Galodo/Banjir Bandang/Banjir Lahar Hujan Sumatera Barat

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia akibat galodo/ banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menjadi 41 orang. Material banjir bandang berasal dari Gunung Marapi yang aktif 2 tahun ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan puluhan korban itu tersebar di sejumlah daerah yakni 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang. 19 Agam, 15 Tanah Datar dan 7 Padang Panjang. Mestinya ini menjadi keprihatinan semua orang. Muncul pertanyaan kenapa galodo ini terjadi? Dan kenapa berulang?.

Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air besar yang disebabkan oleh terbendungnya aliran sungai pada alur sungai (UU Nomor 24 Tahun 2007). Banjir bandang terjadi beberapa waktu setelah hujan lebat (dalam kisaran waktu beberapa menit sampai beberapa jam) yang terjadi dalam waktu singkat di sebagian DAS atau alur sungai yang sempit di bagian hulu. Banjir bandang atau galodo nama lokal di Sumatera Barat.

Gunung Marapi mengalami erupsi sudah berulang kali dan tercatat 1830, 1979, 2011, 2014, 2023 dan 2024. Sejak awal 2023 G. Marapi menjukkan keaktifannya, bahkan Sepanjang 2024 Gunung Marapi tercatat sudah meletus sebanyak 170 kali.

Hingga hari ini Senin pagi, 29 April 2024, pukul 06.00 WIB, Gunung Marapi masih berstatus Siaga (Level III). Artinya banyak material lepas hasil letusan yang menumpuk di sekitar puncak-lereng bagian atas dan sewaktu waktu bisa turun sebagai banjir lahar hujan. Sehubungan dengan aktivitas Gunung Marapi sudah mengeluarkan peta kawasan rawan bahaya (KRB) termasuk sungai sungai yang berhulu di G. Marapi rawan terkena banjir lahar hujan (KRB I).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan intensitas hujan yang sangat deras dan berdurasi panjang menjadi pemicu utama banjir bandang bercampur lahar gunung yang melanda tiga kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Tim Meteorologi BMKG menerbitkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana hidro-meteorologi seperti banjir, longsor dan seterusnya di Sumatera Barat. Tercatat pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 hujan turun berlangsung mulai dari sore hingga malam di atas 150/200 mm. Dampaknya banjir bandang diikuti oleh lahar melanda Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.

Disarankan tidak bermukim di kawasan KRB I yaitu di sungai dan bantaran di sekitarnya. Mengingat gunung api aktif akan selalu mengeluarkan batu batu, pasir, abu dan bersama lava. Artinya kalau ada pemicu hujan, material tersebut akan menjadi galado membawa material (debris).

Banjir bandang pertama akan menyebabkan sungai tertutup endapan vulkanik tersebut dan saat banjir ke 2 dan seterusnya akan meluap menerjang permukiman di bantaran sungai. Sangat tidak direkomendasikan bermukim di kawasan KRB I.

Sangat disarankan bagi pemerintah yang mengembangkan wisata di kawasan KRB I untuk membuat sistem peringatan dini yang dipasang di bagian hulu dan tengah. Harapannya bagi masyarakat yang berkegiatan wusata di hulu bisa terinformasikan lebih awal tahu dan segera mengungsi menyelamatkan diri.

Penulis: Amien Widodo

66 thoughts on “Galodo/Banjir Bandang/Banjir Lahar Hujan Sumatera Barat

  • Mei 14, 2024 pada 06:41
    Permalink

    selamat pagi…salam bumi lestari terima kasih sahabat hijau informasi tentang artikelnya, dengan ini saya bisa tau apa itu banjir bandang dan faktor apa yang mempengaruhi terjadinya banjir bandang, sangat setuju sekali jika dibagian hulu dan tengah dipasang sistem peringatan dini agar masyarakat bisa berhati² jika akan terjadi banjir bandang.

    Nama : ABDIE PUTRA DARMAWAN
    Sekolah : SDN SAMBIKEREP 2
    No urut : 277
    Proyek : pemanfaatan sampah organik menjadi kompos

    Balas
    • Mei 14, 2024 pada 11:57
      Permalink

      Terimakasih atas infonya sahabat hijau

      Nama= rafael dianika angga putra
      Peserta= pangeran SD
      NO.peserta= 085
      Asal sekolah= sdn kandangan 1 surabaya
      Proyek = POC dari serabut kelapa (untuk penggembangan proyek saya juga membudidayakan tanaman lidah buaya)

      Innalilahi wainnailahi rojiun semoga keluarga korban banjir bandang galado sumantra barat di beri kesabaran.
      Dengan adanya musibah seperti ini ,saya sngat setuju jika di bagian hulu tengah dikasih peringatan dini / alarm peringatan ,supaya warga lebih mengetauhui sejak awal dan bsa menyelamatkan diri dari adanya bnjir susulan.

      Tetap berhati-hati untuk banjir susulan,semoga warga sumatra barat diberi perlindungan ALLAH SWT. Salam sehat dan selalu berhati2 .. jaga lingkungan kita INGAT! JANGAN menebang pohon hutan sembarangan, dan jgn buang sampah sembarang .untuk menguranggi resiko bnjir. ????

      Balas
  • Mei 14, 2024 pada 06:42
    Permalink

    terima kasih sahabat hijau informasi artikelnya,dengan ini saya bisa tau apa itu banjir bandang dan faktor apa yang mempengaruhi terjadinya banjir bandang, sangat setuju sekali jika dibagian hulu dan tengah dipasang sistem peringatan dini agar masyarakat bisa berhati² jika akan terjadi banjir bandang.

    Nama : ABDIE PUTRA DARMAWAN
    Sekolah : SDN SAMBIKEREP 2
    No urut : 277
    Proyek : pemanfaatan sampah organik menjadi kompos

    Balas
    • Mei 21, 2024 pada 20:11
      Permalink

      Hai hai sobat hijau
      Saya akan mempromosikan proyek saya yg berjudul kodaring kompos daun kering
      Kompos tersebut memiliki banyak manfaat bagi lingkungan sekitar

      Nama Mella Kurnia Wati
      No urut 1090
      Asal sekolah SMPN 56 SURABAYA

      Balas
      • Mei 21, 2024 pada 20:12
        Permalink

        Permisi
        Saya akan mempromosikan proyek saya yg berjudul kodaring kompos daun kering
        Kompos tersebut memiliki banyak manfaat bagi lingkungan sekitar

        Nama Mella Kurnia Wati
        No urut 1090
        Asal sekolah SMPN 56 SURABAYA

        Balas
    • Juni 10, 2024 pada 13:35
      Permalink

      Banjir lahar hujan di Sumatera Barat menjadi peringatan betapa bahayanya dampak susulan letusan gunung api. Ancaman bencana ini tak bisa diremehkan begitu saja karena potensi kerusakannya juga sangat besar dan dapat berakibat fatal. Apalagi, di saat bersamaan upaya mitigasi menghadapai bencana di sebagian besar wilayah Indonesia relatif masih lemah.
      semoga daerah yang terdampak banjir bandang dapat terlindungi dan tidak ada korban.

      Nama : Aqilah Izzatunnisa Pratrista
      Sekolah : SDN Sambikerep II / 480
      Judul Proyek : Budidaya Bunga Telang
      No Peserta : 486

      Balas
  • Mei 14, 2024 pada 06:48
    Permalink

    Astungkara,…
    Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari bencana alam, semoga daerah yang terdampak banjir bandang dapat terlindungi dan tidak ada korban,
    banjir bandang tidak dapat dihindari, baiknya kita tidak tinggal di bantaran sungai,
    Ayo kita selalu tanggap bencana….

    Nama : Ni Luh Gede Reva Dealove Valentcia Atmaja
    Sekolah: SMPN 35 Surabaya
    Judul Proyek : Budidaya Rosella
    No Peserta : 888

    Balas
    • Mei 17, 2024 pada 22:09
      Permalink

      Terima kasih tunas hijau atas artikelnya sehingga menambah wawasan buat kita dampak dari banjir bandang emang sangat mengerikan sebab banjir bandang bisa dikarenakan cuaca yang eksterim jangan menebangi pohon pohon di hutan dan jangan membuang sampah di sungai
      Nama :Rizqi Fawaz Alfarizi
      No peserta:133
      Sekolah:SDN Lidah Kulon 1 Surabaya
      Judul proyek:Budidaya Aloe Vera Untuk Masker Wajah

      Balas
  • Mei 14, 2024 pada 08:23
    Permalink

    Innalillahi wa inna ilaihi rojiun…
    Semoga semua warga disana senantiasa dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala dan semoga keadaan segera pulih…
    Aamiin Allahumma Aamiin ????

    Balas
    • Mei 14, 2024 pada 11:12
      Permalink

      Semoga kita selalu dilindungi dari segala musibah dan bencana. Aamiin

      Balas
      • Mei 17, 2024 pada 22:13
        Permalink

        Terima kasih tunas hijau atas artikelnya sehingga menambah wawasan buat kita dampak dari banjir bandang emang sangat mengerikan sebab banjir bandang bisa dikarenakan cuaca yang eksterim jangan menebangi pohon pohon di hutan dan jangan membuang sampah di sungai
        Nama :Rizqi Fawaz Alfarizi
        No peserta:133
        Sekolah:SDN Lidah Kulon 1 Surabaya
        Judul proyek:Budidaya Aloe Vera Untuk Masker Wajah

        Balas
  • Mei 15, 2024 pada 16:27
    Permalink

    Innalillahi wa inna ilahi raji’un, semoga diberi ketabahan untuk korban banjir bandang Sumatera Barat.
    Saya sangat setuju jika pemerintah membuat sistem peringatan dini yang dipasang di bagian hulu dan tengah di kawasan KRB I, agar masyarakat mendapat informasi lebih awal terhadap bencana, sehingga bisa segera mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.

    Nama : Naura Novani
    Sekolah : SMP Negeri 5 Surabaya
    No.Peserta : 1032
    Judul Proyek : Budidaya Jamur
    Saya melakukan budidaya jamur karena banyak manfaat dari jamur, diantaranya dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

    Balas
    • Mei 20, 2024 pada 08:58
      Permalink

      Saya turut berduka cita atas terjadinya banjir ini, tetap waspasa ya teman teman!
      Nama : Naila Putri Divia
      Sekolah : SMP Negeri 16 Surabaya
      No. Peserta : 706
      Nama proyek : Leafy Elixir
      Leafy elixir adalah sebuah proyek pemanfaatan dan riset pada tanaman Centella Asiatica. Centella Asiatica ini akan di manfaatkan menjadi crystal jelly yang memiliki beragam khasiat, selain itu dalam proyek ini akan di lakukan riset mengenai ke efektivan Centella Asiatica untuk di jadikan masker wajah dan toner.

      Balas
  • Mei 16, 2024 pada 18:57
    Permalink

    Falisha Misha alkhansa
    SDN Rangkah VI Surabaya
    No peserta 1208
    Judul proyek : bridaring (briket daun kering)

    Innalilahi wa innailaihi rojiun… Semoga selalu di beri perlindungan. Dan tidak terjadi bencana susulan. Pemerintah lebih cepat memberikan peringatan adannya gempa, banjir bandang atau gunung meletus. Agar tidak terjadi korban.

    Balas
  • Mei 17, 2024 pada 19:32
    Permalink

    Turut berduka untuk korban banjir bandang Sumatra barat semoga selalu diberikan kesabaran.
    Yuk teman2 tanam pohon sebanyak banyaknya dan jangan buang sampah sembarangan agar tidak menyebabkan banjir
    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 Surabaya dengan proyek Pjka peduli jelantah kita bisa dengan no peserta 980

    Balas
  • Mei 17, 2024 pada 21:51
    Permalink

    Tetap waspada terhadap segala sesuatu dimanapun teman-teman berada.
    Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
    Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
    Nomer peserta : 100
    Budidaya Bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.

    Balas
  • Mei 17, 2024 pada 21:52
    Permalink

    NAMA:Lubna Baiti
    SEKOLAH:SMPN 42 surabaya
    NO URUT:966
    PROYEK:kerajinan silindris dari botol asyik bekas

    Saya turut berduka cita atas terjadi nya banjir bandang ini , semoga semuanya selamat dan dalam lindungan tuhannya. Dari sini saya dapat belajar tentang awalmula banjir bandang serta penyebabnya. Semoga ilmu ini terus bermanfaat untuk kedepannya.

    Balas
  • Mei 17, 2024 pada 22:13
    Permalink

    Terima kasih tunas hijau atas artikelnya sehingga menambah wawasan buat kita dampak dari banjir bandang emang sangat mengerikan sebab banjir bandang bisa dikarenakan cuaca yang eksterim jangan menebangi pohon pohon di hutan dan jangan membuang sampah di sungai
    Nama :Rizqi Fawaz Alfarizi
    No peserta:133
    Sekolah:SDN Lidah Kulon 1 Surabaya
    Judul proyek:Budidaya Aloe Vera Untuk Masker Wajah

    Balas
  • Mei 18, 2024 pada 10:58
    Permalink

    Semoga daerah di Sumatera Barat yang dilanda banjir bandang segera pulih dan bisa beraktivitas seperti semula. Tetap waspada dan hati-hati. Semoga Allah SWT melindungi kita semua.

    Nama: Abdullah Fattah Ghazali
    Asal sekolah: SDN Pacarkeling V
    No peserta: 207
    Judul proyek: Budidaya Cabe (BUCA)

    Balas
  • Mei 19, 2024 pada 06:49
    Permalink

    halo sobat hijau semua perkenalkan nama saya Zahra Zahiyah Pasah dengan nomor peserta 1098 dari smp negeri 57 Surabaya.
    proyek yang akan saya angkat pada pangput lh 2024 ini adalah:
    obat nyamuk elektrik ramah lingkungan dengan memanfaatkan ekstrak lidah buaya

    Balas
  • Mei 19, 2024 pada 09:58
    Permalink

    Innalilahi wainnailahi rojiun semoga keluarga korban banjir bandang galado sumantra barat di beri kesabaran.

    Nama Lengkap: Nysrina Aqella
    Nomor Peserta: 764
    Asal Sekolah: SMPN 23 Surabaya
    Judul Proyek: Handycrafts Kain Perca

    Balas
    • Juni 17, 2024 pada 06:54
      Permalink

      Begitu mengerikan dampak dari banjir bandang, oleh karena itu kita jangan merusak lingkungan yang bisa mengakibatkan banjir bandang. Semoga daerah di Sumatera Barat yang terkena banjir bandang bisa segera pulih dan bangkit kembali. Aamiin

      Nama: Rafandra Azka Pradipta
      Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
      No Peserta: 003
      Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan

      Tujuan proyek saya, untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, juga membudidayakan Bayam Brazil supaya masyarakat bisa mandiri mempunyai tanaman sayur yang selalu ada di rumahnya sebagai wujud program Ketahanan Pangan.

      Balas
  • Mei 20, 2024 pada 08:25
    Permalink

    Innalilahi wainnailaihi rojiun semoga keluarga korban banjir bandang galado sumatra barat di beri kesabaran.
    Dengan adanya musibah seperti ini ,saya sangat setuju jika di bagian hulu tengah dikasih peringatan dini / alarm peringatan ,supaya warga lebih mengetahui sejak awal dan bisa menyelamatkan diri dari adanya banjir susulan.

    Tetap berhati-hati untuk banjir susulan,semoga warga sumatra barat diberi perlindungan ALLAH SWT. Salam sehat dan selalu berhati2 .. jaga lingkungan kita INGAT! JANGAN menebang pohon hutan sembarangan, dan jgn buang sampah sembarang untuk mengurangi resiko banjir. ????

    Nama lengkap :Melati Sekar Arum Berliana Damayanti
    Nomor peserta :454
    Asal sekolah :SDN PLOSO 3 SBY
    Judul proyek : Beling Sigar (Bersih lingkungan dengan sirih gading udara jadi segar )

    Balas
  • Mei 20, 2024 pada 10:44
    Permalink

    Turut berduka cita dengan korban banjir galado, semoga korban tenag disana. Semoga kita terhindar dan dilindungi dari bencana alam.

    Nama: Fairuz Zahirah Rizki Putri
    Asal Sekolah: SMP Negeri 12 Surabaya
    No Peserta: 652
    Judul Proyek: Mengolah Limbah Sayur dan Buah untuk POC
    Proyek saya adalah sebuah inovasi untuk mengurangi limbah organik sayur dan buah menjadi pupuk organik cair yang lebih bermanfaat untuk lingkungan sekitar

    Balas
  • Mei 20, 2024 pada 10:46
    Permalink

    Innalillahi wainnalillahi rojiun semoga keluarga dan teman teman kita selalu di lindungi oleh sang maha kuasa
    Hallo sobat hijau
    Perkenal kan nama saya Aurelia Putri Septiani dari Smpn 12 Surabaya nomer urut peserta 650 dan mempunyai judul proyek pemanfaatan limbah ampas teh

    Balas
  • Mei 20, 2024 pada 10:46
    Permalink

    turut berduka cita untuk korban banjir galado, semoga semua korban tenang disana dan semoga kita terlindungi dari segala bencana alam.

    nama: ailsa nabila shalihah
    sekolah: smp negeri 12 surabaya
    nomor urut: 648
    proyek saya adalah pemanfaatan limbah cangkang telur menjadi pupuk organik yang kaya kalsium, mudah diolah dan tentunya sangat bermanfaat untuk tanaman anda. salam bumi pasti lestari!

    Balas
  • Mei 20, 2024 pada 10:49
    Permalink

    Semoga kita selalu diberi perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa

    Nama = Kiane Nadezda Waludri
    No.Peserta = 658
    Sekolah = SMP Negeri 12
    Kategori = Putri Lingkungan SMP
    Nama proyek = ReNew Paper : Solusi Kertas Berkelanjutan
    Dalam proyek saya ini, saya bertujuan untuk menghasilkan kertas daur ulang yang kreatif dengan mengeksplorasi penggunaan daun dan bunga sebagai bahan eksperimen saya.

    Salam bumi pasti lestari

    Balas
  • Mei 20, 2024 pada 11:02
    Permalink

    Semoga kita dilindungi dan diberi keselamatan.

    Nama: Naura Assyifa Larasati
    Sekolah: SMPN 12 Surabaya
    No.Peserta: 662
    Nama Proyek: Pengharum Ruangan Alami dari Kulit Jeruk

    Dalam Proyek Saya ini saya bertujuan untuk mengurangi limbah Kulit Jeruk, semoga dengan cara yang saya lakukan bisa bermanfaat dan menginspirasi sekitar.

    Balas
    • Mei 24, 2024 pada 10:29
      Permalink

      Alhamdulillah dengan adanya peringatan dini kita bisa mengetahui jika ada banjir galodo, semoga kita semua selalu diberikan keselamatan..

      Nama : Devina Agustin Ramadhani
      Asal Sekolah : SMPN 19 SURABAYA
      Nomor Peserta : 718
      Judul proyek : Pemanfaatan Air Limbah Leri

      Balas
  • Mei 20, 2024 pada 11:20
    Permalink

    Nama peserta: Mutiara Afriliya Malik
    Nomor urut: 660
    Asal sekolah: SMPN 12 Surabaya
    Nama proyek: Mengolah kulit bawang menjadi pestisida alami

    turut berduka cita:(

    Balas
  • Mei 20, 2024 pada 16:30
    Permalink

    Turut berduka cita untuk semua korban, semoga untuk selanjutnya deteksi dini pemberitahuan bencana bisa diterima lebih cepat oleh warga sehingga penyelamatan dini bisa dilakukan, aamiin.

    Intip juga proyekku : maggot BSF si pengurai limbah organik yang bernilai ekonomis.

    Dewangga
    IG @dewangga.prestian
    No.urut 001
    SD Al Hikmah Surabaya
    Proyek #maggotbsfbyDW
    Si Pengurai Sampah Organik

    Balas
  • Mei 21, 2024 pada 07:45
    Permalink

    Haii sobat hijau????????????
    Terimakasih atas informasinya sobat hijau.. turut berdukacita untuk semua korban..

    Perkenalkan nama saya Aura Bening Kamila Passa dari SMPN 8 SURABAYA dengan nomor urut peserta 1188.
    saya memiliki proyek pangput 2024 yaitu “CINTAI BUDIDAYA TANAMAN KELOR” saya memilih proyek ini krn di daerah saya masih jarang sekali kelor terlihat, padahal kelor ini banyak sekali manfaatnya untuk lingkungan maupun dikonsumsi. selain itu saya juga ingin polusi udara yang sedang marak di surabaya terutama di daerah saya ini berkurang, apalagi daerah rumah saya ini termasuk daerah industri. Semoga dengan adanya proyek saya ini saya bisa mencapai harapan² saya dan juga target saya ya sobat..
    jangan lupa follow, share, like dan support keseruan serta perjalanan proyek saya di akun instagram saya yaitu @aurabening.kp terimakasii‼️

    Balas
  • Mei 21, 2024 pada 17:19
    Permalink

    Turut berduka atas musibah banjir bandang. Yuk mulai menanam pohon agar bisa menahan air tanah keluar. Seperti saya yang menanam sirih cina.

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
  • Mei 24, 2024 pada 11:40
    Permalink

    Turut berduka cita atas korban galodo / banjir bandang / banjir lahar hujan Sumatra Barat.

    Kita sebagai generasi penerus bangsa harus selalu menjaga lingkungan untuk meminimalisir ancaman bencana yang akan datang.

    Nama : Harun al-Rasyid Saputra
    No. Peserta : 203
    Asal sekolah : SDN Pacarkeling 1 / 182 Surabaya
    Judul Proyek : Berselancar dengan sampah anorganik

    Balas
  • Mei 25, 2024 pada 05:52
    Permalink

    Turut berdukacita atas meninggalnya korban yang terkena bencana banjir di galodo dan bagi keluarga korban yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan juga ketabahan.
    Semoga kita selalu dilindungi oleh Tuhan dari bencana yang tidak kita inginkan, aamin.

    Nama : Kezia Jovina Natasha
    No. Peserta : 920
    Asal Sekolah : SMPN 40 SURABAYA
    Proyek : Budidaya bunga telang

    Balas
  • Mei 26, 2024 pada 14:20
    Permalink

    Nama : Aliya Azzahra Shidqia Rafani
    Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Nomor Peserta : 108
    Proyek : Pengomposan

    Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, semoga korban khusnul hotimah dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

    Banjir bandang merupakan banjir yang ditimbukan setelah hujan dalam waktu yang cukup lama.. banjir bandang dapat mengakibatkan banyak korban apalagi jiika dekat dengan gunung berapi yang aktif.

    Sependapat dengab Pemerintahuntukmembuat sistem peringatan dini yang dipasang di bagian hulu dan tengah. Sehingga masyarakat yang berkegiatan wisata di hulu bisa terinformasikan lebih awal dan segera mengungsi menyelamatkan diri.

    Balas
  • Mei 28, 2024 pada 17:07
    Permalink

    Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un,Turut berdukacita atas meninggalnya korban yang terkena bencana banjir di galodo dan bagi keluarga korban yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan juga ketabahan.
    Semoga kita selalu dilindungi oleh Tuhan dari bencana yang tidak kita inginkan, amiin.

    By Raihan Jouzu Syamsudin dari SMP Negeri 57 Surabaya no peserta 571. Judul proyek ” Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang putih Sebagai Pewarna Sintetis Dalam Pembuatan Tinta Spidol”

    Balas
  • Mei 29, 2024 pada 06:41
    Permalink

    Turut berduka cita atas musibah banjir bandang. Kita harus selalu menjaga lingkungan untuk meminimalisir ancaman bencana.

    Nama: Najwa Elmira Mutiara Ramadhani
    Asal sekolah: SMPN 23 Surabaya
    No urut peserta: 760
    Judul proyek: Bucin ” Budidaya Cincau “

    Balas
  • Mei 29, 2024 pada 15:28
    Permalink

    assalamualaikum shobat hijau semuanya, semoga kita selalu dijauhkan dari marabahaya dan tetap slalu dalam lindungannya,persiapan dini untuk kita yang masih diberi keselamatan dan doa yang selalu kita panjatkan karena samapi hari ini kita masih menghirup udara bebas dan turut berduka bagi para korban galodo semoga keluarga korban selalu diberi ketabahan ..
    by verlita anggraini putri
    smpn 19 surabaya
    no peserta 720
    no peserta 720
    proyek utilization of egg shell waste

    Balas
  • Juni 1, 2024 pada 15:26
    Permalink

    Nama : Syamsa Arundina
    Sekolah : SDN Gayungan 1/422
    No. Peserta : 064
    Judul Proyek : Budidaya Bawang Dayak

    Turut berdukacita kepada korban yang meninggal dalam bencana banjir bandang. Dan kita dapat meminimalisir terjadinya banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai, karena itu salah satu penyebab terjadinya banjir.

    Balas
  • Juni 2, 2024 pada 18:11
    Permalink

    saya turut berdukacita atas banjir bandang ini,turut berdukacita juga kepada korban yang meninggal.
    ailsyah Lathifah ayu vallencia
    smpn 53 surabaya
    pengolahan limbah cangkang telur
    1038

    Balas
  • Juni 4, 2024 pada 15:42
    Permalink

    banjir bandang merupakan banjir yang datang secara tiba-tiba dengan jumlah debit air yang sangat besar.Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya bendungan air pada aliran sungai.
    Turut berduka untuk korban bencana banjir semoga digantikan yang lebih baik oleh Allah SWT
    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 Surabaya dengan proyek Pjka peduli jelantah kita bisa no peserta 980 mengajak masyarakat untuk mengumpulkan minyak jelantah karna minyak jelantah berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan

    Balas
  • Juni 5, 2024 pada 03:20
    Permalink

    Saya Ahsan Aydin Wibisono dari SDN Ketabang 1/288 Surabaya/ no peserta 119/ proyek Bumare ( budidaya tanaman sereh)

    Semangat ya teman2 semoga sukses dengan proyeknya. Aaamiiiin

    Balas
  • Juni 6, 2024 pada 14:27
    Permalink

    Semoga kita dapat meminimalisir terjadinya banjir dengan tidak membuang sampah sembarang tempat. Dan kita semua selalu dalam lindungan Allah

    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor Peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

    Terima kasih

    Balas
  • Juni 6, 2024 pada 17:00
    Permalink

    tetap waspada terhadap bencana yang ada di sekitar kita meskipun kita tidak tau kapan akan terjadinya dan tetap selalu jaga kebersihan
    nama:Asita al Mufidah
    nomor peserta:578
    judul proyek:budidaya cacing

    Balas
  • Juni 7, 2024 pada 23:26
    Permalink

    Ngeri sekali banjir bandang diatas maka kita harus sadar bahwa bumi kita ini harus disayangi dengan menjaganya

    Nama: Nevan Azka Fiardy
    Sekolah: SMPN 1 SBY
    No. Peserta: 361

    Proyek Nevan adalah organic waste bank, mengubah sampah menjadi cuan

    Balas
  • Juni 11, 2024 pada 07:51
    Permalink

    Terima kasih tunas hijau untuk artikelnya
    Sangat bermanfaat sekali

    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

    Balas
  • Juni 11, 2024 pada 20:21
    Permalink

    Turut berduka cita dengan korban banjir galado, semoga korban tenag disana. tetap selalu waspada yaa teman-teman.

    haloo sobat hijau..
    Perkenalkan
    nama : Rahayu wandira
    no peserta : 768
    sekolah : SMP NEGERI 23 SURABAYA
    proyek : membudidayakan tanaman Aloe Vera
    saya sebagai peserta pangeran dan putri lingkungan hidup 2024

    saya ikut berpartisipasi mendukung adanya pangeran putri lingkungan hidup dengan cara membudidayakan tanaman aloe vera yang sulit ditemukan. dengan adanya program ini saya akan membudidayakan dan memanfaatkan tanaman aloe vera sebagai makanan, minuman, hand sanitizer

    mari kita ikut serta dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan di kota pahlawan

    salam bumi pasti lestari

    Balas
  • Juni 11, 2024 pada 20:22
    Permalink

    Turut berduka cita dengan korban banjir.kita harus tetap selalu waspada yaa.

    haloo sobat hijau..
    Perkenalkan
    nama : Rahayu wandira
    no peserta : 768
    sekolah : SMP NEGERI 23 SURABAYA
    proyek : membudidayakan tanaman Aloe Vera
    saya sebagai peserta pangeran dan putri lingkungan hidup 2024

    saya ikut berpartisipasi mendukung adanya pangeran putri lingkungan hidup dengan cara membudidayakan tanaman aloe vera yang sulit ditemukan. dengan adanya program ini saya akan membudidayakan dan memanfaatkan tanaman aloe vera sebagai makanan, minuman, hand sanitizer

    mari kita ikut serta dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan di kota pahlawan

    salam bumi pasti lestari

    Balas
  • Juni 11, 2024 pada 20:23
    Permalink

    Turut berduka cita .kita harus tetap selalu waspada yaa.

    haloo sobat hijau..
    Perkenalkan
    nama : Rahayu wandira
    no peserta : 768
    sekolah : SMP NEGERI 23 SURABAYA
    proyek : membudidayakan tanaman Aloe Vera
    saya sebagai peserta pangeran dan putri lingkungan hidup 2024

    saya ikut berpartisipasi mendukung adanya pangeran putri lingkungan hidup dengan cara membudidayakan tanaman aloe vera yang sulit ditemukan. dengan adanya program ini saya akan membudidayakan dan memanfaatkan tanaman aloe vera sebagai makanan, minuman, hand sanitizer

    mari kita ikut serta dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan di kota pahlawan

    salam bumi pasti lestari

    Balas
  • Juni 12, 2024 pada 00:16
    Permalink

    Assalamu’alaikum wr.wb
    Hai Sobat Hijau

    Perkenalkan nama saya MUHAMMAD KHABIBI NUR ROKHMAN
    Saya dari SDN BANJARSUGIHAN V/617 SURABAYA
    No.Peserta 017
    Proyek Lingkungan Hidup saya adalah pengurangan sampah plastik untuk pembuatan ecobrick.

    Terima kasih banyak informasinya Tunas Hijau. Dengan adanya musibah seperti ini, saya juga sangat setuju jika dibagian hulu tengah dikasih peringatan dini/alarm peringatan, supaya warga lebih mengetahui sejak awal dan bisa menyelamatkan diri dari adanya banjir susulan.
    Maka dari itu, Kita tetap berhati-hati untuk banjir susulan. Semoga kita semua terhindar dari bencana alam dan diberi perlindungan oleh ALLAH SWT amiiiiin.

    Dan jangan lupa intip proyek lingkungan hidup saya yaitu pengurangan sampah plastik untuk pembuatan ecobrick. Disini saya menghimbau dan mengajak orang lain untuk sadar akan bahaya sampah plastik jika tidak dikelola dengan baik, terbuang begitu saja sampai sampah plastik menumpuk sehingga mengakibatkan banjir, bau tidak sedap dan dapat menimbulkan penyakit. Maka dari itu mari kita mengurangi sampah plastik dan menjadikan barang yang bermanfaat untuk pembuatan ecobrick.

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim
    Salam Zero Waste
    Salam Basuma Jaya Jaya Jaya
    Pokoe ngeten pun

    Balas
  • Juni 12, 2024 pada 09:09
    Permalink

    Nama : Wilda Al Aluf
    No peserta : 566
    Asal Sekolah : SDN Wonokusumo VI/45
    Judul Proyek : Ranca Manik

    Musibah memang tidak ada yang tahu, selalu waspada dan sadar bahwa semua hanya titipan.

    Semoga diberi kesabaran

    Balas
  • Juni 12, 2024 pada 13:29
    Permalink

    Nama : Achmad Al Farizy
    No.peserta : 341
    Sekolah : SDN Wonokusumo VI/45
    Proyek : kripik pak eko (kreasi apik pakai ecobrick)

    Semoga diberi keselamatan dan selalu warpada serta tanggap bencana

    Balas
  • Juni 13, 2024 pada 16:19
    Permalink

    Dewangkara Bagus Abisatya
    SD-271
    SDN Rangkah VI
    BUDALIYA (Budidaya Lidah Buaya)

    sedia payung sebelum hujan, ayo kita jaga bumi kita sebelum terjadi bencana

    Salam Bumi Pasti Lestari

    Balas
  • Juni 14, 2024 pada 21:53
    Permalink

    Jika Kita suka healing ke tempat wisata maka jagalah area tersebut bukan malah mengotori/ merusak.

    Muhammad Aldo Suprapto
    Kelas VIII / SMP Negeri 1 Surabaya
    Nomor Peserta 359
    Judul Proyek: SICANGLUR
    ( Kreasi Cangkang Telur )

    Pada Tahun 2023 Saya masuk 10besar Finalis dengan Proyek LURCANGLUR (Lulur Cangkang Telur). Semoga di 2024 pencapaiannya bisa lebih banyak dan lebih baik. Saya berharap bisa mensosialisasikan kepada Masyarakat luas betapa pentingnya memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Terima kasih.

    Balas
    • Juni 15, 2024 pada 13:32
      Permalink

      Nama : Mikhayla Rahmanindya Afrian
      Sekolah : SDN Rungkut Menanggal 1 Sby
      No Peserta : 478
      Judul Proyek : Ecobrick, Mengubah Duniaku

      Pentingnya melakukan tindakan pencegahan, sebelum terjadi bencana
      Jadi paham juga, faktor2 penyebab bencana banjir bandang

      Balas
  • Juni 15, 2024 pada 23:02
    Permalink

    turut berduka cita, semoga kita tetap dijauhkan dari segala musibah misalnya banjir bandang ini, amin ya rabbal alamin????????????????

    Verlita Anggraini Putri
    SMPN 19 Surabaya
    Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur
    720 ( no peserta )

    Balas
  • Juni 16, 2024 pada 14:22
    Permalink

    Ikut prihatin atas terjadinya banjir bandang di Sumatera Barat yg mengakibatkan banyak kerugian material maupun non material.
    Banjir bandang disebabkan oleh intensitas hujan yg tinggi dalam waktu lama.

    Muhammad Haniadrian Wibowo
    069
    SDN Jambangan I/413 Surabaya
    Budidaya Tanaman Sambung Nyawa

    Balas
  • Juni 16, 2024 pada 22:09
    Permalink

    Banjir Bandai sangat berbahaya, karena bisa saja rumah yang kita tinggal akan rubuh, pohon-pohon akan tumbang dan berserakan di tengah jalan. Turut berdukacita atas korban banjir bandang ini.

    Nama : Hafizzah Aprilia Putri Adjiva
    Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    Nomer Peserta : 892
    Judul Proyek : Pemanfaatan Komposter Sebagai Alternatif Mengurangi Sampah Organik.

    Balas
  • Juni 16, 2024 pada 23:13
    Permalink

    Turut berduka cita kepada korban yang meninggal dalam bencana banjir bandang. Biasanya terjadinya banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai, karena itu salah satu penyebab terjadinya banjir.

    Nama : Verlita Gladys Samantha
    Nomor Peserta : 894
    Asal Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)

    Balas
  • Juni 17, 2024 pada 19:44
    Permalink

    Semoga kita selalu dilindungi oleh yang maha kuasa, kita juga harus tetap waspada, ayo coba download aplikasi inaRISK, disana kalian dapat mengetahui informasi terkait bencana di sekitar daerah kalian, dan kalian juga akan mendapatkan tips tips tanggap bencana, jadi ketika ada bencana tak lagi panik, terimakasih atas artikel dan informasi yang sangat bermanfaat ini, semangat selalu untuk kita semua…
    Hai Halo sobat hijau ????????

    Yuk semangat sobat hijau..

    Semangat Zero Waste ????????
    Salam Bumi Tetap Lestari ????

