“Mitigasi Polusi Udara” Webinar Seri#150, Sabtu (9/9/2023)
Polusi buruk di Jakarta lagi menjadi topik menarik beberapa waktu terakhir. Sumber utamanya masih simpang siur, meski berbagai pihak menuding asap knalpot kendaraan biang keladinya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut kendaraan bermotor memberi kontribusi terhadap pencemaran udara sebanyak 44 persen. Sumber terbesar berikutnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 34 persen dan sisanya lain-lain termasuk rumah tangga.
Senada KLHK, dalam jurnal yang dirilis akademis ITB Puji Lestari, dijelaskan polusi paling besar atau 46 persen berasal dari sektor transportasi. Bedanya ia menyebut sektor industri menyumbang 43 persen, pembangkit 9 persen dan kegiatan di pemukiman 2 persen.
Namun data ini tak diamini semua institusi pemerintahan. Baru-baru ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap fakta yang meragukan kendaraan bermotor sebagai penyebab utama polusi ibu kota.
Kemenperin mengungkap fenomena di mana polusi udara di ibu kota tetap tinggi pada libur akhir pekan, Sabtu (2/9/2023), yang saat itu jumlah kendaraan dikatakan sedang berkurang.
Lalu, bagaimana dengan masih cukup banyaknya masyarakat yang membakar sampah yang tentunya juga sangat menyumbang terjadinya polusi udara?
Yang pasti, udara memiliki sifat bergerak. Yang berarti pula polusi udara di satu kota juga sangat mungkin dipengaruhi oleh kota/kabupaten di sekitarnya. Yang pasti juga, polusi udara sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat.
Pada Webinar Seri#150 Tunas Hijau ID bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta ITS Surabaya, dan PLN Mobile, kita akan membahas “Mitigasi Polusi Udara” dengan narasumber:
Pembicara Webinar Seri#150 ini adalah:
1. dr. Anas Maruf, MKM (Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI);
2. Prof. Eddy Setiadi Soedjono, Ph.D (Guru Besar Teknik Lingkungan ITS);
3. Ir Sigit Reliantoro, MSc (Dirjen Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan
Moderator webinar ini adalah dua orang belia dengan proyek lingkungan hidup berkelanjutan, yaitu
1. Verlita Anggraini Putri (Runner up 2 Putri Lingkungan Hidup 2022, Juara I Keluarga Sadar Iklim 2022 Surabaya dan siswa SMPN 19 Surabaya) dengan proyek pengolahan cangkang telur.
2. Revalina Fernanda (Runner up 4 Putri Lingkungan Hidup 2022 dan siswa SDN Tandes Kidul I Surabaya), dengan proyek budidaya tanaman bunga telang.
Pendaftaran webinar ini gratis melalui
Setiap peserta terdaftar akan mendapatkan e-sertifikat. Disediakan sertifikat khusus 32 JP bagi guru yang merealisasikan tugas pasca webinar ini.
Bagi guru, 8 e-sertifikat webinar regular Tunas Hijau ID bisa ditukar dengan 1 e-sertifikat 64JP.
Link Zoom dan Live Youtube akan dibagikan melalui pesan pada grup Whatsapp.
Narahubung Nizamudin 0858-5436-6508 (WA).
Terimakasih tunas hijau,karena sering memberi ilmu untuk kita anak surabaya.
Keren dan terus semangat tunas hijau,dan jangan pernah berhenti memberi ilmu untuk kita.
Nama:Muhammad Bayu Panji Saputra
No:141
Sekolah: SDN NGINDEN JANGKUNGAN I
Proyek:Diapers Waste (Mengolah limbah popok
Polisi udara memang masalah yang harus bisa ditangani karena akan menggangu kesehatan dan kenyamanan
Terimakasih Tunas Hijau webinarnya menambah wawasan dan pengetahuan,
Materi, narasumber dan moderatornya ok
Iqbal Fajar Khrisna Reyhan Halim
No Peserta : 447
SMP Negeri 28 Surabaya
Judul Proyek : Pemanfaatan Lahan Sempit Untuk Pembudidayaan Pohon Kelor
Terima kasih Tunas hijau dan para Narasumber atas ilmunya,semoga ilmunya bermanfaat untuk kedepan.
Bilqis April Wahyudiyah Azzahra
SDN Pacarkeling I/182
No : 232
Budidaya tanaman sambung nyawa
Polusi udara memang berbahaya bagi kesehatan, Terima kasih tunas hijau dengan mengikuti webinar ini kita bisa menghindari dan mencegah polusi udara tersebut. Serta mengetahui solusinya.
Eno Wahyu kamagading (234) sdn pacarkeling 1/182 surabaya
Budidaya tanaman kencur
Polusi udara memang masih menjadi masalah di kota besar seperti Surabaya. Dengan mengikuti webinar ini, jadi tau bagaimana cara mengatasinya
Raisa Azzahra Praminda
No. 310
SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
Budidaya sirih cina
Masih cukup banyaknya masyarakat yang membakar sampah yang tentunya juga sangat menyumbang terjadinya polusi udara yang sangat berpengaruh juga
pada kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu mulai sekarang dan seterusnya ayo hindari membakar sampah agar polusi udara berkurang sehingga kesehatan masyarakat dapat terwujud.
Muhammad Abril Rizky Illahi
No Peserta: 345
SMP NEGERI 12 SURABAYA
Proyek lingkungan Hidupku: Pemanfaatan Limbah Kulit Kacang Hijau (Tumpi) Menjadi Pupuk Organik
Alhamdulillah, berkat webinar” yg diadakan tunashijau setiap sabtu, dpaat menambah ilmu pengetahuan saya dan menambah wawasan baik mengenai lingkungan ataupun isu-isu lingkungan seperti polusi udara dsb. Terima kasih tunashijau karena telah mengadakan webinar yang begitu penting materinya utk dipelajari dan dipahami.
Mutiara Triandyta/SMPN 18 SBY
Finalis Putri Lingkungan Hidup 2023
Npmor urut 648
Judul proyek KSBB (Kangkung Sahabat Botol Bekas)