini dilanjutkan dengan pembagian bantuan 100 paket bahan pokok untuk nelayan dan masyarakat yang membutuhkan yang ikut serta kegiatan ini. Bantuan dari keluarga Pangeran Lingkungan Hidup 2020 Gregorius Marcelino Krustian. Bantuan bahan pokok itu dibagikan oleh paguyuban Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2022 usai kegiatan.

15 orang peserta Bersih Pantai Seri-93 yang beruntung berkesempatan sarapan gratis sepuasnya Restoran Trimurti Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama usai kegiatan. Mereka adalah individu peserta yang selama beberapa seri bersih pantai sebelumnya aktif ikut serta.
Sementara itu, 5 orang peserta beruntung di akan mendapatkan kesempatan sarapan di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama pada Minggu depan (5/2/2023). Mereka dipilih berdasarkan undian usai bersih pantai. Mereka adalah Rachmat Hanafi Pratama dari SMPN 54 Surabaya, Queen dari SMPN 54, Husaini dari SDN Jemur Wonosari I, Rini dari SDN Rungkut Menanggal I, dan Alif Haidar dari SDN Rungkut Menanggal I.
Penulis: Faizah Hanun
Wow semangat untuk tetap berkarya dan tetap semangat untuk kelestarian lingkungan tidak hanya hari ini esok lusa dan selamanya, semangat pejuang lingkungan
Benar-benar sebuah ajang penuh kreasi dan inovasi dari Tim Tunas Hijau yang luar biasa sehingga dapat menumbuhkan budaya positif untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita agar bumi tetap lestari.
Saya bersama keluarga (ortu dan 2 adik kecil saya) sering ikut kegiatan bersih pantai karena selain dekat dengan rumah, kegiatan ini juga menyenangkan karena bisa bermain bersama adik-adikku setelahnya di pantai. Kegiatan bersih pantai yang rutin dilakukan akan menjadikan pantai menjadi bersih dan nyaman sehingga akan berdampak pada lingkungan sekitar pantai dan akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke pantai sekaligus membeli hasil laut di sana. Juga akan meningkatkan kesadaran warga sekitar untuk ikut menjaga kebersihan pantai. (Viola Kanaka Ardhani-SDN Kedung Cowek I Surabaya- Runner Up 3 Putri LH 2022)
Semangat terus untuk melastarikan dan peduli lingkungan, jangan sampai kita merusak lingkungan, semangat terus untuk melestarikan lingkungan
Selaku guru pembina lingkungan hidup SDN Nginden Jangkungan 1 Surabaya merasa bangga bisa bergabung dalam tiap aksi yang digelar tunas hijau. Banyak hal baru dengan tantangan yang berbeda-beda. Seperti dalam aksi bersih-bersih pantai di Nambangan Perak kali ini, selain lokasinya yang menantang. Dimana berada di kampung nelayan pinggiran kota Surabaya. Bagaimana ikan asin diolah sampai ke konsumen, jadi pemandangan disepanjang perjalanan menuju lokasi bersih-bersih pantai. Selain itu juga berdekatan dengan wisata religi Mbah Sumo. Bersih-bersih pantai kali ini plus-plus dehhh. Selain melibatkan beberapa sekolah dan para finalis pangput berserta keluarga sadar iklim juga melibatkan para nelayan. Bukan hanya itu, disitu para peserta bersih-bersih pantai juga berempati dengan memberikan sembako kepada para nelayan.
Setelah berjibaku dengan sampah, Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, menyuguhkan dengan hidangan yang sangat nikmat dengan sajian dan pramusaji yang sangat ramah.
Luar biasa perjalanan bersih-bersih pantai pekan ke-93 ini. Sukses buat kak Roni dan tunas hijau 👍💪💪
Kegiatan yamg sangat positif untuk membangu karakter yang peduli terhadap lingkungan. Bagaimana laut yang banyak menyangkut hajat hidup orang banyak tetap terjaga kelestariannya dan pantai ini sebenarnya aset yang belum di percantik. Kalau saja temoat ini bersih dari sampah tentu akan menjadi destinasi wisata lokal yang menarik baik secara budaya maupun lokal
Alhamdulillah masih diberi kesehatan untuk selalu ikut serta dalam aksi peduli lingkungan…tak pernah lepas dari keluarga saya dan pastinya dari team solid sdn rungkut menangggal 1/582 yang tidak pernah absen dalam aksi menjaga lingkungan ,aksi seperti ini telah membangun karakter kami sedari dini lebih tepatnya ketika bergabung dalam Team Tunas Hijau,banyak ilmu yang saya peroleh disamping menambah wawasan,banyak teman aksi ini dapat menjaga lingkungan dari marabahaya yang kita tidak tahu kapan akan terjadi,dan juga bisa menyelamtkan penduduk disekitar pantai maupun fauna laut…jangan takut tangan kita kotor karena pakaian yang bersihpun blum tentu bersih.kalo kita tidak peka terhadap lingkungan…..dan saya ucapkan trimaksi kepada Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya karena telah memberi saya kesempatan breakfast dan berenang….masakannya muantep puol ,pelayanannya ramah,trimksi the best n sukses slalu buat hotel Mercure dan kakak Tunas Hijau
Alhamdulillah bisa bergabung dalam keluarga besar Tunas Hijau 🌱 yang tidak pernah bosan. Memberikan kita ilmu motivasi beserta aksi nyata untuk terus bergerak maju melestarikan bumi ini karena langkah tercepat menyelamatkan bumi dari kerusakan adalah dengan memulainya dari diri sendiri. Dan Alhamdulillah nya kita jadi tahu arti berbagi dengan tulus dan ikhlas. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan sehingga bisa sarapan pagi di Hotel Mercure, dan berenang.
Semoga, Tunas Hijau 🌱 dan Hotel Mercure Semakin suksesss 🤗
Salam Bumi 🌍
Salam lestari 🌱