Manfaat Petai, Dari Menangkal Radikal Bebas, hingga Kesehatan Gigi dan Tulang

Pada tahun 2014, saya pernah mendapatkan pesan broadcast whatsapp mengenai manfaat mengkonsumsi buah petai. Saat itu, disebutkan bahwa mengkonsumi buah petai bisa menghilangkan keluhan pada tulang kaki.

Sejak beberapa bulan sebelum itu, saya mengalami keluhan kaki gemetaran setelah duduk jongkok, khususnya setelah buang air besar dengan kloset jongkok. 

Saat itu, saya juga sudah sekitar 10 tahun, tidak bisa mengunyah makanan dengan menggunakan gigi geraham sebelah kiri. Ini terjadi setelah dilakukan penambalan plat.

Setelah tiga hari rutin mengkonsumsi buah petai, tiga kali sehari, saya heran karena ternyata belum merasakan perbaikan untuk tulang kaki saya. Tapi, ternyata saya menjadi nyaman bisa mengunyah makanan dengan geraham kiri. Beberapa hari setelah itu, keluhan pada kaki saya juga sudah hilang setelah terus menerus mengkonsumsi petai. Kesimpulan awam saya, ternyata petai juga bermanfaat untuk kesehatan gigi.

——

Sayuran petai kerap kali digunakan sebagai lalapan atau pelengkap hidangan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Rasa dan aromanya yang khas membuat petai begitu digemari, terutama untuk dihidangkan dengan sambal atau sajian masakan pedas lainnya.

Namun tak sedikit pula yang memilih untuk tidak mengonsumsi petai, karena aroma kuatnya yang sering tertinggal di mulut usai dikonsumsi.

Padahal, terlepas dari aromanya yang begitu kuat, petai merupakan salah satu sayuran yang menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.

Dengan begitu banyaknya manfaat petai, tak heran jika sayuran dengan nama latin Parkia speciosa ini banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi beragam penyakit. Mulai dari membantu menjaga kesehatan tubuh hingga kesehatan mental.

Petai sudah cukup lama digunakan sebagai obat-obatan herbal di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Fillipina.

Kandungan dalam petai dipercaya mampu mengatasi penyakit seperti serangan jantung, darah tinggi, anemia, hingga hipertensi.

Sebelum mengetahui apa saja manfaat petai, berikut kandungan dari setiap 100 gram sayuran petai mentah seperti yang dicantumkan dalam jurnal penelitian oleh Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat:

  • Protein: 6-27,5 gram
  • Lemak: 1,6-13,3 gram
  • Karbohidrat: 13,2-52,9 gram
  • Kalori: 91,0-441,5 Kkal
  • Kalsium: 108-265,1 mg
  • Zat besi: 2,2-2,7 mg
  • Fosfor: 115,0
  • Potasium: 341,0
  • Magnesium: 29,0 mg
  • Vitamin C: 19,3 mg

Sejumlah kandungan nutrisi yang ada di atas hanyalah sebagian dari seluruh gizi yang terdapat pada sayuran berwarna hijau ini. Tak heran manfaat petai begitu beragam terutama bagi kesehatan.

Manfaat Petai untuk Kesehatan Tubuh

Dengan beragam kandungan yang terbukti banyak berdampak baik untuk kesehatan, terangkumlah berbagai manfaat petai untuk kesehatan fisik dan psikis pada manusia, seperti berikut ini:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat petai yang pertama adalah menjaga kesehatan jantung. 

Sebagai organ vital dalam tubuh manusia, kesehatan jantung menjadi amat sangat penting untuk dijaga, terutama dalam pola makan dan jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Beruntungnya, petai mampu memberikan sedikit peran dalam menjaga kesehatan jantung melalui kandungan nutrisinya yang bermanfaat.

Kandungan serat, antioksidan tinggi, serta elektrolit dan mineral seperti kalium dalam petai mampu mengendalikan agar tekanan darah tetap stabil.

