Sutiana, Kepala SD Terbaik Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2023

Sudah dua tahun perempuan ini menjadi kepala di salah satu sekolah dasar di jantung Kota Surabaya. Sudah dua tahun pula dia totalitas dalam berusaha serius mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Termasuk di antaranya melalui program Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup yang diselenggarakan setiap tahun oleh Tunas Hijau.

Sutiana, nama perempuan pendidik hebat ini. Dia Kepala SDN Ketabang I Surabaya sejak Desember 2021. Pada penyelenggaraan Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2023, Sutiana meraih penghargaan sebagai Kepala SD Terbaik Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2023.

Penghargaan yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani kepada Sutiana bukan tanpa alasan kuat. Sutiana memang sangat totalitas dalam mendampingi siswa-siswinya untuk mengikuti program yang mengharuskan setiap pesertanya melaksanakan proyek lingkungan hidup berkelanjutan dan berperilaku ramah lingkungan ini.

Sutiana mendampingi siswa Pangeran & Putri Lingkungan Hidup dari SDN Ketabang I kampanye lingkungan dan sosialisasi proyek di Car Free Day Tunjungan

“Sejak awal program Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2023 diiumumkan penyelenggaraannya, saya langsung mengajak diskusi semua guru tanpa kecuali. Semua harus memberikan masukan. Semua masukan dibahas,” kata Sutiana yang juga pernah bertugas sebagai guru di SDN Kaliasin I Surabaya tahun 2014 hingga 2021 ini.

Sutiana bahkan tidak segan untuk memberikan kesempatan kepada siswa kelas 1 di sekolahnya untuk ikut serta. Baginya, peduli lingkungan hidup harus disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah. 

“Memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif menjadi peserta seleksi Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup termasuk wujud memberi kesempatan anak untuk peduli lingkungan,” tambah Sutiana, yang sebelumnya pernah menjadi guru di SDN Ketabang I tahun 2000 hingga 2014 ini. Namun, usulannya untuk mengikutsertakan siswa kelas I tidak disetujui oleh guru-gurunya.

Siswa Pangeran & Putri Lingkungan Hidup SDN Ketabang I diberikan kesempatan tampil drama teaterikal bertema lingkungan saat pembukaan Perkemahan Jumat-Sabtu di sekolah

Namun, faktanya, Raina Arfalisha Shanum, siswa SDN Ketabang I Surabaya, termasuk salah satu siswa paling belia pada penyelenggaraan Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2023 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya, serta didukung oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, PDAM Surya Sembada dan PT Dharma Lautan Utama ini.

Raina Arfalisha Shanum, siswa kelas 2 SD pada Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2023. Shanum, dengan proyek budidaya tanaman cabe, bahkan berhasil mencapai finalis putri lingkungan hidup 2023 dan termasuk totalitas mengembangkan proyek lingkungan hidupnya. Lebih 3800 tanaman cabe dibudidayakan oleh Shanum. Shanum juga meraih penghargaan Putri Favorit I Lingkungan Hidup 2023 SD.

Dalam penentuan proyek lingkungan hidup peserta, Sutiana juga terus melibatkan aktif siswa, guru dan orang tua. “Orang tua dan keluarga selalu kami libatkan aktif sejak awal sehingga orang tua dan keluarga akan merasa terus memiliki tanggung jawab mengembangkan proyek lingkungan hidup yang dipilih dengan guru terus mendampinginya,” terang Sutiana yang pernah meraih penghargaan Guru Pembina Terbaik Wirausaha Lingkungan Hidup Ecopreneur 2017 ini.

Sutiana selalu mempromosikan proyek pangeran putri lingkungan hidup dari sekolahnya saat kegiatan massal

Menyikapi waktu penyelenggaraan Pangeran Putri Lingkungan Hidup yang tidak singkat, yaitu lebih dari 6 bulan, Sutiana punya kiat tersendiri. “Untuk terus menjaga semangat siswa mengembangkan proyek lingkungan hidup dengan waktu penyelenggaraan singkat, saya selalu menugaskan guru terlibat dalam aksi proyek setiap harinya,” tutur ibu dari Deny Assrori ini. 

Sutiana juga sangat sering terlibat mendampingi siswanya melakukan aksi mengembangkan proyek lingkungan hidupnya. “Termasuk juga saat proses pembinaan secara intens kepada warga kampung di sekitar tempat tinggal menjadi kampung rosella yang menjadi proyek Malik Zabran Kendra Zahabi Pangeran 3 Lingkungan Hidup 2023 yang juga siswa kami,” terang perempuan kelahiran 8 Oktober ini. 

Sutiana, Kepala SDN Ketabang I, termasuk sangat aktif merancang pengembangan proyek lingkungan siswanya. Seperti saat proses adopsi lahan kosong di salah satu taman dekat rumah Malik Zabran menjadi taman rosella, Sutiana dengan sigap mengkomunikasikan dengan lurah dan camat setempat agar bisa menjadikan lahan kosong itu menjadi taman rosella.

Queen Anneysa Kabeer Lukito, Putri 2 Lingkungan Hidup 2022 dan Eco Student (Elementary) of the Year 2022 termasuk hasil pembinaan dari Sutiana.

Beragam bentuk kemitraan dengan pihak lain untuk pengembangan proyek lingkungan hidup para siswanya terus dilakukan oleh Sutiana. Tidak terkecuali melakukan sosialisasi proyek kepada TK dan SD di sekitar dan tempat tinggal siswanya. 

Peringatan hari bertema lingkungan tidak pernah luput dimanfaatkan oleh Sutiana untuk memfasilitasi peserta Pangeran Putri Lingkungan Hidup dari sekolahnya mengembangkan proyeknya. Caranya, dengan melibatkan seluruh warga sekolahnya ikut aksi mengembangkan proyek lingkungan hidup tersebut.

Penulis: Mochamad Zamroni

6 thoughts on “Sutiana, Kepala SD Terbaik Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2023

  • Januari 30, 2024 pada 09:12
    Permalink

    MasyaAllah luar biasa, sangat menginspirasi kami semua. Tetap sehat, tetap semangat menjaga ibu bumi, bunda. ????????

    Balas
    • Januari 30, 2024 pada 09:20
      Permalink

      Bu Ana adalah sosok yang luar biasa, semangat tinggi. Selalu sehat dan makin sukses, bu Ana.

      Balas
  • Januari 30, 2024 pada 09:31
    Permalink

    Masyaalloh luar biasa ibu sutiana suatu rezeki mempunyai kepala sekolah yang baik, perhatian, pengertian, rajin, peduli terhadap sekolah dan siswanya. Semangatnya yang tinggi.
    Beliau mencintai lingkungan otomatis pasti mencintai siswa siswiny pasti beliau sama akan menjaga mereka seperti menjaga lingkungan sekolah nya.
    Selamat ya ibu sutiana terus berprestasi dan terus menjadi yang terbaik.
    Eno wahyu kamagading
    Putri7 lingkungan hidup 2023
    SDN pacarkeling 1/182 surabaya
    Budidaya tanaman kencur

    Balas
  • Januari 30, 2024 pada 10:13
    Permalink

    Maasyaa Allah keren banget Ibu Sutiana, support Ibu terhadap murid-murid menunjukkan rasa cinta ibu terhadap murid-murid…
    Semoga menginspirasi para kepala sekolah lain dan menjadi teladan panutan bagi lebih banyak lagi para Bapak Ibu guru tentang pentingnya mencintai anak-anak dan menumbuhkan rasa saling menyayangi diantara mereka…

    Semoga sehat selalu dan semakin sukses Ibu Sutiana sekeluarga…
    Aamiin Allahumma Aamiin…

    Salam hormat,
    Aisyah avicena rl
    Putri lingkungan hidup 2023 SD
    Eco student of the year 2023 SD

    Balas
    • April 5, 2024 pada 09:50
      Permalink

      Salah satu contoh panutan ..yang menginspirasi…semangat terus ibu…Semoga suatu saat saya bisa menjadi sosok yang menginspirasi juga sperti ibu

      Nama : Aufa Rijal Rais Kurniawan
      No peserta: 299
      Sekolah : SDN SEMEMI 1 SURABAYA
      Nama proyek Pemanfaatan sampah kertas bekas dan plastik bekas menjadi POTIK ( pot cantik )

      Balas
      • Agustus 31, 2024 pada 21:25
        Permalink

        Keren, semoga bisa menjadi panutan

        Nama: Rafandra Azka Pradipta
        Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
        No Peserta: 003
        Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan

        Tujuan proyek saya, untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, juga membudidayakan Bayam Brazil supaya masyarakat bisa mandiri mempunyai tanaman sayur yang selalu ada di rumahnya sebagai wujud program Ketahanan Pangan.

        Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *