Lerak, si Pembersih Alami Warisan Nenek Moyang

Pencemaran oleh detergen telah banyak merusak lingkungan sekitar. Oleh karena itu kita perlu mencari bahan alternatif sabun kimia yang lebih ramah lingkungan. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai alternatif sabun adalah buah lerak.

Tanaman lerak (Sapindus rarak DC) merupakan tanaman industri yang tumbuh dengan baik pada ketinggian 450 sampai 1.500 m di atas permukaan laut. Lerak biasa tumbuh liar di hutan dengan tinggi 15 – 42 meter dengan diameter batang 1 meter dan tumbuh rindang. 

Biji dan kulit buah lerak bila direndam akan mengeluarkan busa karena banyak mengandung saponin (28%), sehingga dapat digunakan dalam pembuatan sabun. Dengan memiliki kandungan saponin (zat penghasil busa), buah lerak juga dapat dijadikan sebagai deterjen alami untuk membersihkan dan mencuci pakaian. 

Komponen yang terdapat dalam buah lerak: saponin 28%, senyawa alkaloid, polifenol, senyawa antioksidan, flavanoid, dan tannin. Lerak dapat dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan, pohon pelindung, dan tanaman pekarangan dekat rumah. 

Pohon lerak bisa memiliki tinggi 15 sampai 42 meter

Kayu lerak dapat digunakan sebagai papan dan batang korek api. Manfaat buah lerak yaitu untuk pembuatan sabun, kosmetik, sampo. Selain itu juga dapat digunakan sebagai insektisida dan nematisida serta sebagai antiseptik untuk mengobati kudis.

Saat ini masyarakat masih enggan menggunakan lerak karena tidak praktis, padahal lerak termasuk salah satu alternatif yang murah dan efektif sehingga baik untuk digunakan. 

Lerak bisa dijadikan berbagai macam sabun mulai dari sabun mandi, sabun cuci tangan, dan juga sabun untuk mencuci pakaian. Selain ramah lingkungan sabun lerak juga aman untuk kesehatan karena sabun ini menggunakan bahan alami.

Lerak dapat berfungsi sebagai pengganti sabun yang ramah lingkungan juga aman untuk kesehatan kita. Karena alami dan aman tentunya tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu sabun lerak juga bersifat halus, tidak merusak pakaian dan mudah dibilas sehingga hemat air.

Lerak memiliki daya bersih kuat meskipun hanya menghasilkan busa sedikit

Namun ada juga kekurangan dari penggunaan lerak sebagai sabun. Lerak tidak menghasilkan busa yang banyak separti sabun pada umumnya, jadi untuk mendapatkan busa yang banyak, membutuhkan lerak yang banyak pula. Padahal faktanya, semakin banyak busa yang dihasilkan tidak berarti memiliki daya bersih yang lebih kuat.

Kekurangan lainnya dari lerak adalah aroma lerak tidak sekuat aroma sabun konvensional. Apabila menginginkan wangi yang cukup kuat, maka bisa ditambahkan pewangi alami seperti daun jeruk dan sereh secukupnya.

Karena sabun ini berasal dari bahan yang alami, maka sabun lerak tidak akan tahan lama. Sabun akan berjamur apabila disimpan dalam suhu ruangan biasa, oleh karena itu, sabun lerak sebaiknya disimpan di dalam kulkas agar lebih awet.

Cara memanfaatkan buah lerak untuk laundry

Lerak biasanya dijual dalam kantong kain yang bisa ditaruh begitu saja di mesin cuci bersama dengan cucian. Sebagai alternatif, buah juga bisa dimasukkan ke dalam kaus kaki yang mau dicuci, untuk efek yang sama. Jumlah yang harus digunakan tergantung pada seberapa penuh muatan cucian dan seberapa kotor pakaian-pakaian di dalamnya.

Saponin dalam buah lerak dilepaskan lebih efektif pada suhu yang lebih tinggi. Jika kalian mencuci dengan air dingin, cukup rendam seluruh tas kain (atau kaus kaki) yang berisi buah lerak dalam mangkuk air panas selama beberapa saat sebelum dilempar ke tempat cuci. Tambahkan air yang diisi saponin dari mangkuk ke tempat cuci juga.

Untuk memanfaatkan lerak, rendam terlebih dulu selama beberapa jam

Sabun lerak dapat digunakan kembali, selama masih mengandung saponin. Untuk menguji, peras mereka saat basah, dan jika masih ada cairan berbusa, artinya mereka masih dapat digunakan lagi. Gunakan buah sabun baru untuk beban penuh atau sangat ternoda, dan gunakan kembali untuk beban ringan yang tidak mengandung banyak kotoran.

Saat mencuci putih, terutama putih bernoda berat, bisa ditambahkan cuka atau soda kue untuk daya pembersih ekstra.

Selama siklus bilas mesin cuci, saponin bertindak sebagai pelembut kain alami. Jika ingin menambahkan wewangian ke cucian, coba tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit ke dalam kantong kain yang berisi buah lerak.

Cara memanfaatkan lerak untuk sabun cuci piring, pel, sampo, dll

Rebus buah selama sekitar 10 menit dalam air hingga buah lunak dan bisa lepas dari bijinya. Gunakan satu lusin buah untuk sekitar setengah liter (500 ml) air, dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial lemon atau perasan lemon atau esensial oil favorit kalian setelah cairan dingin. 

Cairan ini bisa digunakan untuk mencuci piring dan juga tangan. Kekurangan dari sistem ini adalah busa yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Sabun cair dari proses perebusan ini lebih tahan lama daya simpannya cocok untuk yang ingin membuat stok banyak.

Selain direbus ada juga cara rendaman. Caranya dengan merendam leraknya hingga lunak, potong potong dengan kuku atau pisau kecil. Kemudian bisa diambil beberapa butir sesuai kebutuhan, cungkil, campur dengan air sampai menghasilkan busa, kucek dan busakan. Atau jika ingin sekalian banyak, letakkan potongan-potongan lerak ke dalam kantong bersih dan peras hingga menghasilkan lebih banyak busa. Konon dengan cara ini busanya jadi lebih melimpah.

Atau bisa juga mengambil jalan tengah antara merebus dan merendam yaitu melakukan keduanya. Lerak bisa direbus dengan api kecil selama sekitar 1,5-2 jam supaya buah lerak menjadi sangat lunak dan mudah dihancurkan. Lerak akan melunak tapi tidak hancur. Setelah dingin, daging buah lerak akan mudah dipisahkan dari biji dan disuwir kecil-kecil. 

Saat proses ini, busa lerak keluar sangat banyak. Sehingga tidak perlu diblender. Cukup dengan meremas dan mengkucek, menambahkan air seperlunya dan memasukkannya ke botol dengan corong dan saringan. Sisa buahnya jangan dibuang karena masih mengandung saponin. Bisa digunakan dan dikucek untuk mencuci yang kecil-kecil, seperti cuci piring.

Sabun lerak cair yang disiapkan dengan cara ini juga bisa digunakan untuk menyeka bagian atas meja, dan sebagai sampo alami, juga bahan pel. Tuang cairan yang didinginkan ke dalam botol kosong untuk semua kegunaan yang beragam ini.

Saat menggunakan lerak, yang harus diingat adalah kalian akan mendapatkan bersih yang maksimal, tetapi tidak akan melihat busa yang melimpah. Busa yang biasa kita lihat dari produk-produk yang berhubungan dengan sabun adalah produk sampingan dari aditif kimia, dan bukan tanda dari kebersihan alami.

Penulis: Mochamad Zamroni

43 thoughts on “Lerak, si Pembersih Alami Warisan Nenek Moyang

  • Juli 1, 2024 pada 13:22
    Permalink

    Woww.. Baru tau ????????
    Spesial banget

    Balas
    • Juli 1, 2024 pada 17:38
      Permalink

      Nama:Miftachul Amaliyah
      No.Peserta:898
      Asal Sekolah:Smpn 39 Surabaya
      Proyek:Budidaya Lidah Buaya
      Akun ig:miftachul.amaliyahhh

      Wow,ternyata manfaat lerak ini sangat banyak sekali ya,dulu saya kira buah lerak ini tidak dapat di olah menjadi suatu produk tetapi ternyata bisa.Terimakasih untuk informasinya tim tunas hijau sangat bermanfaat sekali untuk menambah pengetahuan saya dan sobat hijau lainnya

      Balas
    • Juli 17, 2024 pada 15:54
      Permalink

      assalamualaikum
      ternyata banyak manfaat yang bisa diambil dari tumbuhan lerak ya.diantaranya kayu lerak digunakan sebagai papan dan batang korek api dan buah lerak itu sendiri untuk pembuatan sabun, kosmetik dan shampo…kerennnnnn
      verlita anggraini putri
      smpn 19 surabaya no peserta 720
      Utilixation Of Egg Shell Waste

      Balas
      • Juli 25, 2024 pada 17:22
        Permalink

        Wah ternyata manfaatnya banyak sekali yaa…

        Nama : Devina Agustin Ramadhani
        Sekolah : SMPN 19 SURABAYA
        Nomor Peserta: 718
        Judul Proyek : “Pemanfaatan Air Limbah Leri”

        Balas
  • Juli 1, 2024 pada 13:24
    Permalink

    larak adalah budaya dari nenek moyang yang sangat membantu bagi kehidupan di jaman-jaman kedepanya. berkat nenek moyang , kita jadi tidak kesusahan dalam proses pembuatan sabun atau shampo dll karna sudah du wariskan oleh nenek moyang

    hai hai sobat hijau perkenalkan nama saya nara kharisma widya permatasari dari smp negeri 63 surabaya dengan nomor peserta 1176 yang memiliki judul karmilan atau karbol minyak jelantah

    nama: nara kharisma widya permatasari
    asal sekolah: smpn 63 surabaya
    judul proyek: karmilan (karbol minyak jelantah)
    nomor peserta: 1776

    Balas
  • Juli 1, 2024 pada 13:29
    Permalink

    Baru tau lerak hehe. Ilmu baru. Ibu saya cerita kalau dulu neneknya sering mencuci kain batik atau jarik menggunakan lerak

    Balas
  • Juli 1, 2024 pada 13:31
    Permalink

    Baru tau lerak hehe. Ilmu baru. Ibu saya cerita kalau dulu neneknya sering mencuci kain batik atau jarik menggunakan lerak

    M. Zuhud
    Peserta No 73
    SDN JWS1 Surabaya
    “Pengelolaan Sampah Organik”

    Balas
  • Juli 1, 2024 pada 14:02
    Permalink

    Ibuku juga memakai sabun lerak khusus untuk mencuci kain jarit dan sarung tenun karena tidak sabun lerak tidak merusak atau memudarkan corak kain.
    Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
    Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
    Nomer peserta : 100
    Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.

    Balas
  • Juli 1, 2024 pada 15:44
    Permalink

    Wah ternyata buah lerak bisa untuk sabun. Warisan nenek moyang yang tidak pernah diterapkan oleh anak muda, jadi jarang ada yang mengetahuinya. Selain bersih untuk cucian, tetapi juga hemat dan murah.

    Nama : Naura Novani
    Sekolah : SMP Negeri 5 Surabaya
    No.Peserta : 1032
    Judul Proyek : Budidaya Jamur
    Saya melakukan budidaya jamur karena banyak manfaat dari jamur, diantaranya dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

    Balas
  • Juli 1, 2024 pada 17:58
    Permalink

    Tanaman lerak memang bagus sebagai pengganti sabun karena lebih ramah dilingkungan karena limbah yang di hasilkan lerak tidak mencemari lingkungan di sekitar
    Nama : ABDIE PUTRA DARMAWAN
    Sekolah : SDN SAMBIKEREP 2
    No urut : 277
    Proyek : pemanfaatan sampah organik menjadi kompos

    Balas
    • Juli 23, 2024 pada 23:14
      Permalink

      Wah saya baru tahu lerak nih. Belum pernah melihat langsung, padahal dari zaman dulu sudah ada, dan fungsinya banyak sekali. Hmmm ilmu baru nih…

      Nama: Rafandra Azka Pradipta
      Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
      No Peserta: 003
      Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan

      Tujuan proyek saya, untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, juga membudidayakan Bayam Brazil supaya masyarakat bisa mandiri mempunyai tanaman sayur yang selalu ada di rumahnya sebagai wujud program Ketahanan Pangan.

      Balas
  • Juli 2, 2024 pada 12:24
    Permalink

    Hai kak, tulisan ini bisa jadi menambah wawasan saya dalam proyek saya “Sabun Lerak Multi Guna” Saya bersama keluarga sudah memakai sabun lerak untuk kegiatan kebersihan di rumah . Mencuci baju, piring, mengepel, mengelap kaca, membersihkan kamar mandi. Saat ini saya membuat untuk mencuci rambut dan sabun mandi cair dari larutan lerak yang ditambahkan flaxeed agar dalam penggunaan lebih lembut juga baik untuk menutrisi rambut…. Ikui aksiku ya di
    IG @imebunda_raihanah

    Raihanah Augustin Kirani
    SDN MARGOREJO 1/403
    NO Peserta 300
    Judul Proyek: Sabun Lerak Multi Guna

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 12:55
    Permalink

    Wow baru tau lerak mempunyai manfaat yang sangat banyak

    Nama : Aurelia Putri Septiani
    Asal sekolah : Smn 12 Surabaya
    No urut peserta : 650
    Judul proyek : Pemanfaatan limbah ampas teh

    Balas
    • Juli 4, 2024 pada 07:59
      Permalink

      Dengan sabun lerak. Tidak mencemari lingkungan Menjaga ekosistem sungai. Biota tidak akan punah.
      Sabun lerak ternyata sejuta manfaat.

      Dengan adanya artikel dari team Tunas Hijau Semakin banyak informasi yang kita dapatkan.

      FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
      No Peserta: 153
      SDN Margorejo 1/403 Surabaya
      Proyek: “KOTA LISA” ( Kompos Takakura Limbah Sampah Organik)

      Balas
  • Juli 2, 2024 pada 13:00
    Permalink

    Ternyata lerak memiliki manfaat yang bagus.

    Nama: Naura Assyifa Larasati
    Sekolah: SMPN 12 Surabaya
    Nomor Urut: 662
    Proyek: SprayJer/ Pengharum Ruangan Spray Jeruk

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 15:11
    Permalink

    Wah keren sekali tanaman Lerak bisa dijadikan bahan sabun mandi, sabun cuci tangan dan juga sabun untuk mencuci pakaian. Selain ramah lingkungan sabun lerak juga aman untuk kesehatan karena sabun ini menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan
    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 Surabaya dengan proyek Pjka peduli jelantah kita bisa no peserta 980
    Mengapa minyak jelantah karna minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan B3 bahan bahaya beracun

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 15:41
    Permalink

    Nama lerak kurang populer di kalangan gen z seperti saya tetapi ternyata lerak banyak sekali manfaat dan kegunaan dan dapat melestarikan lingkungan.
    Lerak dapat digunakan sebagai berbagai macam sabun. Lerak ramah terhadap lingkungan dan aman terhadap kesehatan.

    M. Haykal Adha
    231 SD
    SDN Pacarkeling V/186
    Maggot D OWA atau Maggot decomposing organic waste

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 18:48
    Permalink

    Wah… Ternyata tanaman lerak ini banyak manfaat nya ya
    Sampai gak habis pikir kalau ada tanaman yang mempunyai
    Manfaat sebanyak itu memang banyak sampah deterjen yang
    Berserakan tanaman lerak menjadi solusi nya.
    Nama : Nadia azzahra Ramadhani
    No peserta : 458
    Sekolah: SDN Ploso V
    Proyek : budidaya tanaman jahe yang bermanfaat bagi kita semua yaitu
    Bisa menjadi obat obatan toga dan bahan masakan

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 19:27
    Permalink

    Terimakasih ilmunya, saya baru tahu tentang tanaman lerak yang tergolong tanaman yang banyak manfaatnya dan ramah lingkungan. Yok kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari demi kelestarian lingkungan hidup.
    Saya Danarsyah Ardi peserta pangeran lingkungan hidup nomor 125 dari SDN Klampis Ngasem I dengan proyek membudidayakan tanaman cabe.

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 21:19
    Permalink

    Terima kasih untuk artikel ini, sehingga kita jadi tahu bahwa tanaman lerak bisa dijadikan alternatif pengganti detergen yang aman untuk lingkungan & kesehatan

    Nama : Harun al-Rasyid Saputra
    Sekolah : SDN Pacarkeling 1/182 Sby
    No. Peserta : 203
    Judul Proyek : Berselancar dengan sampah anorganik

    Balas
  • Juli 3, 2024 pada 05:41
    Permalink

    Terimakasih atas informasinya.. nenek buyut aliya juga menggunakan lerak untuk mencuci jariknya karena tidak membuat pudar warna jariknya.. seperti kita tahu bahwa Lerak dapat berfungsi sebagai pengganti sabun yang ramah lingkungan juga aman untuk kesehatan kita. Karena alami, lerak juga bersifat halus, tidak merusak pakaian dan mudah dibilas sehingga hemat air. Sosialisasi terkait penggunaan lerak ini harus dilakukan agar bumi tetap lestari

    Nama : Aliya Azzahra Shidqia Rafani
    sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Nomor : 108
    Proyek : Pengomposan
    Ig : aliya_azzahra07

    Yuks salimg dukunh kelestarian bumi

    Balas
  • Juli 3, 2024 pada 17:32
    Permalink

    Penasaran aku dengan si lerak karena sampai sekarang aku belum pernah memegang lerak secara langsung. Setelah tahu manfaatnya si lerak sang pembersih tanpa mencemari lingkungan,aku semakin penasaran nih. Pingin mencoba merendam lerak, atau merebusnya untuk pembersih pengganti bahan kimia yang selama ini digunakan untuk mencuci.
    Abdullah Fattah Ghazali
    SDN PACARKELING V
    No peserta 207
    Judul proyek Budidaya cabe (BUCA)

    Balas
  • Juli 4, 2024 pada 05:43
    Permalink

    Saya belum pernah tau lerak, tapi kata ibu, dulu alm nenek saya kalau mencuci kain batik menggunakan lerak.

    Muhammad Haniadrian Wibowo
    069
    SDN Jambangan I Surabaya
    Budidaya Tanaman Sambung Nyawa

    Balas
  • Juli 5, 2024 pada 07:50
    Permalink

    Wow, banyak sekali manfaat lerak!
    bisa untuk pengganti sabun di rumah nih, dan pastinya ramah lingkungan.

    Intip juga proyekku Maggot BSF by DW si pengurai sampah organik yang bernilai ekonomis sebagai pakan ternak bernutrisi tinggi.

    Dewangga Kasyafa Prestian
    IG @dewangga.prestian
    SD Al Hikmah Surabaya
    No.urut : 001
    Proyek Maggot BSF
    Si Pengurai Sampah Organik

    Balas
  • Juli 8, 2024 pada 14:00
    Permalink

    Terima kasih tunas Hijau dengan membaca artikel ini saya tahu bahwa buah lerak dapat menjadi bahan alternatif sabun yang ramah lingkungan.

    Nama: Yuan Krisna Atmadja

    Sekolah: SMPN 19 Surabaya

    Nomor Peserta: 409

    Penjelasan singkat proyek lingkungan yang sedang ke kembangkan: minyak jelantah adalah minyak goreng sisa pemakaian rumah tangga. Proyek-proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pembuangan limbah minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik. Dengan demikian, limbah minyak jelantah dapat dikelola secara lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

    Balas
  • Juli 12, 2024 pada 06:16
    Permalink

    Assalamu’alaikum wr.wb
    Hai Sobat Hijau

    Perkenalkan nama saya MUHAMMAD KHABIBI NUR ROKHMAN
    Saya dari SDN BANJARSUGIHAN V/617 SURABAYA
    No.Peserta 017
    Proyek Lingkungan Hidup saya adalah pengurangan sampah plastik untuk pembuatan ecobrick.

    Wow keren lerak banyak sekali manfaatnya dan ramah lingkungan. Lerak bisa dijadikan bahan sabun mandi, sabun cuci tangan dan sabun untuk mencuci pakaian. Dengan menggunakan lerak cucian menjadi bersih, harga terjangkau dan hemat.

    Dan jangan lupa intip proyek lingkungan hidup saya yaitu pengurangan sampah plastik untuk pembuatan ecobrick. Disini saya menghimbau dan mengajak orang lain untuk sadar akan bahaya sampah plastik jika tidak dikelola dengan baik, terbuang begitu saja sampai sampah plastik menumpuk sehingga mengakibatkan banjir, bau tidak sedap dan dapat menimbulkan penyakit. Maka dari itu mari kita mengurangi sampah plastik dan menjadikan barang yang bermanfaat untuk pembuatan ecobrick.

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim
    Salam Zero Waste
    Salam Basuma Jaya Jaya Jaya
    Iki lho areke
    Pokoe ngeten pun

    Balas
  • Juli 12, 2024 pada 18:56
    Permalink

    Baru Pertama kali dengar yang namanya buah lerak. Ternyata buah ini bisa dijadikan bahan alternatif dalam pembuatan sabun.

    Nama : Kezia Jovina Natasha
    Asal Sekolah: SMPN 40 Surabaya
    No. Peserta : 920
    Proyek : Budidaya Bunga Telang

    Balas
  • Juli 12, 2024 pada 19:17
    Permalink

    Wah, ternyata masih banyak sumber daya alam kita yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari hari tanpa mencemarkan lingkungan

    Semangat melestarikan bumi

    Nama : Leyna Mayyasha Qori Ain
    Sekolah : SDN PacarKeling V Surabaya
    Nomer peserta : 392
    Proyek : Budi Daya Aloe Vera

    Balas
  • Juli 13, 2024 pada 18:41
    Permalink

    Jujur, sepertinya saya baru tahu loh ada buah Lerak ini. Setelah baca-baca artikelnya ternyata banyak manfaat ya, tapi saya sendiri kurang tahu juga dimana buat cari buah ini. Jadi penasaran buat sabun cuci dari Lerak ini.

    Haloo semuanya, perkenalkan nama saya Pandan dari SMPN 25 Surabaya dengan nomor peserta 804. Proyek yang sedang saya jalani saat ini yaitu Destilasi Sereh sebagai Obat Pengusir Nyamuk.

    Salam Bumi????, Pasti Lestari????

    Balas
  • Juli 19, 2024 pada 16:52
    Permalink

    Ternyata Lerak memiliki banyak manfaat yaa

    Nama = Kiane Nadezda Waludri
    No Peserta = 658
    Sekolah = SMPN 12
    Kategori = Putri Lingkungan SMP
    Nama Proyek = ReNew Paper : Solusi Kertas Berkelanjutan
    Dalam proyek saya ini, saya bertujuan untuk menghasilkan kertas daur ulang yang kreatif dengan mengeksplorasi penggunaan daun dan bunga sebagai bahan eksperimen saya.

    Balas
  • Juli 19, 2024 pada 19:39
    Permalink

    Mari mulai beralih ke sabun berbahan alami dan biodegrable.
    Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
    Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
    Nomer peserta : 100
    Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.

    Balas
  • Juli 24, 2024 pada 13:29
    Permalink

    Belum pernah lihat nih buah lerak. Ternyata manfaatnya sangat banyak.

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 09:58
    Permalink

    Nama : Wilda Al Aluf
    Nomor : 566
    Sekolah : SDN WONOKUSUMO VI/45
    Judul Proyek: Ranca Manik (Kerajina Kain Perca Menarik dan Unik)

    Yuk, lestarikan budaya nenek moyang kita agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 19:43
    Permalink

    Nama: Syamsa Arundina
    Sekolah: SDN Gayungan 1/422
    No. Peserta:064
    Judul Proyek: Budidaya Bawang Dayak

    Ternyata lerak sangat bermanfaat untuk pembuatan sabun dan shampo. Aku juga baru tau tentang lerak ini. Ayo kita terus lestarikan budaya.

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 19:48
    Permalink

    Nama: Syamsa Arundina
    Sekolah: SDN Gayungan 1/422
    No. Peserta:064
    Judul Proyek: Budidaya Bawang Dayak

    Ternyata lerak sangat bermanfaat untuk pembuatan sabun dan shampo. Aku juga baru tau tentang lerak ini.

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 19:49
    Permalink

    Nama: Syamsa Arundina
    Sekolah: SDN Gayungan 1/422
    No. Peserta:064
    Judul Proyek: Budidaya Bawang Dayak

    Ternyata lerak sangat bermanfaat untuk pembuatan sabun dan shampo.

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 22:36
    Permalink

    haloo sobat hijau…
    Wah ternyata manfaatnya banyak sekali yaa…
    Perkenalkan
    nama : Rahayu wandira
    no peserta : 768
    sekolah : SMP NEGERI 23 SURABAYA
    proyek : membudidayakan tanaman Aloe Vera
    saya sebagai peserta pangeran dan putri lingkungan hidup 2024

    saya ikut berpartisipasi mendukung adanya pangeran putri lingkungan hidup dengan cara membudidayakan tanaman aloe vera yang sulit ditemukan. dengan adanya program ini saya akan membudidayakan dan memanfaatkan tanaman aloe vera sebagai makanan, minuman, hand sanitizer

    mari kita ikut serta dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan di kota pahlawan

    salam bumi pasti lestari

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 05:30
    Permalink

    Buah lerak ini memang sangat bermanfaat, dan saya juga pun menggunakan buah lerak ini untuk pembuatan sabun minyak jelantah saya, karena busanya yang banyak, tapi sebenernya buah lerak direndam air itu saja sudah jadi sabun cuci piring.

    Hai sobat hijau ????????

    Yuk semangat sobat hijau..

    Semangat Zero Waste ????????
    Salam Bumi Tetap Lestari ????

    Nama : Aulia Rahmania Ali
    Sekolah : SD kyai Ibrahim Surabaya
    No peserta : 1236
    Judul proyek : Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun

    _____________________________________

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 10:03
    Permalink

    Wahh ternyata lerak bisa dijadikan berbagai macam sabun mulai dari sabun mandi, sabun cuci tangan, dan juga sabun untuk mencuci pakaian. Selain ramah lingkungan sabun lerak juga aman untuk kesehatan karena sabun ini menggunakan bahan alami.

    By Raihan Jouzu Syamsudin dari SMP Negeri 57 Surabaya no peserta 571. Judul proyek ” Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang putih Sebagai Pewarna Sintetis Dalam Pembuatan Tinta Spidol”

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 11:48
    Permalink

    Resep turun temurun yang masih lestari dan bermanfaat hingga sekarang.
    Keren kak

    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 12:49
    Permalink

    Faqih Abdillah
    SDN Margorejo 3
    No. Peserta 187
    Budidaya SiMerLiA (Sirih Merah dan Lidah Buaya)

    Wah keren sekali ya lerak ini. Pembelajaran baru nih buat saya dan semuanya. Semangat tunas hijau yang selalu memberi edukasi

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 16:48
    Permalink

    saya baru mengetahui tanaman lerak ini, dan ternyata tanaman ini banyak manfaatnya.

    Nama : Hafizzah Aprilia Putri Adjiva
    Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    Nomer Peserta : 892
    Judul Proyek : Pemanfaatan Komposter Sebagai Alternatif Mengurangi Sampah Organik.

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 23:17
    Permalink

    Wah tanaman lerak ini sangat bermanfaat sekali, sebelumnya saya tidak tahu tentang tanaman ini, sekarang saya sudah mengetahuinya

    ~Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
    ~Nama : Verlita Gladys Samantha
    ~Asal Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    ~Nomor Peserta : 894

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *