Mayfrina Aisyahrani, Putri II LH 2023 Olah Ribuan Kilogram Sampah Organik jadi Eco Enzym 

Minimnya lahan di sekitar tempat tinggal bukanlah penghalang untuk mengolah sampah organik. Mayfrina Aisyahrani, Putri II Lingkungan Hidup 2023 SD membuktikannya. Dengan semangatnya yang luar biasa, siswa kelas 6 SDN Kebonsari I Surabaya ini berhasil mengolah sampah organik sebanyak 7.365 kilogram menjadi eco enzyme sebanyak 4.083 liter. 

“Eco enzim adalah cairan alami multi fungsi yang prosesnya difermentasi dengan bahan organik seperti kulit buah atau sisa sayuran, molase atau gula merah dan juga air. Manfaatnya bisa sebagai pupuk cair, pembersih luka, deterjen, dan desinfektan,” kata Mayfrina Aisyahrani.

Alasan Mayfrina memilih proyek ini karena sebelumnya pernah membuat eco enzym di sekolah. “Saat di rumah mbah, saya melihat pedagang rujak buah yang setiap harinya menghasilkan sampah kulit buah dengan dibuang sia-sia,” terang Mayfrina Aisyahrani, siswa penghobi, menari, menyanyi, menulis dan membaca ini.

Lantai 3 rumah kos Mayfrina, di sekitar jemuran, dimanfaatkan untuk proses membuat eco enzym

Pada awal melaksanakan proyek pengolahan sampah organik dengan eco enzym ini, Mayfrina mengaku hanya mengumpulkan sampah kulit buah dari 10 pedagang adopsi. Para pedagang itu berada di Kebonsari, Jambangan, Pasar Pagesangan, Pasar Sepanjang, Masjid Agung, Pandegiling, dan Dr Sutomo.

Mayfrina bukannya tanpa kendala dalam mengolah sampah kulit buah dari para pedagang buah. “Kadang-kadang saya ingin mengambil sampah kulit buah, ternyata tokonya tutup. Dan juga saat mengambil kulit buah dari pedagang, ternyata sudah dibuang atau mendapatkan hanya sedikit,” ujar Mayfrina. Pernah juga galon wadah pembuatan eco enzyme yang digunakannya meledak.

Mayfrina dengan tekadnya untuk mengolah sebanyak mungkin sampah organik menjadi eco enzym adalah teladan bagi banyak individu lainnya. Betapa tidak, dengan keterbatasan lahan tempat tinggal, selalu ada jalan baginya untuk terus aktif mengolah sampah organik.

Setiap ada lahan kosong di rumah kosnya, Mayfrina memanfaatkannya untuk eco enzym

“Saya tinggal di kos bersama kedua orang tua dan adik. Jadi saya memanfaatkan lahan yang ada di kos. Di lantai dasar banyak saya gunakan tempat untuk proses eco enzym. Di dapur juga banyak saya tempatkan galon pengolahan eco enzym,” terang belia kelahiran Surabaya, 18 Mei 2012 ini. 

Di tangga kos, Mayfrina juga banyak meletakkan galon-galon pengolahan eco enzyme. “Di lantai 3, sekitar jemuran kos, saya juga banyak memanfaatkannya untuk eco enzyme. Tentunya dengan seijin pemilik rumah kos,” tutur Mayfrina. Tidak ada keberatan dari warga kos lainnya, karena semua diatur agar tetap rapi. Penghuni kos lainnya juga ikut mengolah sampah. 

Seluruh siswa SDN Kebonsari I, juga diajak oleh Mayfrina untuk bersama-sama membuat eco enzym. “Alhamdulillah Bu Yuni Kepala SDN Kebonsari I sangat mendukung pengembangan proyek eco enzyme saya di sekolah,” Mayfrina menjelaskan. Bahkan ada ruangan khusus untuk menyimpan proses pembuatan eco enzyme hasil karya para siswa SDN Kebonsari. 

Mayfrina aktif mengajak tetangganya sesama penghuni kos untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan eco enzym hasil produksinya

Mayfrina juga mengoperasikan Rumah Edukasi. “Saya mengoperasikan Rumah Edukasi di kampung binaan di kampung tempat tinggal saya. Di sini saya diberi tempat untuk menjalankan proyek saya. Ketua RT setempat sangat mendukung warganya untuk aktif mengolah sampah,” jelas Mayfrina.

Di Rumah Edukasi itu ada papan kegiatan dan tempat menerima kunjungan. “Semua perkembangan proyek pengolahan sampah organik saya bisa dilihat di Rumah Edukasi ini Termasuk pengolahan sampah organik dengan Mancing atau maggot dan cacing dengan tetap menerapkan aplikasi eco enzym,” kata Mayfrina Aisyahrani.

Mayfrina menginovasi pengolahan sampah organik dengan Mancing (maggot BSF dan cacing) menggunakan galon air mineral kreasinya

Mayfrina menginovasi wadah Mancing (maggot dan cacing) dengan memanfaatkan galon bekas yang dilubangi di beberapa bagiannya. Mayfrina juga aktif berkolaborasi dan beraksi bersama banyak pihak. Di antaranya Kelurahan Kebonsari, Proklim Lestari RW 3 Jambangan, Eco Enzym Nusantara dan juga Pusat Daur Ulang Jambangan. 

Sudah lebih dari 2.300.000 rupiah pendapatan Mayfrina dari penjualan eco enzym yang dia produksi. Produk eco enzyme yang telah dibuat oleh Mayfrina yaitu eco enzym fermentasi 2 body wash, beda dengan parfum line dan juga bantal herbal. “Saya menjualnya melalui pameran, bazar, online maupun offline,” kata putri pertama pasangan Widi Winarto dan Rina Apriyanti. 

Penulis: Mochamad Zamroni

10 thoughts on “Mayfrina Aisyahrani, Putri II LH 2023 Olah Ribuan Kilogram Sampah Organik jadi Eco Enzym 

  • November 28, 2023 pada 14:23
    Permalink

    Maasyaa Allah keren banget bestieku Mayfrina sukses selalu yah….
    Baarakallahu fiik ????????????????????????

    AISYAH AVICENA RL
    Putri lingkungan hidup 2023

    Balas
    • November 29, 2023 pada 08:20
      Permalink

      Hebat bisa mengumpulkan minyak jelantah segitu banyakny, karena sangatlah sulit untuk mengingatkan para pedagang agar mengganti minyak jelantah ny setelah 2x pakai. Kebanyakan pedagang mencari untung tanpa memikirkan keselamatan dan kesehatan orang lain. Semoga kita semua bisa menyadarkan masyarakat kedepannya.
      Eno wahyu kamagading
      SDN pacarkeling 1/182 surabaya
      Putri 7 lingkungan hidup 2023
      Proyek budidaya tanaman kencur

      Balas
  • November 28, 2023 pada 14:25
    Permalink

    Dengan tekat dan niat yang tulus,apapun rintangan dan kendalanya pasti akan teratasi seiring berjalanya waktu,tetap fokus dalam mengembangkan proyek yang dijalani. Eco enzym juga sangat bagus di buat untuk menyiram tanaman, tanaman cepat tumbuh dan subur.

    Balas
  • November 28, 2023 pada 14:28
    Permalink

    Di balik anak hebat, ada orang tua yang terlibat. Hal inilah yang tergambar dari sosok Mayfrina. Siswi SDN Kebonsari I Surabaya ini, dengan banyak aktivitas akademik maupun non akademik di sekolah, maupun di luar sekolah. Siswi yang selalu bersikap sopan dan santun terhadap orang yang lebih tua ini, juga kerap mengikuti lomba menari, menggambar, pemilihan dai cilik (pildacil), maupun tahfidz. Hal ini tak lepas dari dukungan orang tua yang terlibat langsung dalam pendidikan anaknya. Sukses, tetap rendah hati, dan terus belajar Mayfrina untuk menjadi yang lebih baik. Semangat menerima setiap kejutan dan tantangan pengalaman yang baru.

    Balas
  • November 28, 2023 pada 14:30
    Permalink

    Dengan tekat dan niat yang tulus,apapun rintangan dan kendalanya pasti akan teratasi seiring berjalanya waktu,tetap fokus dalam mengembangkan proyek yang dijalani. Eco enzym juga sangat bagus di buat untuk menyiram tanaman, tanaman cepat tumbuh dan subur.

    BILQIS APRIL WAHYUDIYAH AZZAHRA
    Putri IV LH 2023

    Balas
  • November 28, 2023 pada 14:42
    Permalink

    Dimana ada usaha disitu ada hasil yang luar biasa. Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Good job

    Balas
  • November 28, 2023 pada 14:44
    Permalink

    Mayfrina memiliki kemampuan yang luar biasa, teruslah berjuang dan percayalah pada diri sendiri, sukses untuk mayfrin…

    Balas
  • November 28, 2023 pada 15:09
    Permalink

    Kueren pool,,,,,,semangat ya dan semoga proyeknya bermanfaat bagi masyarakat luas

    Eveline Anuriyadin
    MTsN 3 Surabaya
    Putri Lingkungan Hidup 2023smp
    Judul proyek : Zero organic waste

    Balas
  • November 28, 2023 pada 15:28
    Permalink

    Anak muda yang semangatnya patut diacungi jempol. Selalu mau belajar dan mencoba, pantang menyerah. Terus semangat dalam melestarikan bumi ????

    Balas
  • Desember 4, 2023 pada 12:13
    Permalink

    Alhamdulillah,
    Kami segenap keluarga sangat bangga sekali dan tidak lupa ucapan terimakasih, kepada tim Tunas Hijau, ibu kepala sekolah dan Bapak Ibu Guru, pembina, serta teman-teman SDN Kebonsari 1.
    Bu lurah Kebonsari, bapak RW 03 dan bapak RT 08 Jambangan. Komunitas Eco Enzyme Nusantara serta Bapak Syarif koloni Maggot dan PDU Jambangan. Yang selalu senantiasa mengiringi dan mendukung perjalanan proyek kami.

    Dengan adanya proyek lingkungan ini kami mendapatkan pengalaman yg luar biasa. Ucap rasa syukur kami, dalam perjalanan ini kami seperti selalu mendapatkan dan di tunjukan jalan oleh ALLAH SWT.

    Dimana kita bisa dipertemukan orang² hebat yg membuat perjalanan selama proyek terasa mudah walaupun dalam pikiran kami sangatlah tidak mungkin untuk bisa menjalankan nya.

    Terimakasih untuk kak Zamroni yg selalu mengingatkan untuk selalu berikhtiar yang membuat bangkit semangat kami menjalankan proyek ini.

    Pesan beliau “ini barulah awal dan ini cuma pondasinya saja , langkah kedepan masih panjang”

    Selain itu pesan dari Bapak RW jambangan,
    ” jangan putus dan lanjutkan proyek ini untuk kesuksesanmu kedepan ”

    Masyaallah, masih banyak pesan-pesan untuk kami. Dengan penuh harapan semoga kegiatan kami selama ini benar² kegiatan yg di ridhoi oleh Allah SWT, dimana kedepannya untuk lingkungan baik yang kita impikan dan harapkan benar-benar terwujud.
    Aamiin yaa rabbal alamin

    Salam Bumi Pasti LestarI

    MAYFRINA AISYAHRANI
    PUTRI II LINGKUNGAN HIDUP 2023
    SDN KEBONSARI 1 SURABAYA

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *