Komitmen Surabaya Mewujudkan Kota Layak Anak Dunia Diakui Tim CFCI UNICEF New York
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kunjungan dari Tim Child Friendly Citiy Initiatives (CFCI) UNICEF. Di hari kedua ini, Tim CFCI UNICEF berkunjung ke ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (26/3/2024).
Sebelum berkunjung ke balai kota, rombongan CFCI UNICEF yang dipimpin Director Child Protection Section UNICEF Headquarter, Shema Sen Gupta, melakukan kunjungan ke berbagai tempat pelayanan publik bagi anak di Kota Pahlawan.
Di antaranya, berkunjung ke MTSN 1 Surabaya untuk melihat langsung program Open City School for Excellent Adolescent (OCSEA). Selain itu, Tim CFCI UNICEF juga berkunjung ke Rumah Anak Prestasi (RAP) Nginden serta Puspaga Balai RW.
Di ruang sidang balai kota, Tim CFCI UNICEF diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah Perangkat Daerah (PD) terkait, pemerhati anak, para stakeholder, media massa hingga Non Govermental Organization (NGO) di bidang anak.
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Kota Surabaya, Ikhsan memaparkan berbagai praktik baik dan kemajuan Surabaya dalam mewujudkan kota ramah anak. Dialog interaktif dengan Tim CFCI UNICEF pun menghasilkan berbagai ide dan masukan untuk terus meningkatkan upaya perlindungan anak di kota ini.
“Selama ini Pak Wali Kota Eri sangat concern terhadap perkembangan anak-anak. Pak Wali Kota selalu mengingatkan kepada kami semua, bahwa masa depan kita, bangsa Indonesia 30 tahun yang akan datang, itu bisa dilihat dari anak-anak sekarang. Kalau anak-anak kita baik sekarang, insyaallah maka ke depan akan baik,” kata Ikhsan.
Karena itu, Ikhsan menuturkan bahwa Pemkot Surabaya menggandeng berbagai pihak mulai dari pemerhati anak, NGO hingga stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan anak di Kota Pahlawan. Seluruh pihak itupun berkomitmen bersama dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak Surabaya.
“Karena tentu tidak bisa kalau semuanya itu dilaksanakan, dilakukan dan diselesaikan sendiri oleh Pemkot Surabaya,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya ini.
Tak lupa, Ikhsan mewakili Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan terima kasih kepada Tim CFCI UNICEF atas kunjungannya ke berbagai tempat pelayanan publik anak di Kota Surabaya. Ia juga menyatakan bahwa pemkot tengah menyiapkan sistem sebagai praktik baik untuk generasi berikutnya dalam mewujudkan Kota Layak Anak yang berkelanjutan.
“Jadi memang yang kita buat sekarang ini adalah sistem. Bagaimana kemudian kita menyiapkan kota ini untuk generasi kita berikutnya. Jangan sampai kemudian nanti mewariskan buminya, kotanya yang tidak layak untuk generasi berikutnya,” ujar dia.
Direktur Seksi Perlindungan Anak UNICEF Headquarter Ms Shema Sen Gupta menyampaikan, bahwa kedatangan Tim CFCI UNICEF ke Kota Pahlawan adalah untuk melihat langsung persiapan Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia.
“Kami sangat kagum sekali dengan persiapan (Surabaya) dari tingkat atas sampai bawah, dan anak-anak terlibat di setiap tingkatan itu. Jadi kami sangat takjub dengan persiapan Kota Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia,” kata Shema.
Sementara itu, Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie Rukmantara menjelaskan bahwa setiap daerah yang mengajukan CFCI, diberikan proses waktu minimal 24 bulan hingga 60 bulan. Ia berharap, di bulan September atau Agustus 2024, Surabaya menerima kabar baik soal penetapan sebagai Kota Layak Anak Dunia.
“Nanti Surabaya mungkin akan diundang ke sebuah forum internasional untuk mempresentasikan apakah dia (Kota Surabaya) layak sebagai Kota Layak Anak Dunia,” kata Arie Rukmantara.
Menurut Arie, CFCI UNICEF sangat tertarik dengan sustainability atau keberlanjutan Kota Surabaya dalam melindungi maupun memberikan pemenuhan hak-hak anak. “Jadi kalau sudah menjadi Kota Layak Anak Dunia, next-nya (selanjutnya) apa. Apa sudah dapat sertifikat selesai, semuanya berantakan, atau tambah bagus lagi,” katanya.
Sebab, Arie memaparkan, bahwa ketika nanti Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia, maka kota ini akan menjadi model tidak hanya di level nasional tapi juga internasional. Bagaimana kota-kota lain bukan sekadar sebagai sister city tapi kota yang sedang belajar.
“Kalau pun CFCI dicapai di tahun ini itu adalah generasi hari ini, bagaimana generasi berikutnya, Orpres (Organisasi Pelajar Surabaya) berikutnya, FAS (Forum Anak Surabaya) berikutnya, juga mempertahankan status CFCI,” pungkasnya. (*)
Kota Surabaya semakin nyaman dengan segala fasilitas publiknya.. Semakin hari semakin ku cinta
Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
Nomer peserta : 100
Nama Proyek : Budidaya Bunga Telang
Dengan menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan. Telah menanam 250 benih bunga Telang
Kota Surabaya kota kelahiran diharapkan menjadi kota yang ramah dan layak bagi anak anak sehingga anak anak dapat berkembang dan dapat menjadi kota model di kalangan nasional dan internasional
M. Haykal Adha
SDN Pacarkeling V/186
Maggot D OWA
Maggot decomposing organic waste
231 SD
Latar belakang proyek saya karena banyaknya sampah organik yang dibuang tidak pada tempatnya atau sembarangan
halo sobat hijau????????????????
nama peserta: Tiara Ratnadewati Maulidya
Asal Sekolah: SMPN 23 Surabaya
Nomor peserta: 774
judul proyek: “Manfaat meniran bagi kesehatan”
haii sobat hijau, perkenalkan nama saya Tiara, disini saya akan menjelaskan proyek saya yaitu “Manfaat meniran bagi kesehatan” isi proyek ini adalah membudidaya dan mengolah tanaman herbal yang bermanfaat, mudah di tanam dan di rawat
Kota Surabaya ku memang keren
Nama: Rafandra Azka Pradipta
Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
No Peserta: 003
Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan
Tujuan proyek saya, untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, juga membudidayakan Bayam Brazil supaya masyarakat bisa mandiri mempunyai tanaman sayur yang selalu ada di rumahnya sebagai wujud program Ketahanan Pangan.
Kota Surabaya menjadi kota layak anak dunia..wah sangat keren ini adalah kota kelahiran Cecil semoga kelak Cecil bisa menjadi bagian dari mereka anak yang aktif dan berprestasi
Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 Surabaya no peserta 980 dengan proyek PJKA Peduli Jelantah Kita bisa
Memilih minyak jelantah Krn minyak Jelantah banyak ditemui dimasyarakat.tujuannya Cecil ingin sosialisasi tentang bahayanya minyak jelantah selain itu minyak jelantah bisa dimanfaatkan untuk banyak hal.
#tunashijauid
#seleksi1pangputlh2024
#pangputLh2024
#panputLh2024_980
#SMPN43surabaya_Cecilia Farah calysta
#Pangeranputrilh2024smp
Surabaya semakin nyaman dengan segala fasilitas publiknya.. Semakin hari semakin ku cinta Kota Surabaya ku…
Haii sobat hijau
Nama: Nysrina Aqella
Asal Sekolah: SMPN 23 Surabaya
No Peserta: 764
Judul Proyek: Handycrafts Kain Perca
Handycrafts Kain perca adalah suatu kerajinan tangan yang dibuat dari bahan dasar limbah kain perca. Kain Perca adalah kain sisa potongan dari pabrik atau garmen yang memproduksi pakaian, sprei dan lain sebagainya yang menggunakan bahan dasar kain. Pada proyek saya kali ini saya akan mengurangi limbah kain perca tersebut agar tidak menumpuk terlalu banyak dengan cara membuat kerajinan tangan yang terbuat dari kain perca.
Alhamdulillah surabaya diakui dunia sebagai kota layak anak..
Kalau ada info organisasi anak di surabaya?
Saya ingin bergabung, sebagai bentuk partisipasi anak di kota kelahiran surabaya.
Perkenalkan nama saya Rakai Hino Arimaradana dari SMP N 23 Surabaya Dengan nomor peaerta 431.
Proyek saya tentang budidaya lidah buaya… Selain budidayanya tidak susah, lidah buaya ternyata banyak manfaatnya juga lho teman2..
Saat ini saya sudah melakukan budidaya sebanyak 70 bibit lidah buaya, dengan target sebanyak 200 bibit..
Menuju indonesia leatari
Kota Surabaya layak sebagai Kota Layak Anak Dunia,” alhamdulillah turut bangga mendengarnya
Kota Surabaya dalam melindungi maupun memberikan pemenuhan hak-hak anak. “Jadi kalau sudah menjadi Kota Layak Anak , semoga selalu diberi kelancaran dan sukses selalu dalam memberi program dan kreatifitas yang berkelanjutan
by. Nama Verlita Anggraini Putri
Sekolah Smpn 19 surabaya
No peserta 720
Judul Proyek Pemanfaatan.
Limbah cangkang telur
Saya sudah mengolah limbah cangkang telur sebanyak 3,400 kg dengan jumlah keseluruhan proyek 14,4 ton
Surabaya semakin nyaman dengan segala fasilitas publik nya.. Makin cinta dengan kota Surabaya
Nama peserta: Najwa Elmira Mutiara Ramadhani
Asal sekolah: SMPN 23 Surabaya
No urut peserta: 760
Judul proyek: Bucin (Budidaya cincau)
keren sekali, kota SBY semakin ramah anak
Nama: Cantika Putri Agita
Sekolah: SMP Negeri 62 Surabaya
Proyek: Budi Daya Aloe Vera
No. Peserta: 1172
halo sobat hijau????????????????
nama peserta: Tiara Ratnadewati Maulidya
Asal Sekolah: SMPN 23 Surabaya
Nomor peserta: 774
judul proyek: “Manfaat meniran bagi kesehatan”
haii sobat hijau, perkenalkan nama saya Tiara, disini saya akan menjelaskan proyek saya yaitu “Manfaat meniran bagi kesehatan” isi proyek ini adalah membudidaya dan mengolah tanaman herbal yang bermanfaat, mudah di tanam dan di rawat
halo sobat hijau
nama peserta: Tiara Ratnadewati Maulidya
Asal Sekolah: SMPN 23 Surabaya
Nomor peserta: 774
judul proyek: “Manfaat meniran bagi kesehatan”
haii sobat hijau, perkenalkan nama saya Tiara, disini saya akan menjelaskan proyek saya yaitu “Manfaat meniran bagi kesehatan” isi proyek ini adalah membudidaya dan mengolah tanaman herbal yang bermanfaat, mudah di tanam dan di rawat
Hallo sobat hijauu????????
Perkenalkan nama saya Merry Gessyah Agatha Wibowo, dari SMP Negeri 36 Surabaya, nomor peserta 890.
Saat ini saya sedang mengembangkan proyek saya yang bernama BULIBERO
Apa sih bulibero itu?
???? Bulibero adalah singkatan dari Budidaya Lidah Buaya Menjadi Berbagai Olahan. Lidah buaya memiliki banyak sekali manfaat contohnya nih kesehatan, kecantikan, perawatan rambut dan masih banyak lagi lainnya.
Sekian dari saya Terimakasih ????????
kota Surabaya adalah kota kelahiran yang semakin hari semakin nyaman mulai dari fasilitas umum, lingkungan sekitar dll.
haii sobatt hijauu perkenalkan kembali nama saya Zahra Zahiyah Pasah dengan nomor peserta 1098 dari smp negeri 57 surabaya. Saat ini saya sedang mengembangkan proyek saya yaitu “obat nyamuk elektrik ramah lingkungan dengan memanfaatkan ekstrak lidah buaya”. Disini saya awalnya membudidaya lidah buaya sehingga dengan keberhasilan tersebut saya membuat sebuah produk obat nyamuk elektrik tanpa bahan kimia dan tidak menimbulkan efek samping untuk lingkungan maupun kesehatan lohh sobat hijau.
Sebagai generasi muda penerus Bangsa, ayo kita membiasakan diri melakukan kebaikan, salah satu nya dengan cara menjaga lingkungan bebas sampah organik maupun anorganik.
Dewangkara B.A
SDN Rangkah VI Surabaya
SD-271
Proyek BudaLiYa (Budidaya Lidah Buaya)
Nama:Ahmad Arkaan Taamir
Sekolah:SMPN 12 SBY
No Peserta:393
Proyek:Kreasi Ecobrick
Dalam proyek ini, saya bertujuan untuk mengurangi limbah plastik untuk dijadikan sebagai ecobrick
Salam bumi pasti lestari
Salam zero waste
nama: ailsa nabila shalihah
asal sekolah: smp negeri 12 surabaya
no urut peserta: 468
judul proyek: pemanfaatan limbah cangkang telur menjadi pupuk organik
disini saya akan menjelaskan proyek saya, yaitu pemanfaatan limbah cangkang telur menjadi pupuk organik. saya memilih proyek ini dikarenakan limbah cangkang telur yang menumpuk akan berdampak signifikan bagi lingkungan seperti menyebabkan pencemaran udara karena adanya aktivitas mikroba dilingkungan. padahal mengolah cangkang telur sangat mudah, dan manfaatnya sebagai pupuk untuk tanaman sangat banyak karena kandungan kalsiumnya sangat besar.
Komitmen Surabaya menjadi Kota Layak Anak sudah diakui di dunia. Selain menjadi Kota Layak Anak, Surabaya juga bisa menjadi Kota yang Ramah Lingkungan. Apabila Surabaya Telah menjadi Kota Ramah Anak, Kualitas Pendidikan Lingkungan Hidup pada Anak-anak bisa lebih ditingkatkan. Terima kasih Tunas Hijau ID selalu memberikan Informasi seputar dunia terupdate.
Salam Bumi.
Salam Lestari.
Revalina Fernanda
Calon Putri Lingkungan Hidup Tahun 2024.
Proyek Lingkungan Hidup yang saya kelola adalah Intensifikasi Bunga Telang.
Melalui Pembudidayaan Bunga Telang, Saya berharap dapat menghijaukan lingkungan sekitar & bermanfaat bagi masyarakat.
Kota Surabaya kota kelahiran diharapkan menjadi kota yang ramah dan layak bagi anak anak sehingga anak anak dapat berkembang dan dapat menjadi kota model di kalangan nasional dan internasional.
Nama Lengkap: Nysrina Aqella
Nomor Peserta: 764
Asal Sekolah: SMPN 23 Surabaya
Judul Proyek: Handycrafts Kain Perca
Kota Surabaya diharapkan menjadi kota yg ramah anak dan layak bagi anak anak untuk belajar dengan model nasional maupun internasional.
Nama lengkap :Melati Sekar Arum Berliana Damayanti
Nomor peserta :454
Asal sekolah :SDN PLOSO 3 SBY
Judul proyek : Beling Sigar (Bersih lingkungan dengan sirih gading udara jadi segar )
Keren sekali kota surabaya semoga bisa semakin berkembang
Hallo sobat hijau
Perkenal kan nama saya Aurelia Putri Septiani dari Smpn 12 Surabaya nomer urut peserta 650 dan mempunyai judul proyek pemanfaatan limbah ampas teh
KERENN Surabaya ku .. terus berkembang dan bermanfaat bagi sekitar ya !!
Hal0ooo sobat hijau perkenalkan nama saya nara kharisma dari smpn 63 Surabaya yang memiliki judul proyek KARMILAN atau singkatan dari karbol minyak jelantah
Kota Surabaya kota kelahiran diharapkan menjadi kota yang ramah dan layak bagi anak anak sehingga anak anak dapat berkembang dan dapat menjadi kota model di kalangan nasional dan internasional.
haloo sobat hijau..
Perkenalkan
nama : Rahayu wandira
no peserta : 768
sekolah : SMP NEGERI 23 SURABAYA
proyek : membudidayakan tanaman Aloe Vera
saya sebagai peserta pangeran dan putri lingkungan hidup 2024
saya ikut berpartisipasi mendukung adanya pangeran putri lingkungan hidup dengan cara membudidayakan tanaman aloe vera yang sulit ditemukan. dengan adanya program ini saya akan membudidayakan dan memanfaatkan tanaman aloe vera sebagai makanan, minuman, hand sanitizer
mari kita ikut serta dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan di kota pahlawan
salam bumi pasti lestari
Kota Surabaya kota kelahiran diharapkan menjadi kota yang ramah dan layak bagi anak anak sehingga anak anak dapat berkembang dan dapat menjadi kota model di kalangan nasional dan internasional
Nama : Verlita Gladys Samantha
Nomor Peserta : 894
Asal Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
Faqih Abdillah
SDN Margorejo III (187)
Budidaya SiMerLiA (Sirih Merah dan Lidah buaya)
Bangga rasanya menjadi salah satu anak yang terlahir di kota Surabaya. Kota yang diakui oleh UNICIEF menjadi kota yang ramah anak dan sangat layak untuk anak.
Wah Surabaya sudah diakui oleh dunia tidak disangka ternyata
Kota kelahiran saya sudah diakui oleh dunia.
Nama: Nadia azzahra Ramadhani
No peserta: 458
Sekolah: SDN Ploso V
Proyek: Budidaya tanaman jahe yang bermanfaat bagi kita semua
Sebagai obat obatan toga dan bahan masakan.
Nama: Syamsa Arundina
Sekolah: SDN Gayungan 1/422
No. Peserta : 064
Judul Proyek: Budidaya Bawang Dayak
Wah, keren sekali. Kota Surabaya telah menjadi kota ramah anak.
Nama: Syamsa Arundina
Sekolah: SDN Gayungan 1/422
No. Peserta : 064
Judul Proyek: Budidaya Bawang Dayak
Wah, keren sekali. Kota Surabaya telah menjadi kota ramah anak dan telah mendunia
Nama: Syamsa Arundina
Sekolah: SDN Gayungan 1/422
No. Peserta : 064
Judul Proyek: Budidaya Bawang Dayak
Wah, keren sekali. Kota Surabaya telah menjadi kota ramah anak
Saya sangat bangga karena surabaya menjadi kota ramah anak, dan memiliki banyak fasilitas umum yang terpenuhi untuk anak anak misalnya tempat bermain, taman kanak-kanak, dan masih banyak lagi
Nama : Farra Marizka Fiandi
Asal sekolah : SDN Mojo 6
Nomor : 330
Judul proyek : budidaya bunga telang