Gempa Megathrust Tidak Membunuh
Jepang diguncang gempa bumi berkekuatan M 7,1 berlokasi di tepi sisi barat Palung Nankai, Kamis (8/8/2024). Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah mengeluarkan peringatan khusus pertamanya mengenai kemungkinan terjadinya gempa besar di daerah tersebut.
Diperkirakan ada peluang sebesar 70 – 80 % terjadinya gempa megathrust berkekuatan magnitudo 8 – 9 di Palung Nankai dalam 30 tahun ke depan. JMA juga menghimbau warga Jepang untuk bersiap menghadapi kemungkinan ancaman Megathrust tersebut, dikutip dari laman Japan News Yomiuri, Rabu (14/8/2024).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG menyebutkan bahwa kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap Megathrust Nankai sama persis yang dirasakan dan dialami oleh ilmuwan Indonesia.
Hal ini karena ada kawasan yang belum keluar gempa besarnya atau yang dikenal dengan ‘Seismic Gap’ Megathrust Selat Sunda (M 8,7) dan Megathrust Mentawai-Suberut (M 8,9). Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata ‘tinggal menunggu waktu’ .
Ungkapan tinggal tunggu waktu akan terjadinya gempa megathrust di Jepang dan di Indonesia ditafsirkan banyak media menjadi banyak tafsir misalnya ada yang menyebutkan akan terjadi seminggu lagi dan lain sebagainya.
Seperti biasa diikuti media online dengan tambahan bumbu-bumbu yang membuat banyak masyarakat bingung dan meresahkan, sehingga diperlukan penjelasan secara menerus untuk menenangkan masyarakat.
Indonesia sama dengan Jepang. Indonesia dijepit 3 lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik yang bergerak ke barat menunjam ke bawa Lempeng Eurasia, Lempeng Samudera Hindia yang bergerak ke utara menyusup (subduksi) dibawah Lempeng Eurasia.
Lempeng ini sudah bergerak dan menekan Indonesia sejak jutaan tahun yang lalu, sebelum manusia ada. Pada batas tumbukan lempeng terjadi akumulasi energi dan bila terlepas terjadilah gempa bumi megathrust.
Gempa megathrust adalah gempa yang diakibatkan oĺeh tumbukan lempeng dengan kedalaman fokus < 70 km. Kenapa disebut megathrust sebab zona tumbukan meliputi daerah yang panjang dan luas (mega). Thrust karena salah satu lempeng menyusup di bawah lempeng yang lain. Lempeng yang diatas teranjakkan atau naik.
Mega = besar, thrust = anjak (naik). Mekanisme terjadinya gempa megathrust digambarkan adanya hambatan (locked) antar bidang lempeng, sementara lempeng terus bergerak. Bila hambatan lepas maka akan terjadi pelepasan energi yang dikenal dengan gempa megathrust dan karena fokusnya dangkal maka bisa sangat merusak bila magnitudnya besar dan bisa memicu tsunami.
Pergerakan lempeng tektonik akan terus berlangsung dengan kecepatan tertentu antara 2 – 10 cm per tahun. Tumbukan lempeng Samudra Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia berpotensi menghasilkan gempa megathrust dengan skala > M8.
Kawasan yang akan terpengaruh meliputi pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, pantai selatan Bali dan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, Maluku Utara, pantai utara dan timur Sulawesi dan pantai utara Papua.
Oleh karena lempeng tektonik bergerak terus maka kejadian gempa megathrust akan berulang dan terus berulang di masa depan tergantung pada kekuatan runtuh batuan yang ada di daerah tersebut. Gempa ini bisa terjadi tiap tahun, bisa tiap 10 tahun, bahkan bisa 100 tahun atau lebih.
Zona Gempa Magathrust di Indoensia
Ada beberapa kawasan megathrust yang sudah dipetakan oleh PUSGEN 2017 yaitu Zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti: (1) subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba, (2) subduksi Banda, (3) subduksi Lempeng Laut Maluku, (4) subduksi Sulawesi, (5) subduksi Lempeng Laut Filipina, dan (6) subduksi Utara Papua.
Megathrust Selatan Jawa yang perlu perhatian, seperti dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017 disebutkan bahwa di Samudra Hindia selatan Jawa terdapat 3 segmentasi megathrust, yaitu (1) Segmen Jawa Timur, (2) Segmen Jawa Tengah-Jawa Barat, dan (3) Segmen Banten-Selat Sunda.
Ketiga segmen megathrust ini memiliki magnitudo terbesar M8,7. Magnitudo gempa ini merupakan potensi skenario terburuk (worst case) bukan prediksi yang akan terjadi dalam waktu dekat, sehingga kapan terjadinya tidak ada satu pun orang yang tahu.
Hasil pantauan BMKG ada trend peningkatan kejadian gempa di Indonesia. Berdasarkan data tahun 1990 hingga 2024, Indonesia tercatat mengalami 166 kali gempa besar, menempati posisi kedua setelah China yang mencatatkan 186 kali gempa.
Satu hal yang penting, aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust disebut sebagai gempa megathrust dan tidak selalu berkekuatan besar. Data hasil monitoring BMKG menunjukkan, bahwa justru “gempa kecil” yang lebih banyak terjadi di zona megathrust, meskipun zona megathrust dapat memicu gempa besar.
Gempa Megathrust Tidak Membunuh
Gempabumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunungapi atau runtuhan batuan. Kekuatan gempabumi akibat aktivitas gunungapi dan runtuhan batuan relatif kecil sedangkan gempabumi akibat tumbukan antar lempeng bumi dan patahan aktif dampaknya sangat luas.
Gempa merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi dan tidak bisa dihindari serta tidak bisa dijinakkan, sehingga akibat yang ditimbulkan bisa sangat mengagetkan.
Gempa masih dianggap given (anugerah), karenanya catatan gempa terbesar yang pernah terjadi harus dijadikan pedoman dalam membuat perencanaan. Penelitian kegempaan di suatu kawasan harus menjadi pertimbangan utama dalam perencanaan tata ruang dan dijadikan acuan edukasi kepada masyarakat agar sadar dan paham daerahnya rawan gempa.
Perlu diketahui banyak pihak, bahwa GEMPA tidak membunuh tapi bangunan bisa, tsunami bisa, likuifaksi bisa, longsor bisa, kebakaran bisa dll. Gempa yang terjadi di Indonesia selama ini telah menyebabkan ratusan ribu rumah roboh dan rata dengan tanah, ribuan rumah rusak serta membunuh sebagian besar orang yang ada di dalamnya serta menyebabkan cacat permanen.
Rumah-rumah yang terdampak sebagian besar merupakan rumah hunian warga yang dibangun dengan struktur bata tanpa perkuatan berupa beton dan tulangan. Disisi lain, banyak juga rumah hunian yang dapat menyelamatkan orang orang yang ada di dalamnya. Penyebabnya, rumah tersebut sudah memiliki struktur dan kualitas bangunan yang sesuai standar.
Gempa megathrust bisa memicu tsunami bila magnitude gempa > 6,5, diikuti pergeseran arah vertical yang akan mengangkat air laut. Tsunami abad 21 yang menimbulkan banyak korban jiwa, kerusakan dan kerugian seperti yang terjadi di Aceh tahun 2004 dan di Jepang tahun 2001.
Likuifaksi atau pembuburan/pencairan tanah terjadi bila magnitude gempa > 6,0 dan episenter dekat dengan zona lapisan tanah yang bisa terlikuifasi. Likuifaksi yang diikuti longsor terjadi di Palu tahun 2018 yang mengubur banyak orang dan banyak rumah. Longsor dasar laut akibat gempa megathrust bisa memicu tsunami seperti yang terjadi di Banyuwangi tahun 1994.
Gempa megathrust yang pernah terjadi di Indonesia memerlukan peran semua pihak turut serta membangun penyadaran masyarakat secara inklusif tentang potensi dampak gempa, yang diikuti dengan membangun kemampuan melakukan tindakan penyelamatan diri dengan cara masing-masing, dimana akan dapat membuka peluang selamat lebih besar, tanpa meninggalkan siapapun.
Penulis: Amien Widodo
Selalu siap siaga dengan segala bentuk jenis bencana.
Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
Nomer peserta : 100
Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.
assalamualaikum… turut merasakan andai saja saya berada diarea tersebut,semoga tidak sampai terjadi di surabaya dimana saya tinggal dan semoga kita semua dijauhkan dari marabahaya.. meskipun gempa tidak membunuh tapi rumah2 yang berkekuatan standart pasti kenak dampaknya… maka dari itu alangkah baiknya jika pemerintah membantu untuk warga yang tempat tinggalnya rawan gempa tuk memberi fasilitas yang aman dari gempa, karena tidak s3mua masyarakat bisa memenuhi standart bangunan yang aman gempa.. jangankan untuk membeli tiang2 aman gempa buat makan saja sulit.mohon kebijakan dari pemerintah
Verlita Anggraini Putri
Smpn 19 Surabaya no 720
Utilization of Egg Shell Waste
Nama : Stefani Oktavia ester
Sekolah : SDN kapasari 1/292.
Budidaya : bayam
No peserta : 154
Terima kasih buat tunas Hijau buat ilmu nya
Saya ingin berkunjung ke Jepang ???????? untuk belajar karena teknologinya top-top sekali khususnya teknologi dalam menghadapi gempa.
Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
Nomer peserta : 100
Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.
Nama: Syamsa Arundina
Sekolah: SDN Gayungan 1/422
No. Peserta: 064
Judul Proyek: Budidaya Bawang Dayak
Semoga kita selalu siap siaga dan dijauhkan dari segala marabahaya. Dan kita juga semoga kota Surabaya tempat saya tinggal tidak terlalu beresiko terjadi gempa megathrust.
Semoga kita selalu siap siaga dan di jauhkan dari segala marabahaya.dan kita juga semoga kita Surabaya tidak terlalu beresiko terjadi gempa megathrust.
Stefani Oktavia Ester
SDN kapasari 1/292 Surabaya
No. Peserta 154
Budidaya tanaman bayam.
Kita memang hidup di daerah rawan bencana karena letaknya yang banyak gunung aktifnya.
Tidak perlu takut karena dengan mitigasi bencana bisa mengurangi resiko kerusakan.
Selalu waspada!
intip juga proyek maggot BSF ku sebagai pengurai sampah organik yang bernilai ekonomi sebagai pakan ternak bernutrisi.
Dewangga Kasyafa Prestian
No. urut : 001
SD Al Hikmah Surabaya
Proyek Maggot BSF by DW
Si Pengurai Sampah Organik
Instagram @dewangga.prestian
Selalu siap siaga menghadapi bencana, karena Indonesia termasuk negara yang rawan bencana. Jangan lupa siapkan tas Siaga Bencana. Semoga Allah selalu melindungi kita semua, Aamiin…
Nama: Rafandra Azka Pradipta
Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
No Peserta: 003
Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan
Tujuan proyek saya, untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, juga membudidayakan Bayam Brazil supaya masyarakat bisa mandiri mempunyai tanaman sayur yang selalu ada di rumahnya sebagai wujud program Ketahanan Pangan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana gempa karena letaknya yang banyak gunung aktifnya. Data Hasil pantauan BMKG ada trend peningkatan kejadian gempa di Indonesia. Berdasarkan data tahun 1990 hingga 2024, Indonesia tercatat mengalami 166 kali gempa besar, menempati posisi kedua setelah China yang mencatatkan 186 kali gempa. Tetaplah selalu waspada bersama pemerintah kota Surabaya kita belajar mitigasi bencana..
Nama : Aliya Azzahra Shidqia Rafani
Nomor : Putri LH 2024 nomor 108
Proyek : Pengomposan
Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
Tujuan Proyek saya agar Sampah organik dapat terkelola dengan baik dan dapat dimanfaatkan untuk kompos
Jangan panik dan bingung dengan adanya gempa, terapkan langkah-langkah untuk terlindungi dari gempa, seperti yang telah diajarkan saat webinar Mitigasi Bencana Gempa.
Selalu berdoa dan waspada semoga aman dan terhindar dari gempa megathrust.
Nama : Naura Novani
Sekolah : SMP Negeri 5 Surabaya
No. Peserta : 1032
Judul Proyek : Budidaya Jamur Tiram
SEMOGA KITA TERUS DALAM LINDUNGAN ALLAH SWT
HALOO NAMA SAYA ADITYA WARDANA PUTRA DARI SMP NEGERI 40 SURABAYA NOMOR PESERTA YAITU 473 DENGAN JUDUL PROYEK ECO ENZYME
Apapun itu tetap terus waspada terhadap bencana…semoga kita semua selalu dalam lindungan ALLAH SWT
NAFEEZHA AABIDAH
SDN SAWUNGGALING 1/382
PROYEK POS DAMKAR (KOMPOS DALAM KARUNG)
NO PESERTA 496
Wow megatrust sangat berbahaya kita harus berjaga- jaga
Aina thalita zahrani
No.urut 334
Judul proyek:budidaya tanaman beluntas
Sekolah:sdn nginden jangkungan 1 surabaya
Peserta PANGPUTLH 2024
Indonesia salah satunya negara yang sering kali terjadi gempa.
Tetapi jangan panik dan bingung, kita terapkan langkah -langkah saat mengikuti Webinar Mitigasi Bencana Gempa Bumi
Selalu siap siaga tas bencana yang mudah dijangkau.
Dan perlunya latihan simulasi kepada keluarga dan masyarakat umum jika terjadi gempa bumi.
FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
No Peserta: 153
SDN Margorejo 1/403 Surabaya
Proyek: “KOTA LISA”( Kompos Takakura Limbah Sampah Organik)
Tetap siap siaga akan bencana,dan terus belajar bersama Tunas Hijau ????
Nama : Safiya Ramadhani Azzahra
Asal sekolah : SDN Rangkah 6 SBY
No.peserta : SD 466
Proyek : Cangkang telur
Selalu siap siaga dengan segala bentuk jenis bencana
Nama:Bryan muhammad adam
Nomer peserta :095
Judul proyek :budi daya lidah buaya
Indonesia memang rawan gempa karena memiliki banyak gunung aktif. Jadi kita harus selalu siap siaga dan menerapkan mitigasi bencana.
Raisa Azzahra Praminda
SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
No. Peserta 400
Budidaya sirih cina
Informasi sangat bermanfaat. Semoga Kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin
Muhammad Aldo Suprapto
SMP Negeri 1 Surabaya
Nomor Peserta 359
Judul Proyek: SICANGLUR
( Kreasi Cangkang Telur )
Pada Tahun 2023 Saya masuk 10besar Finalis dengan Proyek LURCANGLUR (Lulur Cangkang Telur). Semoga di 2024 pencapaiannya bisa lebih banyak dan lebih baik. Saya berharap bisa mensosialisasikan kepada Masyarakat luas betapa pentingnya memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.
Ayo saling mendoakan, saling menjaga dan saling menguatkan.
Peduli, Produktif, Anti Rebahan, Mendunia
Semoga kita selalu dijauhkan dari musibah yang tidak kita inginkan dan selalu dilindungi oleh Tuhan, aamin
Nama: Miftachul Amaliyah
No.Perserta: 898
Asal sekolah:SMPN 39 Surabaya
Proyek:BUDAYA(budidaya lidah buaya)
Wahhh,terimakasih ya kak untuk informasi nyaa benar benar menambahkan wawasan sekali
NAMA : Khayla Azzalea Yasmin
NO.PESERTA : 010
ASAL SEKOLAH : SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya
Keren….semangat terus ya….mari kita bersama-sama menjaga bumi kita agar lestari
terima kasih kak sudah memberi informasi yang bermanfaat
~Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
~Nama : Verlita Gladys Samantha
~Asal Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
~Nomor Peserta : 894
Atikel ini sangat menambah wawasan sekali terima kasih kak
~Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
~Nama : Verlita Gladys Samantha
~Asal Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
~Nomor Peserta : 894
Informasi yang sangat berguna. Semoga kita selalu di jauhkan dari semua musibah
Nama : Melati Sekar Arum Berliana Damayanti
Asal Sekolah : SDN PLOSO 3 SBY
Nomer Peserta : 454
Judul Proyek : BELING SIGAR (Bersih Lingkungan Dengan Sirih Gading Udara Jadi Segar)
Nama : Bryan Muhammad Adam
Nomer peserta : 095
SDN KAPASARI I/292 Surabaya
Proyek : Budidaya Lidah Buaya
Informasi seperti ini tidak bisa kita anggap remeh. Kita harus siap siaga. Salah satunya menyiapkan keperluan yang sewaktu-waktu dapat dibawa saat ada bencana. Semoga Tuhan YME selalu melindungi kita semua.
Selalu siap menghadapi semua bencana
Nama: Yuan Krisna Atmadja
Sekolah: SMPN 19 Surabaya
Nomor Peserta: 409
Penjelasan singkat proyek lingkungan yang sedang ke kembangkan: minyak jelantah adalah minyak goreng sisa pemakaian rumah tangga. Proyek-proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pembuangan limbah minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik. Dengan demikian, limbah minyak jelantah dapat dikelola secara lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Selalu siaga tanggap bencana
Semoga kita semua dalam lindungan Allah
Rasyid Maulana Riffat
Nomor peserta 241 SD
SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)
Selalu siap siaga dan tanggap bencana
Semoga semuanya dalam lindungan Allah
Rasyid Maulana Riffat
Nomor peserta 241 SD
SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)
Faqih Abdillah
SDN Margorejo III
No. Peserta 187
Budidaya SiMerLiA (Sirih Merah dan Lidah buaya)
Terimakasih tunas hijau selalu memberikan wawasan baru bagi semua
Semangat sellau untuk memberikan informasi bagi kami tunas hijau.
Artikel yang sangat bermanfaat membuat aku tahu bahwa gempa megathrust tidak membunuh. Gempa dalam skala kecil kerap terjadi karena adanya pergeseran lempeng bumi. Semoga kita semuanya dijauhkan dari marabahaya, Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalaamiin.
Abdullah Fattah Ghazali
SDN PACARKELING V SURABAYA
No Peserta: 207
Judul proyek: Budidaya cabe ( BUCA)
Artikelll baruuu yang sangatt bermaanfaat untuk kita dan teman teman
Nama:Daneta Aurelia A
Sekolah:SDN Dukuh Menaggal 1/424 Surabaya
No.urut:050
Proyek:Budidaya Tanaman Kunyit dijadikan minuman herbal
Kita harus waspada terhadap bencana yang ada, contohnya gempa bumi. Dan jangan lupa untuk menyiapkan tas siaga bencana, karena itu sangat penting .
By Raihan Jouzu Syamsudin dari SMP Negeri 57 Surabaya no peserta 571. Judul proyek ” Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang putih Sebagai Pewarna Sintetis Dalam Pembuatan Tinta Spidol”