Pangeran Putri LH Memadukan Gerak Siswa, Keluarga dan Pendidik

Tak terasa tahap demi tahap kita lalui bersama proses challenge seleksi Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2023 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya.

Tantangan demi tantangan terselesaikan penuh perjuangan dengan segenap hati oleh dua peserta pangeran dan putri lingkungan hidup ananda Aldo Suprapto nomor peserta 309 dan Quintanna Abigail Kim Rantesalu nomor peserta 506 tahun 2023.

Tak kenal lelah, tak kenal waktu, kedua ananda kami berpacu dalam berinovasi mewujudkan impian menjadi pegiat lingkungan generasi emas penerus bangsa kita tercinta, menjadikan lingkungan sekitar menjadi lingkungan yang aman, nyaman, asri dan berkah.

Yang tak kalah menariknya adalah tantangan tersebut membuat kedua peserta pangeran outri lingkungan ini semakin menunjukkan itikad baiknya dalam mengembangkan proyek pilihan masing masing dengan jiwa yang tangguh, tahan banting, tidak putus asa dan tanpa menyerah. Berubah dan selalu berubah demi lingkungan hidup kita tercinta. 

Pendampingan yang cukup melekat dan juga mencurahkan segenap perhatian, pemikiran dalam pendampingan kepada kedua peserta pangeran putri lingkungan tersebut karena pemenuhan target dari tantangan sebagai perioritas awal dari seleksi pangput.

Setiap kali melakukan aktivitas dalam bentuk apapun terkait dengan proyek atau lingkungan, sebagai bentuk otentiknya harus membuat tulisan dalam bentuk jurnal guna mengukur ketercapaian proyek.

Setelah masuk final, banyak sekali perubahan terkait dengan tumbuh kembang penerapan pendidikan karakter yang muncul, diantaranya menanamkan karakter disiplin, mandiri, gotong royong, tertib, bertanggungjawab dan hal tersebut otomatis akan melekat dengan hati, telaten dan tak pernah kenal lelah.

Pangeran dan putri lingkungan harus siap menghadapi tantangan dan perubahan ke depan di masyarakat bahkan kancah dunia global terkait dengan peduli dan berbudaya lingkungan.

Yang tak kalah hebatnya selain pucuk pimpinan, pembina pendamping, ada sosok orang tua yang hebat dan luar biasa yang selalu setia mendampingi.membimbing, memotivasi demi proyek putra dan putrinya dalam proses memenuhi target dengan hati, tanpa mengenal lelah, dan waktu.

Pengorbanan dan bersinerginya antara tiga pilar pendidikan tersebut yang akan mewujudkan generasi emas penerus bangsa di dunia lingkungan. Konsistensi yang selalu terjaga antara tiga pilar inilah yang akan mewujudkan impian putra putri lingkungan hidup kita siap ke depan menerima tantangan hidup dan selalu siap berubah sesuai dengan era milenial jaman sekarang.

Hikmah yang lain membuat kemampuan berkomunikasi dan beberapa cara pendekatan kepada orang orang yang baru ditemui menjadikan sebuah pembelajaran tersendiri bagi peserta pangeran dan putri lingkungan hidup.

Untuk menghadapi segala resiko sekaligus menjadi senjata dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang. Tetap dengan penuh semangat, rendah hati, luruskan niat , bulatkan tekat, tetap dalam satu tujuan guna mengembangkan proyek berkelanjutan demi masa sepan tanah air tercinta dan ibu pertiwi.

Dengan sinergi dari motivator ,konseptor hebat luar biasa kakak tunas hijau juga bersinergi dengan tiga pilar pendidikan yang kuat akan menjadikan generasi emas penerus bangsa yang sehat, cerdas, sukses, santun dan mulia. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Penulis: Eko Widayani, Kepala SMPN 1 Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *