Webinar Seri#133 “Gelombang Ekstrim dan Arus Rip”

Seiring dengan peningkatan kesejahteraan rakyat, kebutuhan untuk rekreasi ikut meningkat. Daya tarik wisata pantai menjadi pilihan utama. Selain eksotis, wisata ke pantai juga sangat terjangkau. Disamping itu, wisata ke pantai juga akan menambah pengetahuan dan wawasan serta kecintaan akan dunia laut bagi masyarakat.

Tetapi, selain memberikan keindahan sekaligus melepas kepenatan akan rutinitas harian, pantai, khususnya pantai selatan kepulauan Indonesia menyimpan ancaman mematikan yang sangat membutuhkan perhatian dan kewaspadaan. Bagi pengunjung pantai, penjaga pantai, pengembang wisata pantai, dan pemerintah.  Salah satu ancaman yang mematikan adalah  RIP Current. 

RIP Current merupakan arus yang gerakannya berarah tegak lurus dengan garis pantai. Arus ini muncul berawal dari gelombang yang datang dari arah laut menuju pantai dan kembali ke arah laut. Arus ini sering terjadi di daerah sempit seperti di pantai yang terdapat endapan gosong pasir, teluk, atau dermaga. Arus ini  berbahaya karena dapat menyeret orang ke tengah laut. Pantai Selatan Jawa termasuk kawasan wisata pantai favorit.

Data menunjukkan jumlah korban RIP Current 28 orang per tahun selama 5 tahun terakhir. RIP Current pantai selatan sering muncul pada bulan Januari-Februari dan Mei-Juli.

Kalau kita terseret arus ini, jangan dilawan sebab kita akan kehabisan tenaga. Segera mencoba keluar dari arus dengan berenang ke arah kiri atau ke arah kanan. Atau kita ikuti arus sampai kecepatan melemah baru berenang ke pantai. Jangan lupa juga minta tolong.

***

Dalam oseanografi (met-ocean data analysis) yang dimaksud gelombang ekstrim adalah tinggi gelombang di luar normal atau gelombang dengan periode ulang 100 tahunan (H-100) atau lebih, yaitu tinggi gelombang (H) dengan probabilitas kejadiannya 1%. 

Di Laut Selatan, gelombang ekstrim terbentuk jika di sekitar Australia terjadi badai tropis yg “ekornya” mencapai perairan pantai selatan Pulau Jawa dan kepulauan Indonesia bagian selatan.

Sering terjadi misleading antara gelombang ekstrim dengan arus Rip. Korban yang terhantam gelombang besar sering dikatakan karena terseret arus, dan sebaliknya, yang terseret arus Rip dikatakan karena diterjang gelombang. Pada kenyataannya, arus rip dapat terjadi kapan saja di segala cuaca.

Memang semakin besar tinggi gelombang (H) yg datang ke pantai, semakin deras arus rip yg terbentuk. Tetapi justru jarang ada korban di pantai saat terjadi gelombang ekstrim, karena memang tidak ada atau jarang pengunjung pantai saat ada badai.

Dalam kondisi normal, gelombang Laut Selatan didominasi oleh swell (gelombang yg tlh menjalar pada area yg luas yg tlh meninggalkan daerah pembentukannya/fetch-nya). Sehingga terjadi interferensi yang saling memperbesar H yang bisa mencapai 7 s/d 15 meter ! 

Di perairan pantai utara Jawa rata-rata H 1 – 1,5 m saja. Oleh karena itu tidak ada orang berselancar di pantai Laut Jawa. Hal yang butuh perhatian kita bersama adalah, dalam 5 tahun terakhir korban terseret arus di Pantai Selatan Jawa (dari Pandeglang sampai Banyuwangi) rata2 setiap tahun 28 orang meninggal. Jauh lebih besar dibanding korban meninggal karena bencana oleh banjir dan puting beliung. 

Yang menyedihkan, sebagian besar dari korban adalah siswa sekolah! Anak-anak kita calon penerus bangsa! Maka, jangan biarkan mereka mengalami nasib sia-sia karena ketidak-tahuan akan ancaman mematikan arus rip!

Mari.. Save Lives from Drawning in Rip Currents Ikuti Webinar Seri#133 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau Indonesia bersam Forum Kota Surabaya Sehat; Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) dan ITS Surabaya Departemen Teknik Kelautan, pada Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 09.00-11.00 WIB.

Narasumbernya adalah:

1. Dr. Ir. Wahyudi Citrosiswoyo, M.Sc – Dosen Laboratorium Infrastruktur dan Pelabuhan Departemen Teknik Kelautan ITS 

2. Dr. Furqon Alfahmi, M.Si – PMG Madya Analisis dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG

Moderator:

1. Erina Maula Hasya – Putri Lingkungan Hidup 2019 dan Siswi SMA Negeri 11 Surabaya

2. Estetia Mustika Shani – Putri Lingkungan Hidup 2020 dan Siswi SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya

Pendaftaran gratis melalui : https://bit.ly/gelombang-ekstrim-arus-rip
Webinar ini digelar menggunakan ZOOM Meeting dan LIVE YOUTUBE TUNAS HIJAU ID.
Setiap peserta terdaftar akan mendapatkan e-certificate.
Bagi guru yang merealisasikan tugas paska webinar ini akan mendapatkan e-aertifikat 32JP.
Khusus bagi Tenaga Pengajar dapat menukar 8 piagam webinar reguler TUNAS HIJAU ID dengan 1 piagam khusus 64JP.
Narahubung Nizamudin 0858-5436-6508 (WA)

11 thoughts on “Webinar Seri#133 “Gelombang Ekstrim dan Arus Rip”

  • Mei 30, 2023 pada 16:50
    Permalink

    Banyak sekali istilah baru yang saya pelajari dalam webinar ini. Terima kasih Tunas Hijau.
    Tetal semangat.

    Nama: Muhammad Aldo Suprapto
    Kelas 7 / SMP Negeri 1 Surabaya
    Peserta Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2023
    No.Peserta 309

    Balas
    • Mei 30, 2023 pada 21:58
      Permalink

      Ilmu yang bermanfaat. Serta menambah sebuah wawasan. Keren.. ????????

      Nama : Ida Farida
      Asal sekolah : SMPN NEGERI 58 SURABAYA
      No peserta : 1126

      Balas
      • Juni 2, 2023 pada 16:56
        Permalink

        Dengan mengikuti webinar ini menambah pengetahuan saya. Jadi mengerti apa itu gelombang ekstrim dan arus RIP. Bagaimana cara menghadapi arus RIP.

        Balas
  • Mei 30, 2023 pada 21:46
    Permalink

    Sangat bermanfaat atas sebuah pembimbingan. Semangat selalu.

    Nama : Ida Farida
    Asal : SMPN NEGERI 58 SURABAYA
    No peserta : 1126

    Balas
  • Mei 31, 2023 pada 20:12
    Permalink

    Tetap semangat untuk semuanyaaa…..

    Balas
  • Juni 6, 2023 pada 12:07
    Permalink

    Webinar ini sangat bermanfaat sekali. Banyak ilmu yang dapat saya pelajari dari webinar inii..,,

    Nama: Quaneisha aisy nasywa
    Sekolah: SDN MANUKAN KULON II SURABAYA
    No. peserta: 186
    Judul proyek: PUCAT PASI

    Balas
  • Juni 9, 2023 pada 13:26
    Permalink

    Melalui webinar ini, saya jadi tahu apa itu gelombang ekstrim dan arus rip. Terima kasih tunas hijau yang selalu mengadakan webinar untuk menambah wawasan.

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V Surabaya
    No. 310

    Balas
  • Juni 11, 2023 pada 17:30
    Permalink

    Terima kasih tunashijau,,,,,,dengan webinar ini,saya tau istilah arus Rip dan gelombang ekstrim .

    Bilqis April Wahyudiyah Azzahra
    SDN PACARKELING I/182 SBY
    No.peserta : 232

    Balas
  • Juni 11, 2023 pada 21:08
    Permalink

    Banyak sekali ilmu baru yang telah saya dapatkan dari webinar ini.
    Nama: Ayu Sintia Nengseh
    No. Peserta: 486
    Sekolah: SMP AL-ISLAH SURABAYA
    Proyek: Budidaya Bunga Telang

    Balas
  • Juni 14, 2023 pada 20:53
    Permalink

    Dengan adanya webinar ini saya lebih banyak mengenal ilmu ilmu baru,dan terima kasih untuk tunas hijau atas ilmu yang di sampaikan.

    Syafira maulidya
    No peserta 490
    smp al islah surabaya

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *