Urban Heat Island (UHI)

Fenomena Urban Heat Island (UHI) merupakan fenomena yang ditandai dengan meningkatnya suhu kawasan pusat perkotaan padat dan suhu lebih tinggi dibandingkan dengan daerah penyangga disekitarnya. Pembukaan lahan di perkotaan yang diikuti berkurangnya area hijau menyebabkan terjadinya efek Urban Heat Island. 

United States Environmental Protection Agency (US EPA), efek ini merupakan masalah utama setiap kota berkembang di dunia. Fenomena ini awalnya diselidiki dan dijelaskan oleh Luke Howard pada 1810-an. Penyebab utama terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI) adalah modifikasi permukaan tanah melalui pengembangan kota yang menggunakan material yang menyimpan panas. Panas yang muncul akibat dari penggunaan energi adalah kontributor kedua terbesar fenomena UHI.

Peningkatan jumlah penduduk, peningkatan kegiatan pembangunan insfrastuktur beton, penggunaan energi yang berlebihan dan penggunaan mesin pendingin yang mengeluarkan energi panas juga menjadi penyebab meningkatnya suhu di perkotaan. Penggunaan moda transportasi secara besar besaran menjadi penyebab terjadinya fenomena UHI. 

Permukaan  kota  yang  terdiri  dari  aspal  dan beton umumnya lebih panas pada siang hari dibandingkan dengan daerah yang bervegetasi. Permukaan buatan manusia ini sangat  efisien untuk menyimpan energi surya, mengubahnya menjadi energi panas, dan melepaskannya pada malam hari, menciptakan suatu wilayah dengan udara yang panas di sekitar kota yang dikenal sebagai heat island. Perbedaan suhu udara antara daerah yang terdampak efek dari Urban Heat Island (UHI) dan daerah yang bervegetasi tinggi dapat mencapai 6°C.

Sebuah studi  yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Global Barcelona (ISGlobal) tahun 2023 menunjukkan bahwa UHI meningkatkan angka kematian di musim panas sebesar 4% dan kota-kota 30% wilayahnya dengan kawasan hijau, 2.664 kematian dini dapat dihindari di Eropa. 

Beberapa kota teramati bahwa di semua kota terdapat banyak variabilitas spasial dalam keberadaan pepohonan dan di daerah padat penduduk,  sangat penting untuk tidak hanya mempertimbangkan cakupan total namun juga pemerataan distribusi di seluruh kota sehingga seluruh penduduk dapat memperoleh manfaat dari pepohonan.

Inilah sebabnya kami mengusulkan agar 30% tutupan pohon harus berada pada tingkat jaringan beresolusi sangat tinggi, yaitu 250m x 250m, dan dengan demikian menghindari potensi ketidakadilan lingkungan .

Semua langkah ini bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan kota-kota yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan berketahanan terhadap perubahan iklim, menurunkan suhu lokal dan polusi udara, mengurangi konsumsi energi, meningkatkan fungsi ekosistem pepohonan dan vegetasi lainnya seperti pengaturan air, meningkatkan keanekaragaman hayati dan melindungi erosi tanah.

Perubahan iklim sangat berpengaruh pada UHI dalam dua cara penting. Pertama, pemanasan iklim kita akan meningkatkan suhu yang sudah lebih tinggi di wilayah pulau panas. Kedua, strategi pendinginan untuk mengurangi pulau panas dapat membantu masyarakat beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim serta menurunkan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.

Penulis: Amien Widodo

Sumber : UNEP, EPA, https://ellipse.prbb.org/urban-heat-islands-are-responsible-for-more-than-4-of-all-summer-deaths/ , https://www.researchgate.net/figure/The-urban-heat-island-effect_fig1_367000837

43 thoughts on “Urban Heat Island (UHI)

  • Juli 2, 2024 pada 15:05
    Permalink

    Sebisa mungkin kita harus mengurangi penggunaan energi secara berlebihan kita kiatkan kembali penghijauan sebagai upaya penyeimbang kerusakan yang terjadi pada alam.
    Nama : ABDIE PUTRA DARMAWAN
    Sekolah : SDN SAMBIKEREP 2
    No urut : 277
    Proyek : pemanfaatan sampah organik menjadi kompos

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 15:25
    Permalink

    Penyebab utama terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI) adalah modifikasi permukaan tanah melalui pengembangan kota yang menggunakan material yang menyimpan panas. Panas yang muncul akibat dari penggunaan energi adalah kontributor kedua terbesar fenomena UHI.
    Peningkatan jumlah penduduk, peningkatan kegiatan pembangunan insfrastuktur beton, penggunaan energi yang berlebihan dan penggunaan mesin pendingin yang mengeluarkan energi panas juga menjadi penyebab meningkatnya suhu di perkotaan. Penggunaan moda transportasi secara besar besaran menjadi penyebab terjadinya fenomena UHI.
    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 Surabaya dengan proyek Pjka peduli jelantah kita bisa no peserta 980
    Mengapa minyak jelantah karena minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan B3 bahan bahaya beracun

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 15:36
    Permalink

    Semakin hari semakin panas suhu di perkotaan, maka dari itu pentingnya kita untuk banyak melakukan penanaman pohon pohon pelindung untuk memperbanyak oksigen dan udara di perkotaan.

    M. Haykal Adha
    231SD
    SDN Pacarkeling V/186
    Maggot D OWA atau Maggot decomposing organic waste

    Balas
    • Juli 2, 2024 pada 19:07
      Permalink

      Dari informasi ini saya menjadi tau penyebab suhu perkotaan menjadi sangat panas.semoga terjadinya UHI bisa cepat teratasi.amien

      Balas
    • Juli 4, 2024 pada 14:28
      Permalink

      Hari berhari berhari panas daun pada kekeringan,jadi kita harus melakukan menanam pohon karna pohon pada kehijauanya membuat oksigen atau pernapasan lancar
      Nama:Aura Angelina setiawan
      Asal sekolah:SDN RUNGKUT MENANGGAL 1
      No peserta:468
      Proyek:Tanaman cabe

      Balas
    • Juli 9, 2024 pada 11:09
      Permalink

      Informatif sekali, tetap semangat dalam menjaga lingkungan ya rek!

      Nama : Naila Putri Divia
      Sekolah : SMP Negeri 16 Surabaya
      No. Peserta : 706
      Nama proyek : Leafy Elixir
      Leafy elixir adalah sebuah proyek pemanfaatan dan riset pada tanaman Centella Asiatica. Centella Asiatica ini akan di manfaatkan menjadi crystal jelly yang memiliki beragam khasiat, selain itu dalam proyek ini akan di lakukan riset mengenai ke efektivan Centella Asiatica untuk di jadikan masker wajah dan toner. Proyek ini juga akan menerbitkan buku mengenai Centella Asiatica yang dimana buku tersebut akan ditaruh di beberapa perpustakaan umum agar semakin banyak orang yang memiliki pengetahuan tentang Centella Asiatica.

      Balas
  • Juli 2, 2024 pada 18:54
    Permalink

    Wahh… Ternyata itu penyebab nya perkotaan sangat panas ternyata
    Terjadi nya urban heat island (UHI) dan adanya polusi udara semoga
    Terjadi nya urban heat island ( UHI ) cepat terselesaikan.
    Nama : Nadia azzahra Ramadhani
    No peserta :458
    Sekolah: SDN Ploso V
    Proyek: budidaya tanaman jahe yang bermanfaat bagi kita semua yaitu
    Bisa menjadi obat obatan toga dan bahan masakan.

    Balas
    • Juli 5, 2024 pada 21:41
      Permalink

      Nama:Aina Thalita Zahrani
      Nama sekolah:SDN NGINDEN JANGKUNGAN 1 /247
      NO.urut:334
      Proyek:budidaya tanaman beluntas
      Dari informasi ini kita menjadi tau penyebab suhu perkotaan menjadi sangat panas.semoga terjadinya UHI bisa cepat teratasi.amiin..

      Balas
  • Juli 2, 2024 pada 19:10
    Permalink

    Dari informasi ini saya jadi tau penyebab suhu perkotaan menjadi sangat panas.semoga terjadinya UHI bisa cepat teratasi
    Nama:Bilqis salsabilla assyifa
    No peserta:340
    Sekolah: SDN Pacarkeling 1/182 surabaya
    Judul proyek:budidaya tanaman sambiloto

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 19:51
    Permalink

    Aktivitas manusia tidak bisa dibatasi pergerakannya tetapi bisa diimbangi dengan kesadaran untuk lebih sustainable

    Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
    Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
    Nomer peserta : 100
    Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 20:01
    Permalink

    Waahh.. ternyata suhu panas yang terjadi belakangan ini karena fenomena Urban Heat Island
    Untuk itu yuuk teman teman kita mulai menanam pohon di sekitar rumah kita, agar bumi kita semakin hijau dan fenomena UHI ini bisa menurun

    Nama : Leyna Mayyasha Qori Ain
    Nomer Peserta : 392
    Sekolah : SDN Pacarkeling V Surabaya
    Proyek : Budi Daya Aloe Vera

    Balas
  • Juli 2, 2024 pada 20:02
    Permalink

    Dengan membaca artikel ini, jadi menambah pengetahuan saya.
    Dimana saya lebih paham mengapa di perkotaan suhunya lebih panas dibandingkan dengan daerah penyangga lainnya.
    Semoga fenomena Urban Heat Island ini segera dapat teratasi dengan baik & bijak.

    Nama : Harun al-Rasyid Saputra
    Sekolah : SDN Pacarkeling 1/182 Sby
    No. Peserta : 203
    Judul Proyek : Berselancar dengan sampah anorganik

    Balas
  • Juli 3, 2024 pada 05:49
    Permalink

    Kita sebagai generasi muda harus bergerak membuat langkah langkah kecil dan secara bersama sama untuk menciptakan kota-kota berkelanjutan, dan berketahanan terhadap perubahan iklim, menurunkan suhu lokal dan polusi udara, mengurangi konsumsi energi, meningkatkan fungsi ekosistem pepohonan dan vegetasi lainnya seperti pengaturan air, meningkatkan keanekaragaman hayati dan melindungi erosi tanah. Bisa dimulai juga dari keluarga dengan memulai hemat enerfi dirumah dan memanfaatkan laham kosong dengan menanam tanaman

    Nama : Aliya Azzahra Shidqia Rafani
    Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Nomor : 108
    Proyek : Pengomposan
    Ig : aliya_azzahra07

    Yuks saling dukung untuk bumi yang lestari

    Balas
    • Juli 12, 2024 pada 12:46
      Permalink

      Dengan informasi dari website ini saya jadi tahu penyebab suhu perkotaan menjadi panas.

      Nama: Yuan Krisna Atmadja

      Sekolah: SMPN 19 Surabaya

      Nomor Peserta: 409

      Penjelasan singkat proyek lingkungan yang sedang ke kembangkan: minyak jelantah adalah minyak goreng sisa pemakaian rumah tangga. Proyek-proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pembuangan limbah minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik. Dengan demikian, limbah minyak jelantah dapat dikelola secara lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

      Balas
  • Juli 3, 2024 pada 17:20
    Permalink

    Yuk kita jaga kota kita dengan menanam banyak pohon terutama tanaman pangan seperti cabe, selain bisa mengurangi Urbant Heat Island juga bisa untuk ketahanan pangan.

    Nama: Abdullah Fattah Ghazali
    No peserta: 207
    Asal sekolah: SDN PACARKELING V
    Judul proyek: Budidaya cabe

    Balas
  • Juli 3, 2024 pada 23:27
    Permalink

    Atasi Urban Heat Island dengan menanam pohon-pohon di jalan dan sekitar rumah. Dengan pohon dan penghijauan dapat meneduhkan lingkungan sehingga suhu yang meningkat tidak terlalu terasa panas.
    Kurangi pembangunan gedung-gedung, perbanyak penanaman pohon-pohon.

    Nama : Naura Novani
    Sekolah : SMP Negeri 5 Surabaya
    No.Peserta : 1032
    Judul Proyek : Budidaya Jamur
    Saya melakukan budidaya jamur karena banyak manfaat dari jamur, diantaranya dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

    Balas
  • Juli 4, 2024 pada 05:38
    Permalink

    Kenapa perumahan banyak didirikan di lahan² persawahan yg subur dan produktif???????

    Muhammad Haniadrian Wibowo
    No peserta 069
    SDN Jambangan I Surabaya
    Budidaya Tanaman Sambung Nyawa

    Balas
  • Juli 4, 2024 pada 07:44
    Permalink

    Banyak penyebab efek terjadinya Urban Heat Island (UHI) salah satunya yaitu
    Pembukaan lahan di perkotaan yang diikuti berkurangnya area hijau.
    Maka dari itu diperlukan kesadaran cinta lingkungan untuk melakukan penghijauan.

    Terimakasih Tunas Hijau Yang Selalu Memberikan informasi

    FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
    No Peserta: 153
    SDN Margorejo 1/403 Surabaya
    Proyek: “KOTA LISA”(Kompos Takakura Limbah Sampah Organik)

    Balas
  • Juli 4, 2024 pada 14:15
    Permalink

    Nama : Syamsa Arundina
    Sekolah : SDN Gayungan 1/422
    No. Peserta : 064
    Judul Proyek : Budidaya Bawang Dayak

    Kita dapat mengatasi Urban Heat Island (UHI) yaitu dengan menanam pohon di sekitar rumah dan Jalan-jalan, dan juga tidak boleh melakukan pembangunan di atas persawahan. Ayo kita jaga lingkungan kita.

    Balas
    • Juli 4, 2024 pada 21:42
      Permalink

      pemanasan global disebabkan oleh menipisnya lapisan ozon hingga membuat sinar ultraviolet yang menembus bumi semakin tinggi.
      saat musim kemarau suhu rata2 normal didaerah tropis seperti indonesia antara 32 -34 derajat celcius.karena perubahan iklim suhu bisa memanas antara 34 -36 derajat celcius .
      suhu bumi yang sudah panas diperparah oleh fenomena UHI yang membuat suhu terasa semakin panas diperkotaan.
      faktor penyebab UHI secara umum:
      1. struktur geometris yang rumit
      2. kapasitas termal yang tinggi dari material bangunan
      3. efek rumah kaca
      4.berkurangnya kecepatan angin diwilayah perkotaan
      5. berkurangnya ruang terbuka hijau
      upaya menangkal UHI
      1. menyesuaikan geometri kota
      2. meningkatkan pantulan panas melalui penggunaan permukaan yang berwarna cerah
      3. menghemat penggunaan listrik
      4. merencanakan sistem pengangkutan yang baik
      5. memperbanyak permukaan yang mampu menyerap air
      6. melakukan penghijauan

      verlita anggraini putri
      smpn 19 durabaya no peserta 720
      utilization of egg shell waste

      Balas
  • Juli 5, 2024 pada 00:04
    Permalink

    Wahh.Terimakasihh ya informasinya kak,Sangat bermanfaat sekali bagi saya dan orang lain.Selalu semangat untuk menyebarkan informasi terbaru ya tim tunas hijau.karna informasi yang kalian sebarkan selalu bermanfaat sekali bagi saya dan juga orang lain.Terimakasih tim tunas hijau

    Nama:Miftachul Amaliyah
    No.Peserta:898
    Asal Sekolah:Smpn 39 Surabaya
    Proyek:Budidaya Lidah Buaya
    Akun ig:@miftachul.amaliyahhh

    Balas
  • Juli 5, 2024 pada 08:00
    Permalink

    Kegiatan manusia merupakan penyumbang terjadinya UHI, yuk lakukan semua poin keluarga sadar iklim setiap hari untuk alam kita.

    Intip juga proyekku Maggot BSF by DW si pengurai sampah organik yang bernilai ekonomis sebagai pakan ternak bernutrisi tinggi.

    Dewangga Kasyafa Prestian
    IG @dewangga.prestian
    SD Al Hikmah Surabaya
    No.urut : 001
    Proyek Maggot BSF
    Si Pengurai Sampah Organik

    Balas
  • Juli 7, 2024 pada 20:08
    Permalink

    Seharusnya,pembukaan lahan untuk daerah perkotaan diimbangi dengan penambahan ruang terbuka hijau di sekitarnya

    Mikhayla Rahmanindya Afrian
    SD – 478
    SDN Rungkut Menanggal I Surabaya

    Balas
  • Juli 8, 2024 pada 21:51
    Permalink

    Semakin hari suhu dikota semakin panas. Maka dari itu kita dianjurkan untuk lebih lagi menanam pohon yang banyak sehingga oksigen dan udara semakin banyak

    Nama : Kezia Jovina Natasha
    Asal Sekolah: SMPN 40 Surabaya
    No. Peserta : 920
    Proyek : Budidaya Bunga Telang

    Balas
  • Juli 8, 2024 pada 21:53
    Permalink

    Semakin hari suhu dikota semakin panas. Maka dari itu kita sebagai generasi Gen Z untuk lebih lagi menanam pohon yang banyak sehingga oksigen dan udara semakin meningkat

    Nama : Kezia Jovina Natasha
    Asal Sekolah: SMPN 40 Surabaya
    No. Peserta : 920
    Proyek : Budidaya Bunga Telang

    Balas
  • Juli 12, 2024 pada 06:44
    Permalink

    Assalamu’alaikum wr.wb
    Hai Sobat Hijau

    Perkenalkan nama saya MUHAMMAD KHABIBI NUR ROKHMAN
    Saya dari SDN BANJARSUGIHAN V/617 SURABAYA
    No.Peserta 017
    Proyek Lingkungan Hidup saya adalah pengurangan sampah plastik untuk pembuatan ecobrick.

    Penyebab utama terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI)adalah modifikasi permukaan tanah melalui pengembangan kota yang menggunakan material yang menyimpan panas. Maka dari itu suhu diperkotaan semakin hari semakin panas, untuk itu kita harus tetap semangat dalam menjaga lingkungan dengan banyak melakukan menanam pohon supaya dapat memperbanyak oksigen dan udara di perkotaaan sehingga perkotaan juga menjadi asri dan sejuk.

    Dan jangan lupa intip proyek lingkungan hidup saya yaitu pengurangan sampah plastik untuk pembuatan ecobrick. Disini saya menghimbau dan mengajak orang lain untuk sadar akan bahaya sampah plastik jika tidak dikelola dengan baik, terbuang begitu saja sampai sampah plastik menumpuk sehingga mengakibatkan banjir, bau tidak sedap dan dapat menimbulkan penyakit. Maka dari itu mari kita mengurangi sampah plastik dan menjadikan barang yang bermanfaat untuk pembuatan ecobrick.

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Salam Sadar Iklim
    Salam Zero Waste
    Salam Basuma Jaya Jaya Jaya
    Iki lho areke
    Pokoe ngeten pun

    Balas
  • Juli 13, 2024 pada 20:28
    Permalink

    Mungkin karena daerah perkotaan yang mulai dibangunnya bangunan dengan minim tanaman membuat suhu mulai meningkat ya? Tapi dibalik itu, alangkah baiknya kita baik yang anak-anak maupun dewasa mulai tertanam jiwa peduli lingkungan ya sobat. Contohnya seperti artikel diatas, mari kita tanam lebih banyak pohon, tanaman disekitar kita ya!!

    Halo semuanya, perkenalkan nama saya Pandan, saya berasal dari SMPN 25 Surabaya dengan nomor peserta 804. Proyek yang sedang saya jalani saat ini ialah Destilasi Sereh sebagai Obat Pengusir Nyamuk.

    Salam Bumi, Pasti Lestari !

    Balas
  • Juli 19, 2024 pada 17:05
    Permalink

    Terima kasih atas ilmunya

    Nama = Kiane Nadezda Waludri
    No Peserta = 658
    Sekolah = SMPN 12
    Kategori = Putri Lingkungan SMP
    Nama Proyek = ReNew Paper : Solusi Kertas Berkelanjutan
    Dalam proyek saya ini, saya bertujuan untuk menghasilkan kertas daur ulang yang kreatif dengan mengeksplorasi penggunaan daun dan bunga sebagai bahan eksperimen saya.

    Balas
  • Juli 24, 2024 pada 13:16
    Permalink

    Ternyata kegiatan manusia sendiri yang menjadi penyebab UHI. Maka dari itu saya melakukan budidaya sirih cina untuk menambah oksigen dan mengurangi panas. Yuk mulai menanam.

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 11:34
    Permalink

    Tetap semangat menjaga lingkungann.
    Nama:Nysrina Aqella
    Sekolah: SMPN 23 Surabaya
    Judul Proyek: Handycrafts Kain Perca
    Nomor Peserta:764

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 11:36
    Permalink

    Tetap semangat menjaga lingkungan

    Nama: Najwa Elmira Mutiara Ramadhani
    Asal sekolah: SMPN 23 SURABAYA
    No peserta: 760
    Judul proyek: Bucin “Budidaya cincau”

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 14:27
    Permalink

    Faqih Abdillah
    SDN Margorejo 3
    No. Peserta 187
    Budidaya SiMerLiA ( Sirih Merah dan Lidah Buaya)

    Terimakasih tunas hijau yang selalu memberikan pembelajaran” baru di setiap artikelnya. Semoga dengan ini, masyarakat lebih sadar akan kegiatan penghijauan dan penyehatan bumi.

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 17:26
    Permalink

    Wow saya menjadi tahu penyebab suhu perkotaan menjadi sangat panas. Semoga fenomena Urban Heat Island ini segera dapat teratasi dengan baik

    Nama : Devina Agustin Ramadhani
    Sekolah : SMPN 19 SURABAYA
    Nomor Peserta: 718
    Judul Proyek : “Pemanfaatan Air Limbah Leri”

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 22:09
    Permalink

    haloo sobat hijau…
    Wow saya menjadi tahu penyebab suhu perkotaan menjadi sangat panas. Semoga fenomena Urban Heat Island ini segera dapat teratasi dengan baik.

    Perkenalkan
    nama : Rahayu wandira
    no peserta : 768
    sekolah : SMP NEGERI 23 SURABAYA
    proyek : membudidayakan tanaman Aloe Vera
    saya sebagai peserta pangeran dan putri lingkungan hidup 2024

    saya ikut berpartisipasi mendukung adanya pangeran putri lingkungan hidup dengan cara membudidayakan tanaman aloe vera yang sulit ditemukan. dengan adanya program ini saya akan membudidayakan dan memanfaatkan tanaman aloe vera sebagai makanan, minuman, hand sanitizer

    mari kita ikut serta dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan di kota pahlawan

    salam bumi pasti lestari

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 22:39
    Permalink

    Huhh Sedih sekali semakin lama perkotaan semakin memanas maka dari itu kita bisa lakukan hal kecil dengan menanam pohon untuk menambah oksigen

    Nama: Nevan Azka Fiardy
    Sekolah: SMPN 1 SBY
    No. Peserta: 361

    Proyek Nevan adalah organic waste bank, mengubah sampah menjadi cuan

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 22:40
    Permalink

    Huhh Sedih sekali semakin lama perkotaan semakpn memanas maka dari itu kita bisa lakakan hal kecil dengan menanam pohon untuk menambah oksigan

    Nama: Nevan Azka Fiardy
    Sekolah: SMPN 1 SBY
    No. Peserta: 361

    Proyek Nevan adalah organic waste bank, mengubah sampah menjadi cuan

    Balas
  • Juli 25, 2024 pada 23:48
    Permalink

    Ada info bahwa Surabaya sekarang kondisi dingin, tapi yg Saya rasakan tetap sumuk 🙁 semoga makin banyak pohon agar sejuk

    Muhammad Aldo Suprapto
    SMP Negeri 1 Surabaya
    Nomor Peserta 359
    Judul Proyek: SICANGLUR
    ( Kreasi Cangkang Telur )

    Pada Tahun 2023 Saya masuk 10besar Finalis dengan Proyek LURCANGLUR (Lulur Cangkang Telur). Semoga di 2024 pencapaiannya bisa lebih banyak dan lebih baik. Saya berharap bisa mensosialisasikan kepada Masyarakat luas betapa pentingnya memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.

    Ayo saling mendoakan, saling menjaga dan saling menguatkan.
    Peduli, Produktif, Anti Rebahan, Mendunia

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 05:52
    Permalink

    Ini artinya kita harus mengurangi energi yang berlebihan, dan mem perbanyak pohon pohon, agar lingkungan ini menjadi indah dan sejuk..

    Hai sobat hijau ????????

    Yuk semangat sobat hijau..

    Semangat Zero Waste ????????
    Salam Bumi Tetap Lestari ????

    Nama : Aulia Rahmania Ali
    Sekolah : SD kyai Ibrahim Surabaya
    No peserta : 1236
    Judul proyek : Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun

    _____________________________________

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 10:35
    Permalink

    bersama-sama kita berkontribusi untuk menciptakan kota-kota yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan berketahanan terhadap perubahan iklim, menurunkan suhu lokal dan polusi udara, mengurangi konsumsi energi, meningkatkan fungsi ekosistem pepohonan , dll.

    By Raihan Jouzu Syamsudin dari SMP Negeri 57 Surabaya no peserta 571. Judul proyek ” Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang putih Sebagai Pewarna Sintetis Dalam Pembuatan Tinta Spidol”

    Balas
    • Juli 26, 2024 pada 13:59
      Permalink

      Yuk membiasakan menanam tanaman di sekitar kita, agar lingkungan sekitar kita lebih sejuk

      Rasyid Maulana Riffat
      Nomor peserta 241 SD
      SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
      Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

      Balas
  • Juli 26, 2024 pada 16:52
    Permalink

    bermanfaat sekali artikel ini, saya bisa mengetahui informasi mengenai urban heat island.

    Nama : Hafizzah Aprilia Putri Adjiva
    Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    Nomer Peserta : 892
    Judul Proyek : Pemanfaatan Komposter Sebagai Alternatif Mengurangi Sampah Organik.

    Balas
  • Juli 26, 2024 pada 17:20
    Permalink

    Sangat bermanfaat sekali artikel ini, dan menambah wawasan kita ‼️

    NAMA : Aditya Wardana Putra
    ASAL SEKOLAH : SMPN 40 SURABAYA
    NOPES : 473
    PROYEK : LARUTAN SEJUTA MANFAAT (ECO ENZYME)

    Balas
    • Juli 26, 2024 pada 23:01
      Permalink

      Artikel yang sangat bermanfaat sekali, menambah wawasan saya, sehingga saya mengetahui informasi-informasi

      ~Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
      ~Nama : Verlita Gladys Samantha
      ~Asal Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
      ~Nomor Peserta : 894

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *