Puasa Ramadhan, Jaga Nafsu Membeli Makanan dan Minuman Kemasan Plastik 

Hampir setiap bulan puasa ada kecenderungan peningkatan pembelian bahan makanan, makanan dan minuman dengan berbungkus plastik sekali pakai. Demi lingkungan ciptaan Alloh Subhanahuwata’ala, hablul minal ‘alam, maka ayo kita mulai kurangi limbah plastik yang sudah mencemari alam ini.

Alasannya, sampah plastik merupakan salah satu sampah paling susah dan lama terurai. Seperti misalnya botol plastik butuh waktu lebih dari 400 tahun, kantong plastik antara 1-20 tahun, botol kaca > 600 tahun, kaleng > 200 tahun. 

Jaring ikan antara 450-600 tahun, bahkan puntung rokok filter 1-3 tahun. Zat yang ada di dalam plastik mengandung unsur kimia berbahaya, salah satunya Bisphenol-A yang dapat memicu berbagai penyakit. 

Begitu kita buang, plastik maka limbah itu akan melanglang buana. Awalnya masuk sungai menumpuk dan menjadi salah penyebab banjir di perkotaan. Terus ke laut trus dibawa keliling dunia dan akhirnya masuk ke pusaran arus. 

Sampah mengumpul di tengah pusaran membentuk pulau limbah yang terapung. Pulau limbah terbesar ada di Samudra Pasifik dengan luas 3 x Kota Surabaya atau seluas 1.760.000 km2 dengan tebal pulau rata rata 10 meter (Gambar).

Limbah plastik di samudera itu sudah puluhan tahun ada dan karena alam terurai menjadi plastik ukuran halus, atau dikenal dengan mikroplastik. Banyak ahli kebingungan kemana perginya mikroplastik tersebut. Akhirnya terjawab sudah kemana plastik halus itu pergi. Ternyata dimakan plankton, plankton dimakan ikan dan kita makan ikan.

Di Indonesia, pada tahun 2007, dihasilkan limbah kemasan plastik  sebanyak 18,7 miliar. Kelompok limbah ini dihasilkan dari produk pangan, mainan, dan produk lainya yang dipasarkan perusahaan. Bahkan setiap tahun ada sekitar 11 miliar bungkus mi instan yang menjadi limbah. Ini jelas tidak fair untuk kita, untuk lingkungan.

Selain itu, sifat plastik yang tidak mudah terurai, dianggap tidak ramah lingkungan. Bila dikubur dalam tanah, plastik amat berbahaya. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. 

Pembakaran sampah plastik juga akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya. Plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Di antara akibatnya adalah memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.

Sampah plastik yang bermuara ke lautan akan mengancam kehidupan beragam satwa. Termasuk penyu

Allah Subhanahuwata’ala memperingatkan dengan Al Quran Surat Ar Rum 41 “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. 

Tapi ayat ayat itu memang hanya untuk orang yang berfikir, sehingga bisa mengambil pelajaran dari ayat khauniyah untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi manusia sebagai khalifah fil’ardh yang rahmatan lil’alamin. 

Puasa tahun ini, bersama kita upayakan makan makanan dan minuman yang tidak berbungkus plastik sekali pakai. Harapannya kaum muslimin di dunia bisa mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lautan di dunia ini. 

Misalnya jumlah umat Islam 1 milyar tidak minum dengan botol sekali pakai maka selama bulan Ramadhan 30 hari akan bisa terselamatkan 30 milyar botol. Kalau botol kita berdirikan dan diameter botol 0.05 meter, maka panjang botol 0.05 m x 30 milyar = 150.000 km. Kalau dalam luasan ini bisa menutupi seluruh Kota Surabaya.

Semoga puasa kita tahun ini membawa rahmatan lil ‘alamin. Aamiin.

Penulis: Dr. Ir. Amien Widodo, M.Si. – peneliti senior Pusat Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS Surabaya

31 thoughts on “Puasa Ramadhan, Jaga Nafsu Membeli Makanan dan Minuman Kemasan Plastik 

  • Maret 31, 2023 pada 14:51
    Permalink

    Saya selalu bawa tumbler dan tas berbahan kain jika bepergian

    Balas
    • April 2, 2023 pada 17:36
      Permalink

      Nama : Naysella Aurila Yahya
      No Peserta : 508
      Sekolah : SMPN 1 Kota Kediri
      Salah satu cara yang dapat meminimalisir penggunaan sampah plastik, karena memang saat ini sedang maraknya takjil yang diwadahi wadah dari plastik dan sterofoam, padahal wadah tersebut sangat tidak ramah lingkungan, mungkin kalau wadah plastik yang bisa dipakai berkali kali masih bisa dikatakan ramah lingkungan, butuh kesadaran dari diri sendiri untuk meminimalisir sampah plastik, artikel ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya meminimalisir penggunaan sampah plastik????????????????????????

      Balas
  • Maret 31, 2023 pada 17:01
    Permalink

    Nama : Muhammad Aldo Suprapto
    Sekolah : SMP Negeri 1 Surabaya
    No.Peserta : 309
    Judul Proyek : LURCANGLUR (Lulur Cangkang Telur)

    Saya juga selalu membawa tumbler ke sekolah. Ini salah satu sikap peduli akan lingkungan. Ayo teman-teman kita saling menjaga dan menguatkan. Untuk mqsa depan Bumi Kita.
    Salam Bumi.. Pasti Lestari

    Balas
    • April 1, 2023 pada 19:17
      Permalink

      Nama : Dhaniswara Cakra Permana
      Sekolah : SMPN 35 Surabaya
      No.peserta : 501

      Saya siap mengikuti seleksi tahap 2 , Semangat ,

      Salam Bumi Pasti Lestari
      SMPN 35 YES,OK,BISA

      Balas
      • April 11, 2023 pada 11:16
        Permalink

        Nama:Alfian Dwi Ariyanto
        Asal Sekolah:SMP Negeri 11
        No Urut:315

        Stop Menggunakan Sampah Plastik!!

        Balas
    • April 1, 2023 pada 22:06
      Permalink

      Nama : Quintanna Abigail Kim Rantesalu
      Asal Sekolah : SMP Negeri 1 Surabaya
      Nomor Peserta : 506

      Saya selalu terbiasa membawa makanan dan minuman dari rumah yang pastinya ramah lingkungan.

      Balas
      • April 1, 2023 pada 23:13
        Permalink

        Nama: Clarissa Adellia Wahanaseta
        No peserta: 500
        Asal sekolah: SMP Negeri 1 Surabaya

        Saya akan berusaha untuk mengurangi membeli makanan/minuman yang menggunakan kemasan plastik sekali pakai dengan membawa tumblr kemana-mana

        Balas
  • Maret 31, 2023 pada 17:10
    Permalink

    Saya Adalah INAYATUL FADILAH Calon Putri Lingkungan Hidup 2023 dengan Nomer Peserta 1222.
    .
    Saya selalu membawa tepak makan dn Tumbler saat membeli makanan dr luar serta membawa bekal sendiri dr rumah saat pergi sekolah.itu aku lakukan demi mengurangi limbah sampah plastik yg ada di bumi.agar bumiku selalu lestari????????????

    Balas
  • Maret 31, 2023 pada 18:20
    Permalink

    Dewangkara Bagus Abisatya
    SDN Rangkah VI/168 Surabaya
    SD-221

    Saya sudah mulai membiasakan membawa bekal makan siang dan minum di tumbler waktu ke sekolah.
    Ayo kawan mulai kebiasaan baik sejak dini
    Produktif. Peduli. Anti rebahan
    Salam Bumi
    Pasti Lestari

    Balas
  • Maret 31, 2023 pada 22:07
    Permalink

    Saya selalu membiasakan membawa tumbler dan bekal agar mengurangi sampah plastik.

    Nama : Syahrozatin Humayroh
    Asal sekolah : SMPN 34 Surabaya
    Nomor peserta : 852

    Balas
  • April 1, 2023 pada 04:52
    Permalink

    saya setuju akan sangat berdampak negatif jika kita terus menggunakan kemasan sekali pakai selain untuk lingkungan juga untuk kesehatan.
    oleh sebab itu, saya bersama keluarga mulai membiasakan untuk selalu membawa tempat makan dan tubler kemana pun…
    jika tidak dimulai dari kita, siapa lagi??
    salam bumi
    pasti lestari

    Elvira Maulidia Diva Prasojo
    SMPN 21 SURABAYA
    No Peserta : 690

    Balas
  • April 2, 2023 pada 03:32
    Permalink

    Nama:Athena Gwyneth Putri Mye Babjee
    Sekolah:SDN Menaggal 601 surabaya
    No peserta:216

    Kita harus bisa mengurangi sampah plastik dengan cara membawa tumbler sendiri dari rumah.

    AYO KURANGI SAMPAH ORGANIK

    Balas
  • April 2, 2023 pada 17:37
    Permalink

    Nama : Naysella Aurila Yahya
    No Peserta : 508
    Sekolah : SMPN 1 Kota Kediri
    Salah satu cara yang dapat meminimalisir penggunaan sampah plastik, karena memang saat ini sedang maraknya takjil yang diwadahi wadah dari plastik dan sterofoam, padahal wadah tersebut sangat tidak ramah lingkungan, mungkin kalau wadah plastik yang bisa dipakai berkali kali masih bisa dikatakan ramah lingkungan, butuh kesadaran dari diri sendiri untuk meminimalisir sampah plastik, artikel ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya meminimalisir penggunaan sampah plastik????????????????????????

    Balas
  • April 2, 2023 pada 23:06
    Permalink

    SAYA SANGAT STUJUU, dengan selalu membawa bekal dari rumah yang tidak satu kali pakai, karna saya tau plastik merusak lingkungan dan sulit terurai
    ~ Nama: Falin Deshinta Salsabila
    ~ Sekolah : SDN menanggal 601, Surabaya
    ~ No urut : 220
    salam bumi pastiii lestari????
    PRODUKTIF, PEDULI, DAN ANTI REBAHAN!!????

    Balas
  • April 3, 2023 pada 08:36
    Permalink

    Semangat selalu dalam menjaga dan melestarikan bumi ini

    Fatimah Maulidya
    SDN Wonokusumo VI/45
    Nomor peserta 470
    Putri Lingkungan Hidup 2023

    Balas
  • April 3, 2023 pada 10:46
    Permalink

    Nama : Maulidya Azzahra
    No. Peserta: 788
    Projek : Alih Fungsi Lahan Menjadi Kebun Serai
    SMPN 28 SURABAYA

    Mulai sekarang ayo biasakan membawa tumbler dan tpat makan sendiri ya teman-teman, jangan memakai plastik sekali pakai karena bisa merusak lingkungan kita. Kalau bukan kita siapa lagi? Semangat sobat hijau-!!
    Salam Bumi Pasti Lestari

    Balas
  • April 3, 2023 pada 12:37
    Permalink

    Nama : Nadya Reyhana Rochma
    Asal sekolah : SMPN 25 SURABAYA

    Ayo teman teman kita biasakan untuk tidak menggunakan sampah plastik sekali pakai dan menggantinya dengan Tumblr, tepak makan, tas belanja kain, atau hal lainnya yang bisa dipakai berulang kali.

    Balas
  • April 3, 2023 pada 14:08
    Permalink

    Nama: Abizar Rifqy Aos Syahdana
    Sekolah: SD Taquma Surabaya
    No. Peserta: 017

    Ternyata dengan jajan saja yang biasanya menggunakan plastik, secara tidak langsung saya ikut menyumbang kerusakan di bumi

    Balas
  • April 5, 2023 pada 16:08
    Permalink

    Nama : Tiara Permatasari
    Sekolah : SMP Negeri 44 Surabaya
    No.Peserta : 994
    Judul Proyek : Pupuk Kompos Takakura

    Mari asingkan bumi ini dari plastik dengan cara, ketika ingin membeli takjil seperti minuman dengan selalu membawa tumbler, hindari sedotan plastik! dan ketika membeli takjil berupa makanan biasanya gorengan, dan jajalan lain tidak lupa untuk membawa tempat makan sendiri bisa piring dari rumah atau tepak makan. Tidak lupa untuk membawa tas belanja kain sebagai tempat menaruh tumbler, tepak makan, dan lain lain

    Balas
  • April 5, 2023 pada 21:00
    Permalink

    Iqbal Fajar Khrisna Reyhan Halim
    SMP Negeri 28 Surabaya
    No Peserta : 447

    Ayo kurangi penggunaan tempat makanan dan minuman dari plastik, gunakan tumbler, tepak, tas kain dan lainnya atau tempat yang bisa dipakai berulang kali karena sampai plastik salah satu sampah yang sulit diurai.

    Pangputlh 2023
    Produktif, Peduli, Anti Rebahan
    Spendupan Pasti Bisa

    Balas
  • April 5, 2023 pada 22:57
    Permalink

    Nama : Yasmin Febriana Effendy
    Asal Sekolah : SMPN 25 SURABAYA
    NO. URUT PESERTA: 784

    Ayoo teman teman Kita Mengurangi Penggunaan Plastik Iyaa. Dan kita ganti menggunakan Tepak makan, tumbler itu bisa dipake kalau membeli makanan. Dan gunakan lah Tas Belanja Dari Kain untuk Membeli sesuatu ituu.

    Balas
  • April 6, 2023 pada 09:19
    Permalink

    nama : reza arya permana
    sekolah : SMPN 31 SURABAYA
    no. peserta : 475
    proyek : pemanfaatan daun cemara untuk pembuatan aroma terapi

    ibadah puasa di Bulan Ramadan. Momen yang begitu dinanti ini harus disambut dengan penuh suka cita dan persiapan yang baik. Kita tahu bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia, namun jangan biarkan masalah ini mengganggu kekhusyukan ibadah kamu ya Sobat Sikapi!
    bulan Ramadan itu merupakan momen yang tepat untuk menjaga kondisi keuangan kita karena dari sisi pengeluaran untuk makan tentunya akan ada pengurangan. Apa iya? Bagi beberapa orang bisa jadi demikian, tapi ada juga lho yang merasakan justru pengeluaran makin membengkak di bulan Ramadan. Alasannya antara lain karena tidak bisa menahan nafsu mata yang membuat Sobat membeli makanan secara berlebihan dan berujung mubazir hingga membeli berbagai keinginan lainnya. Untuk mengantisipasinya, berikut 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan selama Bulan Ramadan nanti:

    Balas
  • April 6, 2023 pada 09:43
    Permalink

    NAMA: Ana Riatul Dinda Rizkya
    SMPN 31 SURABAYA
    NO PESERTA : 832

    bulan Ramadan itu merupakan momen yang tepat untuk menjaga kondisi keuangan kita karena dari sisi pengeluaran untuk makan tentunya akan ada pengurangan. Apa iya? Bagi beberapa orang bisa jadi demikian, tapi ada juga lho yang merasakan justru pengeluaran makin membengkak di bulan Ramadan. Alasannya antara lain karena tidak bisa menahan nafsu mata yang membuat Sobat membeli makanan secara berlebihan dan berujung mubazir hingga membeli berbagai keinginan lainnya.

    Balas
  • April 8, 2023 pada 20:59
    Permalink

    Mari kurangi penggunaan plastik dengan membawa tempat makan dan tumbler.

    Nama : Chyquitha Agnialycia Florencya
    Asal sekolah : SMPN 16 Surabaya
    Nomor urut : 616

    Balas
  • April 10, 2023 pada 08:39
    Permalink

    Alhamdulillah Saya sudah membiasakan untuk selalu membawa Tumbler dan kantong sendiri dari rumah.
    Mayfrina Aisyahrani (152)
    SDN KEBONSARI 1 Surabaya

    Balas
  • April 11, 2023 pada 09:49
    Permalink

    nama : Muhammad Fakhrizal
    sekolah : SMPM 11 SURABAYA
    no urut : 331

    stop penggunaan sampah plastik,pada saat mencari takjil saat bulan ramadhan

    Balas
  • April 11, 2023 pada 10:56
    Permalink

    Nabila Farea Diaz
    SMPN 11 SURABAYA
    530

    Semoga puasa kita tahun ini membawa rahmatan lil ‘alamin. Aamiin. Ayo teman-teman kita saling menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membawa wadah sendiri

    Balas
  • April 15, 2023 pada 22:38
    Permalink

    Nama: Quaneisha aisy nasywa
    Sekolah: SDN MANUKAN KULON II SURABAYA
    No. Peserta: 186

    AYO KURANGI SAMPAH PLASTIK!!
    Di bulan Puasa Ramadhan pada saat mencari takjil kita bisa mengganti tempat/wadah plastik dengan membawa tumbler atau tepak makan yang bisa digunakan berkali-kali, ayoo kita biasakan tidak memakai plastik karena plastik bisa merusak bumi!

    Balas
  • Mei 17, 2023 pada 11:15
    Permalink

    No Plastic. Saya selalu membawa tumbler sendiri dan tas kain saat shopping.

    Balas
  • Mei 18, 2023 pada 15:13
    Permalink

    Yuk bersama, mengurangi penggunaan sampah plastik, DEMI BUMI KITAA SEHAT ASRI HIJAU.

    SALAM BUMI PASTI LESTARI

    Nama: Zahra talitha tsany
    Sekolah: SMPN 40 surabaya
    No peserta: 964

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Naysella Aurila Yahya Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *