Menteri LHK Anugerahi 13 Kepala Daerah Atas Dukungan Gerakan Lingkungan di Sekolah Adiwiyata

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya memberikan arahan sekaligus menyerahkan penghargaan kepada 13 (tiga belas) Kepala Daerah yang telah mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang dikenal dengan Sekolah Adiwiyata. Pemberian ini menjadi bagian dari rangkaian acara Festival LIKE-2 yaitu KLHK Appreciation Night Sabtu, 10 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center. 

Ke-13 Kepala Daerah tersebut yaitu (1) Provinsi Jawa Tengah, (2) Provinsi Kalimantan Timur, (3) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, (4) Provinsi Sulawesi Selatan, (5) Kabupaten Buleleng, (6) Kabupaten Bulukumba, (7) Kabupaten Kotawaringin Barat, (8) Kabupaten Sukoharjo, (9) Kabupaten Tapanuli Selatan, (10) Kota Balikpapan, (11) Kota Payakumbuh, (12) Kota Tangerang Selatan dan (13) Kota Tanjung Pinang.

Sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor P. 52 Tahun 2019 tentang GPBLHS dan Permen LHK No.23 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Permen LHK Nomor P. 52 Tahun 2019 serta Permen LHK No.53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata, disebutkan bahwa Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan bekelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. 

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS, yang bertujuan untuk mewujudkan penerapan perilaku ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah dan  meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah, lingkungan hidup sekitarnya dan daerah.

Program Sekolah Adiwiyata dimulai sejak tahun 2007 dengan 10 Sekolah percontohan. Sampai dengan akhir tahun 2023, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan dan memberikan penghargaan Adiwiyata Nasional kepada 4.650 Sekolah dan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 1.133 Sekolah di seluruh Indonesia. Dan secara keseluruhan jumlah sekolah Adiwiyata sejak tahun 2007 adalah sebanya 28.270 sekolah yang terdiri dari Adiwiyata Mandiri, Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota.

Pemberian penghargaan kepada Kepala Daerah yang disampaikan oleh Menteri LHK ini bertujuan: (1) mendorong kinerja kepala daerah dalam mendukung Gerakan PBLHS, (2) memberikan apresiasi atas komitmen dan upaya konkret kepala daerah dalam mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup melalui Gerakan PBLHS, (3) meningkatkan motivasi dan menginspirasi bagi daerah lain untuk mengimplementasikan Program PBLHS.

Proses keseluruhan Penilaian melibatkan Dewan Pertimbangan Gerakan PBLHS, yang terdiri dari 
Sekretaris Jenderal, Staf Khusus Menteri LHK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Universitas, Pemerhati Lingkungan Hidup, Yayasan Kehati dan Media.

Dewan Pertimbangan Gerakan PBLHS memiliki peran penting dalam memastikan bahwa penghargaan kepala daerah dalam mendukung gerakan PBLHS diberikan secara objektif dan akuntabel, sehingga kualitas dan objektivitas penilaian terjaga dengan baik.

Ada 6 (enam) kriteria penilaian kepala daerah yang berhasil mendorong Gerakan PBLHS yaitu : (1) Kebijakan daerah yang mendukung Gerakan PBLHS, (2) Tindak lanjut kebijakan daerah yang mendukung Gerakan PBLHS, (3) Jumlah program/kegiatan inovatif daerah untuk mendukung Gerakan PBLHS, (4) Persentase jumlah anggaran Dinas LH yang mendukung dan berkaitan dengan Gerakan PBLHS, (5) Persentase jumlah sekolah yang telah memperoleh penghargaan adiwiyata terhadap sekolah di daerah setempat, dan (6) Jumlah pemantauan, evaluasi, dan pelaporan Gerakan PBLHS. (*)

28 thoughts on “Menteri LHK Anugerahi 13 Kepala Daerah Atas Dukungan Gerakan Lingkungan di Sekolah Adiwiyata

  • Agustus 27, 2024 pada 19:31
    Permalink

    Assalamualaikum selmat kepada ke 13 kepala daerah yang telah mendukung Gerakan Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di sekolah ( PBLHS) atau yang dikenal dengan sekolah Adiwiyata,trimksi sudah peduli terhadap lingkungan pemimpin seperti inilah yang kami cari,suka menjaga lingkungan, dan peduli terhadp lingkungan yang tiada habisnya… karena setiap kita terjaga pada saat itulah kita digerakkan untuk berbaur dengan lingkungan,karena saya yakin siapa pun orang yang peduli terhadap lingkungan pasti juga hatinya bersih dengan noda,, karena apa.
    lingkungan aja dijaga apalgi hati dan sikap…keren….tapi kembali tergantung dengan niat…
    Verlita Anggraini Putri
    Smpn 19 Surabaya no 720
    Utilization Of Egg Shell Waste

    Balas
  • Agustus 28, 2024 pada 12:13
    Permalink

    Selamat dan pertahankan terus !!
    Salam bumi,pasti lestari ????

    Nama : Safiya Ramadhani Azzahra
    Asal sekolah: SDN Rangkah 6 SBY
    No.peserta : SD 466
    Proyek : Cangkang telur

    Balas
  • Agustus 28, 2024 pada 13:33
    Permalink

    Selamat dan sukses selalu….jangan lupa kedepannya mempertahankan lebih sulit daripada merebutnya…

    Salam bumi pasti lestari
    Salam zero waste

    Nafeezha aabidah s .o
    Sdn sawunggaling 1/382 surabaya
    Pos damkar (kompos dlm.karung)
    No peserta 496

    Balas
  • Agustus 28, 2024 pada 13:34
    Permalink

    Selamat kepada 13 kepala daerah. Semoga bisa dilakukan didaerah-daerah lainnya. Karena dengan kebiasaan menjaga lingkungan di sekolah dan dirumah, dapat diterapkan di masyarakat juga.

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
    • Agustus 31, 2024 pada 09:15
      Permalink

      Selamat kepada 13 kepala daerah.semoga bisa dilakukan di daerah -daerah lainnya. karena kebiasaan menjaga lingkungan sekolah dan di rumah, dapat di terapkan di lingkungan masyarakat.
      Stefani Oktavia Ester
      SDN kapasari 1/292 Surabaya
      No. Peserta 154
      Budidaya tanaman bayam

      Balas
      • Agustus 31, 2024 pada 12:13
        Permalink

        Terimakasih buat info
        Nama : Bryan muhammad adam
        Nomer peserta :095
        Sekolah :SDN Kapasari1/292
        Judul proyek :budi daya lidah buaya

        Balas
    • Agustus 31, 2024 pada 21:09
      Permalink

      Selamat kepada 13 peserta kepala daerah yang mendapat penghargaan dari Menteri LHK semoga dengan adanya adiwiyata akan peduli lingkungan hidup disekitarnya, dan kelestarian lingkungan hidup akan terjaga dari tangan yang yang tidak bertanggung jawab yang suka mengotori lingkungan hidup
      Nama : ABBAD AL-HABSY
      No peserta : 053
      SDN gayungan 1 surabaya
      Peserta PANGPUT LH 2024
      Judul Proyek : SAVE THE PLANET WITH ECOBRICK

      Balas
  • Agustus 28, 2024 pada 13:39
    Permalink

    Selamat kepada 13 (tiga belas) Kepala Daerah yang telah mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang dikenal dengan Sekolah Adiwiyata.
    Untuk Jawa Timur belum ya, semoga kedepannya Jawa Timur juga mendapat penghargaan Gerakan PBLHS. Semangat selalu.

    Nama : Naura Novani
    Sekolah : SMP Negeri 5 Surabaya
    No. Peserta : 1032
    Judul Proyek : Budidaya Jamur Tiram

    Balas
  • Agustus 28, 2024 pada 16:44
    Permalink

    Selamat kepada 13 Kepala Daerah yang mendapatkan penghargaan dari Menteri LHK atas dukungan gerakan PBLHS (Peduli & Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah).
    Semoga menjadi teladan dan contoh baik bagi daerah lainnya.

    intip juga proyek maggot BSF ku sebagai pengurai sampah organik yang bernilai ekonomi sebagai pakan ternak bernutrisi.

    Dewangga Kasyafa Prestian
    No. urut : 001
    SD Al Hikmah Surabaya
    Proyek Maggot BSF by DW
    Si Pengurai Sampah Organik
    Instagram @dewangga.prestian

    Balas
  • Agustus 28, 2024 pada 18:46
    Permalink

    Nama: Syamsa Arundina
    Sekolah: SDN Gayungan 1/422
    No. Peserta: 064
    Judul Proyek: Budidaya Bawang Dayak

    Selamat kepada 13 kepala daerah yang mendapat penghargaan dari menteri LHK. Semoga dengan ini lingkungan kita dapat bisa menjadi lebih baik lagi.

    Balas
  • Agustus 28, 2024 pada 18:59
    Permalink

    Selamat dan sukses kepada peraih penghargaan. Semoga tetap bisa berjuang melindungi bumi

    Muhammad Aldo Suprapto
    SMP Negeri 1 Surabaya
    Nomor Peserta 359
    Judul Proyek: SICANGLUR
    ( Kreasi Cangkang Telur )

    Pada Tahun 2023 Saya masuk 10besar Finalis dengan Proyek LURCANGLUR (Lulur Cangkang Telur). Semoga di 2024 pencapaiannya bisa lebih banyak dan lebih baik. Saya berharap bisa mensosialisasikan kepada Masyarakat luas betapa pentingnya memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.

    Ayo saling mendoakan, saling menjaga dan saling menguatkan.
    Peduli, Produktif, Anti Rebahan, Mendunia

    Balas
  • Agustus 28, 2024 pada 21:31
    Permalink

    Selamat untuk semuanya dan selalu sukses ya. Semoga kita semua bisa selalu melindungi agar tetap hijau aamiin

    Nama : Farra Marizka Fiandi
    Nomor : 330
    Asal sekolah : SDN Mojo 6
    Judul proyek : budidaya bunga telang

    Balas
  • Agustus 29, 2024 pada 00:32
    Permalink

    Nama:Miftachul Amaliyah
    Asal Sekolah:Smpn 39 Surabaya No.Peserta:898
    Judul Proyek:BUDAYA(budidaya lidah buaya)
    Akun ig:@miftachul.amaliyahh

    Selamat kepada 13 kepala daerah yang telah mendapatkan penghargaan,selalu pertahankan yaa, semoga hal ini juga dapat di contoh di daerah daerah yang lain

    Balas
  • Agustus 29, 2024 pada 23:28
    Permalink

    Selamat kepada 13 kepala daerah yang telah menerima penghargaan dari mentri LHK yang telah mendukung gerakan PBLHS sebagai sekolah adiwiyata.

    Nama : Kezia Jovina N
    Asal Sekolah: SMPN 40 Surabaya
    No. Peserta : 920
    Proyek : Budidaya Bunga Telang

    Balas
  • Agustus 30, 2024 pada 06:44
    Permalink

    wah… keren sekali, selamat kepada 13 Kepala Daerah Atas Dukungan Gerakan Lingkungan di Sekolah Adiwiyata

    Nama : Hafizzah Aprilia Putri Adjiva
    Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    Nomer Peserta : 892
    Judul Proyek : Pemanfaatan Komposter Sebagai Alternatif Mengurangi Sampah Organik.

    Balas
  • Agustus 30, 2024 pada 14:37
    Permalink

    Suatu wilayah akan berubah menjadi lebih baik karena ada pemimpin yang mendukung serta support.

    Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
    Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
    Nomer peserta : 100
    Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.

    Balas
  • Agustus 30, 2024 pada 22:34
    Permalink

    Nama : Bryan Muhammad Adam
    Nomer peserta : 095
    SDN KAPASARI I/292 Surabaya
    Proyek : Budidaya Lidah Buaya

    Ayo Surabaya kita pertahankan predikat ini. Tentunya dengan dukungan semua sekolah di Surabaya.

    Balas
  • Agustus 31, 2024 pada 06:55
    Permalink

    Waahhhhh selamat untuk 13 kepala daerah yang telah mendapatkan penghargaan dari Mentri LHK.

    Nama: Rafandra Azka Pradipta
    Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
    No Peserta: 003
    Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan

    Tujuan proyek saya, untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, juga membudidayakan Bayam Brazil supaya masyarakat bisa mandiri mempunyai tanaman sayur yang selalu ada di rumahnya sebagai wujud program Ketahanan Pangan.

    Balas
  • Agustus 31, 2024 pada 09:16
    Permalink

    Selamat kepada 13 kepala daerah.semoga bisa dilakukan di daerah -daerah lainnya. karena kebiasaan menjaga lingkungan sekolah dan di rumah, dapat di terapkan di lingkungan masyarakat.
    Stefani Oktavia Ester
    SDN kapasari 1/292 Surabaya
    No. Peserta 154
    Budidaya tanaman bayam

    Balas
  • Agustus 31, 2024 pada 11:23
    Permalink

    Terus menjaga kebersihan lingkungan!!

    Nama: Yuan Krisna Atmadja

    Sekolah: SMPN 19 Surabaya

    Nomor Peserta: 409

    Penjelasan singkat proyek lingkungan yang sedang ke kembangkan: minyak jelantah adalah minyak goreng sisa pemakaian rumah tangga. Proyek-proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pembuangan limbah minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik. Dengan demikian, limbah minyak jelantah dapat dikelola secara lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

    Balas
  • Agustus 31, 2024 pada 12:37
    Permalink

    Selamat kepada ke 13 kepala daerah yang telah mendukung Gerakan Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di sekolah ( PBLHS) atau yang dikenal dengan Sekolah Adiwiyata.
    Mari kita sama-sama peduli lingkungan menjaga bumi.

    by: Princess Zelda Ilmiah
    SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah

    Balas
  • Agustus 31, 2024 pada 17:02
    Permalink

    Selamat untuk Masing-masing kepada daerah
    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor Peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati
    Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya

    Balas
  • Agustus 31, 2024 pada 18:07
    Permalink

    Selamat kepada 13 Kepala Daerah atas penghargaannya, semoga dapat menginspirasi daerah-daerah lainnya

    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

    Balas
  • Agustus 31, 2024 pada 19:08
    Permalink

    Selamat untuk Kepala Daerah yang menerima penghargaan

    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

    Balas
  • Agustus 31, 2024 pada 22:48
    Permalink

    Selamat kepada pemenang yang mendapatkan penghargaan

    Nama:Daneta Aurelia A
    Sekolah:SDN Dukuh Menaggal 1/424 Surabaya
    No.urut:050
    Proyek:Budidaya Tanaman Kunyit dijadikan minuman herbal

    Balas
  • September 1, 2024 pada 00:04
    Permalink

    Faqih Abdillah
    SDN Margorejo III
    No. Peserta 187
    Budidaya SiMerLiA

    Selamat kepada pemenang
    Semoga sukses selalu untuk kedepannya

    Balas
  • September 1, 2024 pada 13:03
    Permalink

    Selamat dan sukses kepada 13 Kepala Daerah yang mendapatkan penghargaan dari Menteri LHK atas dukungan gerakan PBLHS (Peduli & Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah).

    By Raihan Jouzu Syamsudin dari SMP Negeri 57 Surabaya no peserta 571. Judul proyek ” Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang putih Sebagai Pewarna Sintetis Dalam Pembuatan Tinta Spidol”

    Balas
  • September 3, 2024 pada 16:09
    Permalink

    Selamat sukses untuk para pemerintahAina thalita zahrani
    No.urut 334
    Judul proyek:budidaya tanaman beluntas
    Sekolah:sdn nginden jangkungan 1 surabaya
    Peserta PANGPUTLH 2024

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *