Manfaat Mengkonsumsi Daun Kelor
Daun kelor sempat ramai dibahas di banyak media massa. Mulai alasan mistis hingga banyaknya manfaat kesehatan banyak diungkap dalam banyak artikel berita. Para belia Tunas Hijau yang bergabung dalam Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup banyak menjadikan budidaya tanaman kelor sebagai proyeknya.
Berikut ini beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan
Kelor atau dalam bahasa latin dikenal sebagai Moringa oleifera merupakan tanaman tropis yang memiliki daun kecil, dan bisa tumbuh pada lingkungan yang tidak terlalu subur.
Tanaman herbal ini kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin B1, B2, C, kalsium, zat besi, magnesium, dan lain-lain. Kandungannya yang kaya akan vitamin dan mineral, membuat daun kelor memiliki segudang manfaat yang bagus untuk tubuh.
1. Melawan radikal bebas
Radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stress oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes tipe 2. Untuk melawan radikal bebas tubuh memerlukan antioksidan.
Nah, daun kelor merupakan tumbuhan yang kaya akan antioksidan seperti quercetinyang mampu menurunkan tekanan darah, dan asam klorogenik yang membantu menurunkan kadar gula.
2. Mencegah kanker
Mengkonsumsi ekstrak daun kelor secara rutin dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Salah satu kandungan dalam daun kelor yaitu niazimicin merupakan senyawa bioaktif yang dapat menekan perkembangan sel kanker. Meski begitu, masih membutuhkan studi lebih lanjut terkait khasiat daun kelor dengan penyakit kanker.
3. Mengandung antiinflamasi
Antiinflamasi adalah zat yang dapat mengurangi peradangan atau infeksi pada tubuh. Mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung antiinflamasi seperti sayuran dan buah-buahan, dapat membantu melawan peradangan kronis.
Daun kelor memiliki kandungan isotiosianat, yaitu zat anti peradangan yang dipercaya membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Perlu dicatat juga, antiinflamasi sangat baik untuk kesehatan wanita, sebab zat ini dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara.
4. Menyehatkan tulang
Daun kelor kaya mineral, seperti kalsium dan fosfor. Keduanya dapat menjaga tulang tetap sehat dan kuat, apalagi ditambah dengan sifat antiinflamasinya. Ekstrak daun kelor pun bisa membantu mengobati penyakit tulang. Contohnya, seperti radang sendi dan menyembuhkan tulang yang rusak.
5. Melawan infeksi bakteri
Daun kelor memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba. Nah, inilah yang menjadikan daun kelor mampu melawan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, Rhizopuz, dan E.coli.
6. Mengandung senyawa bioaktif tinggi
Senyawa bioaktif termasuk vitamin, flavonoid, alkaloid, dan komponen makanan penting lainnya, dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan dalam ekstrak daun kelor. Senyawa ini bermanfaat dalam mengobati kondisi penyakit kronis. Contohnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, resistensi insulin, kanker, dan peradangan secara keseluruhan.
7. Sumber vitamin C
Vitamin C tidak hanya didapat dari buah-buah masam seperti jeruk dan lemon. Daun kelor ternyata juga kaya akan vitamin C (asam askorbat) yang memiliki beragam khasiat. Misalnya, seperti mencegah munculnya penyakit kronis, mencegah serangan jantung, dan mempercepat penyembuhan luka.
Menurut studi dari American Journal of Clinical Nutrition, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi cenderung lebih rendah terkena penyakit stroke.
8. Melindungi dan menutrisi kulit dan rambut
Tidak hanya daunnya ternyata biji kelor juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan. Minyak biji kelor bermanfaat untuk melindungi rambut dari radikal bebas dan menjaga rambut tetap bersih dan sehat. Sementara itu, kandungan proteinnya dapat melindungi sel kulit dari kerusakan.
Penulis: Zamroni dari beberapa sumber