    Nama : Aulia Rahmania Ali
    Sekolah : SD kyai Ibrahim Surabaya
    No peserta : 1236
    Judul proyek : Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun

    _____________________________________

    Balas
  • Juni 18, 2024 pada 09:56
    Permalink

    Nama : Faqih Abdillah
    Sekolah : SDN Margorejo 3
    No. Peserta : 187
    Proyek Lingkungan Hidup (Budidaya SiMerLia (Sirih Merah dan Lidah Buaya))

    Banjir yang mungkin bagi sebagian orang beranggapan ini adalah bencana alam yang remeh, ternyata bisa menjadi ancaman yang berbahaya bagi nyawa. Turut berduka cita atas meninggalnya warga korban banjir bandang di Sumatra Barat.
    Terimakasih kepada tunas hijau yang telah memberi pelajaran kepada saya dan semua orang untuk waspada terhadap banjir

    Balas
  • Juni 19, 2024 pada 15:07
    Permalink

    Assalamu’alaikum
    Halo sobat hijau
    Salam Bumi Pasti Lestari

    Jumpa lagi bersama saya Akhyar Azim Wibisono
    Siswa kelas 5
    SDN Ketabang I/288 Surabaya

    Saya adalah calon Pangeran Lingkungan Hidup Tahun 2024
    Dengan judul proyek Butangi ( Budidaya tanaman kemangi)

    Ayo tanam kemangi
    Badan wangi
    Rejeki pun ngaliiiir

    Ikuti terus kegiatan saya ya teman teman melalui IG saya di @akhyar.kmi.sketsa

    Salam Bumi Pasti Lestari
    SDN Ketabang I/288
    Is the best tiada duanya

    #targetproyekPangeranPutriLH2024SD
    #Sdnketabang1/288
    #pangeranputriLH2024SD_121

    #tunashijau.id
    #pangputlh2024
    #pangputlh2024_121
    #sdnketabang1/288_akhyar.kmi.sketsa
    #seleksi2pangputlh2024

    @tunashijauid
    @dlh.surabaya
    @dispendiksby
    @anasuti098
    @sdnketabang1
    @sdnketabangsatu288

    Assalamu’alaikum
    Halo sobat hijau
    Salam Bumi Pasti Lestari

    Jumpa lagi bersama saya Ahsan Aydin Wibisono
    Siswa kelas 5
    SDN Ketabang I/288 Surabaya

    Saya adalah calon Pangeran Lingkungan Hidup Tahun 2024
    Dengan judul proyek Bumare ( Budidaya tanaman sereh)

    Ayo tanam sereh
    Caranya mudah
    Hati senang horeee

    Ikuti terus kegiatan saya ya teman teman melalui IG saya di @ahsan.bumare.sketsa

    Salam Bumi Pasti Lestari
    SDN Ketabang I/288
    Is the best tiada duanya

    #targetproyekPangeranPutriLH2024SD
    #Sdnketabang1/288
    #pangeranputriLH2024SD_119

    #tunashijau.id
    #pangputlh2024
    #pangputlh2024_119
    #sdnketabang1/288_ahsan.bumare.sketsa
    #seleksi2pangputlh2024

    @tunashijauid
    @dlh.surabaya
    @dispendiksby
    @anasuti098
    @sdnketabang1
    @sdnketabangsatu288

    Balas
  • Juni 20, 2024 pada 20:30
    Permalink

    Nama: Dini Calista Ivana
    Sekolah: SMPN 35 Surabaya
    Nomor Peserta: 880
    Pengolaha Sampah Organik dengan Magot BSF
    Dalam pemilihan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024 ini saya melakukan aksi nyata kepedulian lingkungan berkelanjutan dengan memanfaatkan Magot BSE sebagai sarana pengolahan sampah organik. Melalui proyek yang saya jalankan, saya berharap dapat ikut berkontribusi dalam mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Dengan mengolah sampah organik melalui media magot BSF berarti saya telah mengurangi timbunan sampah yang kita dan masyarakat hasilkan sehari-hari. Saya melakukan pengolahan sampah organik melalui media magot BSF ini dengan intensitas rata-rata setiap hari dan terkadang sehari dua kali tergantung waktu dan sampah organik yang saya peroleh.

    Turut berduka cita kepada korban yang meninggal dalam bencana banjir bandang. Biasanya terjadinya banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai, karena itu salah satu penyebab terjadinya banjir.

    Balas
  • Juni 21, 2024 pada 10:12
    Permalink

    Nama : Defariza Bulan Putri Evanda (SDN MARGOREJO III/405)
    Judul Proyek : Mengolah Kompos dari Cangkang Telur
    No.Peserta : No.324

    Turut Berduka Cita Kepada Korban-Korban dari Peristiwa Banjir Bandang Yang terjadi Pada Pulau Sulawesi Barat..
    Biasanya penyebab dari peristiwa Banjir bandang ini karena banyak yang membuang sampah sembarangan dan jika sudah terjadi nya banjir.. Ada beberapa bangunan ataupun Barang-Barang yang lain Jadi Rusak gara-gara banjir..
    Jadi Pelajaran yang perlu kita ambil dari peristiwa ini adalah Tetap untuk menjaga kebersihan lingkungan kami dengan cara membuang sampah pada tempat nya sesuai jenis nya…

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 22:32
    Permalink

    haloo sobat hijau…
    Terima kasih Tunas Hijau karena mengadakan Webinar tiap Sabtu, dengan materi yang sangat bermanfaat bagi kita semua.

    Perkenalkan
    nama : Rahayu wandira
    no peserta : 768
    sekolah : SMP NEGERI 23 SURABAYA
    proyek : membudidayakan tanaman Aloe Vera
    saya sebagai peserta pangeran dan putri lingkungan hidup 2024

    saya ikut berpartisipasi mendukung adanya pangeran putri lingkungan hidup dengan cara membudidayakan tanaman aloe vera yang sulit ditemukan. dengan adanya program ini saya akan membudidayakan dan memanfaatkan tanaman aloe vera sebagai makanan, minuman, hand sanitizer

    mari kita ikut serta dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan di kota pahlawan

    salam bumi pasti lestari

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *