Setiap Anak Harus Percaya Diri
Afina Karima, Ketua Forum Anak Daerah Jawa Timur 2021-2022, pada Webinar Seri#125 Sabtu (1/4/2023) “Cegah Perundungan Bersama Keluarga. Tingkatkan Prestasi Anak” menyampaikan bahwa forum anak nasional, forum anak provinsi dan forum anak Kota Surabaya memandang bahwa perundungan atau bullying adalah perilaku yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh orang lain terhadap anak-anak secara verbal fisik maupun sosial dunia nyata, dan dunia maya.
“Saat ini ada kampanye yang dilakukan oleh pengurus Jawa Timur terkait perundungan yang ada di dunia maya yang sekarang sudah banyak terjadi bahkan melebihi perundungan yang terjadi di dunia nyata maupun di sekolah,” kata Afina Karima.
Hal tersebut terjadi karena banyak anak-anak maupun orang-orang sekarang yang lebih banyak menggunakan dunia maya dibandingkan dengan dunia nyata. Terdapat 4 bentuk-bentuk dari perundungan.
“Pertama adalah perundungan secara verbal atau secara lisan,” ujar Afina Karima,” ujar Afina Karima, yang Runner Up III Putri Lingkungan Hidup 2019. Contohnya anak-anak yang dibentak mereka berteriak, dicaci maki, dan orang yang bergosip, dihina, diledek, dicela, bahkan anak-anak yang dipermalukan baik di sekolah maupun di media sosial.
“Kedua adalah perundungan secara fisik atau secara langsung yang melukai fisik seorang anak,” tambah Afina Karima, yang juga siswa SMAN 4 Surabaya. Contohnya seperti menampar, mendorong, mencubit, menjambak, menendang dan meninju. Hal ini merupakan salah satu bentuk perundungan yang sebenarnya sudah berarah kekerasan.

“Ketiga adalah sosial dimana anak-anak ini dari adanya kekerasan verbal fisik mereka baru masuk ke perundungan sosial,” tambah Afina Karima yang juga pengurus Forum Anak Nasional. Contohnya mereka dikucilkan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka dibeda-bedakan dan mereka mendiamkan.
Keempat adalah perundungan yang ada di dunia maya atau cyber bullying yang saat ini kasusnya sedang tinggi. “Contohnya adalah banyak orang yang mengirimkan pesan itu dengan cara yang menyakiti lalu menghina, mengancam bahkan menyebarkan kabar bohong sehingga mengucilkan seseorang dari grup daring,” lanjut Afina Karima.
Penduduk Indonesia berada di angka 267 juta jiwa yang bersumber dari DPS tahun 2020. Anak Indonesia 84,4 juta jiwa dalam artian 31,6% penduduk Indonesia adalah anak-anak. Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2018, ada 2 dari 3 anak yang berusia 13 sampai 17 tahun itu pernah mengalami setidaknya satu jenis kekerasan selama hidupnya.
Survei kedua yang dilakukan, ada 3 dari 4 anak-anak dan remaja pernah mengalami salah satu jenis kekerasan dan melaporkan bahwa pelaku kekerasan adalah teman ataupun sebayanya. Kondisi perundungan pada anak saat ini yang sudah ditemukan oleh pengurus nasional pada tahun 2022 bahwa dari 32 provinsi terdapat 21 provinsi yang ada di Indonesia yang masih terjadi kekerasan terhadap anak baik secara seksual, verbal ataupun non verbal.
Tahun 2023, di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, kekerasan yang dialami banyak kekerasan seksual maupun kekerasan fisik. Jawa Timur telah mengadakan survei juga yang mana dari 14.000 lebih anak-anak yang mengisi survei ini terdapat 9.000 lebih anak-anak yang mengungkapkan bahwa senioritas dan perundungan atau bullying itu masih terjadi di sekolah.
Cara mencegah perundungan, menurut Afina, yang pertama adalah anak-anak harus percaya diri. “Kedua kita harus berani melawan dalam artian jika ada bunyi atau jika ada kerumunan kita harus bisa berkata tidak,” ujarnya.
“Ketiga, jika ada yang teman yang menjatuhkan kita, jangan didengarkan dan diabaikan,” tegasnya. Keempat adalah sebagai anak-anak harus bisa membangun hubungan yang baik. “Kita harus bisa mencari teman dan lingkungan yang baik,” ucap Afina.
Kelima, jangan menunjukkan sikap takut ataupun sedih ketika terjadi perundungan. “Keenam, fokus kepada diri sendiri untuk terus berprestasi. Terakhir, melaporkan kepada pihak yang berwenang,” pungkas Afina Karima, yang juga alumni SMPN 5 Surabaya ini.
Penulis: Mutiara Nisya’ Al Iftitah
Stop segala bentuk perundungan
Terimakasih Tunas Hijau telah memberikan edukasi pada kita agar tetap sll percaya diri dan tanpa ada rasa takut adanya perundungan dan bullying orang-orang disekitar kita.
Setiap siswa/ pelajar harus mempunyai rasa percaya diri.
Terima kasih kepada TUnas Hijau karena telah memberikan edukasi melalui artikel untuk tetap eprcaya diri
Nama: Samuel Wisely Pramudhita
Asal Sekolah: SMP Negeri 35 Surabaya
No. Peserta: 523
Iqbal Fajar Khrisna Reyhan Halim
SMP Negeri 28 Surabaya
No Peserta : 447
Terimakasih Tunas Hijau artikel nya..
Menambah wawasan untuk bisa percaya diri..
Betul banget kak Afina…
Membangun rasa percaya diri penting banget, tetapi terkadang memang pembulianlah yang kebanyakan menyurutkan rasa percaya diri…
Dukungan keluarga, teman dekat, rasa sabar & mudah memaafkan sangat kita butuhkan…
Semoga kita semua dijauhkan dari tindakan pembulian… Aamiin
Terimakasih kak Afina atas sharing ilmunya…
Terimakasih Tunas Hijau ID…
AISYAH AVICENA RL
SDN JEMUR WONOSARI I SURABAYA
Nama: Adhigana Romzi Prawira
No peserta: 441
Asal sekolah: SMPN 26 Surabaya
Artikelnya sangat bermanfaat dan dapat memotivasi. Stop bullying
Setiap siswa ataupun pelajar harus mempunyai kepercayaan diri berani melakukan apapun yang benar
Nama: Nayla sifa az-zarah
Sekolah: SMP Negri 44 Surabaya
No: 992
Jangan mau jadi korban bully dan jangan suka membully ya teman-teman. Perbanyak teman dimanapun kita berada.
Produktif, Perduli, Anti Rebahan.
Dewangkara Bagus Abisatya
SD-221
SDN Rangkah VI Surabaya
Pangput LH 2023
Terimakasih atas artikelnya yang sangat membantu tuk kita yang sering tidak percaya diri, ayolah bangkit teman temanku.
Nama: Zahra Talitha tsany
Sekolah: SMPN 40 surabaya
No peserta: 964
Terimakasih Tunas Hijau telah mengadakan webinar edukasi supaya kita Sobat Hijau lebih percaya diri
Nama : Naysella Aurila Yahya
No Peserta : 508
Sekolah : SMPN 1 Kediri
Dukungan keluarga dapat menambah rasa percaya diri kita. Terima kasih atas ilmunya. Semoga kita semua bisa saling menghormati dan menghargai supaya pembulyan bisa berkurang.
Raisa Azzahra Praminda
SDN Pacarkeling V Surabaya
No. 310
Artikel tentang Cegah perundungan bersama keluarga tingkatkan prestasi anak di mana setiap anak harus percaya diri sangat bagus karena kita dapat sedini mungkin mencegah perundungan dan kita tidak boleh menunjukkan sikap takut ataupun sedih ketika terjadi perundungan tetap fokus kepada diri sendiri untuk terus berprestasi Terimakasih
Muhammad Abril Rizky Illahi
No peserta: 345
SMP NEGERI 12 SURABAYA
Terimakasih atas artikel nya, kita jadi tahu bahwa percaya diri itu penting, dan harus berani melakukan apapun itu
•
Nama : Kezia Jovina Natasha
NO. Peserta : 946
SMPN 40 Surabaya
bener bangett, dengan percaya diri kita bisa lebih bersemangat dalam menjalani hidup.
Nama : Muhammad Asrofi Al Huda
No Peserta : 565
Asal Sekolah : SMP Negeri 42 Surabaya
Terimakasih Tunas Hijau atas artikel yang sangat bermanfaat dan memotivasi kita semua.
Nama = Maulana Ibrahim Sulistyo
Sekolah = SMPN 40 Surabaya
No. Peserta = 549
Artikelnya sangat bermanfaat
Artikelnya sgt bermanfaat bagi kita,sehingga kita bs mengarahkan anak- anak agar lebih percaya diri, rajin belajar dan stop bulliying
Zidan Rizky Ardiansyah SDN Perak Utara 3/60 nomor peserta :215
AYO SEMUANYAA, BERSAMA KITA BANGKIT, BERSAMA KITA CEGAH PERUNDUNGAN-!
Betul percaya diri kunci utama bagi anak jika Kita percaya diri maka. Apabila sda ada yg membuly hati kita akan tetap kuat tdk mudah tersinggung salam dari Eno Wahyu kamagading (234) SDN PACARKELING 1/182surabaya
Stop segala bentuk bullying!!!! kunci utama adalah percaya diri dan tidak ikut2an apa yg dilakukan orang lain.
Bilqis April Wahyudiyah Azzahra
SDN PACARKELING I/182 SURABAYA
No. Peserta : 232
Percaya dan yakin kepada diri sendiri
Katakan tidak untuk sesuatu yang merendahkan, setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, tak bisa dibandingkan atau disamakan , dengan merendahkan/membully kekurangan orang lain sama hal nya kita mengina ciptaan Sang Pencipta
Terimakasih Tunas Hijau sudah memberi edukasi kepada kita semua.
Nama: Adrina Putri Nabilah Lutfi
Asal Sekolah:SMPN 23 Surabaya
No. peserta: 760
Judul proyek: Budidaya Telang
Dengan saya ikut pemilihan Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2023, saya belajar meningkatkan rasa percaya diri.
Terima kasih Tunas Hijau
Nama: Muhammad Aldo Suprapto
Kelas 7 / SMP Negeri 1 Surabaya
Peserta Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2023
No.Peserta 309
Terimakasih telah menyampaikan sebuah pengetahuan agar kita tetap selalu percaya diri.
Nama : Ida Farida
Asal sekolah : SMPN NEGERI 58 SURABAYA
No peserta : 1126
Tetap harus percaya diri dan tidak boleh menyerah !!!!
Stop segala bentuk perundungan terhadap anak. Marilah kita jadi anak generasi penerus bangsa yang saling menghargai, menghormati satu sama lain dan sukses bersama mewujudkan cita – cita tanpa merendahkan orang lain
Baguss nihh… Soalnya sekarang banyak anak anak SD,SMP kaya akuu banyak yang sering insecure dan minder.
Ayo bangkit dan stop dalam perundungan.
Nama: Ayu Sintia Nengseh
Sekolah: SMP AL-ISLAH SURABAYA
No. Peserta: 486
Budidaya: Budidaya Bunga Telang
Terimakasih Tunas Hijau telah memberikan edukasi pada kita agar tetap selalu percaya diri tanpa ada rasa takut adanya perundungan dan bullying orang-orang disekitar kita
Nama: Kartika maulidia ayu putri
Sekolah: SMPN 12SURABAYA
No. Peserta: 576
Sangat bagus sekali artikel ini.
Percaya diri memang sangatlah penting bagi kita semua…
Callista Putri Arini
Nomor 076
SDN Dukuh Menanggal 1/424 Surabaya
Kita harus tetap percaya diri
Nama: Yuan Krisna Atmadja
Sekolah: SMPN 19 Surabaya
Nomor Peserta: 409
Penjelasan singkat proyek lingkungan yang sedang ke kembangkan: minyak jelantah adalah minyak goreng sisa pemakaian rumah tangga. Proyek-proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pembuangan limbah minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik. Dengan demikian, limbah minyak jelantah dapat dikelola secara lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.