Dengan demikian, jantung dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik yakni memompa darah ke seluruh tubuh secara lancar. 

Serat dan antioksidan juga dapat membantu mencegah pertumbuhan plak pada pembuluh darah jantung.

2. Memperbaiki Masalah Sistem Pencernaan

Manfaat petai dipercaya baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, terutama organ lambung. Bahkan masalah luka lambung juga dapat diatasi dengan mengonsumsi petai.

Petai dipercaya mampu menetralkan asam lambung serta mengurangi iritasi pada lambung. Setelah asam lambung dinetralkan, petai juga akan melapisi permukaan bagian dalam lambung.

Kandungan serat dalam petai juga membuat sayuran ini bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan dan mampu mengatasi masalah pada pencernaan, termasuk sembelit.

Petai juga memiliki efek antasid yang mampu meredakan rasa mulas pada perut.

3. Baik untuk Diet dan Membantu Mengurangi Berat Badan

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, petai sebagai makanan dengan sterol tinggi secara alami mengandung banyak serat makanan untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Namun, fungsi serat yang terkandung dalam petai tidak sekadar itu.

Manfaat petai juga baik dikonsumsi saat ingin menjalankan program diet. Serat makanan memperlambat penyerapan glukosa dari usus dan mencegah peningkatan cepat kadar insulin darah

Karenanya, serat alami membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga dorongan untuk makan atau ngemil pun dapat berkurang. Hal ini juga bermanfaat bagi penderita diabetes serta orang-orang dengan kondisi obesitas.

4. Menangkal Radikal Bebas

Aktivitas sehari-hari baik di dalam maupun di luar ruangan tidak jarang mendekatkan kita dengan risiko radikal bebas dari lingkungan, yang juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh.

Menangkal radikal bebas juga termasuk dalam manfaat petai yang membuat sayuran ini sangat aman untuk dikonsumsi.

Kadar antioksidan yang tinggi dalam petai mampu menjaga sel-sel tubuh agar kebal terhadap dampak radikal bebas. Dengan manfaat petai ini, risiko penyakit jantung, kanker, katarak, hingga penuaan dini dapat terhindarkan.

5. Mengontrol Gula Darah

Gula darah dalam tubuh manusia berperan banyak dalam kesehatan, termasuk untuk menimbulkan risiko penyakit berbahaya seperti diabetes, apabila kadarnya tidak dapat terkontrol.

Beruntungnya, petai juga dapat menjadi solusi untuk masalah kesehatan yang melibatkan gula darah.

Kandungan antioksidan, zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol pada petai mampu menjaga gula darah agar tidak melonjak naik. Dengan kadar gula darah yang terjaga, dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes.

Tidak heran jika petai menjadi sayuran yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, tentunya dengan diiringi kebiasaan membatasi asupan gula.

Penelitian yang dilakukan Universiti Pertanian Malaysiamenemukan bahwa manfaat petai mengandung ekstrak kloroform yang secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah. Pengujian ini dilakukan pada tikus dengan keadaan diabetes yang diinduksi aloksan.

Hasil studi tersebut juga menemukan bahwa efek hipoglikemik pada petai dikaitkan dengan dua sterol utama yang ada dalam buncis dan kacang polong. Ketiga jenis legum ini diketahui bekerja secara sinergis untuk menghasilkan efek anti-diabetes.

Meski begitu, penelitian yang dilakukan tersebut masih terbatas pada hewan. 

Dibutuhkan lebih banyak jurnal klinis untuk membuktikan secara akurat manfaat petai untuk mengontrol gula darah pada manusia.

6. Menurunkan Tekanan Darah dan Mencegah Hipertensi

Tak hanya diabetes, manfaat petai dalam mengontrol gula darah serta menjaga tekanan darah agar tetap stabil juga dapat menurunkan risiko penyakit hipertensi.

Menurut Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat, petai yang memiliki kandungan kalium yang sangat tinggi dan rendah garam mampu mengatasi tekanan darah tinggi yang berisiko pada penyakit jantung hingga stroke.

Namun hal ini bukan berarti petai dapat secara instan mengatasi tekanan darah tinggi. 

Penderita gangguan tekanan darah dianjurkan untuk mengonsumsi petai dengan jumlah wajar serta diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat sehari-hari.

7. Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol

Banyak orang yang sempat ragu untuk mengonsumsi petai karena takut apabila sayuran ini memiliki kandungan kolesterol jahat yang tinggi. Sedangkan selama ini kolesterol jahat diasosiasikan dengan dampak buruk pada kesehatan.

Padahal, petai termasuk tanaman yang hampir tidak mengandung kolestrol sama sekali.

Kandungan antioksidan yang tinggi sekali lagi memberikan peran dalam manfaat petai untuk membantu mengurangi risiko penyakit kolesterol dengan cepat.

8. Mencegah Anemia

Manfaat petai yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam mengatasi anemia dari kandungan zat besi yang cukup tinggi.

Mengonsumsi petai dalam jumlah cukup akan membantu mencukupi kebutuhan zat besi untuk menciptakan sel darah merah baru.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Physiology di Universitas Kebangsaan Malaysia menyebut bahwa zat besi dalam petai dapat digunakan untuk obat anemia, depresi, stres, sindrom pramenstruasi, hingga cacingan.

9. Mengandung Senyawa Anti Peradangan dan Anti Kanker

Aroma mirip belerang yang terdapat pada petai diakibatkan oleh adanya kandungan asam thiazolidine-4-karboksilat atau yang juga dikenal sebagai tioprolin.

Ini adalah agen pengikat nitrit yang efektif di dalam tubuh. Nitrit umumnya digunakan dalam industri makanan untuk pengawetan daging.

Sebuah penelitian menemukan jika tioprolin yang terkandung dalam petai dapat bertindak sebagai pengikat nitrit dan telah teruji efektif sebagai agen anti kanker. Ini menjadi manfaat petai yang menarik.

Uniknya, jumlah kadar tioprolin pada petai dapat meningkat tajam setelah direbus dibandingkan dikonsumsi secara mentah.

Selain tioprolin, caryophyllene dan Lupeol adalah dua senyawa lain yang ditemukan dalam ekstrak petai yang memiliki sifat anti kanker, Lupeol juga diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan anti-rematik.

10. Meningkatkan Kinerja Otak

Meski merupakan sayuran yang berasal dan banyak dikonsumsi di wilayah Asia Tenggara, manfaat petai juga banyak diteliti di negara luar Asia.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap 200 siswa di Twickenham, Inggris melaporkan bahwa siswa yang mengonsumsi petai sebanyak tiga kali sehari dapat mengerjakan soal ujian mereka dengan mudah.

Kandungan kalium yang tinggi dipercaya mampu meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir. Hal ini diperkuat pula dengan kandungan potassium yang mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Mengutip Health Guide Net, gejala kekurangan kalium dapat meliputi, dehidrasi, sakit kepala parah, pembengkakan kelenjar dan jaringan, dan jantung berdebar-debar.

11. Mengurangi Rasa Cemas dan Stres

Manfaat petai juga dipercaya mampu mengurangi stres dan rasa cemas yang tidak jarang berujung ke gejala depresi.

Kandungan kalium yang tinggi membantu untuk menstabilkan detak jantung dan melancarkan pengiriman oksigen ke otak.

Hal ini didukung pula dengan kandungan vitamin C, zat besi, dan kalsium yang membuat tubuh memiliki gizi yang cukup tinggi, serta kandungan vitamin B yang mampu menenangkan sistem saraf.

Selain itu, manfaat petai dalam mengurangi cemas tak lepas dari peran triptofan, yakni sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin.

Serotonin dikenal dapat membuat seseorang merasa rileks, meningkatkan mood, dan juga membuat perasaan lebih nyaman.

Manfaat petai lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam mengatasi rasa nyeri saat haid atau pra menstruasi.

Kandungan dalam petai yang berperan pada manfaat ini antara lain kalsium, magnesium, asam folat, serta mineral tinggi yang terkandung dalam biji petai.

Manfaat ini menjadikan petai aman dikonsumsi setiap rasa nyeri menjelang haid mulai melanda. Jadi, siap sedia petai sebelum tamu bulanan datang ya.

13. Mengatasi Rasa Gatal Akibat Gigitan Nyamuk

Pernah merasa lelah menggaruk kulit yang gatal akibat gigitan nyamuk? Ajaibnya, masalah seperti ini juga dapat diatasi oleh petai. Namun bukan dengan dikonsumsi.

Caranya, hanya perlu menggosokkan kulit petai bagian dalam ke area yang gatal. Kulit petai akan meredakan radang pada kulit yang disebabkan oleh tertinggalnya kadar enzim dan protein dari bekas gigitan nyamuk.

Cara ini juga bisa di coba pada Si Kecil ketika sedang rewel karena merasakan gatal di kulit akibat gigitan nyamuk. Gosokkan secara halus dengan pijatan yang mampu menenangkan Si Kecil.

14. Menangani Gangguan Usus

Manfaat petai selanjutnya juga dapat digunakan sebagai makanan diet untuk gangguan usus karena teksturnya yang lembut dan juga kehalusannya.

Mengutip Health Benefit Times, ini adalah satu-satunya makanan yang dapat dikonsumsi tanpa menyebabkan stres dalam kasus jangka panjang.

Selain itu, manfaat petai juga dapat menetralkan tingkat keasaman dan mengurangi iritasi dengan melapisi lapisan lambung.

15. Bantu Menjaga Kesehatan Mata

Petai mengandung vitamin A yang cukup tinggi yaitu 200 IU per 100 mg.

Seperti diketahui, vitamin A merupakan vitamin yang sangat penting untuk menopang kesehatan kornea mata.

Selain itu, kalium dalam pisang juga dapat meningkatkan konsentrasi dan juga kemampuan otak sehingga besar untuk membantu mereka yang kesulitan belajar.

Karena itu, manfaat petai dapat membantu menjaga kesehatan mata dan juga meningkatkan konsentrasi.

16. Mengurangi Morning Sickness

Tahukah bahwa manfaat petai bagi ibu hamil sangat baik. Tak disangka, ternyata makan petai di sela waktu makan akan menjaga kadar glukosa darah dan mencegah mual di pagi hari pada ibu hamil.

17. Mengobati Maag

Manfaat petai lainnya, seringkali digunakan sebagai makanan untuk mengobati gangguan pada usus karena teksturnya yang lembut dan halus. 

Petai merupakan satu-satunya buah mentah yang dapat dikonsumsi untuk mengobati sakit maag. Selain itu, menetralkan tingkat keasaman dan mengurangi iritasi dengan melapisi lapisan lambung.

Efek Samping Konsumsi Petai

Sebenarnya, menurut Health Guide Net, petai aman dan tidak ada efek samping yang terbukti secara ilmiah. Kecuali jika mengonsumsinya secara mentah.

Apalagi, petai mengandung senyawa yang disebut lektin, glikoprotein yang ada di banyak makanan nabati yang biasa dikonsumsi. Masalahnya, lektin yang ditemukan dalam petai mentah dan setengah matang bersifat racun.

Ada beberapa efek samping lektin untuk kesehatan manusia, termasuk reaksi alergi dan defisiensi nutrisi. Tapi, efek samping yang paling sering terjadi adalah gangguan pencernaan.

Selain itu, petai juga mengandung protein tinggi yang jika dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang, dapat menyebabkan efek buruk pada ginjal. Setelah makan petai ini, aroma baunya tidak berhenti saat makan, tapi juga dapat memengaruhi aroma urin. 

Namun, aroma bau tidak sedap pada mulut bisa dicegah dengan langsung sikat gigi dengan pasta gigi yang cukup dan minum air hangat. Sedangkan bau tidak sedap buang air kecil bisa disikapi dengan menyiramkan air yang cukup.

Bau menyengat ini sangat menyebar dan dapat bertahan di sistem ekskresi tubuh dan di mulut selama dua hingga tiga hari, hal ini yang membuat petai dikenal sebagai kacang yang berbau.

Selain itu, dalam Awakening State, tidak jarang terjadi perut kembung akibat gas yang terbentuk dari pemecahan karbohidrat kompleks di saluran pencernaan, terutama jika petai tidak dimasak dengan benar. Karena itu, disarankan untuk terlebih dahulu merendam petai sebelum dikonsumsi.

Penulis: Zamroni dari pengalaman pribadi dan beberapa sumber

7 thoughts on “Manfaat Petai, Dari Menangkal Radikal Bebas, hingga Kesehatan Gigi dan Tulang

  • Maret 31, 2023 pada 15:34
    Permalink

    Nama : M. Al Aziz Ardiansyah
    Sekolah : SMPN 3 Surabaya
    No. Peserta : 469

    Terimakasih Tunas Hijau karena telah membuat artikel ini. Saya jadi tahu manfaat petai yang sangat banyak. Dari menangkal radikal bebas hingga kesehatan gigi dan tulang.

    Balas
  • April 2, 2023 pada 20:56
    Permalink

    Ternyata di balik bau nya banyak sekali manfaat nya, terimakasih artikelnya

    Afiqah KFR
    SDN menanggal 601
    Peserta 214

    Balas
  • April 11, 2023 pada 11:12
    Permalink

    Nama:Alfian Dwi Ariyanto
    Asal Sekolah:SMP Negeri 11
    No Urut:315

    Ternyata petai memiliki manfaat banyak sekali, terimakasih atas informasinya, ini sangat bermanfaat bagi kita semua

    Balas
  • Mei 30, 2023 pada 19:14
    Permalink

    duhh jadi keinget sambal pete ikan lele buatan ibu ini 🙂 . oh iya aku baru tau kalau ternyata pete ga cuman enak buat lalapan sambel aja juga kaya manfaat ternyata wah selama ini saya ga salah makan pete ehehehehe

    Muhammad Asrofi Al Huda / 565 / SMP Negeri 42 Surabaya

    Balas
  • Juli 24, 2023 pada 18:40
    Permalink

    Baru tau kalau Pete sangat banyak manfaatnya, saya kira hanya untuk sambal Pete, selain enak juga banyak manfaatnya

    Nama : Chusnul Ajeng Pratiwi
    Sekolah : SDN Nginden Jangkungan 1
    No.peserta : 228
    Judul proyek : BUDIDAYA SOM JAWA

    Balas
  • Juli 29, 2023 pada 13:11
    Permalink

    Amazing luar biasa,baru tahu kalau manfaat petai bisa meningkatkan kinerja otak dan membantu menjaga kesehatan mata.
    Terimakasih atas artikel ini sehingga saya bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang manfaat dan cara mengkonsumsi petai dengan benar yaitu merendam petai sebelum dikonsumsi.

    Muhammad Abril Rizky Illahi
    No Peserta: 345
    SMP NEGERI 12 SURABAYA
    Proyek lingkungan Hidupku: Pemanfaatan Limbah Kulit Kacang Hijau (Tumpi) Menjadi Pupuk Organik

    Balas
  • Juli 29, 2023 pada 21:26
    Permalink

    Teranyata pete kaya akan manfaatnya yang salah satunya meningkatkan kinerja otak.

    Syafira maulidya
    Smp Al islah Surabaya
    490
    Budidaya bunga rosella

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *