Keluarga Sadar Iklim 2023 Surabaya Eco School

Tunas Hijau kembali menyelenggarakan Gerakan dan Lomba Keluarga Sadar Iklim 2023 sebagai bagian dari program tahunan Surabaya Eco School. Pesertanya adalah keluarga siswa dan keluarga guru sekolah di Surabaya.

Keluarga Sadar Iklim 2023 adalah aksi nyata bersama keluarga sebagai upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Setiap peserta (siswa atau guru mewakili keluarganya) diminta mengisi formulir pendataan berikut ini . Adapun poin-poin aksi Keluarga Sadar Iklim 2023 adalah sebagai berikut: 

1.    Pengurangan sampah kemasan produk, di antaranya dengan membeli produk dalam kemasan besar daripada saset/kecil, atau menghindari konsumsi produk dengan kemasan sekali pakai; 

2.    Pengurangan sampah plastik tas belanja sekali pakai, di antaranya dengan selalu menghindari kresek saat belanja dan membawa tas belanja non plastik yang bisa digunakan berulang kali;

3.    Pemilahan sampah non organik berdasarkan jenisnya ditindaklanjuti dengan pengolahan secara tuntas di rumah. Pengolahan secara tuntas berarti bisa dengan menjualnya atau menyumbangkannya kepada pemulung atau pengepul atau bank sampah terdekat. Di antara jenis sampah non organik adalah sampah kaleng, plastik dan kertas; 

Melalui Keluarga Sadar Iklim 2023 Surabaya Eco School diharapkan bisa meningkatkan penghijauan sekitar tempat tinggal sebagai upaya meminimalkan perubahan iklim

4.    Pengomposan sampah organik. Bisa dilakukan dengan menggunakan keranjang takakura, tong komposter aerob, atau lubang resapan biopori;

5.    Mengumpulkan jelantah/minyak goreng bekas di rumah kemudian disetor ke bank sampah;

6.    Sosialisasi pengumpulan jelantah kepada keluarga sekitar;

7.    Pemanfaatan lahan di rumah dengan pohon pelindung dan/atau sedikitnya tanaman dalam pot;

8.    Ajakan zero waste atau meminimalkan produksi sampah kepada keluarga di sekitar;

9.    Mengikuti dan/atau memprakarsai aksi bersih-bersih sampah di sekitar tempat tinggal;

10. Aksi pembuatan lubang resapan biopori di rumah/sekitarnya;

11. Aksi hemat energi di rumah;

12. Mengajak keluarga lain di sekitar rumah aksi hemat energi, olah sampah, menanam pohon dan membuat lubang resapan biopori;

13. Mengikuti, dan/atau memprakarsai aksi penanaman pohon di lahan kosong sekitar;

14. Pengumpulan air leri (cucian beras), dan/atau penampungan air bekas wudhu untuk disiramkan ke tanaman sekitar;

15. Penggunaan transportasi publik bersama keluarga untuk bepergian.

Semua foto dokumentasi aksi diunggah (posting) melalui instagram dengan menyertakan tagar #keluargasadariklimses2023 #namasekolah_namasiswases2023 atau #namasekolah_namaguruses2023

#namasekolah

#climatefamily2023 #climateaction

#keluargaiklim2023

sekaligus menandai (tag) akun instagram @tunashijauid

Aksi realisasi diharapkan dilakukan sesering mungkin dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak unggahan foto aksi melalui instagram juga akan semakin baik. 

Selanjutnya, bagi keluarga yang berhasil merealisasikan dan/atau bahkan membiasakan semua poin Keluarga Sadar Iklim 2023 ini mulai September hingga November 2023, akan mendapatkan piagam penghargaan khusus. 

Keluarga dengan realisasi terbaik untuk jenjang PAUD, SD/MI, dan SMP/MTs akan dipilih menjadi juara untuk tiga jenjang berbeda. Tropi dan beragam hadiah menarik lainnya akan disediakan untuk para juara Keluarga Sadar Iklim 2023 Surabaya Eco School. (*)

7 thoughts on “Keluarga Sadar Iklim 2023 Surabaya Eco School

  • Oktober 4, 2023 pada 13:35
    Permalink

    Wah keren banget ada jenjang PAUD juga… semangat buat adek-adek PAUD imut-imut…, teman-teman SD juga kakak-kakak SMP
    SUKSES SELALU untuk kita semua…

    AISYAH AVICENA RL
    SDN JEMUR WONOSARI 1 SURABAYA

    Balas
  • Oktober 5, 2023 pada 21:56
    Permalink

    Kegiatan seperti ini yg bikin kangen apalagi ditambah dengan keluarga sadar iklim semakin banyak kenalan dan bisa menjadi saudara. Semakin banyak yg cinta lingkungan semakin bersih kota surabaya kita. Selamat bergabung anak2 hebat
    Eno wahyu kamagading (234) SDN pacarkeling 1/182 surabaya
    Budidaya tanaman kencur

    Balas
    • Oktober 7, 2023 pada 14:22
      Permalink

      Mencintai lingkungan dimulai dari diri sendiri dan keluarga, kemudian di tularkan ke orang lain,semoga semakin banyak masyarakat yang sadar lingkungan .

      BILQIS APRIL WAHYUDIYAH AZZAHRA
      SDN Pacarkeling I/182
      No : 232
      Budidaya tanaman sambung nyawa

      Balas
  • Oktober 8, 2023 pada 13:23
    Permalink

    Semakin banyak peserta, semakin sehat lingkungan.

    Raisa Azzahra Praminda
    No. 310
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Budidaya Sirih Cina

    Balas
  • Oktober 8, 2023 pada 13:55
    Permalink

    Wah Hebat melibatkan siswa, guru dan keluarganya

    Iqbal Fajar Khrisna Reyhan Halim
    SMP Negeri 28 Surabaya
    No Peserta : 447
    judul Proyek : Pemanfaatan lahan sempit Untuk Pembudidayaan Pohon Kelor

    Balas
  • Oktober 19, 2023 pada 11:42
    Permalink

    Bismillah semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam berkegiatan untuk melestarikan lingkungan dan Bumi kita.

    Nizam Muhammad Ibra Efendi
    SDN GADING VII SURABAYA

    Balas
  • Oktober 20, 2023 pada 14:27
    Permalink

    Wah Wahh,, bisa ajak adek ku yg di PAUD untuk ikutan ini donk ,,

    Dewangkara B.A.
    SDN Rangkah VI-168
    Surabaya

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *